Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Ny. D, usia 35 tahun mempunyai seorang suami yang bekerja di suatu
perusahaan sebagai tulang punggung keluarga. Seminggu yang lalu,
suami Ibu D meninggal karena kecelakaan. Sejak kejadian tersebut,
Ibu D sering melamun dan selalu mengatakan jika suaminya belum
meninggal. Ibu D terlihat sering mengingkari kehilangan, dan
menangis. Selain itu, Ibu D juga tidak mau berinteraksi dengan orang
lain dan merasa gelisah sehingga susah tidur.
2. Diagnosa Keperawatan
Kehilangan dan berduka
4. Tujuan
Klien merasa lebih tenang dengan teknik distraksi
c. Kontrak
- Topik :
‘’Senang ya bisa berkenalan dengan ibu hari ini. Kalau begitu,
bagaimana jika kita berbincang-bincang sebentar tentang
keadaan ibu? Tujuannya supaya ibu bisa lebih tenang bu
dalam menghadapi keadaan ini, dengan ibu mau berbagi cerita
dengan saya, kesedihan ibu mungkin bisa berkurang.’’
- Waktu :
‘’Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 15 menit?
Apakah ibu bersedia?
- Tempat :
Dimana ibu mau berbincang-bincang dengan saya? bagaimana
kalau di ruangan ini saja ibu?
2. Tahap Kerja
“Baiklah Ibu, bisa Ibu jelaskan kepada saya bagaimana perasaan
Ibu saat ini? Apakah hanya sedih yang ibu rasakan?’’
“Saya mengerti Ibu sangat sulit menerima kenyataan ini. Tapi
kondisi sebenarnya memang suami Ibu telah meninggal. Sabar ya,
Bu ”
“Saya tidak bermaksud untuk tidak mendukung Ibu. Tapi coba Ibu
pikir, jika Ibu pulang ke rumah nanti, Ibu tidak akan bertemu
dengan suami Ibu karena beliau memang sudah meninggal. Itu
sudah menjadi kehendak Tuhan, Bu. Ibu harus berusaha menerima
kenyataan ini.”
“Ibu, hidup matinya seseorang semua sudah diatur oleh Tuhan.
Tidak ada satu orang pun yang dapat mencegahnya, termasuk saya
ataupun Ibu sendiri.’’
‘’Apakah ibu akan terus menerus larut dalam kesedihan ini ?
apakah ibu tau akibatnya jika ibu terus menerus larut dalam
kesedihan ini?’’
“Kalau saya boleh tahu, seberapa penting peran suami ibu di
dalam keluarga ibu?’’
“Untuk mengurangi rasa sedih Ibu, saya akan melatih teknik
distraksi. Sebelum melakukan teknik distraksi, saya akan melatih
ibu teknik distraksi.
‘’ coba ibu nafas dalam lalu tahan sebentar hembuskan lakukan
kurang lebih selama ibu masih merasa sedih’’
“Ya, bagus sekali Bu, seperti itu.”
3. Tahap Terminasi
1. Evaluasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan Ibu sekarang?? Apa sudah lebih baik?”
b. Evaluasi Objektif
“Kalau begitu coba Ibu ulangi teknik distraksi yang telah kita
lakukan.”
Waktu :
Bu, jam berapa ibu mau melanjutkan perbincangan kita?
Bagaimana kalau jam 3 sore?
Tempat :
Dimana ibu mau melakukan latihan relaksasi selanjutnya?
Bagimana kalau dibalai bengong ibu? agar suasananya sejuk
dan tenang.