 Bagaimana hubungan antara konduktivitas dengan resistivitas  Pada superkonduktor suhu rendah,mengapa suhu perlu  Lukiskanlah magnetisasi pada
Lukiskanlah magnetisasi pada superkonduktor!
suatu bahan? Hubungan antara konduktivitas dan resistivitas
adalah berbanding terbalik. Semakin besar nilai
konduktivitas maka semakin kecil nilai resistivitasnya, begitu
sebaliknya.
 Bagaimana penjelasan tentang efek meissner? Efek meissner
yaitu keadaan superkonduktor bahan yang meniadakan
atau menghilangkan fluks magnetik.
 Superkonduktor tipe II disebut pula superkonduktor keras
karena …(dibutuhkan medan yang relatif besar untuk
mengambalikan bahan menjadi normal)
 Pada superkonduktor suhu kritis rendah, hubungan
konduktivitas bahan dengan resistivitasnya adalah
(berbanding terbalik)
 Bahan Superkonduktor memiliki konduktivitas sebesar .... dan
resistivitas sebesar ...... Konduktivitas sebesar tak terhingga
(Ωm)-1 ; Rsistivitas sebesar mendekati nol (Ωm)
 Tiga karakteristik bahan superkonduktor Tc tinggi adalah
o Lapisan oksida oksida CuSO2 merupakan struktur
berlapis yang sangat anisotropik, serta sebagian besar
berbentuk sanyawa CuO2
o Oksida oksida HTSC menunjukkan perilaku logam (pada
umumnya oksida oksida termasuk logam)
o Mineral-mineral keramik
 Pada superkonduktor tipe I, yang terjadi jika medan luar
dinaikkan di atas medan kritisnya (Hc) adalah . . . Medan
menembus bahan secara sempurna dan secara tiba-tiba
superkonduktor terlepas.
 Pada keadaan superkonduktor, oksida HTSC tersusun oleh..
Lapisan CuO2 yang dipisahkan dielektrik lemah berukuran
diatomic.
 Superkonduktor yang tunduk atau mengikuti efek Meissner
adalah superkonduktor tipe…. (1)
 Superkonduktor yang tidak mengikuti efek Meissner secara
ketat adalah superkonduktor tipe….(2)
 Yba2Cu3O6 di injeksi dengan menabah oksigen akan bersift
logam, karena ion-ion oksigen akan menarik elektron-
elektron dari bidang-bidang CuO2 sehingga bersifat logam
 Superkonduktor tipe 1 disebut superkonduktor lunak, karena
melepas sifat superkonduktornya pada intensitas medan
yang relatif rendah
diturunkan hingga mendekati titik kritis? jika suhu diturunkan
maka konduktivitasnya akan semakin besar
 Oksida HTSC dapat dibedakanmenjadi dua, yaitu? keadaan
normal dan keadaan superkonduktor
 Apa yang dimaksud dengan efek Meissner? Efek Meissner
adalah gejala tidak tertembusnya bahan superkonduktor
oleh medan magnet
 Sebutkan 3 karakteristik bahan superkonduktor Tc tinggi!
Lapisan oksida-oksida CuO2
Oksida-oksida logam
mineral-mineral keramik
 Mengapa superkonduktor dalam menghantarkan arus listrik
tidak kehilangan energi ? Karena superkonduktor bekerja
pada suhu rendah yang tidak memiliki resistansi sehingga
tidak ada energi yang hilang saat menghantarkan arus
listrik.
 Bagaimana cara mengembalikan bahan superkonduktor ke
keadaan resistif normal pada superkonduktor tipe 1? Medan
luar dinaikkan di atas medan kritis
 Panjang koherensi bahan HTSC lebih pendek sepersepuluh
dari logam biasa, karena (karena untuk bahan HTSC
mempunyai Tc = 10 kali dari logam biasa)
 Superkonduktor Tipe I merupakan superkonduktor lunak,
karena (karena untuk mengembalikan bahan kembali
normal hanya dibutuhkan intensitas medan yang relatif
rendah)
 Jelaskan apa yang dimaksud dengan suhu kritis (Tc) (Suhu
ketika resistansi atau resistivitasnya mendekati nol, atau
bernilai nol).
 Jelaskan apa yang dimaksud dengan medan kritis (H c)
(Peristiwa ketika bahan superkonduktor dapat tertembus
oleh medan)
 Medan Kritis (Hc) adalah Medan yang dapat menghilangkan
superkonduktivitas
 Superkonduktor dibagi menjadi . . . . tipe, yaitu . . . . 2 tipe,
Superkonduktor tipe 1 dan Superkonduktor tipe 2
 Apakah yang dimaksud dengan superkonduktor?
Superkonduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan
listrik tanpa resistansi.
 Oksida HTSC dapat dibedakan menjadi 2 keadaan yaitu
(Keadaan Normal, Keadaan Superkonduktor)
Magnetisasi superkonduktor bisa dilukiskan sebagai
berikut :
M
H
M = -H
 Bagaimana penambahan oksigen dari O6,4 pada proses isolator
terinjeksi? (menyebabkan Kristal bersifat logam,
nonmagnetic, dan superkonduktor)
 Berdasarkan konduktivitas dan resistivitas, bahan dapat
dibedakan menjadi (isolator, semikonduktor, konduktor, dan
superkonduktor)
 Superkonduktor Tipe II disebut juga superkonduktor keras
karena (dibutuhkan medan yang relatif besar untuk
mengembalikan bahan kembali normal)
 Superkonduktor tipe I merupakan superkonduktor lunak,
karena... (melepas superkonduktornya pada intensitas
medan yang relatif rendah)
 Bahan Galium dalam keadaan superkonduktor mempunyai
suhu kritis 8,4 K. Medan kritis pada suhu 0 K sebesar 0,0041 M
A/m. Berapakah medan kritisnya pada suhu 6 K ?
 Diketahui : Hc(0) = 0,0041 M A/m; Tc = 8,4 K
 Ditanya : Hc(T) =...? (T = 6 K)
 Jawab :𝑯𝒄(𝑻) = 𝑯𝒄(𝟎)[𝟏 − (𝑻/𝑻𝒄)𝟐 ]
𝑯𝒄(𝑻) = 𝟎, 𝟎𝟎𝟒𝟏 𝑴 𝑨/𝒎[𝟏 − (𝟔/𝟖, 𝟒)𝟐 ]
𝑯𝒄(𝑻) = 𝟐, 𝟎𝟗𝟏. 𝟏𝟎−𝟑 𝑴 𝑨/𝒎
 Apabila bahan isolator diinjeksi maka secara perlahan akan
berubah menjadi (konduktor dan superkonduktor di bawah
suhu kritis)
 Menurut Efek Meissner, magnetisasi medium menjadi sama
dengan intensitas medan luar yang mempengaruhi bahan
superkonduktor, karena Di dalam pengaruh medan magnet
luar, bahan superkonduktor meniadakan/menghilangkan
fluks magnetic (B = 0).]
 Jika T = Tc, maka medan kritis (Hc) menjadi . . . dan hal ini
menunjukkan bahwa (sama dengan nol, medan kritis
bergantung dari suhunya)
 Apa yang terjadi apabila medan luar dinaikan di atas medan
kritis pada peristiwa superkonduktor? (medan akan
menembus bahan superkonduktor secara sempurna dan
bahan akan kembali ke keadaan resistif normal)
 Apa yang terjadi pada superkonduktor tipe 1, jika medan luar
dinaikkan di atas medan kritis? (Jika medan luar dinaikkan di
atas medan kritis, maka medan menembus bahan secara
sempurna dan secara tiba – tiba bahan kembali ke keadaan
resistif normal (superkonduktor terlepas))
 Mengapa Oksida HTSC termasuk superkonduktor tipe II?
(Karena kedalaman penembusan electron – elektronnya
pada beberapa ribu angstrom)
 Jelaskan apa yang dimaksud dengan panjang koherensi?
(ukuran jarak konsentrasi elektron superhantaran yang tidak
dapat berubah secara drastis karena pengaruh perubahan
medan magnet dalam ruang)
 Efek Meissner adalah gejala tidak tertembusnya
superkonduktor oleh medan magnet
 Superkonduktor adalah Superkonduktor adalah bahan yang
dapat menghantarkan listrik tanpa resistansi
 Apa yang dimaksud dengan efek Meissner? Efek Meissner
adalah peristiwa tidak tertembusnya superkonduktor oleh
medan magnet
 Bagaimana jika medan luar yang berpengaruh sangat besar
terhadap superkonduktor? Jika medan luar yang
berpengaruh sangat besar, maka akan Menghilangkan sifat
superkonduktor
 Apa yang dimaksud dengan panjang koherensi ? Panjang
koherensi adalah ukuran jarak konsentrasi elektron
superhantaran yang tidak dapat berubah secara drastis
karena pengaruh perubahan medan magnet dalam ruang
 Mengapa superkonduktor tipe I dapat dikatakan
superkonduktor lunak? Superkonduktor tipe I disebut
superkonduktor lunak dikarenakan superkonduktornya
terlepas pada intensitas medan yang relatif rendah.
 Superkonduktor Tipe I merupakan superkonduktor lunak,
karena (karena dibutuhkan intensitas medan yang relatif
rendah untuk mengembalikan bahan dalam keadaan
normal)
 Superkondukor tipe II dikenal sebagai superkonduktor keras
karena ... Karena dibutuhkan medan yang relatif besar untuk
mengembalikan bahan superhantaran menjadi konduktor
normal.
 Mengapa pada bahan superkonduktor konduktifitasnya
sangat tinggi atau resistifitasnya nol? Karena pada bahan
superkonduktor terdapat elektron yang berpasangan yang
bergerak bersama-sama, sehingga bahan tersebut dapat
memiliki hambatan yang sangat kecil hampir mendekati nol.
 Pada Superkonduktor Tipe I, jika medan luar dinaikkan diatas
Hc, maka medan akan (menembus bahan secara sempurna
dan secara tiba-tiba bahan kembali ke keadaan resistif
normal / superkonduktor terlepas)
 Pada keadaan normal oksida HTSC, efek Hall YBCO bertanda
positif, hai ini berarti bahwa (Hal ini berarti bahwa
pendukung muatannya adalah hole-hole berada pada
bidang-bidang CuO2)
 Jelaskan apa yang dimaksud dengan efek meissner? (gejala
atau peristiwa tidak tertembusnya bahan superkonduktor
pleh medan magnet)
 Apa yang terjadi jika bahan superkonduktor diletakkan di atas
magnet ? Karena pengaruh efek Meissner, di mana fluks
magnetik tidak dapat menembus bahan superkunduktor
maka bahan superkonduktor akan melayang jika diletakkan
di atas magnet.
 Bagaimana hubungan medan magnet kritis superkonduktor
terhadap suhu superkonduktor ? Semakin tinggi suhu
superkonduktor, semakin rendah medan magnet kritisnya.
 Sebutkan keuntungan dari bahan superkonduktor?
Tidak ada energi yang terbuang ketika menghantar arus
listrik, shg lebih hemat menggunakan superkonduktor
daripada konduktor biasa. Karena tidak ada resistansi dalam
superkonduktor, sirkuit yang menggunakan superkonduktor
tidak akan menjadi panas, kalau menggunakan konduktor
biasa, sirkuit itu bisa terbakar jika kita mau mengkompres
semakin banyak material karena panas yang terakumulasi
dari resistansi material tsb. Superkonduktor ini bisa
berfungsi sebagai transistor (komponen sirkuit yang bisa
mengamplifikasi signal listrik di semua peralatan modern
yang menggunakan listrik) tetapi bisa berfungsi 100x lebih
cepat. Ini juga dikenal sebagai Josephson Junctions yg jika
digabung dengan tepat bisa mendeteksi medan magnet
yang sangat kecil.
 Bagaimianakah sifat kemagnetan pada bahan
superkonduktor itu? diamagnetisme sempurna. Jika sebuah
superkonduktor ditempatkan pada medan magnet, maka
tidak akan ada medan magnet dalam superkonduktor. Hal
ini terjadi karena superkonduktor menghasilkan medan
magnet dalam bahan yang berlawanan arah dengan medan
magnet luar yang diberikan
 Medan kritis (Hc) adalah (medan magnet yang cukup besar
yang dapat menghilangkan superkonduktivitas)
 Superkonduktor tipe I disebut juga superkonduktor lunak,
karena (melepas superkonduktornya pada intensitas medan
yang relatif rendah)
 Bahan superkonduktor seperti Nb,Ge yang mempunyai suhu
kritis 23k ditemukan oleh Gavaler
 Apakah yang disebut jalur valensi? Merupakan jalur tenaga
yang sudah terisi penuh oleh elektron valensi
 Apakah yang dimaksud Piezoelektrik? Kemampuan kristal
tertentu menghasilkan beda potensial ketika ditekan
 Apakah yang dimaksud dengan energi GAP? Pemisah antara
jalur valensi dan jalur konduksi. Jalur ini tidak diisi oleh
elektron konduksi, namun dapat dipersempit lebar pitanya.
 Dua kutub muatan listrik berbeda yang berdekatan disebut...
Dipol listrik.
 Isolator dapat berubah menjadi konduktor dengan cara...
Dipersempit energi GAPnya antara lain dengan cara
penambahan panas dan suhu yang tinggi.
 Fenomena piezoelektrik adalah... Timbulnya medan listrik
karena pada bahan diberi tekanan.
 Bahan feroelektrik dapat digunakan sebagai Ferams. Ferams
mempunyai kelebihan antara lain... Simpanan memori
bertahan lama, penampilan memori dengan kecepatan
tinggi, dan konsumsi energinya rendah.
 Bahan yang memiliki nilai konduktivitas tak terhingga
disebut… (bahan superkonduktor)
 Bahan isolator merupakan bahan yang sulit menghantarkan
arus listrik, karena… (pada bahan isolator energi gapnya
cukup besar)
 Apa yang dimaksud dengan bahan semikonduktor ?
Bahan yang sifat-sifat kelistrikannya terletak antara sifat-
sifat konduktor dan isolator. Sifat-sifat kelistrikan konduktor
maupun isolator tidak mudah berubah oleh pengaruh
temperatur, cahaya atau medan magnit, tetapi pada
semikonduktor sifat-sifat tersebut sangat sensitive.
 Berdasarkan murni atau tidak murninya bahan,
semikonduktor dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ? dan
jelaskan secara singkat ?
Semikonduktor Intrinsik Dan Semikonduktor Ekstrinsik.
- Semikonduktor intrinsik adalah bahan semikonduktor
murni (belum diberi campuran/pengotoran) dimana jumlah
elektron bebas dan holenya adalah sama. Konduktivitas
semikonduktor intrinsik sangat rendah, karena
terbatasnya jumlah pembawa muatan hole maupun elektron
bebas. merupakan semikonduktor yang terdiri atas satu
unsur saja, misalnya Si saja atau Ge saja.
- Semikonduktor ekstrinsik yang tidak murni lagi oleh atom
dari jenis lainnya. Proses penambahan atom pengotor pada
semikonduktor murni disebut pengotoran (doping). Dengan
menambahkan atom pengotor (impurities), struktur pita dan
resistivitasnya akan berubah.
 Energi yang tidak bisa diisi oleh electron, tetapi lebarnya bisa
dipersempit disebut Energi Gap
 Sifat magnetic suatu bahan bergantung dari keadaan dipol
magnetnya. Berdasarkan sifat kemagnetannya, bahan dapat
dikelompokkan menjadi Diamagnetik, Paramagnetik,
Feromagnetik.
 Oksida HTSC termasuk superkonduktor tipe II dikarenakan
(mempunyai kedalaman penembusan elektron-elektronnya
pada beberapa ribu angstrom )
 Efek meissner pada bahan super konduktor merupakan
peristiwa (tidak tertembusnya bahan superkonduktor oleh
medan magnet)
 Oksida HTSC termasuk superkonduktor tipe II dikarenakan
oleh (kedalaman penembusan electron-elektronnya pada
beberapa ribu amstrong)
 Pada superkonduktor tipe I jika medan luar dinaikkan di atas
Hc maka (medan menembus sempurna dan secara tiba-tiba
bahan kembali ke keadaan resistif normal / superkonduktor
terlepas)
 Bahan yang tidak dapat ditembus oleh medan magnet dan
mempunyai suspensibilitas negatif disebut Diamagnetik
 Moleku yang mempunyai momen permanen dapat dikatakan
sebagai Molekul Dipolar
 Pada bahan feromagnetik disebut terjadi magnetisasi
spontan apabila (medan luar dihilangkan dan magnetisasi
cenderung dipertahankan)
 Oksida-oksida HTSC tersusun oleh lapisan CuO2 yang
superkonduktor, dan antara lapisan dipisahkan oleh
(dielektrik yang lemah, berukuran atomic)
 Pada superkonduktor tipe I ketika medan luar dinaikan di
atas Hc, apakah yang akan terjadi pada medan tersebut :
(medan menembus bahan secara sempurna dan secara tiba-
tiba bahan kembali ke keadaan resistif
normal/superkonduktor terlepas)
 Bahan yang dapat menghantarkan listrik tanpa resistansi
adalah (bahan Superkonduktor)
 Medan yang dapat menghilangkan superkonduktivitas disebut
(medan kritis)
 Jika bahan YBa2Cu3O6 diinjeksi secara perlahan dapat berubah
menjadi (konduktor dan superkonduktor di bawah suhu
kritis)
 Gavaler adalah seorang yang pernah menemukan bahan
superkonduktor Nb3Ge dan mempunyai suhu kritis, berapakah
suhu kritisnya? Gavaler mempunyai suhu kritis adalah
sebesar 23 k.
 Apa yang dimaksud dengan bahan yang bersifat feroelektrik?
Bahan-bahan yang konstanta dielektrikumnya berubah
karena pengaruh suhu
 Suhu ketika resistivitasnya mendekati nol sehingga
konduktivitas bahan tinggi (superkonduktor) dinamakan...
Suhu kritis
 Apakah yang dimaksud dengan jalur valensi pada
semikonduktor ? Jalur valensi merupakan jalur tenaga yang
sudah terisi penuh oleh elektron valensi
 Pada keadaan superkonduktor bahan meniadakan atau
menghilangkan fluks magnetik, gejala seperti ini di kenal
dengan nama…. Efek meissner
 Apa yang dimaksud dengan Medan Kritis (Hc) ? medan yang
menyebabkan bahan superkonduktor dapat tertembus oleh
medan magnet.
 Berdasarkan murni atau tidak murninya bahan, semikonduktor
dibedakan menjadi berapa jenis ? Sebutkan dan jelaskan ! Ada
2, yaitu Semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik.
Semikonduktor intrinsik merupakan semikonduktor yang
terdiri atas satu unsur saja, misalnya Si saja atau Ge saja.
Semikonduktor ekstrinsik yaitu semikonduktor yang telah
terkotori (tidak murni lagi) oleh atomdari jenis lainnya.
 Bahan semikonduktor pada suhu rendah bertindak
sebagai.....,dan ketika suhunya dinaikkan akan berubah
menjadi..... (jawaban: isolator; konduktor)
 Pada bahan paramagnetik, kulit-kulit atom yang tidak terisi
penuh memiliki momen magnetik yang ditimbulkan oleh....
(jawaban: kombinasi gerak orbit dan spin elektronnya.)
 Pengertian jalur konduksi adalah jalur konduksi adalah jalur
tenaga yang belum terisi oleh electron valensi
 Bahan diamagnetic adalah bahan superkonduktor yang tidak
tertembus medan magnet
 Apa yang dimaksud dengan energi gap Energi gap adalah
pemisah antara jalur valensi dan jalur konduksi, dan tidak
diisi oleh elektron konduksi.
 Secara matematis, faktor-faktor yang mempengaruhi
persamaan piezoelektrik adalah
𝑃 = 𝑆𝑑 + 𝐸𝜒
Suseptibilitas dielektrik (𝜒), tegangan (S), medan listrik (E),
konstanta regangan piezoelektrik (d)
 Superkondukor tipe II dikenal sebagai superkonduktor keras
karena dibutuhkan medan yang relatif besar untuk
mengembalikan bahan superhantaran menjadi konduktor
normal.
 Efek Josephson adalah efek penerobosan pasangan elektron
superhantaran dari bahan superkonduktor ke
superkonduktor lainnya yang melewati lapisan tipis isolator.
 Gorter dan Casimir menemukan teori bahwa electron
konduksi dalam bahan superhantaran dibedakan menjadi dua,
yaitu super electron dan electron normal
 Sifat superelektron adalah tidak terhamburkan, mempunyai
entropi nol, dan panjang koherensinya cukup besar sekitar
104 A0
 Efek penerobosan pasangan electron superhantaran dari
superkonduktor ke konduktor lainnya yang melewati lapisan
isolator dikenal sebagai efek … Efek Josephson
 Bagaimanakah cirri-ciri khusus bahan superhantaran yang
dikategorikan sebagai superkoduktor tipe II ? Super konduktor
tipe II dikenal sebagai super konduktor yang keras karena
dibutuhkan medan yang relatif besar untuk mengembalikan
bahan super hantaran menjadi konduktor normal. Super
konduktor tipe II tidak mengikuti efek meissner secara
ketat,dalam arti pada medan kritis penembusannya tidak
terjadi secara mendadak tetapi secara perlahan-lahan.
 Efek meissner adalah gejala tidak tertembusnya medan
magnet dalam bahan superkonduktor.
 Bahan superkonduktor jika ditempatkan dalam pengaruh
medan magnet luar yang sangat besar akan… Menurut Onnes
medan magnet yang cukup besar dapat
membuyarkan/menghilangkan superkonduktivitas.
 Gejala hilangnya pengaruh medan magnet luar terhadap
bahan superkonduktor dikenal sebagai (Efek Meissner)
 Efek Hall YBCO bertanda positif, ini berarti bahwa
(Pendukung muatannya adalah hole-hole berada pada
bidang-bidang CuO2)
 Mengapa pada bahan superkonduktor konduktifitasnya
sangat tinggi atau reistifitasnya nol? Karena pada bahan
superkonduktor terdapat elektron yang berpasangan yang
bergerak bersama-sama, sehingga bahan tersebut dapat
memiliki hambatan yang sangat kecil hampir mendekati nol.
 Bahan Kadmium ( Cd )mempunyai medan kritis 0,24.10 4 A/m
pada suhu -2730C. Kadmium dalam keadaan superkonduktor
memiliki suhu kritis 7,3 K. Berapakah medan kritisnya pada
suhu 6 K ?
Dik : Hc(0) = 0,0024 M A/m ; Tc = 7,3 K
Dit : Hc (t) = …… ? T= 6 K
Jawab : Hc (t) = Hc (0) [1-(T/Tc)2]
= 0,0024 [1-(6/7,3)2]
=0,00077868 M A/m
 Apa yang terjadi jika bahan superkonduktor diletakkan di atas
magnet? Karena pengaruh efek Meissner, di mana fluks
magnetik tidak dapat menembus bahan superkunduktor
maka bahan superkonduktor akan melayang jika diletakkan
di atas magnet.
 Superkonduktor tipe II disebut juga superkonduktor
keras,karena (dibutuhkan medan yang relatif besar untuk
mengembalikan bahan kembali normal)
 Superarus tidak mungkin menjadi nol secara tiba-tiba ketika
memasuki ke bagian dalam bahan superkonduktor, hal ini
dapat terjadi jika… medan magnet yang mempengaruhinya
mampu menembus bahan superkonduktor pada kedalaman
yang relatif kecil dan dekat dengan permukaannya.
 Yang dimaksud efek Josephon dalam superkonduktor suhu
kritis tinggi adalah Efek penerobosan pasangan elektron
superhantaran dari bahan superkonduktor ke
superkonduktor lainnya yang melewati lapisan tipis isolator
 Superkonduktivitas pada bahan adalah (gejala resistivitas
bahan mendekati nol dan konduktivitas tinggi)
 Superkonduktor tipe I disebut juga superkonduktor lunak,
karena (karena melepas superkonduktornya pada intensitas
medan yang relatif rendah)
 Keramik khusus oksida HTSC pada bahan superkonduktor
terdiri dari (butiran-butiran, batas-batas, rongga-rongga,
dan ketidaksempurnaan yang lain)
 Teori BSC menunjukkan bahwa superkonduktor terjadi
sebagai akibat (akibat dari ikatan lemah antara dua elektron
yang sama dan memiliki momentum-momentum dan spin-
spin yang berlawanan)
 Apa yang terjadi bila bahan dapat didinginkan hingga
mencapai suhu nol mutlak? Salah satu ilmuwan, William
Kelvin sendiri memperkirakan bahwa ketika dicapai suhu nol
mutlak (0 K) maka elektron akan berhenti mengalir (arus
statis)
 Kapan superkonduktor tipe II akan bersifat sama dengan
superkonduktor tipe I? ketika medan magnet luar berharga
lebih kecil dari Hc1.
 Salah satu kegunaan bahan superkonduktor adalah
(digunakan dalam pembuatan medan magnet berenergi
tinggi).
 Sebutkan cirri khas dari bahan diamagnetic sempurna? bahan
diamagnetic memiliki suseptibilitas -1
 Superkonduktor adalah (fenomena yang terjadi pada
material tertentu di mana hambatan listriknya menjadi nol
bila dialiri arus listrik).
 Sebutkan cirri-ciri superkonduktor tipe 1!
- Tunduk atau mengikuti efek Meissner
- Di bawah medan kritis menunjukkan diamagnetic
sempurna
- Jika medan luar dinaikkan di atas Hc, maka medan
menembus bahan secara sempurna dan secara tiba-tiba
bahan kembali ke keadaan resistif normal
(superkonduktor terlepas).
 Pengertian suhu kritis (Tc) adalah (Suhu ketika resistansi atau
resistivitasnya mendekati nol, atau bernilai nol).
 Pengertian medan kritis (Hc) adalah (Peristiwa ketika bahan
superkonduktor dapat tertembus oleh medan).
 Hasil pengamatan Meissner dan Ochsenfeld tentang
superkonduktor yaitu (bahwa pada keadaan superkonduktor,
bahan meniadakan atau menghilangkan fluks magnetik).
 Gejala tidak tertembusnya medan magnet terhadap bahan
superkonduktor disebut … (Efek Meissner)
 Jika bahan superkonduktor bahan ditempatkan dalam
pengaruh medan magnet luar, maka keadaan superkonduktor
bahan (meniadakan atau menghilangkan fluks magnetik)
 Suatu bahan tidak menjadi superkonduktor jika (jika medan
luar dinaikkan di atas Hc)
 Dengan memberikan sedikit injeksi pada HTSC dapat diperoleh
keadaan superkonduktor. jika pemberian injeksi dinaikkan
lagi, maka…(superkonduktivitasnya akan hilang)
 Jika bahan terus didinginkan dan pada suhu tertentu   0 ,
sehingga konduktivitasnya sangat besar dikenal dengan
fenomena …(Superkonduktivitas)
 Oksida HTSC adalah (anisotropi yang resistivitasnya
bergantung pada keadaan suhunya)
 Efek Hall YBCO bertanda positif berarti bahwa pendukung
muatannya adalah …(hole-hole berada pada bidang-bidnag
CuO2)
 Kapan suatu bahan superkonduktor menunjukkan
diamagnetik sempurna? Ketika medan luar (H) < Hc1
 Bentuk senyawa pada lapisan oksida –oksida CuO2 bahan
superkonduktor Tc Tinggi adalah…Cuprate (CuO2)
 Superkonduktor tipe I disebut juga superkonduktor lunak,
karena (karena hanya dibutuhkan intensitas medan yang
relatif rendah untuk mengembalikan bahan kembali normal
/ superkonduktor terlepas )
 Struktur YBa2Cu3O6 termasuk bahan isolator, apa yang akan
terjadi jika bahan tersebut diinjeksi : (bahan yang semula
isolator secara perlahan dapat berubah menjadi konduktor
dan superkonduktor di bawah suhu kritis)
 Semakin besar konduktivitas maka resivitasnya? semakin kecil
 Medan yang dapat menghilangkan superkonduktivitas adalah?
medan kritis
 Konduktivitas bahan berbanding terbalik dengan?
Resivitasnya
 Disebut apakah suhu yang ketika resivitasnya sama dengan
nol? suhu kritis
 Apakah Piezoelektrik itu? Piezoelektrik adalah kemampuan
Kristal tertentu menghasilkan beda potensial ketika ditekan.
 Apakah jalur konduksi itu? Jalur tenaga yang belum terisi
oleh electron valensi.
 Jika medan luar dinaikan di atas Hc maka medan menembus
bahan secara? Sempurna
 Disebut superkonduktor apa yang melepaskan intensitas pada
medan yang relative rendah? Superkonduktor lunak
 Bagaimana hubungan magnetisasi dengan intensitas medan?
besarnya sama tetapi arah berbeda
 Superkonduktor dalam menghantarkan arus listrik tanpa
kehilangan apa? Energi
 Berdasarkan perilaku akibat pengaruh medan luar
superkonduktor dibagi menjadi berapa? 2
 Struktur YBa2Cu3O6 termasuk bahan apa? bahan isolator
 Apa yang terjadi pada superkonduktor tipe 1 jika medan luar
dinaikkan di atas Hc ? Medan akan menembus bahan secara
sempurna dan bahan kembali ke keadaan resitif normal
secara tiba-tiba.
 Mengapa superkonduktor tipe 2dinamakansuperkonduktor
keras ? Karena dibutuhkan medan yang relatif besar untu
mengembalikan bahan menjadi normal
 Oksida HTSC dalam keadaan superkonduktor mempunyai
panjang koherensi yang (seorde dengan jarak bidang-bidang
CuO2)
 Karakterisitik superkonduktor tipe I adalah (berlaku efek
Meissner, di bawah medan kritis menunjukkan diamagnetik
sempurna, jika medan luar dinaikkan diatas Hc maka medan
menembus bahan secara sempurna dan secara tiba-tiba
bahan kembali ke keadaan resistif normal)
 Pada superkonduktor tipe II, jika medan luar (H)<Hc 1
menunjukkan bahwa bahan (diamagnetik sempurna dan
tidak terjadi penembusan fluks magnet)
 Salah satu sifat HTSC adalah isolator terinjeksi. Apakah yang
terjadi jika isolator tersebut diinjeksi (jawab: jika isolator
diinjeksi maka menjadi konduktor dan superkonduktor
dibawah suhu kritis)
 Mengapa super konduktor Tipe I disebut juga super konduktor
lunak? Karena melepas superkonduktornya pada intensitas
medan yang relatif rendah
 HTSC (High Tc Super Conductor) merupakan… Senyawa yang
sangat dekat dengan fase isolator
 Apakah yang dimaksud dengan superkonduktor ?
Superkonduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan
listrik tanpa resistansi.
 Apakah yang dimaksud dengan medan kritis ? Medan kritis
adalah medan yang dapat menghilangkan
superkonduktivitas bahan.
 Mengapa superkonduktor tipe II disebut juga sebagai
superkonduktor keras ? Karena dibutuhkan medan yang
relatif besar untuk mengembalikan bahan kembali normal.
 Oksida HTSC dapat dibedakan menjadi 2, apa sajakah hal
tersebut ? Keadaan normal dan keadaan superkonduktor
 Tunduk atau mengikuti efek Meissner adalah ciri
superkonduktor untuk tipe?? Tipe 1
 Superkonduktor tipe II disebut juga superkonduktor keras
karena dibutuhkan medan yang relatif besar untuk
mengembalikan bahan kembali normal.
 Bahan superkonduktor Nb3Ge yang ditemukan oleh Gavaler
mempunyai suhu kritis tinggi, yaitu … 23 Kelvin
 Oksida HTSC termasuk superkonduktor tipe II karena …
(kedalaman penembusan electron-elektronnya pada
beberapa ribu angstrom)
 Superkonduktor tipe II disebut juga superkonduktor keras,
karena Karena dibutuhkan medan yang relatif besar untuk
mengembalikan bahan kembali normal
 Mengapa pada bahan semikonduktor konduktivitasnya sangat
tinggi atau resistivitasnya sama dengan nol ? Karena pada
bahan superkonduktor terdapat elektron-elektron yang
berpasangan yang bergerak bersama-sama, sehingga bahan
tersebut dapat memiliki hambatan yang sangat kecil hampir
mendekati nol
 Efek Hall YBCO bertanda positif berarti pendukung muatannya
adalah hole-hole yang berada pada bidang-bidang CuO2.
 Oksida HTSC (High Tc Super Conductor) dalam keadaan
superkonduktor mempunyai panjang koherensi yang pendek
seorde dengan jarak bidang-bidang CuO2
 Pada superkonduktor tipe 1, jika medan luar dinaikkan diatas
Hc, maka medan menembus bahan secara sempurna dan
secara tiba- tiba bahan kembali ke keadaan resistif normal (
superonduktor terlepas )
 Kapan medan magnet tidak dapat menembus bahan
superkonduktor? ketika bahan superkonduktor ditempatkan
dalam pengaruh medan magnet luar.
 Batas suhu untuk merusak sifat superkonduktor disebut .... ,
dimana pada suhu ini superkonduktor akan rusak . (Suhu
Pemadaman)
 Jika ada dua buah elektron yang melewati kisi, elektron kedua
akan mendekati elektron pertama karena gaya tarik dari inti
atom-atom kisi lebih besar. Gaya ini melebihi gaya tolak-
menolak antar elektron sehingga kedua elektron bergerak
berpasangan. Pasangan ini disebut ... (Cooper Pairs)
 Mengapa superkonduktor tipe I merupakan superkonduktor
lunak? (karena melepas superkonduktornya pada intensitas
medan yang relatif rendah)
 Oksida HTSC pada keadaan normal akan berubah menjadi
keadaan superkonduktor apabila diberikan sedikit injeksi.
Apakah yang akan terjadi jika pemberian injeksi tersebut
dinaikkan lagi? (superkonduktivitasnya akan hilang)
 Suhu dimana bahan berubah menjadi superkonduktor disebut
(Suhu Kritis)
 Superkonduktor yang dikenal dengan superkonduktor lunak
karena memiliki suhu kritis relatif rendah dan medan kritis
cukup kecil adalah (Superkonduktor tipe I)