Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PERAWATAN DAN KESEHATAN BAGI NARAPIDANA RISIKO TINGGI
(HIGH RISK)
PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I BATU DAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PASIR PUTIH
DI NUSAKAMBANGAN
MEMU TUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Februari 2018
MARDJOEKI
NIP 19590712 198303 1 002
PARAF TANGGAL
Kasi Evalap
Kasubdit
Watkesdaslusi
Direktur
Watkesrehab
Tembusan:
1. Menteri Hukum dan HAM;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM;
4. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah;
5. Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Nusakambangan.
PETUNJUK TEKNIS
PERAWATAN DAN KESEHATAN
BAGI NARAPIDANA RESIKO TINGGI (HIGH RISK) PADA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS I BATU
DAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PASIR PUTIH
DI NUSAKAMBANGAN
A. Penyelenggaraan Makanan
1. Pemesanan Makanan
a. Petugas Perawatan membuat daftar pemesanan makanan sesuai
dengan menu dan jumlah penghuni pada hari berkenaan.
b. Pejabat Perawatan memeriksa kesesuaian daftar pemesanan
makanan dengan menu dan jumlah penghuni pada hari
berkenaan.
c. Petugas Perawatan Lapas Kelas I Batu Nusakambangan
menyampaikan daftar pemesanan ke Lapas Kelas IIA Besi
Nusakambangan. Penyampaikan daftar pemesanan makanan
paling lambat pukul 17.00 setiap harinya.
d. Petugas Perawatan Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan
menyampaikan daftar pemesanan ke Lapas Kelas IIA Permisan
Nusakambangan. Penyampaikan daftar pemesanan makanan
paling lambat pukul 17.00 setiap harinya
e. Petugas Perawatan dalam menyampaikan daftar pemesanan
makanan memperhitungkan jumlah yang lebih apabila ada
narapidana baru yang datang pada malam hari.
2. Penerimaan Makanan
a. Setiap penerimaan, pendistribusian dan penyajian makanan dan
air minum dilaksanakan Tim yang ditunjuk oleh Kepala Lapas
yang dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan yang terdiri
dari: unsur Petugas Perawatan, Petugas Tata Usaha dan Petugas
Pengamanan.
b. Masing-masing unsur Tim bertugas mencatat dan memeriksa
jumlah, jenis, kualitas dan keamanan makanan yang dikirim
dari pihak luar Lapas pada hari itu dilakukan sebanyak 3 (tiga)
kali sebelum masuk waktu makan.
c. Tim memeriksa secara acak dan mencicipi makanan yang
diterima.
d. Makanan yang disajikan adalah makanan yang sudah matang
dan menggunakan ompreng yang terbuat dari bahan plastik
(sesuai standar perawatan kesehatan).
e. Tim mengirimkan contoh makanan yang akan disajikan kepada
Kalapas.
f. Tim berhak menolak makanan yang tidak layak dikonsumsi
(rusak atau basi) dan melaporkannya kepada pengirim agar
segera dikirimkan makanan layak dikonsumsi. Petugas
pengiriman makanan ikut menyatakan dan membubuhkan
tanda tangan di formulir pengembalian makanan dalam bentuk
berita acara dan menyampaikan kepada pengirim makanan
untuk digantikan atau ditukar.
g. Tim berhak menolak dan mengembalikan makanan yang tidak
sesuai dengan daftar pemesanan makanan berdasarkan menu
dan jumlah penghuni pada hari berkenaan.
B. Kebutuhan Dasar
1. Perlengkapan Makan
a. Petugas Tata Usaha menyiapkan 1 (satu) set perlengkapan
makan dan minum dengan spesifikasi bahan terbuat dari bahan
plastik, yaitu: ompreng, sendok, cangkir/mug, dan jerigen
ukuran 3 (tiga) liter air.
b. Penggunaan perlengkapan makan dan minum sebanyak 1 (satu)
set untuk pelaksanakan pemberian makan dan minum pada
pagi hari, makan dan minum pada siang hari dan makan dan
minum pada sore hari.
c. Petugas Perawatan didampingi petugas Pengamanan
melaksanakan pengumpulan alat makan dan minum yang
sudah dicuci 2 (dua) jam setelah lewat waktu makan.
d. Setiap keluar masuk alat makan dan minum dicatat dalam buku
sebagai data laporan dan pengecekan oleh petugas Perawatan.
2. Perlengkapan Pakaian
a. Setiap Narapidana mendapatkan 3 (tiga) setel pakaian harian,
yaitu:
1) 1 (satu) setel pada saat penerimaan/pendaftaran;
2) 1 (satu) setel pada saat dibawa ke dalam kamar hunian; dan
3) 1 (satu) setel disimpan pada kotak penyimpanan di luar
kamar hunian yang sudah ditetapkan.
b. Setiap Narapidana mendapatkan 2 (dua) setel pakaian dan
perlengkapan ibadah, terdiri dari :
1) Baju koko dan celana panjang serta sajadah bagi pemeluk
agama Islam, yaitu:
a) 1 (satu) setel pada saat penerimaan/pendaftaran;
b) 1 (satu) setel pada saat dibawa ke dalam kamar hunian;
dan
c) 1 (satu) setel disimpan pada kontak penyimpanan di luar
kamar hunian yang sudah ditetapkan.
2) Baju kemeja dan celana panjang untuk pemeluk agama non
muslim, yaitu:
a) 1 (satu) setel pada saat penerimaan/pendaftaran; dan
b) 1 (satu) setel disimpan di kotak penyimpanan di luar
kamar hunian yang sudah ditetapkan.
c. Setiap Narapidana mendapatkan 2 (dua) pasang sandal jepit,
yaitu:
1) 1 (satu) setel pada saat penerimaan/pendaftaran; dan
2) 1 (satu) setel disimpan di kotak penyimpanan di luar kamar
hunian yang sudah ditetapkan.
d. Setiap Narapidana mendapatkan 5 (lima) lembar celana dalam,
yaitu:
1) 1 (satu) lembar diberikan pada saat penerimaan/pendaftaran;
2) 1 (satu) lembar dibawa ke dalam kamar hunian; dan
3) 3 (tiga) lembar disimpan pada kotak penyimpanan di luar
kamar hunian yang sudah ditetapkan.
4. Pencucian (laundry)
a. Petugas yang melaksanakan pengambilan dan pengumpulan
pakaian kotor dan handuk adalah Tim.
b. Petugas Tata Usaha Lapas Kelas I Batu Nusakambangan
melakukan pengumpulan, pengiriman dan pengambilan pakaian
ke Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan atau sebaliknya.
c. Petugas Tata Usaha Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan
melakukan pengumpulan, pengiriman dan pengambilan pakaian
ke Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan atau sebaliknya.
d. Pakaian dan handuk Narapidana yang kotor ditempatkan dalam
keranjang yang berada di depan kamar hunian.
e. Penyerahan pakaian bersih dan pengambilan pakaian kotor
dilaksanakan setiap hari oleh Tim sesuai jadwal pemberian
makan dan minum setiap pukul 07.00 atau 17.00.
f. Penyerahan handuk bersih dan pengambilan handuk kotor
dilaksanakan setiap 1 (satu) minggu sekali oleh Tim bersamaan
dengan jadwal pemberian makan dan minum pada pukul 07.00
atau 17.00.
g. Pengumpulan, pengiriman dan pengambilan pakaian yang dicuci
dicatat dalam buku laporan kepada Kalapas.
5. Pemangkasan Rambut
a. Setiap Narapidana wajib memangkas rambut setiap 1 (satu)
bulan 1 (satu) kali.
b. Pemangkasan rambut dilakukan oleh tenaga alih daya
professional.
c. Tenaga alih daya professional dimaksud menyesuaikan dengan
standar perawatan kesehatan.
d. Tenaga alih daya professional dilarang berbicara kepada
Narapidana.
e. Setiap Narapidana wajib diborgol pada saat pemangkasan
rambut.
f. Setiap kegiatan pemangkasan rambut Narapidana wajib
didampingi oleh Tim.
A. Penyuluhan
1. Setiap Narapidana mendapatkan penyuluhan dan informasi tentang
kesehatan di setiap blok hunian yang disampaikan oleh Tim
kesehatan dan didampingi oleh petugas pengamanan yang dilakukan
1 (satu) kali dalam seminggu.
2. Setiap Narapidana berhak mendapatkan pinjaman buku informasi
tentang kesehatan.
3. Mekanisme penyuluhan dan peminjaman buku diantarkan ke kamar
hunian. Peminjaman dan pengembalian buku dilaksanakan oleh Tim
dan dilakukan 1 (satu) kali dalam sebulan.
4. Setiap pelaksanaan penyuluhan tentang kesehatan dan peminjaman
buku dicatat dan dilaporkan oleh Tim kepada Kalapas.
BERITA ACARA
PEMERIKSAAN KESEHATAN NARAPIDANA
Nomor : ……………………………..
Pada hari ini …………. tanggal ………………20.. pkl ………WIB, Kami sebagai
Dokter / Paramedis Lapas ……………….. telah melakukan pemeriksaan kesehatan
seorang Narapidana dengan identitas, sebagai berikut :
1. Nama :
2. TTL / Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Kebangsaan :
5. Agama :
6. Pekerjaan :
7. Alamat :
8. No. Register :
9. Perkara/Pasal :
Anamnesis :
Riwayat Penyakit :
Pemeriksaan Fisik
KU / TV : TD (mmHg); Nadi (x/m); RR (x/m); Suhu (°C)
Berat Badan :
Mulut :
Thorax :
Cor :
Pulmo :
Abdomen :
Ekstrimitas :
Pemeriksaan Penunjang :
Diagnosis :
Terapi rutin yang diberikan :
_______________________........
...........
Mengetahui :
Kepala Lapas,
___________________________
NIP. ..........................................
LAMPIRAN II : FORM SURAT RUJUKAN
Lampiran :
Yth.
Dokter Sejawat.............
Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap
Dengan hormat,
Mohon bantuan perawatan dan pengobatan selanjutnya penderita:
Nama :.......................................................................................................L/P*
Umur :............................................................................................................
No.Registrasi :............................................................................................................
Perkara :...............................................................................................................
Anamnese :...............................................................................................................
Pemeriksaan
Fisik :.............................Tensi:.................Nadi:..................Suhu:....................
Pemeriksaan
penunjang :.............................................................................................................
Terapi
sementara :............................................................................................................
Diagnosa
Sementara :.............................................................................................................
Mohon kesediaan dokter untuk mengirim surat balasan rujukan kepada kami apabila
penderita ini telah sembuh atau keluar dari perawatan dokter. Atas Perhatian dan
kerjasama diucapkan terima kasih.
Mengetahui, Dokter
(..............................................) (..............................................)
NIP.......................................... NIP..........................................
Telp/HP....................................
(...................................................)
NIP.....................................
Telp/HP....................................
LAMPIRAN III : BUKU BANTU KONTROL KESEHATAN
Hari, tgl Nama Umur Blok/Kamar Anamne-sis Tanda Hasil Petugas Jam Obat yang Keterangan
WBP Vital Pemeriksaan Kontrol Kontrol diberikan
LAMPIRAN IV : BUKU BANTU PENCATATAN PASIEN RAWAT INAP DALAM LAPAS
Hari/tanggal :
No. Nama WBP Hari, Tgl, Umur Blok/Kamar Hasil Diagnosis Obat yang Jam Hari, Tgl, Petugas keterangan
Jam Pemeriksaan diberikan Pemberian Jam
Masuk Obat Keluar