Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 18
PENGAUDITAN SIKLUS PENGGAJIAN DA PERSONALIA
Dosen Pengampu: Dr. Drs. I Dewa Gede Dharma Suputra, M.Si., Ak.
Kelas / Ruang: E1 AK / E.II.1
Kelompok : 2
NAMA : NIM :
1. MADE DITA DESI ARISTA (1607532007)
2. NYOMAN ARI WIDNYANI (1607532011)
3. I GUSTI NYOMAN SINTYA ADNYANI (1607532036)
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI NON REGULER
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2018
1. PERBEDAAN ANTARA SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
DENGAN SIKLUS-SIKLUS LAINNYA
Perbedaan antara siklus penggajian dan personalia dengan siklus-siklus lainnya pada
umumnya meliputi:
Dalam penggajian hanya terdapat satu golongan transaksi. Kebanyakan siklus
mengandung lebih dari satu golongan transaksi.
Transaksi biasanya jauh lebih signifikan daripada saldo akun neraca yang
bersangkutan.
Pengendalian internal atas penggajian pada umumnya efektif pada hampir semua
perusahaan, bahkan pada perusahaan kecil sekalipun.
Karena ketiga karakteristik di atas, dalan pengauditan penggajian, auditor biasanya
menekankan pada pengujian pengendalian, pengujian substantive golongan transaksi, dan
prosedur analitis.
Catatan Kepegawaian
Catatan kepegawaian meliputi data seperti tanggal pengangkatan, data pribadi
pegawai/karyawan, tingkat gaji/upah, potongan-potongan wajib, evaluasi kinerja, dan
pemberhentian sebagai pegawai.
Formulir Potongan Wajib
Formulir ini digunakan untuk memotong gaji/upah yang bersifat wajib, seperti
misalnya PPh karyawan yang dipotong perusahaan, potongan asuransi yang wajib diikuti
karyawan termasuk asuransi kesehatan, dan potongan untuk iuran sebagai anggota serikat
pekerja.
Surat Keputusan Penetapan Gaji/Upah
Surat ini digunakan untuk menetapkan tingkat upah atau gaji sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Sumber informasi keputusan ini adalah kontrak kerja, otorisasi oleh
manajemen, atau khusus untuk para pejabat perusahaan diotorisasi oleh dewan komisaris.
3.2 PENCATATAN WAKTU KERJA DAN PEMBUATAN DAFTAR GAJI/UPAH
Penggunaan catatan waktu kerja dan pembuatan daftar gaji/upah sangat penting dalam
pengauditan penggajian karena keduannya berhubungan langsung dengan biaya tenaga kerja
untuk setiap periode. Pengendalian yang memadai diperlukan untuk mencegah kesalahan
penyajian dalam empat aktivitas berikut:
Pencatatan waktu kerja.
Ikhtisar dan perhitungan pendapatan kotor, potongan, dan pendapatan bersih.
Pembayaran gaji/upah.
Pencatatan gaji/upah.
Catatan Waktu Kerja
Catatan waktu kerja merupakan dokumen yang menunjukkan waktu kerja pegawai
sejak mulai hingga akhir bekerja setiap hari serta jumlah total jam kerja seorang pegawai.
Pegawai tetap yang dibayar dalam bentuk gaji tidak perlu mengisi catatan waktu kerja.
Kartu Waktu per Job
Formulir ini digunakan hanya apabila pegawai bekerja pada job yang berbeda atau
pada bagian yang berbeda.
File Transaksi Penggajian
File ini berisi semua informasi yang dimasukkan ke dalam sistem dan informasi untuk
setiap transaksi, seperti nama dan nomor identifikasi, tanggal, pendapatan kotor dan
pendapatan bersih pegawai, berbagai macam potongan yang dilakukan perusahaan, dan
klasifikasi akun.
Jurnal Penggajian atau Daftar
Laporan ini dibuat dari file transaksi penggajian umumnya mencantumkan nama
karyawan,tanggal,jumlah penggajian kotor dan bersih dan jumlah pemotongan.
Master File Penggajian
Master file penggajian adalah file komputer yang digunakan untuk mencatat transaksi
penggajian bagi setiap karyawan dan mempertahankan total upah karyawan yang dibayar
selama setahun tersebut hingga saat ini.
3.3 PEMBAYARAN GAJI/UPAH
Persetujuaan dan pendistribusian gaji/upah harus diawasi secara seksama untuk
menghindari terjadi kecurangan.
Pembayaran Gaji/Upah
Pembayaran gaji/upah, ditulis untuk selanjutnya diserahkan kepada karyawan sebagai
pertukaran atas jasa yang dilaksanakanya. Jumlah cek tersebut merupakan pembayaran kotor
dikurangi pajak penghasilan dan potongan lainnya.
Rekonsiliasi akun bank penggajian
Rekonsiliasi akun bank penggajian merupakan hal yang penting bagi semua akun
kas,termasuk penggajian untuk menemukan kesalahan ataupun kecurangan. Akun penggajian
imprest adalah akun penggajian terpisah dimana saldo bernilai kecil dipertahankan.
3.4 PEMBUATAN BUKTI POTONG P.Ph DAN PEMBAYARAN PAJAK
Bukti Pemotongan PPh Pasal 21, adalah formulir yang dikirim setiap karyawan
yang mengikhtisarkan penghasilan karyawan selama tahun kalender, termasuk
pembayaran kotor,pemotongan pajak penghasilan dan pemotongan jaminan social.
Surat setoran pajak, adalah hasil pemotongan pajak penghasilan karyawan bulanan
yang disetorkan ke kantor pajak.
Total Gaji/Upah.
Penggajian yang berhubungan erat dengan pengujian pajak penggajian adalah
rekonsilisasi total beban penggajian dalam buku besar umum dengan SPT pajak penggajian
dan formulir W-2. Tujuan dari pengujian tersebut adalah untuk menentukan apakah transaksi
penggajian dibebankan ke akun non penggajian atau sama sekali tidak dicatat dalam jurnal
penggajian.
Tenaga Kerja Kontrak.
Untuk mengurangi biaya, banyak organisasi melakukan kontrak dengan organisasi
luar untuk menyediakan staf. Individu yang menyediakan jasa dipekerjakan oleh organisasi
luar. Perusahaan seringkali melakukan kontrak dengan perusahaan jasa teknologi informasi
untuk menangani manajemen teknologi informasi perusahaan dan fungsi staf. Biaya yang
dibayarkan ke organisasi luar diuji dengan membandingkan jumlahdengan kesepakatan
kontrak yang ditandatangani antara perusahaan dan erusahaan jasa luar.
Tujuan Penyajian dan Pengungkapan.
Pengungkapan yang diperlukan untuk transaksi siklus penggajian dan personalia
tidaklah dalam. Akan tetapi, beberapa transaksi yang kompleks, seperti obsi saham dan
rencana konpensasi pejabat eksekutif lainnya mungkin memerlukan pengungkapan catatan
kaki.