N Peneliti/Pengarang Judul&Tahun Sampel / Jenis Variabel Dosis Hasil/Temuan

O Responden Penelitian
1 Daniel Woo, MD; Effect of Semua Screening 560 kasus yang Seluruh pasien di wilayah Antara Mei 1997
Mary Haverbusch, Untreated pasien di memenuhi Cincinnati/Kentucky Utara yang dan Desember
RN; Padmini Hypertension wilayah syarat penelitian berpotensi mengalami 2002, didapat 549
Sekar, MS; Brett on Cincinnati/ dengan 322 ICH atau SAH dididentifikasi dengan kasus stroke
Kissela, MD; Jane Hemorrhagic Kentucky kasus adalah menyurvei pasien di IGD dan bagian hemoragic dimana
Khoury, MS; Stroke Utara yang ICH dan 227 radiologi menggunakan ICD 9. Kasus 322 kasus adalah
Alexander dipublikasika berpotensi kasus adalah dianggap memenuhi syarat juka pasien ICH dan 227 kasus
Schneider, MD; n online 20 terserang SAH pada kasus tersebut berusia ≥18 tahun, SAH. Hipertensi
Dawn Kleindorfer, Mei 2004 ICH atau barupertama kali mengalami SAH atau tidak tertangani
MD; Jerzy SAH ICH, berada pada radius 50 mil dari ditemukan sebagai
Szaflarski, MD, Universitas Cincinnati dan tidak terdapat faktor signifikan
PhD; Arthur bukti adanya trauma atau tumor otak untuk stroke
Pancioli, MD; sebagai penyebab hemoragicnya. Kasus hemoragic. Status
Edward Jauch, tidak memenuhi syarat jika tidak terjadi pembiayaan berupa
MD; Charles dalam 90 hari selama mengalami Stroke pembayaran sendiri
Moomaw, PhD; karena beberapa subjek mungkin tidak (Pasien Umum)
Laura Sauerbeck, bisa akurat mengingat detail penyakitnya. adalah faktor resiko
RN; Wawancara langsung dan sample genetic signifikan untuk
James Gebel, MD; dilakukan pada subjek penelitian. Rekam hipertensi tak
Joseph Broderick, medis pasien direview unntuk mencari tertangani.
MD faktor resiko dan penggunaan obat- Diperkirakan bahwa
obatan. Kasus stroke hemoragic didata 17% sampai 28%
untuk dimasukkan dalam sampling stroke hemoragic di
genetic dan tujuan wawancara. Ketika antara pasien
subjek setuju, kasus disesuaikan sesuai hipertensi dapat
umur, ras dan jenis kelamin pada dicegah jika mereka
population-based controls. Data disusun mendapatkan
dan dianalisa menggunakan SAS versi penanganan untuk
8.2 (SAS hipertensinya.
Institute), perbandingan antara kasus
 wawancara dan non wawancara dibuat
menggunakan data yang dikumpulkan
melalui abstraksi rekam medis, dimana
perbandingan antara kasus wawancara
dan kontrol wawancara dibuat
berdasarkan data wawancara langsung
untuk memastikan data sama untuk
setiap perbandingan. Hubungan setiap
faktor resiko dan stroke hemoragic atau
stroke subtype dianalisa dengan
pendekatan logistik regresi yang sesuai
menggunakan
PROC PHREG (SAS Institute) untuk
menghitung kesesuaian kontrol. Odds
ratios (ORs) dan interval kesesuaian
dihitung. Analisis regresi logistik
multivariable menggunakan PROC
PHREG (SAS Institute), semua variabel
yang berkaitan dengan ICH atau SAH
dalam analisis bivariate dimasukkan
dalam model awal kemudian dieliminasi
ke belakang.
2 Helene Nordahl, Combined 68 643 Cohort Beberapa study Pada study cohort yang melibatkan 68 Mengurangi
MS, PhD; Merete Effects of perempuan Study cohort yang 643 laki-laki dan perempuan berusia 30 kebiasaan merokok
Osler, MD, PhD; Socioeconom dan laki- diulas : sampai 70 tahun di Denmark, diperiksa pada peserta dengan
Birgitte Lidegaard ic Position, laki berusia Consorsium efek kombinasi dan interaksi antara kedudukan
Frederiksen, MD, Smoking, and 30 sampai Cohort, the kedudukan sosioekonomi (contoh : sosioekonomi
PhD; Ingelise Hypertension 70 tahun di Social pendidikan) , kebiasaan merokok, dan rendah pada mereka
Andersen, MS, on Risk of Denmark Inequality in hipertensi pada insiden iskemik dan dengan hipertensi
PhD; Eva Prescott, Ischemic and Cancer cohort hemoragic stroke melalui penggunaan dapat mengurangi
MD, PhD; Hemorrhagic study, model bahaya tambahan. insiden
Kim Overvad, MD, Stroke. dikombinasikan Kedudukan sosioekonomi dikaji melalui ketimpangan sosial
 PhD; Finn 20 Juni 2014. dengan keterkaitan dengan data pusat memakai stroke. Kombinasi
Diderichsen, MD, questioner pada pendidikan tertinggi yang dicapai, yang efek kedudukan
PhD; Naja Hulvej 83 006 peserta diukur 1 tahun sebelum study soaioekonomi dan
Rod, MS, PhD dari 7 dilaksanakan. Tingkat pendidikan merokok
population- dikegorikan menjadi kelompok : rendah, meningkatkan efek
based cohortmenengah dan tinggi. Informasi tentang pada resiko stroke
study dari
kebiasaan merokok berdasarkan iskemik, umunya
Denmark; pertanyaan pada pasien dan tingkat pada laki-laki. Juga
Copenhagen kebiasaan merokok terbaru, yang ditemukan bukti
City dikombinasikan menjadi 4 kategori adanya interaksi
Heart Study;variabel merokok : belum pernah antara merokok dan
1936 Cohortmerokok, perokok lama, perokok 1 hipertensi pada
Study, Monica I, sampai 15 g/dl, perokok ≥16 resiko baik stroke
II, and III, Diet g/dl. Ekanan darah diukur oleh perawat iskemik serta stroke
Cancer andterlatih berdasarkan guideline WHO. hemoragic.
Health Study;Didapatkan 4 kategori variabel untuk
Inter99 Study tekanan darah : <120 mm Hg, 120
sampai 139 mm Hg,
140 sampai 159 mm Hg, dan ≥160 mm
Hg. Disebut hipertensi jika tekanan darah
≥140 mm Hg.
3 Sudhir Kumar Hypertension Pasien Deskriptif Pasien stroke Hipertensi telah secara konsisten Hipertensi adalah
and dengan Analitik hemoragic ICH ditemukan sebagai faktor resiko utama faktor resiko
Hemorrhagic stroke dengan dalam menyebabkan stroke hemoragic. penting pada
Stroke hemoragic hipertensi Dalam review sistemik pada 14 insiden dan
April – Juni sebagai faktor penelitian (11 case–control dan 3 cohort kekambuhan stroke
2017 resikonya studies) menunjukkkan hubungan positif hemoragic.
anatara hipertensi dan stroke hemoragic. Peningkatan
Rasio ganjil secara keseluruhan pada tekanan darah pada
stroke hemoragic di anatara pasien pasien fase akut ICH
hipertensi adalah 3.68. Resiko berkaitan dengan
perkembangan ICH meningkat dengan perburukan
peningkatan keparahan hipertensi. fungsional dan
Leppälä dkk menemukan resiko (RR) neurologi.
relatif tersesuaiakan sebesar 2.20 pada Penurunan tekanan
tekanan darah darah secara cepat
140 to 159 mm Hg dan 3.78 pada dibutuhkan jika
tekanan darah ≥160 mm Hg tekanan darah
dibandingkan dengan tekanan darah sistolik
≤139 mm Hg. Pada studi lain, Suh dkk > 180 mm Hg pada
menemukan masa awal setelah
RR sebesar 2.2 untuk tekanan darah terjadi ICH. Kontrol
normal tinggil 5.3 untuk hypertensi stage agresif dengan obat
1, antihipertensi
10.4 untuk hypertensi stage 2, dan 33 dibutuhkan dalam
hypertensi stage 3. 2 cohort studi ini jangka panjang
secara jelas menunjukkkan bahwa untuk mengurangi
semakin tinggi hipertensi semakin tinggi resiko kekambuhan
resiko perkembangan ICH. Pada ICH.
penelitian terbaru etiologi ICH secara
prospektif diinvestigasi pada 439 pasien.
Hipertensi ditemukan sebagai etiologinya
pada 80 % pasien. Selanjutnta etiologi
paling umum adalah
cerebral amyloid angiopathy pada 30 %
pasien saja. Insiden hipertensi meningkat
seiring bertambahnya usia karena itu
hipertensi sebagai faktor resiko ICH
lebih umum pada pasien dengan usia tua.