MENUJU CAHAYA

Karya : Shiba Meike Indira

Kabut membatasi jangkauan pandangku

Melangkah perlahan menghadapi penghalang

Perlahan langkah ini Mendekati cahaya

Begitu sulit, tapi seperti enggan berbalik

Mencekam pun berirama dalam gejolak jiwa

Ketenangan seperti dalam angan

Saat bait-bait bersenandung dalam jiwa yang gelap

Menuntunku, Aku ,Mereka, Muda

Terarah saat dunia menyapa, duniapun memang lebih menggoda

Tipuan mengehela disela napas berkala datang dan pergi

Tak pasti, mungkin tak akan datang kembali

Berpisah dalam raga yang tak berharga, yang tergoda dengan muda, dunia

Tidak, terbangun dalam anggan, melangkah menjadi keharusan dalam kesadaran

Berdiam dalam kegelapan?

Aku,Mereka ,Muda berlalu meninggalkan tipuan

Berlalu, menjadi raga yang berharga dan jiwa yang bercahaya

Dalam bait-bait indah sabda-Nya

Bersyukurku, jiwa muda terpaut dalam sabda-Nya ,bertafakur, mentadaburinya.

Dunia memang lebih menggoda

mengejarnya?, sewajarnya saja

Dunia menjadi ajaib, memang?

Saat aku,mereka, muda mengejarnya dan tergoda sampai mati

Dan kutahu itu tak pasti dan tak akan kubawa mati

Tapi Aku, Mereka, Muda, takut

Takut akan mati yang datangnya pasti

Gelap ?, merasa gelap saat cahaya itu hanya ada dalam angan.

Ada dan datang tanpa melangkah untuk menjemput

Cahaya itu. Cahaya yang membuka mataku yang terlelap dan terbuai

Menuntunku menggapai cahaya yang lebih terang

Untuk Aku,Mereka,Muda