Вы находитесь на странице: 1из 4

Splitting (Memisahkan/membagi)

Seseorang yang membagi suatu objek atau penghalaman menjadi dua, yakni baik dan buruk.
Mekanisme ini tidak mampu melihat daerah abu-abu.

Passive Aggression
Orang dengan passive Aggression mengubah kemarahan mereka terhdap orang lain terhadap diri
mereka sendiri. Ditandai dengan prilaku yang konyol, provokatif, melucu dengan merendahkan
diri sendiri, dan tindakan yang merusak diri sendiri

Acting Out
Pasien biasanya langsung mengungkapkan keinginan bawah sadarnya atau konflik melalui
tindakan. Tindakan, amukan yang dilakukan tanpa motif dan terjadi diluar kesadaran, tetapi
diikuti oleh rasa bersalah setelahnya

Projective Identification
Mekanisme pertahanan diri identifikasi proyeksi muncul terutama pada gangguan kepribadian
borderline. Terdiri dari 3 langkah, yaitu yang pertama aspek diri sendiri atau sifat diri sendiri di
proyeksikan ke orang lain, kemudian memaksa proyektor atau orang lain untuk mengidentifikasi
apa yang akan di proyeksikan, akhirnya penerima proyeksi dan proyektor akan merasakan
kesatuan.
PROGNOSIS
Paranoid
Dalam beberapa kasus gangguan kepribadian paranoid terjadi seumur hidup, dan beberapa orang
dapat menjadi skizophrenia. Secara umum orang yang memiliki gangguan kepribadian paranoid
akan terjadi seuur hidup dan akan memiliki masalah dalam bekerja, social, dan tinggal bersama
orang lain jika tidak ditangani.

Schizoid
Timbulnya gangguan kepribadian schizoid biasanya terjadi pada masa anak anak usia dini. Sama
dengan gangguan kepribadian lainnya, gangguan kepribadian schizoid bertahan lama, tetapi tidak
terjadi seumur hidup. Proporsi pasien untuk menjadi skiziphrenia masih belum diketahui.

Skizotypal
Sebuah studi jangka panjang oleh Thomas McGlashan melaporkan bahwa 10% dari mereka
dengan gangguan kepribadian schizotypal akhirnya bunuh diri. Penelitian retrospektif telah
menunjukkan bahwa banyak pasien diduga memiliki skizofrenia juga memiliki gangguan
kepribadian schizotypal dan, menurut pemikiran klinis saat ini, schizotypal adalah kepribadian
premorbid pasien dengan skizofrenia. Pada sesorang yang dapat mempertahankan kepribadian
schizotypal stabil sepanjang hidup mereka dapat menikah dan bekerja, meskipun terdapat
keanehan pada mereka.

Disosial
Prilaku antisosial biasanya terjadi pada akhir masa remaja. Prognosisnya bervariasi, beberapa
laporan menunjukkan bahwa gejala akan berkurang saat sesorang bertambah tua. Karna
gangguan kepribadian ini banyak pasien yang mengalami gangguan somatisasi, keluhan fisik,
gangguan depresi, gangguan penggunaan alkohol, dan penggunaan zat lainnya yang umum.

Borderline personal disorder


Pasien akan berubah sedikit dari waktu ke waktu. Studi longitudinal menunjukkan
perkembangan sesorang yang memiliki gangguan kepribadian borderline dapat menjadi
skizphrenia, tetapi memiliki insidensi lebih tinggi kearah gangguan depresi. Diagnosis
ditegakkan sebelum usia 40, ketika pasien ingin bekerja, menikah, dan lainnya.

Histrionic
Seseorang dengan gangguan histrionic menunjukkan gejala yang lebih sedikit. Seseorang
dengan gangguan ini adaalah orang suka mencari sesasi, dan mereka mungkin sering bermasalah
dengan hukum, obat terlarang, dan bertindak sembarang.

Narsistik
Kepribadian narsistik bersifat kronik dan sulit untuk diobati. Lebih rentan dari kelompok lain

Avoidant
Banyak orang dengan gangguan avoidant dapat hidup dalam lingkungannya saja. Beberapa
menukah, memiliki anak, dan hidup disekeliling anggota keluarga saja. Pasien denga gangguan
ini memiliki riwayat fobia social atau dapat mengalami fobia social seiring berjalannya
penyakitnya.

Dependent
Sedikit yang diketahui tentang jalannya gangguan kepribadian dependen. fungsi kerja cenderung
terganggu, karena orang dengan gangguan tersebut tidak dapat bertindak secara independen.
hubungan sosial yang bergantung pada orang lain, dan banyak menderita pelecehan fisik atau
mental karena mereka tidak bisa menegaskan diri mereka sendiri. Mereka memiliki risiko
gangguan depresi jika mereka kehilangan orang tempat bergantung, tetapi dengan pengobatan,
prognosis yang membaik.

Obsesive compulsive personal disorder


Beberapa remaja dengan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif berkembang menjadi hangat,
terbuka, dan penuh kasih. Pada dewasa lain, gangguan tersebut dapat berupa pertanda
skizofrenia. Orang dengan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif memilki tanda berupa kerja
metodis, deduktif, atau rinci, tetapi mereka rentan terhadap perubahan yang tak terduga, dan
kehidupan pribadi mereka mungkin tetap mandul, dan dapat terjadi gangguan depresi,

Passive-Aggressive Personality Disorder


Dalam sebuah studi tindak lanjut dalam 11 tahun dari 73 pasien 79% memiliki kesulitan
kejiwaan terus-menerus, dan 12% dianggap bebas dari gejala. Kebanyakan tampak mudah
marah, cemas, dan depresi

Depressive Personality Disorder


Orang dengan gangguan kepribadian depresif mungkin beresiko besar untuk gangguan
Dysthymic dan gangguan depresi berat.

Вам также может понравиться