Вы находитесь на странице: 1из 5

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM PERAGAAN PERALATAN PRODUKSI


NATURAL FLOW

Disusun oleh :
Nama : I GEDE ODESYA SATYA P.
NIM : 113160042
Plug :J

STUDIO PERAGAAN PERALATAN PRODUKSI


JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2018
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MINGGUAN
PRAKTIKUM PERAGAAN PERALATAN PRODUKSI
NATURAL FLOW

Disusun Oleh :
NAMA : I Gede Odesya Satya P.
` NIM : 113160042
PLUG :J

Disetujui untuk Praktikum Peragaan Peralatan Produksi


Jurusan Teknik Perminyakan
Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Disetujui oleh,
Asisten Praktikum

(Daniel Marpaung)
113150047
3.4. PEMBAHASAN
Tujuan praktikum dari natural flow adalah untuk mengetahui alat dan cara
kerja peralatan produksi untuk memproduksikan secara natural flow dari peralatan
di bawah permukaan atau subsurface equipment-nya. Sehingga pada akhirnya
dapat ditentukan pula spesifikasi alat yang tepat dengan lapangan yang ingin
diproduksikan.
Sembur alam merupakan metode pengangkatan minyak ke permukaan
dengan menggunakan tenaga atau tekanan yang berasal dari formasi dimana
sumur berada. Sumber tenaga untuk sembur alam antara lain berasal dari
overburden pressure, yaitu tekanan oleh beban batuan yang ada di atasnya
sehingga akan terjadi proses kompaksi. Jika tekanan reservoir lebih besar dari
tekanan overburden maka terjadi abnormal pressure dan jika sebaliknya akan
terjadi subnormal pressure. Lalu ada juga pore pressure, yaitu tekanan yang
ditimbulkan oleh pori batuan yang diakibatkan oleh fluida yang ada di dalamnya
mengalami pengembangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan peralatan sumur adalah
kondisi optimum sumur tersebut yang dapat tercapai dengan adanya faktor
cadangan, ulah aliran fluida untuk diproduksi, interaksi atau hubungan antara
kelakuan formasi berproduksi dengan kondisi atau parameter produksi di
permukaan (Psp, Pwh), fleksibilitas untuk sistem produksi di masa yang akan
datang (artificial lift), jenis material-material untuk kondisi-kondisi khusus
(korosi), dan faktor kemudahan pemasangan dan penanganan serta keamanan
kerja.
Tubing adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan fluida dari formasi
menuju ke permukaan. Tubing dipasang pada kedalaman atau interval yang
diinginkan, lalu diperforasi sehingga aliran dapat masuk ke dalam tubing dan
dialirkan hingga ke permukaan.
Nipple adalah bagian dari sistem tubing dimana bagian dalamnya
mempunyai profil untuk memasang alat kontrol aliran. Nipple terbagi menjadi dua
yaitu selective nipple dan no go nipple. Selective nipple dipasang diantara tiap
flow coupling yang fungsinya untuk menahan tiap flow coupling tersebut.
Sedangkan no go nipple dipasang pada bagian paling bawah dari tubing untuk
menahan jatuhnya peralatan ke dalam sumur.
Sliding sleeve door berfungsi untuk mengalirkan fluida dari dua formasi
yang berbeda tekanannya. Biasanya digunakan pada sumur dengan jenis
commingle completion atau dengan satu tubing namun memproduksikan beberapa
zona produktif. Sliding sleeve door ini bekerja secara manual, sesuai dengan
keadaan formasi. Terdiri dari bagian-bagian yang dapat berputar dan lubang-
lubang yang dapat dialiri fluida. Bagian-bagian yang berputar dapat menutup
lubang-lubang tempat mengalirnya fluida apabila fluida yang mengalir berasal
dari dua formasi yang berbeda tekanannya.
Blast joint merupakan peralatan yang digunakan untuk mengatasi aliran
agar tidak langsung mengenai tubing dan mengikisnya, sebenarnya blast joint itu
merupakan tubing yang memiliki ukuran lebih besar dan lebih tebal. Blast joint
diletakkan didepan lubang perforasi, alat ini digunakan pada tipe komplesi sumur
dengan lebih dari satu formasi produktif.
Peralatan yang digunakan pada proses produksi sembur alam ini antara
lain well head, bermacam jenis casing, tubing, packer, choke, valve dan masih
banyak lagi peralatan yang digunakan.
3.4. KESIMPULAN
1. Sembur alam adalah salah satu metode pengangkatan minyak ke
permukaan dengan menggunakan tenaga atau tekanan yang berasal
dari reservoir/formasi dimana sumur berada. Metode sembur alam
dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas dari peralatan, baik peralatan
atas maupun bawah permukaan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya produksi sumur sembur
alam adalah :
a. Tekanan formasi di dasar sumur
b. Kedalaman sumur
c. Ukuran tubing dan ukuran choke
3. Sumber tenaga pada metode sembur alam adalah berasal dari:
a. Tekanan Overburden (Overburden Pressure).
b. Tekanan Pori (Pore Pressure).
4. Well head merupakan peralatan kontrol sumur di permukaan guna
menahan semburan atau kebocoran cairan sumur ke permukaan.
5. X-mastree berfungsi sebagai pengaman dan pengatur aliran produksi di
permukaan.

Вам также может понравиться