Вы находитесь на странице: 1из 6

a.

Analisa data
No Data Etiologi Masalah

1 DS: Penurunan perfusi jantung Ketidak


sesak nafas. efektifan pola
↓ napas

DO: Kongesti pulmonalis


RR: 24x/menit

Sesak napas

Pola nafas tidak efektif

2 DS: Reaksi sensitivitas Penurunan


Klien sesak napas curah jantung

DO: Penimbunan leukosit


TD: 100/90 mmHg

HR: 100x/menit
RR: 24x/menit Pembentukan nodul dan jaringan parut

Kerusakan bilah katup

Penutupan katup tidak sempurna

Regurgitasi & steinosis katup mitral


Penurunan curah jantung

3 DS: Endokarditis Hipertermia


Klien mengatakan

demam
Respon Imunologis terhadap infeksi
DO: ↓
Suhu: 39°C
Faringitis

Demam, mengigil, sakit tenggorokan,


kemerahan terhadap tenggorokan.

Hipertermia

4 Ds: Respon imunologis terhadap infeksi Intoleransi


Aktivitas
Klien mengeluh ↓
mudah lelah
Inflamasi sistemik
Do:

TD : 100/90 mmHg Tidak nafsu makan

HR : 100x/menit ↓

RR: 24x/menit BB ↓

Pemehuhan nutrisi kurang dari


kebutuhan

Fatigue intoleransi aktivitas

Intoleransi Aktivitas

Diagnosis Berdasarkan Proritas


1. Ketidak efektifan pola nafas
2. Penurunan curah jantung
3. Hipertermia
4. Intoleransi aktivitas

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


keperawatan

1 Ketidakefektifan untuk a. bantuan ventilasi a. untuk


pola napas mencegah b. monitor tanda-tanda mengefektifkan
sesak napas vital jalan nafas
pada pasien c. fisioterapi dada b. untuk mengetahui
d. stabilisasi dan apakah respirasi
membuka jalan napas sudah normal
e. menajemen jalan c. memperlancar
napas buatan jalan napas
d. untuk
menstabilkan
jalan napas
e. untuk
memperlancar
jalan napas

2 Penurunan Untuk a. pastikan tingkat a. agar beban kerja


curah jantung membuat aktivitas pasien yang jantung tidak
kerja jantung tidak membahayakan terlalu berat
lebih efektif curah jantung b. agar kenyamanan
b. instruksikan pasien pasien terpenuhi
tentang pentingnya c. agar nyeri yang
untuk melaporkan dirasakan pasien
bila merasakan nyeri berkurang
dada d. agar sirkulasi
c. evaluasi episode nyeri perifer pasien
dada, monitor EKG kembali normal
adakah perubahan e. agar penurunan
segmen ST curah jantung
sebagaimana dapat di cegah
mestinya
d. lakukan penilaian
komprehensif pada
sirkulasi perifer
e. catat tanda dan gejala
penurunan curah
jantung
3 Hipertermia Untuk a. pantau suhu dan a. agar
menurunkan TTV perubahan
suhu tubuh b. monitor warna suhu dan TTV
pasien kulit pasien bisa
c. fasilitasi istirahat, terkontrol
terapkan b. untuk
pembatasan mengetahui
aktifitas perubahan
d. mandikan dengan temperatur
spons hangat pada pasien
dengan hati-hati c. agar
e. lembabkan bibir kebutuhan
dan mukosa istirahat
hidung yang pasien
kering terpenuhi
d. agar personal
hygiene
pasien
terpenuhi
e. agar bibir
tidak kering

4 Intoleransi Untuk a. monitor aliran a. agar


aktivitas meningkatkan oksigen kebutuhan
kenyamanan b. monitor posisi oksigen
pasien perangkat atau terpenuhi
alat pemberian b. untuk
oksigen mengurangi
c. monitor ketidakefektif
efektifitas oksigen an pola napas
(misalnya tekanan kembali
oksimetri, ABGs) c. untuk
dengan tepat memenuhi
d. pastikan kebutuhan
penggantian oksigen
masker d. agar tidak
oksigen/kanul terjadi
nasal setiap kali komplikasi
perangkat diganti pada saluran
e. monitor peralatan pernapasan
oksigen untuk e. untuk
memastikan meningkatkan
bahwa alat rasa nyaman
tersebut tidak pada pasien
mengganggu
upaya pasien
untuk bernapas

Вам также может понравиться