Вы находитесь на странице: 1из 3

HERPES GENITALIA MOLUSKUM KONTANGIOSUM

Definisi infeksi genitalia yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) penyakit disebabkan oleh virus pox
terutama HSV tipe II.
Etiologi HSV tipe I dan II Virus Moluskum Kontangiosum
Epidemiologi  menyerang baik pria maupun wanita  terutama menyerang anak dan kadang-kadang juga orang
 infeksi primer oleh virus herpes simpleks (HSV) tipe I biasanya dewasa
dimulai pada anak-anak  Transmisinya melalui kontak kulit langsung dan
 HSV tipe II biasanya terjadi pada dekade II atau III autoinokulasi
 berhubungan dengan peningkatan aktivitas seksual
 pada orang dewasa digolongan dalam Penyakit akibat
hubungan Seksual
Manifestasi 1.Primary Genital Herpes  Masa inkubasi penyakit ini 2 sampai 7 minggu
Klinis  Lesi pada daerah genital atau perianal multiple  papul miliar, kadang-kadang lentikular dan berwarna putih
 bilateral. seperti lilin, berbentuk kubah yang kemudian ditengahnya
 vaginal discharge. terdapat lekukan (delle).
 Urethral discharge →laki-laki
 Jika dipijat akan tampak ke luar massa yang berwarna putih
 Lesi kutaneus muncul setelah 7-15 hari :
papul→vesikel→pustul→ulkus→krusta. seperti nasi
2. First Episode Nonprimary Genital Herpes
 Lesi tipe ini <infeksi primer
 10-20 hari
 Nyeri dan bengkak
3. Recurrent Genital Herpes
 lesi berkelompok 2-10 lesi,
 lokasinya di bagian lateral dari garis tengah
 2-3 cm dari lokasi lesi

Gambar

Patogenesis

Pemeriksaan Tzanck smears Histopatologi→badan moluskum yang mengandung partikel


Penunjang Kultur virus virus
Pemeriksaaan biologi molecular
Deteksi antigen virus
Diagnosa Chancroid Veruka vulgaris
Banding Limfogranuloma venerum Granuloma Piogenik
Sifilis Basal Cell Carsinoma BCC
Tatalaksana infeksi herpes genitalis primer;  mengeluarkan massa yang mengandung badan moluskum
 Aciclovir 200 mg 5x1  elektrokauterisasi atau bedah beku
 Aciclovir 400 mg 3x1  terapi topical: kontaridin 0,7-0,9% kombinasi salisilat,krim
 Famciclovir 250 mg 3x1 imiquimod 1-5%

 Valaciclovir 500 mg 2x1


Herpes Genitalis Rekuren
 Aciclovir 200 mg 5x1
 Aciclovir 400 mg 3x1 →3-5 hari
 Valaciclovir 500 mg 2x1

 Famciclovir 125 mg 2x1


Prognosis Dengan menghilangkan semua lesi yang ada, penyakit ini tidak
atau jarang residif.
ULKUS MOLE GONOREA
Definisi penyakit infeksi pada alat kelamin yang akut, setempat, disebabkan Penyakit infeksi menular seksual→Neisseria gonorrhea
oleh Streptobacillus ducrey (Haemophilus ducrey) dengan gejala
klinis yang khas berupa ulkus nekrotik yang nyeri pada tempat
inokulasi, dengan sering disertai pernahanan kelenjar getah bening
regional
Etiologi Streptobacillus ducrey (Haemophilus ducrey) Neisseria gonorrhea,gram negatif, diplokokkus
Epidemiologi  Laki-laki>Wanita  aktivitas seksual
Manifestasi  Masa inkubasi berkisar antara 1-14 hari,  rasa gatal dan panas dibagian distal uretra, terutama disekitar
Klinis  papul, dalam 24-48 jam → pustul, →erosi dan ulserasi orifisium uretra eksternum, kemudia disusul disuria,
polakisuria, keluar duh tubuh yang kadang kadang disertai
dengan darah dari jung uretra dan disertai rasa nyeri pada
saat ereksi
 orifisium uretra eksternum eritematosa, edematosa dan
ektropion
Gambar

Patogenesis

Pemeriksaan  Pewarnaan Gram  Pewarnaan gram


Penunjang
 Biakan Kuman  Kultur
 Tes PCR  Tes oksidase,tes fermentasi,tes beta lactamase, tes Thomson
 ELSA, imunoflouresensi
Diagnosa Herpes Genitalis Infeksi genetalia non spesifik
Banding Sifilis
Granuloma Inguinale
Tatalaksana  Terapi Sistemik

 Ciprofloxacin 2x500 mg/hari,3 hari

 Eritromisin 4x500 mg/hari,7 hari

 Azithromisin 1 gr/tunggal

 Ceftriaxone 250 mg IM

 Terapi local

 Kompres/rendam dalam larutan salin

 Aspirasi untuk bubo ≥5 cm


Prognosis Baik

Вам также может понравиться