Вы находитесь на странице: 1из 2

Dasar Persebaran Kakao dan Jumlah Tanaman

Indonesia merupakan salah satu negara pembudidaya tanaman kakao paling


luas di dunia dan termasuk penghasil kakao terbesar ketiga setelah Pantan Gading
dan Ghana. Berdasarkan data dari Direktorat Jendral Perkebunan (2006), luas area
pertanaman kakao di Indonesia sebesar 917 ribu ha dengan produksi mencapai
1.315.800 ton/tahun. Namun pada tahun 2010 telah meningkat menjadi sekitar 1,5
jt ha. Dengan produksi sebesar itu, komoditi ini telah menyumbangkan devisa
sebesar US $ 1.4 Milyar pada tahun 2009 yang merupakan perolehan devisa
ketiga terbesar di sektor perkebunan setelah komoditas kelapa sawit dan karet.
Selama tahun 2010 hingga 2014 luas areal perkebunan kakao tercatat mengalami
peningkatan dari 1.650.621 menjadi 1.719.087 juta ha. Dari 1.719.087juta hektar
luas areal perkebunan kakao, 94% dikelola oleh rakyat, selebihnya 3.1% dikelola
pemerintah dan 2,9% oleh perkebunan besar swasta. (Ditjenbun, 2014)

Sulawesi Selatan merupakan pemasok/produsen utama kakao di Indonesia


diikuti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Dari keempat
provinsi tersebut Sulawesi Selatan merupakan provinsi pertumbuhan tertinggi
yang mencapai 8,6%. Pada tahun 2004 produksi dan produktrivitas kakao
masing-masing sebesar 184.470 ton dan 1.066 ton/ha (Dinas Perkebunan Sulawesi
Selatan, 2008).

Sampai saat ini harga kakao di tingkat petani belum mempunyai patokan
Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebagaimana padi/beras. Dengan kondisi
demikian harga kakao mengikuti mekanisme pasar bebas, yaitu hukum suplai
demand. Ketidakstabilan harga jual menjadi isu utama di tingkat petani. Harga
kakao bervariasi dari Rp. 23.000-27.000. Namun, dalam prakteknya,
ketidakpastian harga jual masih dirasakan oleh petani. Hasil panen petani selama
ini dijual dalam bentuk tidak terfermentasi, dengan kadar air rata-rata 17%. Saat
ini rata-rata harga jual sebesar Rp. 23.000 per kg di tingkat petani. Beberapa
petani mengganggap harga selama ini dipermainkan oleh pedagang provinsi.
Mayoritas petani tidak memiliki akses informasi harga yang valid, sehingga
informasi harga yang digunakan adalah dari sesama petani (dari mulut ke mulut).
Tingkat harga juga terkadang tergantung pada informasi adanya kapal yang sandar.
Belum semua petani menerapkan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas
dikarenakan kendala biaya. Dalam kasus lain, petani mengetahui aspek-aspek
pendorong produktivitas seperti dilakukannya fermentasi biji kakao sehingga
mutu kualitas kakao bisa meningkat sehingga diharapkan harga kakao dapat
meningkat (Engelen dan Akuba, 2016).

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Perkebunan. 2006. Kakao, Statistika Perkebunan. Direktorat


Jendral Perkebunan, Jakarta.

Direktorat Jendral Perkebunan. 2014. Kakao, Statistika Perkebunan. Direktorat


Jendral Perkebunan, Jakarta.

Dinas Perkebunan Sulawesi Selatan. 2008. Langkah Operasional Gerakan


Pemulihan Produksi dan Kualitas Kakao 300.000 ton pada Tahun 2013. Dinas
Perkebunan Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan

Engelen, A. dan R. H. Akuba. 2016. Analisis Rantai Nilai Kakao di Kabupaten


Boalemo, Provinsi Gorontalo. Jurnal Technopreneur 4 (2): 109-115.

Вам также может понравиться

  • Susu
    Susu
    Документ1 страница
    Susu
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Coliform
    Coliform
    Документ5 страниц
    Coliform
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Kelompok 1B - Makalah Daging Segar
    Kelompok 1B - Makalah Daging Segar
    Документ35 страниц
    Kelompok 1B - Makalah Daging Segar
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Air Dalam BHN Pangan
    Air Dalam BHN Pangan
    Документ29 страниц
    Air Dalam BHN Pangan
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Keju
    Keju
    Документ2 страницы
    Keju
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Jurnal Kosong
    Jurnal Kosong
    Документ1 страница
    Jurnal Kosong
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Pengertian Pati
    Pengertian Pati
    Документ4 страницы
    Pengertian Pati
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Metabolit Mikroorganisme
    Metabolit Mikroorganisme
    Документ11 страниц
    Metabolit Mikroorganisme
    Lailyrahma
    Оценок пока нет
  • Teh
    Teh
    Документ4 страницы
    Teh
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Chapter II
    Chapter II
    Документ10 страниц
    Chapter II
    Dwi Novianti
    Оценок пока нет
  • Chapter II
    Chapter II
    Документ2 страницы
    Chapter II
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Modul 3 Protein
    Modul 3 Protein
    Документ27 страниц
    Modul 3 Protein
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Dasar Pesebaran Kakao
    Dasar Pesebaran Kakao
    Документ2 страницы
    Dasar Pesebaran Kakao
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Sifat Fisikokimia Pati-1
    Sifat Fisikokimia Pati-1
    Документ10 страниц
    Sifat Fisikokimia Pati-1
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Karbohidrat Yang Dapat Dicerna
    Karbohidrat Yang Dapat Dicerna
    Документ1 страница
    Karbohidrat Yang Dapat Dicerna
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Kebutuhan Dan Kecukupan Energi
    Kebutuhan Dan Kecukupan Energi
    Документ14 страниц
    Kebutuhan Dan Kecukupan Energi
    rifa nabila
    Оценок пока нет
  • Bakso
    Bakso
    Документ40 страниц
    Bakso
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • ID Profil Protein Susu Dan Produk Olahannya
    ID Profil Protein Susu Dan Produk Olahannya
    Документ9 страниц
    ID Profil Protein Susu Dan Produk Olahannya
    Novi Cherly
    Оценок пока нет
  • 3 Analisis Kadar Abu Dan Mineral Dalam Bahan Pangan
    3 Analisis Kadar Abu Dan Mineral Dalam Bahan Pangan
    Документ53 страницы
    3 Analisis Kadar Abu Dan Mineral Dalam Bahan Pangan
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • 4 Peranan Biota Dalam Penanganan Limbah
    4 Peranan Biota Dalam Penanganan Limbah
    Документ21 страница
    4 Peranan Biota Dalam Penanganan Limbah
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Modul 4 Lemak
    Modul 4 Lemak
    Документ38 страниц
    Modul 4 Lemak
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Modul 2 Karbohidrat
    Modul 2 Karbohidrat
    Документ39 страниц
    Modul 2 Karbohidrat
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Analisis Vitamin & HCN
    Analisis Vitamin & HCN
    Документ27 страниц
    Analisis Vitamin & HCN
    Rina Aryanti
    Оценок пока нет
  • 2bahan Pangan Setengah Jadi
    2bahan Pangan Setengah Jadi
    Документ19 страниц
    2bahan Pangan Setengah Jadi
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Modul 4 Lemak
    Modul 4 Lemak
    Документ38 страниц
    Modul 4 Lemak
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Modul 3 Protein
    Modul 3 Protein
    Документ27 страниц
    Modul 3 Protein
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • Perubahan Biokim Serealia
    Perubahan Biokim Serealia
    Документ29 страниц
    Perubahan Biokim Serealia
    Himew Braid
    0% (1)
  • Evaluasi Kecukupan Panas
    Evaluasi Kecukupan Panas
    Документ20 страниц
    Evaluasi Kecukupan Panas
    Himew Braid
    Оценок пока нет
  • 13 Teknik Pengendalian Keamanan Pangan
    13 Teknik Pengendalian Keamanan Pangan
    Документ39 страниц
    13 Teknik Pengendalian Keamanan Pangan
    Himew Braid
    Оценок пока нет