Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LANDASAN TEORI
sederhana, maka kedua proses tersebut mutlak dibutuhkan dalam suatu proses
produksi sheet metal. Sama halnya dengan jalur 5A Line Press Machine sebagai
jalur pabrik pembuatan panel mobil, tentunya untuk menghasilkan panel mobil
yang berkualitas dan fungsional sesuai tuntutan pasar mobil, detail-detail khusus
mutlak harus terpenuhi. Untuk mencapai tuntutan pasar mobil yang sedemikian
rumitnya tentunya hal tersebut tidak dapat dicapai dengan proses dan metode yang
sederhana melainkan dibutuhkan proses dan metode yang sebanding dengan hasil
yang ingin dicapai. Proses pengerjaan sheet metal dengan beragam jenis
produk tersebut diproses melalui rangkaian proses yang ada di dalam jalur 5A
Press Machine dari bentuk raw material hingga menjadi produk sheet metal
gambar kerja (drawing) pada tiap jenis produk yang menentukan bentuk secara
umum dari produk yang bersangkutan. Secara umum tahap proses yang dilewati
produk-produk 5A Line Press Machine dari raw material hingga menjadi sebuah
produk sheet metal berupa panel mobil digambarkan dalam flow proses sebagai
berikut:
Press No. #1 (1000T) Press No. #2 (800T) Press No. #3 (600T) Press No. #4 (600T)
Raw Material Proses Drawing Trimming Bending/Pierching Pierching Finish Part
2.1.1 Drawing
Proses drawing adalah proses awal dari keseluruhan rangkaian proses yang
ada di jalur 5A Line Press Machine. Pada proses ini, raw material yang masih
Keseluruhan dari proses ini adalah proses pembengkokan (bending) tanpa disertai
proses pemotongan (cutting), sehingga pada proses ini tidak dihasilkan sampah
Setelah sheet metal mendapatkan bentuk umum produk, sisi-sisi dari sheet
metal tersebut dipotong untuk mendapatkan bentuk sisi yang sesuai dengan
tuntutan gambar produk. Pada proses ini tidak lagi ditemukan adanya proses
(cutting). Pada proses ini terjadi pemotongan skala besar (rough cutting) pada
produk. Bagian sisi dan bagian dalam produk yang harus dibentuk dengan proses
pemotongan sesuai bentuk drawing dilakukan pada tahap ini. Scrap yang
dihasilkan memiliki ukuran yang besar dan memiliki intensitas terbanyak diantara
2.1.3 Bending
produk sheet metal, dilakukanlah proses bending. Proses bending ini dilakukan
untuk menghasilkan bentuk permukaan produk yang lebih detail. Sesuai dengan
nama prosesnya, pada jalur 5A Line Press Machine pun proses bending
proses ini tidak ditemukan scrap. Namun pada beberapa jenis produk, ditemukan
adanya penggabungan proses antara proses bending dengan proses piercing
menyebabkan dihasilkannya scrap pada tahap ini, namun intensitasnya tidak besar
dan memiliki ukuran yang relatif kecil jika dibandingkan dengan scrap hasil
proses triming.
2.1.4 Piercing
Dalam sebuah produk sheet metal tentunya bentukan dari produk tidak
hanya berupa bentukan karena hasil proses pembengkokan saja, tapi bentuk-
bentuk berupa lubang juga diperlukan untuk mencapai nilai fungsi suatu produk
metal, proses piercing menjadi salah satu tahap proses di jalur 5A Line Press
yang detail, yang secara fungsional keberadaannya dibutuhkan pada saat proses
assembling dilakukan sebagai titik penyambung dengan bagian lain dengan
Pada proses ini dihasilkan sampah hasil produksi berupa scrap, tapi
jumlahnya tidak sebanyak proses trimming dan memiliki ukuran yang kecil sesuai
2.2.1 Definisi
Pada awal proses kerja dibutuhkan suatu standard kerja, dimana tertera
keterangan hal-hal mengenai proses kerja yang dilakukan, sehingga proses kerja
dapat dilakukan secara tepat, aman dan sesuai standard yang telah ditetapkan.
terbatasnya pengetahuan tentang proses yang dilakukan. Banyak hal akan kembali
menjadi rancu, sehingga lambat laun akan mengganggu proses kerja itu sendiri.
Dengan adanya penerapan standard kerja, maka proses kerja dapat dilakukan
dengan efisien meskipun dilakukan oleh pihak yang berbeda. Manfaat ini menjadi
sangat penting terutama bila kita ingin memproduksi barang produksi dan
produk yang innovative untuk dapat mengikuti perkembangan pasar. Produk yang
produksi akan menyebabkan perubahan pada standard kerja proses tersebut. Oleh
karena itu, orientasi perbaikan lebih ditekankan dari sekedar penerapan standard
atau cara kerja yang wajib dilakukan oleh semua yang terlibat dalam pelaksanaan
proses tersebut agar proses yang dilakukan serta hasil kerja yang dihasilkan sesuai
dari pekerjaan semua orang. Seperti akan dijelaskan kemudian, standard adalah
cara terbaik guna menjamin kualitas dan cara terhemat namun (cost effective)
kemampuan.
memperkecil variabilitas.
terpisahkan dari jaminan kualitas, dan tanpa standard tak mungkin dibangun suatu
layout dalam satu cycle. Dengan adanya TSK ini, maka dapat ditentukan layout
2.2.4.1 Definisi
mencatat kombinasi gerakan manusia dengan mesin dalam kurun waktu tertentu
(satu cycle kerja). Tabel standard kerja kombinasi digunakan untuk menentukan
a. Proses kerja manusia, digambarkan dengan garis tebal lurus, panjang garis
manual.
b. Proses kerja mesin, digambarkan dengan garis putus-putus, panjang garis
dengan yang lainnya, jumlah skala yang digunakan merupakan gambaran waktu
yang digunakan.
: Waktu Menunggu
- Revisi ke : Memberi informasi bahwa TSKK ini sudah beberapa kali direvisi,
- Cycle time : Merupakan waktu yang telah ditentukan untuk membuat produk.
terhadap material bahan baku, guna menghasilkan produk hasil proses yang
memiliki nilai tambah, dengan melibatkan faktor manusia, bahan serta peralatan
produksi. Dalam proses press, terdapat beberapa istilah yang digunakan dalam
menghasilkan produk.
- Total Production : adalah waktu kerja secara keseluruhan yang dibutuhkan
- Die Change Time : adalah waktu yang digunakan untuk mengganti dies.
- Punch Change Time : adalah waktu yang digunakan untuk mengganti punch
produk yang mampu dihasilkan setiap jam , setiap hari, setiap bulan, bahkan
dapat berproduksi dalam waktu tertentu. Yang dimaksud dengan unit produksi
adalah tenaga kerja, mesin, unit stasiun kerja, proses produksi, perencanaan
unit produk.
Kapasitas adalah daya tampung, daya serap serta suatu tingkat keluaran,
dalam arti kuantitas keluaran dalam suatu periode tertentu. Dapat diartikan pula
tertentu, biasanya dinyatakan dalam unit produk yang dihasilkan dalam periode
kualitas bahan yang digunakan, sikap dan motivasi tenaga kerja, perawatan
tingkat kapasitas nyata atau kapasitas pengoperasian yang ditentukan dari laporan-
laporan atau catatan-catatan pusat kerja. Hal ini dapat dilihat dari Check Sheet
Simulasi merupakan bentuk imitasi dari semua bentuk operasi yang terjadi
pada dunia nyata dan permasalahan yang ada. Dengan adanya simulasi, akan
sebagai berikut :
tersebut.
Model simulasi dibagi atas model simulasi statis dan dinamis. Pada model
statis, waktu tidak memegang peranan penting, menyatakan sistem hanya pada
pemegang peranan utama, menyatakan kinerja sistem sebagai fungsi dari waktu.
internal.
menganalisa solusi.
Kerugian yang mungkin ditimbulkan dari simulasi diantaranya adalah :
kapasitas produksi, maka akan terjadi masa tunggu (indent) dalam pemenuhan
kebutuhan pasar. Hal ini akan memberikan citra negatif terhadap perusahaan
dimata pasar. Untuk itu, harus dilakukan adanya peningkatan kapasitas produksi
tenaga kerja dan mesin, sebagai efek dari perubahan kapasitas serta
Chart (OPC).
• Melakukan pengukuran waktu kerja. Pengukuran waktu kerja
produksi.
kapasitas yang telalu tinggi atau yang terlalu rendah sehingga mesin tidak dapat
Motor – Press Plant, maka perhitungan kapasitas produksi di industri press part
biasa di sebut dengan GSPH (Gross Stroke Per Hour). Hal ini diartikan sebagai
kemampuan mesin press dalam rangka menghasilkan part selama satu jam.
TotalGoodStroke+ RepairStroke
GSPH = x 60
PressTime+ DT + DCT + MCT + PCT + IP+ DC
Keterangan :
CTx(GoodStroke+ RepairStroke)
Press Time =
60
Keterangan :
2.4.4 Efisiensi
yangsebenarnya.”
terlalu tinggi.
antara input (masukan) dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-
sumber yang dipergunakan), seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai
dengan penggunaan sumber yang terbatas. Dengan kata lain hubungan antara apa
sebagai perbandingan antara Output actual produksi dengan Output yang telah
InputTarget
Efisiensi = x 100 %
InputAktual
Apabila :
CTx(GoodStroke+ RepairStroke)
Efisiensi = x 100 %
TotalProductionTime
Keterangan :
terhadap para pekerja yang terdiri dari time study dan sampling
activity.
pendekatan langsung, karena lebih praktis dan tidak memerlukan waktu yang
dengan mengamati pekerja, mencatat waktu dari setiap apa yang dikerjakan, dan
waktu yang diperoleh dengan mengukur waktu kerja suatu pekerjaan tanpa
memenuhi syarat dan bekerja dengan prestasi standart. Dasar penilaian pekerja
(rating scale) berbeda-beda untuk pekerjaan yang berbeda. Penilaian tersebut
Selain waktu dasar diatas, yang perlu diperhatikan adalah waktu untuk
waktu dasar.
allowance). Waktu ini ditentukan oleh perusahaan yang memiliki nilai berbeda-
waktunorma l
Waktu standart =
1 − allowance
produk, serta penghilangan biaya. Six Sigma sering kali disebut strategi, karena
Control), dan alat bantu lainnya, seperti diagram Pareto (Pareto Chart) dan
- Define
yang terdapat dalam tahap ini adalah menentukan dan mengidentifikasi masalah
Kemudian peta aliran proses (Flow Process Chart) adalah untuk mengetahui
proses produksi secara keseluruhan dari bahan mentah sampai menjadi barang
jadi.
- Measure
dengan target yang ditetapkan. Hal ini dilakukan dengan pemetaan proses dan
Performance Indicators).
perhitungan nilai sigma, dan perhitungan biaya yang keluarkan akibat kualitas
- Analyze
(fishbone diagram).
- Improve
seperti Design of Experiments (DOE) atau Failure Modes and Effects Analysis
- Control
2.5.2.2 Histogram
daerah terbatas.
sesudah perbaikan.
penyebab yang sesungguhnya dari suatu masalah. Dalam hal ini metode
kualitas kerja, ada 4 faktor penyebab utama yang perlu diperhatikan yaitu :
- Manusia (Man)
2.5.2.5 Stratifikasi
kendali.
Grafik adalah suatu bentuk penyajian data yang terdiri dari garis-
garis yang menghubungkan dua besaran tertentu. Peta kendali adalah suatu
menentukan korelasi antara penyebab yang diduga dan akibat yang timbul
dari suatu masalah. Ada beberapa jenis korelasi yang ada pada diagram
tebar ini :
a. Positive Correlation
sebaran data yang besar (nilai koefisien korelasi relatif kecil tetapi
masih positif)
c. Negative Correlation
sebaran data yang besar (nilai koefisien korelasi kecil dan negatif).
e. No Correlation