Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
limpa, dan kelenjar limfe yang dapat ditularkan melalui mkanan atau air
yang sudah terkontaminasi dari feses dan urine seseorang yang terinfeksi
(Padila, 2013)
Paratyphi “A, B, C”. Penularan infeksi ini melalui makanan dan minuman
8
9
Salmonella Typhi yang ditandai adanya demam tinggi, diare, muntah dan
2.1.2 Etiologi
dengan demam typhoid dan pasien dengan carier. Carier adalah orang yang
sembuh dari demam typhoid dan masih terus mengekresi salmonella typhi
dalam tinja dan air kemih selama lebih dari 1 tahun (Padila, 2013).
Salmonella typhi sama dengan salmonella yang lain adalah bakteri Gram-
oligosakarida, flagelar antigen (H) yang terdiri dari protein dan envelope
lipopolisakarida kompleks yang membentuk lapis luar dari dinding sel dan
2.1.3 Patofisiologi
9
10
melalui perantara lalat, dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan
yang tercemar kuman Salmonella typhi masuk ke tubuh orang yang sehat
akan dimusnahkan oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk ke usu
kuman berkembang biak, lalu masuk ke aliran darah dan mencapai sel-sel
pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada jaringan yang meradang (Padila,
2013).
10
11
1. Gejala pada anak : Inkubasi antara 5-40 hari dengan rata-rata 10-14
hari.
4. Ruam muncul pada hari ke 7-10 dan bertahan selama 2-3 hari.
8. Batuk
9. Epistaksis
10. Lidah yang berselaput (kotor ditengah, tepi dan ujung merah dan
tremor)
14. Dapat tiimbul dengan gejala yang tidak tipikal terutama pada bayi muda
11
12
2.1.5 Komplikasi
1) Komplikasi Intestinal
a) Perdarahan usus
Hal ini terjadi karena erosi/ pengikisan plak player yang sudah mati
b) Perporasi usus
usus, akibatnya isi usus dapat masuk ke dalam rongga perut dan
12
13
c) Ilius paralitik
kolesistitis.
perinepritis.
dan arthritis.
13
14
2.1.6 Penatalaksanaan
1) Perawatan
2) Diet
c) Setelah bebas demam diberi bubur kasar selama 2 hari lalu nasi
tim.
selama 7 hari
3) Obat-obatan
a) Klorampenikol
b) Tiampenikol
14
15
c) Kontrimoxazol
minggu.
2.1.7 Pecegahan
dipsteurisasi), hindari minum air mentah, rebus air sampai mendidih, dan
1) Pemeriksaan Leukosit
jumlah leukosit pada sediaan dara tepi pada batas-batas normal bahkan
15
16
3) Biakan Darah
Bila biakan darah positif hal itu menandakan demam typhoid, tetapi bila
beberapa factor :
yang lain, hal ini disebabkan oleh perbedaan teknik dan media
16
17
4) Uji Widal
Uji widal adalah suatu reaksi aglutinasi antara antigen dan antibody
dalam serum klien dengan typhoid juga terdapat pada orang yang
Tujuan dari uji widal adalah untuk menentukan adanya aglutinin dalam
5) Kultur
c. Kultur feses : bisa positif dari minggu kedua hingga minggu ketiga
17
18
salmonella typhi, Karena antibody Igm muncul pada hari ke-3 dan 4
Tubuh
2.2.1 Definisi
antara lainnya :
1. Kram abdomen
2. Nyeri abdomen
3. Menghindari makanan
5. Diare
7. Kurang makanan
8. Kurang informasi
18
19
meliputi :
1. Faktor biologis
2. Faktor ekonomi
6. Faktor psikologis
2.2.4 Nutrisi
2.2.5 Nutrien
Nutrient adalah zat gizi yang terkandung dalam makanan yang terdiri
dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air (Hidayat, 2015).
1. Karbohidrat
19
20
yang melalui enzim petialin yang terdapat pada air ludah. Amilum diubah
arang diteruskan menuju ke usus dua belas jari melalui getah pancreas
mudah larut dalam air sehingga mudah diserap melalui dinding usus
2. Lemak
enzim lipase untuk mengubah sebagian kecil lemak menjadi asam lemak
20
21
3. Protein
Protein dibagi menjadi dua yaitu protein nabati dan protein hewani,
hewani barasal dari hewan. Protein yang dibutuhkan oleh tubuh kita
(Asmadi, 2008).
4. Vitamin
jumlah sedikit dan akan menimbulkan penyakit yang khas bila tubuh
terbagi dalam klasifikasi yaitu vitamin yang mudah larut dalam air dan
vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air terdiri dari
dalam lemak merupakan molekul yang tidak larut dalam air. Absorbsinya
5. Mineral
21
22
6. Air
tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri atas 50% - 70% air. Asupan air
dewasa. Semakin tua umur seseorang, maka proporsi air dalam tubuh
1900 cc sebagai batas optimum. Air yang masuk dalam tubuh melalui
makan lain berkisar 500 -900 cc/ harinya. Asupan air semakin meningkat
energy seseorang adalah melalui penentuan berat badan ideal dan indeks
masa tubuh. Rumus Brocca dalam menentukan berat badan ideal sebagai
berikut :
100)]
22
23
Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur indeks masa tubuh sebagai
a. Pertumbuhan yang cepat seperti bayi, anak – anak, remaja, dan ibu hamil.
penyakit.
meningkat 7%.
mengalami stress.
23
24
f. Terjadi infeksi.
c. Hipotermi.
dibandingkan dengan laki – laki. Hal ini pada wanita BMR – nya lebih
yaitu:
klien.
2. Jenis kelamin. Hal yang perlu dikaji antara lain tingkat BMR antara
laki – laki dan wanita berbeda, begitu pula presentasi lemak dalam
atau tidak.
24
25
nutrisi klien.
cairan klien, jenis makanan yang dikonsumsi dan nafsu makan klien.
6. Pemeriksaan fisik.
– lain.
postur tubuhnya, konsep diri yang terkait dengan bentuk tubuh, respon
25
26
sebagainya.
tubuh.
tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, serta dapat
26
27
(Susilaningrum, 2013).
menjadi 3 yaitu :
a. Genetik
b. Pengaruh Lingkungan
2. Faktor Lingkungan
a. Faktor prenatal
b. Faktor kelahiran
c. Faktor pascanatal
27
28
2.3.2.1 Pengkajian
proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data
2012)
a. Data biografi : yang dikaji dalam data biografi merupakan nama, alamat,
e. Riwayat psikososial
28
29
1. Kaji tanda dan gejala meningkatnya suhu tubuh terutama malam hari,
Rahayuningsih, 2010).
berkurang karena mual dan muntah saat makan sehingga makan hanya
4. Pola Istirahat dan tidur : selama sakit pasien merasa tidak dapat
istirahat karena pasein merasa sakit perut, mual, muntah, dan diare
karena tirah baring terlalu lama. Sedangkan pola eliminasi urine tidak
g. Pemeriksaan Fisisk
1. Sistem Respirasi
2. Sistem kariovaskular
29
30
3. Sistem Integumen
Kulit kering, tugor kulit menurun, muka tampak pucat, rambut agak
4. System gastrointestinal
5. System abdomen
lunak serta nyeri tekan pada abdomen. Pada perkusi didapatkan perut
Putri, 2013).
6. System musculoskeletal
2. Resio kekurangan volume cairan b/d intake yang tidak adekuat dan
penyakit
30
31
31