Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
2018
Critical Book Review 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini. Adapun yang menjadi judul makalah CBR Saya adalah “watt meter”.Makalah CBR
ini di rencanakan sesuai dengan tugas yang diberikan oleh dosen dalam mata kulia
pengukuran listrik .
Penulis
Critical Book Review 3
DAFTAR ISI
Identitas Buku...................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN............................................................................................................ 12
4.2 SARAN........................................................................................................................ 13
Identitas Buku 1
Identitas Buku 2
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Wattmetter merupakan alat untuk mengukur daya listrik (atau tingkat pasokan
energi listrik) dalam satuan watt dari setiap beban yang diansumsi pada suatu sirkuit
rangkaian.
Wattmeter di gunakan untuk mengukur daya listrik pada beban-beban yang sedang
beroprasi dalam satuan sistem kelistrikan dengan beberapa kondisi beban seperti beban
DC,beban AC satu phase serta beban AC tiga phase.
1.2 .Tujuan
A. Menambah Wawasan Pembaca Mengenai alat ukur watt meter sebagai Panduan Dasar
Dalam Menekuni Bidang Kelistrikan
B. Meningkatkan Motivasi Pembaca Dalam Memahami Kajian Materi alat ukur waatt
meter
1.3.Manfaat
A. Bagi Penulis :
1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah pengukuran listrik
2. Menumbuhkan Pola Pikir Kreatif Dalam Membandingkan Buku Yang Satu Dengan
Yang Lain.
3. Untuk Menambah Pengetahuan Dan Wawasan Mengenai pengukuran.
Critical Book Review 6
BAB II
RINGKASAN BUKU
Alat ukur yang di pergunakan untuk (1) atau (2) adalah alat pengukur daya.Alat dari type
Alat ukur dari type elektrodinamis mempunyai satu pasang kumparan yaitu, kumparan
yang tetap,dan satu kumparan yang berputar,sedangkan alat penunjuknya akan berputar melalui
suatu sudut,yang berbanding lurus dengan hasil perkalian dari pada arus-arus yang melalui
kumparan-kumparan tersebut.Bila alat ukur di hubungkan aeperti 1-66 (a) atau (b),sedangkan
arus yang melalui kumparan tetapnya adalah i1, serta arus yang melalui kumparan putarnya i2,dan
di buat supaya masing-masing berbanding lurus dengan arus beban i dan tegangan beban
v,makan momen yang menggerakkan alat putar pada alat ukur ini adalah i1i2 =Kvi untuk arus
Critical Book Review 7
searah,di mana K adalah suatu konstanta; dan dengan demikian berbanding lurus dengan daya
pada beban VI .
yang di dapat dengan asumsi bahwa v = v m sin 𝜔𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑖 = I m sin (𝜔𝑡 − 𝜑) dan i2 adalah sefasa
dengan V. Dan bila V dan I mempunyai frekuensi pada frekwensi komersiel yaitu lebih besar dari
Hz, maka bagian yang berputar hanya akan mengikuti unsur yang pertama dari pada apa yang
terdapat di dalam kurung pada persamaan ( 1- 41). Jadi penunjuk akan berbanding dengan VI cos
𝜑, yang sama dengan daya yang di pakai oleh beban. Alat ukur dari type elektrodinamis adalah
alat ukur untuk arus bolak balik dan arus searah.
Alat ukur type induksi mempunyai pula sepasang kumparan-kumparan yang bebas satu
dan lainnya. Susunan ini yang menghasilkan momen yang berbanding lurus dengan hasil kali dari
pada arus-arus yang melalui kumparan-kumparan tersebut,dan dengan demikian dapat pula di
pergunakan sebagai alat pengukur watt.
Untuk memungkinkan hal ini,Ф1 dalam Gbr. 1-67 di dapat dari arus beban I , dan Ф2 dari
tegangan beban V. Perlu di perhatikan bahwa Ф2 akan mempunnyai sudut fasa sebesar 90o
terlambat terhadap V . Hubngan antar fasa-fasa diperlihatkan dalam Gbr.1-68 dan menurut
persamaan (1-32) di dapat :
Sin ɑ = cos 𝜑
Untuk mendapatkan Ф2 mempunyai sudut fasa yang terlambat 90o terhadap V, maka jumlah
lilitan dari pada kumparan di naikkan sedemikian rupa, sehingga kumparan tersebut dapat
dianggap induktansi murni. Dengan keadaan ini maka Ф2 adalah sebanding dengan V/𝜔 sehingga
dapat mempergunakan persamaan (1-32) di dapat :
Wattmeter digunakan untuk mengukur daya listrik searah (DC) maupun bolak-
balik (AC). Ada 3tipe Wattmeter yaitu Elektrodinamometer, Induksi dan Thermokopel. ika
ditinjau dari fasanya ada 2 yaitu wattmeter satu fasa dan wattmeter tiga fasa.
c) Alat pengukur watt tipe thermokopel merupakan contoh dari suatu alat pengukur
yang dilengkapi dengan sirkuit perkalian yang khusus.
masih harus dibagi dengan faktor daya sebesar 0,85. Golongan pelanggan yang dipasangi
alat ini adalah hotel (H3) I5, dan industri Tanur Busur (I-4). kW Max atau kVA Max
yangdipasang adalah dengan interval
BAB III
PEMBAHASAN
1. Buku Utama
Kelebihan Buku
Buku lebih tipis dari buku pembanding dan materi yang dijelaskan mudah
di mengerti
2.Buku Pembanding
Kelebihan buku
Gambar jelas dan memiliki keterangan
Buku pembanding memiliki materi lebih banyak di banding buku
pertama
1. Buku Utama
Kelemahan Buku
Tidak memiliki gambar pada buku ini sehingga pembaca merasa mudah
bosan membaca nya
Buku mudah di mengerti tetapi buku tidak lengkap
2.Buku Pembanding
Critical Book Review 11
Kelemahan Buku
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari ringkasan materi yang sudah dipaparkan serta penjabaran kekurangan dan
kelebihan buku, buku dengan judul pengukuran dan alat-alat ukur listrik
DE.Soedjana Sapiie.Dan bukualat ukur dan teknik pengukuran sri waluyanti .
ini layak untuk sebagai referensi . Buku ini bagus sebagai bahan untuk guru,
mahasiswa, orangtua dan pendidik lainnya dalam menyikapi sebuah masalah
yang ada dalam pendidikan
B. Saran
Saran penulis terhadap penulis buku ini adalah untuk dapat terus melengkapi dan
menyempurnakan karyanya untuk kebermanfaatan berasama. Masukan yang telah
disampaikan dari berbagai sumber dapat menjadi tambahan saran untuk kebaikan karya
penulis. Kepada seluruh mahasiswa serta para pendidik untuk dapat mempelajari dan
meneliti lebih banyak dari yang sudah dipaparkan penulis hal ini demi
menyumbangkan sebuah ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Buku ini juga dapat
menjadi buku pembanding dalam pembelajaran. Serta hal yang paling utama untuk
seluruh pembacanya untuk dapat merealisasikannya atau melaksanakan pengetahuan
dalam buku di kehidupan nyata sehingga ini tidak menjadi hal teoritis semata.
Critical Book Review 12
DAFTAR PUSTAKA