Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. PENDAHULUAN
Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu
sistem sosial yang ada dimasyarakat. Sebagai satuan terkecil, keluarga merupakan
miniatur dan embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana keluarga yang
kondusif akan menghasilkan warga masyarakat yang baik karena dalam keluargalah
seluruh anggota keluarga belajar berbagai dasar kehidupan masyarakat.
Perkembangan peradaban dan kebudayaan, terutama sejak IPTEK berkembang
secara pesat, baik yang bersifat positif maupun negatif. kehidupan keluargapun banyak
mengalami perubahan dan berada jauh dari nilai-nilai keluarga yang sesungguhnya.
Dalam kondisi masa kini, yang ditandai dengan modernisasi dan globalisasi, banyak
pihak yang menilai bahwa kondisi kehidupan masyarakat dewasa ini berakar dari
kondisi kehidupan dalam keluarga (Setiawati, 2008).
Keluarga adalah bagian dari masyarakat yang peranannya sangat penting untuk
membentuk kebudayaan yang sehat. Dari keluarga inilah pendidikan kepada individu
dimulai dan dari keluarga inilah akan tercipta tatanan masyarakat yang baik, sehingga
untuk membangun suatu kebudayaan maka seyogyanya dimulai dari keluarga. Keluarga
adalah sebagai unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam
keadaan saling ketergantungan (Setiadi,2008).
Dalam keluarga terdiri dari suami, istri, anak maupun orang lain yang masih
memiliki hubungan kekerabatan, salah satunya balita dimana merupakan anggota
keluarga yang masih sangat kecil dan perlu perhatian serta perawatan oleh orang dewasa
di rumahnya.
1
g. Ciri – ciri struktur keluarga
h. Peranan keluarga
i. Fungsi keluarga
2. PETUNJUK
a. Pelajari materi bab I dengan tekun dan disiplin !
b. Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep – konsep kunci,
petunjuk, kerangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran
khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman, dan soal – soal akhir
bab yang disertai dengan kunci jawaban.
c. Dalam uraian materi terdapat test sambil jalan. Test ini dapat menjadi
tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar bagian demi bagian.
d. Kerjakan soal – soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan disiplin !
e. Bacalah sumber – sumber pendukung untuk memperdalam pengetahuan dan
wawasan anda
f. Ikuti turutan penyajian setiap bab tahap demi tahap!
g. Selamat belajar, semoga sukses !
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Pembelajaran Umum
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar keluarga dan mengintegrasikannya
ke dalam praktek keperawatan.
b. Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Mahasiswa mampu memahami Definisi keluarga
2. Mahasiswa mampu memahami Tahap – tahap pembentukan keluarga
3. Mahasiswa mampu memahami Tipe/bentuk keluarga
4. Mahasiswa mampu memahami Pemegang kekuasaan dalam keluarga
5. Mahasiswa mampu memahami Tugas perkembangan keluarga
6. Mahasiswa mampu memahami Struktur keluarga
7. Mahasiswa mampu memahami Ciri – ciri struktur keluarga
8. Mahasiswa mampu memahami Peranan keluarga
9. Mahasiswa mampu memahami Fungsi keluarga
B. PENYAJIAN MATERI
1. Definisi Keluarga
Berikut akan di kemukakan definisi keluarga menurut bebebrapa ahlil (Sudiharto,
2007)
a. Bailon dan Malagya (1978) mendefinisikan sebagai berikut : “Keluarga adalah
dua atau lebih individu yang tinggal dalam satu rumah tangga karena adanya
2
sama yang lainnya, mempunyai peran masing-masing menciptakan dan
“keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
serta beberapa orang berkumpul dan tinggal di satu atap dengan keadaan saling
bergantungan”.
c. Menurut Duvall keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh
yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam
satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lainya dalam perannya dan
tangga.
2) Tahap menjelang kelahiran anak
3
Tugas utama keluarga untuk mendapatkan keturunan sebagai generasi penerus,
kepada anak karena pada tahap ini bayi kehidupannya sangat bergantung kepada
bergaul dengan teman sebaya, tetapi sangat rawan dalam masalah kesehatan
karena tidak mengetahui mana yang kotor dan mana yang bersih. Dalam fase ini
anak sangat sensitif terhadap pengaruh lingkungan dan tugas keluarga adalah
umum anak.
6) Tahap menghadapi anak remaja
Tahap ini adalah tahap yang paling rawan, karena dalam tahap ini anak akan
mencari identitas diri dalam membentuk kepribadiannya, oleh karena itu suri
tauladan dari kedua orang tua sangat diperlukan. Komunikasi dan saling
pengertian antara kedua orang tua dengan anak perlu dipelihara dan
dikembangkan.
7) Tahap melepaskan anak ke masyarakat
Setelah melalui tahap remaja dan anak telah dapat menyelesaikan
4
dalam memulai kehidupannya yang sesungguhnya, dalam tahap ini anak akan
suami istri berdua saja. Dalam tahap ini keluarga akan merasa sepi, dan bila
tidak dapat menerima kenyataan akan dapat menimbulkan depresi dan stress.
9) Tahap masa tua
Tahap ini masuk ke tahap lanjut usia, dan kedua orang tua mempersiapkan diri
3. Tipe Keluarga
Keluarga yang memerlukan pelayanan kesehatan berasal dari berbagai macam
perawat perlu mengetahui berbagai tipe keluarga. Berikut ini akan disampaikan
b. Non Tradisional
1. The Unmarriedteenage Mother
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan
tanpa nikah.
5
2. The Stepparent Family
Keluarga dengan orang tua tiri.
3. Commune Family
Beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara
hidup bersama dalam suatu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman
pernikahan.
5. Gay and Lesbian Family
Seseorang yang mempunyai persamaan sex hidup bersama sebagaimana suami-
tertentu.
7. Group-marriage Family
Beberapa orang dewasa menggunakan alat-alat rumah tangga bersama yang
membesarkan anaknya.
8. Group Network Family
Keluarga inti yang dibatasi set aturan atau nilai-nilai, hidup bersama atau
didalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan
karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau
6
Sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang mencari
Ayah.
b. Matriakal, yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah
pihak Ibu.
c. Equlitarian, yang memegang dalam keluarga adalah Ayah dan Ibu.
Ada beberapa variabel atau faktor yang mempengaruhi kekuasaan dalam
keluarga :
- Hirarki kekuasaan keluarga
- Tipe bentuk keluarga (orangtua tunggal, keluarga campuran, keluarga inti
7
3. Keluarga dengan anak usia pra sekolah Memenuhi kebutuhan anggota keluarga
misal kebutuhan tempat tinggal, privasi dan
rasa aman.
Membantu anak bersosialisasi
Beradaptasi dengan anak yang baru lahir,
sementara kebutuhan anak yang lain (tua)
juga harus terpenuhi
Mempertahankan hubungan yang sehat, baik
di dalam atau luar keluarga (keluarga lain dan
lingkungannsekitar)
Pembagian waktu untuk individu, pasangan
dan anak (biasanya keluarga mempunyai
tingkat kerepotan yang tinggi)
Pembagian tanggung jawab anggota
keluarga
Merencanakan kegiatan dan waktu untuk
menstimulasi pertumbuhan dan
perkembangan anak
4. Keluarga dengan anak usia sekolah Membantu sosialisasi anak terhadap
lingkungan luar rumah, sekolah, dan
lingkungan lebih luas (yang tidak kurang
diperoleh dari sekolah atau masyarakat)
Mempertahankan keintiman pasanga
Memenuhi kebutuhan yang meningkat,
termasuk biaya kehidupan dan kesehatan
anggota keluarga
5. Keluarga dengan anak remaja Memberikan kebebasab yang seimbang dan
bertanggung jawab mengingant remaja
adalah seorang dewasa muda dan mulai
memiliki otonomi
Mempertahankan hubungan intim dalam
keluarga
Mempertahankan komunikasi terbuka
anatara anak dan orang tua. Hindarkan
terjadinya perdebatan, kecurigaan, dan
permusuhan.
Mempersiapkan perubahan sistem peran dan
8
peraturan (anggota) keluarga untuk
memenuhi kebutuhan tumbuh-kembang
anggota keluarga
6. Keluarga mulai melepas anak sebagai Memperluas jaringan keluarga dan keluarga
dewasa muda inti menjadi keluarga besar
Mempertahankan keintiman pasangan
Membantu anak untuk mandiri sebagai
keluarga baru di masyarakat
Penataan kembali peran orang tua dan
kegiatan di rumah
7. Keluarga usia pertengahan Mempertahankan kesehatan individu dan
pasangan usia pertengahan
Mempertahankan hubungan yang serasi dan
meuaskan dengan anak-anaknya dan sebaya
Meningkatkan keakraban pasangan
8. Keluarga usia tua Mempertahankan suasana kehidupan rumah
tangga yang saling menyenangkan
pasangannya
Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi
: kehilangan pasangan, kekuatan fisik, dan
penghasilan keluarga
Mmpertahankan keakraban pasangan dan
saling merawat
Melakukan life review masa lalu
6. Struktur Keluarga
Struktur keluarga terdiri dari bermacam-macam, diantaranya adalah :
a. Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
b. Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.
c. Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
istri.
d. Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama kelurga sedarah
suami.
9
e. Keluarga kawinan adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan
warga dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya
keluarga.
b. Ada keterbatasan
c. Setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan
8. Peranan Keluarga
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat,
kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu.
10
Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari
a. Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai
pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala
keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari
pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai
anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan
9. Fungsi Keluarga
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
a. Fungsi Biologis
1) Untuk meneruskan keturunan
2) Memelihara dan membesarkan anak
3) Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
4) Memelihara dan merawat anggota keluarga.
b. Fungsi Psikologis
1) Memberikan kasih sayang dan rasa aman
2) Memberikan perhatian diantara anggota keluarga
3) Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
4) Memberikan Identitas anggota keluarga.
c. Fungsi Sosialisasi
1) Membina sosialisasi pada anak.
2) Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat
perkembangan anak.
3) Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
d. Fungsi Ekonomi
1) Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
11
2) Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
3) Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimasa yang akan
Dari berbagai fungsi di atas ada 3 fungsi pokol kelurga terhadap keluarga
lainnya, yaitu :
12
a. Nuclear Family c. Aging Cauple e. Niddle
Age
b. Reconstituted Nuclear d. Dual Parent
3) “Dua orang / satu pasangan yang tinggal bersama tanpa kawin”, merupakan
definisi dari apakah kalimat diatas?
a. Commune family c. Cohibing coiple e. Keluarga
b. Homosexual / Lesbian d. Institusional
D. PENUTUP
1. Rangkuman
Menurut Duvall keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh
ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan dan
mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik,
mental,emosional dan social dari tiap anggota.
Menurut Bailon dan Maglaya, Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih
yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam satu
rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lainya dalam perannya dan menciptakan
dan mempertahankan suatu budaya.
Dari beberapa pengertian tentang keluarga maka dapat disimpulkan bahwa
karakteristik keluarga adalah:
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
perkawinan atau adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersaa atau jika berpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain
13
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain da masing-masing mempunyai
peran social,: suami, isteri, anak, kakak, adik.
4. Mempunyai tujuan; menciptakan dan mempertahankan budaya,
meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan social anggota.
14
e. a dan c benar
15
1. B
2. D
3. C
4. B
5. A
6. C
7. A
8. D
9. C
10. D
DAFTAR PUSTAKA
16
KEPERAWATAN KELUARGA
KONSEP DASAR KELUARGA
KELOMPOK I
KELAS : III.3 REG
1. NI LUH DEVI SINTYA DEWI (P07120011073)
2. NI PUTU ARIK PRAWITA SARI (P07120011074)
3. PUTU AFSARI AGNESTASIA R. (P07120011075)
17
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
DENPASAR
18