Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 1 ESEI 1. Apakah persoalan pokok yang menyebabkan analisis ekonomi diperlukan ?
Uraikan definisi Profesor P.A. Samuelson mengenai ilmu ekonomi.
2. a. Terangkan sifat-sifat penting dari suatu teori ekonomi.
Apa yang disebut dengan ceteris paribus? Mengapa ia perlu digunakan?
b. Apakah pernyataan positif dan apa bedanya dengan pernyataan normative ? mengapa kita
perlu membedakan pernyataan positif dengan pernyata an normative?
3. a. Apa yang biasanya diterangkan dalam grafik ekonomi? Buat beberapa contoh hubungan
antara dua variabel yang dapat digambarkan dalam grafik.
b. Apa angka indeks? Bagaimanakah ia membantu analisis ekonomi? Di samping membentuk
angka indeks, apakah peranan lain dari ilmu statistic dalam analisis ekonomi ?
4. Dari segi pendekatan dalam analisisnya, terangkan perbedaan antara teori mikroekonomi
dan teori makroekonomi. Secara ringkas terangkan pola dan ruang lingkup analisis kedua teori
tersebut.
PENYELESAIAN 1. Persoalan pokok yang menyebabkan analisis ekonomi yaitu masalah pilihan
alokasi sumber daya yang langka / kekurangan. Yang terdiri dari :
a. Barang apa yang harus diproduksi dan berapa banyak agar kesejahteraan masyarakat
meningkat?
b. Bagaimana cara memproduksinya ? yaitu metode dan teknologi apa yang digunakan dalam
proses produksi ?
c. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi? Erat kaitannya pada konsep keadilan masyarakat.
Bagi masyarakat egaliter, keadilan brarti setiap individu memperoleh jumlah yang sama.
Sedangkan masyarakat utilitarian tidak terlalu mementingkan keadilan dalam jumlah,yang
penting apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
Profesor P.A Samuelson memberikan definisi ilmu ekonomi secara berikut: Ilmuekonomi adalah
suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakansumber-sumber daya yang terbatas- tetapi dapat
digunakan dalam berbagai carauntuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannyauntuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa datang, kepada berbagai
individu dan golongan masyarakat dengan demikian persoalan pokok yangditerangkan dalam
analisis ekonomi pada hakikatnya bertujuan untuk menjawabpertanyaan berikut : Bagaimana
caranya menggunakan sumber-sumber dayaatau pendapatan tertentu agar penggunaan
tersebut dapat memberiakankepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan
masyarakat.
4. Teori mikroekonomi dapat didefinisikan sebagai: satu bidang dalam ilmu ekonomi yang
menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.Isu pokok
yang dianalisis dalam teori mikroekonomi adalah: bagaimanakah caranya menggunakan faktor-
faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat
dimaksimumkan? Analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan
perekonomian. Ruang lingkup teori mikro : interaksi di pasar barang, yang menimbulkan adanya
penawaran dan permintaan barang / adanya interaksi pembeli dengan penjual. Tingkah laku
pembeli dan penjual, menjelaskan tentang bagaimana seorang pembeli mengunakan sejumlah
pendapatan untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkan.dan bagaimana seorang
penjual menentukan tingkat produksi yang akan dilakukannya. Ruang lingkup teori makro :
pengeluaran rumah tangga (konsumsi), pengeluaran pemerintah (goverment), pengeluaran
perusahaan-perusahaan (investasi) dan ekspor-impor. Teori makroekonomi meliputi juga
analisis dalam berbagai aspek berikut: • Masalah ekonomi yang dihadapi, terutama
pengangguran dan inflasi, dan bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasinya. • Peranan
uang dalam penentuan kegiatan ekonomi.
Soal!!
1. Apakah persoalan pokok yang menyebabkan analisis ekonomi diperlukan? Uraikan definisi
Prof. P.A. Samuelson mengenai ilmu ekonomi!
2. Terangkan sifat-sifat penting dari suatu teori ekonomi. Apakah yang dimaksud dengan Ceteris
Paribus? Mengapa ia digunakan?
3. Hukum permintaan adalah “Bila harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut
akan turun, sebaliknya apabila harga suatu barang turun, maka permintaannya akan naik”.
Hukum permintaan hanya berlaku bila asumsinya terpenuhi, yaitu Cateris Paribus.
a. Jelaskan maksud pernyataan hukum permintaan tersebut!
b. Jelaskan tentang Cateris Paribus!
c. Sebutkan faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang!
Jawab!!
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa danberapa,
bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
- Apa dan berapa
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/ jasa yang perlu diproduksi agar
sesuai kebutuhan masyarakat.
- Bagaimana
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalannya yang harus dipecahkan adalah
bagaimana barang tersebut diproduksi.
- Untuk siapa
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah untuk siapa barang
yang diprosuksi.
2. Sifat-sifat umum dari teori-teori di dalam ilmu ekonomi. Setiap teori mempunyai 4 unsur
penting berikut:
· Definisi-definisi yang menjelaskandengan sebaik-baiknya variabel-variabel yang sifat-sifat
hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut.
· Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang harus wujud
supaya teori itu berlaku dengan baik.
· Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan di antara berbagai variabel yang
dibicarakan.
· Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku.
Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan sebagai suatu asumsi untuk
menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi. Ceteris
Paribus bisa digunakan dalam penentuan kebijakan yang akan diambil untuk berbagai masalah
ekonomi. Karena dengan asumsi ini kita bisa lebih fokus dengan kepada pemecahan masalah
yang diharapkan.
3. Jawaban:
a. Dari hukum permintaan tersebut, jelas bahwa ketika harga suatu barang turun, orang
cenderung akan membeli dalam jumlah yang lebih banyak. Sementara itu, jika harga suatu
barang naik, maka minat beli masyarakat akan turun.
b. Ceteris Paribus adalah istilah dalam bahasa Latin, yang secara harafiah dalam bahasa
Indonesia dapat diterjemahkan sebagai “dengan hal-hal lainnya tetap sama”, dan dalam bahasa
Inggris biasanya diterjemahkan sebagai “all other things being equal.” Dalam ilmu ekonomi,
istilah ceteris paribus seringkali digunakan sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan
beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi. Ceteris Paribus bisa
digunakan dalam penentuan kebijakan yang akan diambil untuk berbagai masalah ekonomi.
Karena dengan asumsi ini kita bisa lebih fokus dengan kepada pemecahan masalah yang
diharapkan. Tapi, disamping keuntungan yang bisa kita peroleh dari Ceteris Paribus, asumsi ini
juga memiliki kelemahan yang sangat fatal. Hal itu dikarenakan asumsi ini hanya berfokus pada
satu variabel dan menganggap variabel lainnya akan mengikuti pada variabel yang kita tentukan
sebelumnya. Padahal pada kenyataannya variabel lain tersebut belum pasti sama dengan
variabel yang kita tentukan sebelumnya. Sehingga akan selalu muncul masalah lain ketika kita
kita telah selesai dengan masalah yang satu.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan suatu barang yaitu:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang subtitusi (pengganti)
3. Harga barang komplementer (pelengkap)
4. Jumlah pendapatan
5. Selera konsumen
6. Intensitas kebutuhan konsumen
7. Perkiraan harga di masa depan
8. Jumlah penduduk