Вы находитесь на странице: 1из 15

TUGAS

KEPERAWATAN KELUARGA
PEMBERDAYAAN KELUARGA

Oleh:
KETUA:
PUTU KARDINA ARIESTA DEWI (P07120011088)

ANGGOTA:
NI NYOMAN SUGI WILANDARI (P07120011089)
NI LUH INDAH PRATIWI (P07120011088)

III.3 REGULER

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
DENPASAR
2014
PEMBERDAYAAN KELUARGA

A. PENDAHULUAN

Pemberdayaan merupakan proses pemberian kekuatan atau dorongan

sehingga membentuk interaksi transformative kepada keluarga. Pemberdayaan

merupakan upaya memobilisasi keluarga agar mampu berperan dalam

pengambilan keputusan dan tindakan strategis, juga merupakan upaya fasilitasi

agar keluarga mengenal masalah yang dihadapi, merencanakan dan melakukan

pemecahan masalah dengan memanfaatkan potensi keluarga sesuai

kebutuhannya ( Hitchock, Schubert dan Thomas,1999 ).

Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu

sistem sosial yang ada dimasyarakat. Sebagai satuan terkecil, keluarga

merupakan miniatur dan embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana

keluarga yang kondusif akan menghasilkan warga masyarakat yang baik karena

dalam keluargalah seluruh anggota keluarga belajar berbagai dasar kehidupan

masyarakat.

Keberhasilan pemberdayaan keluarga dapat dipengaruhi oleh lingkungan

termasuk kelompok yang diajak bekerjasama, situasi sosial politik yang

mendukung dan pengalaman keluarga. Adanya hubungan saling percaya, saling

menghormati, ketertarikan anggota terhadap manfaat dan kemampuan

mengambil langkah-langkah kompromi dari keluarga. Ketersediaan sumber daya


manusia yang trampil, adanya ketersediaan sumber dana, memiliki tujuan yang

jelas dengan peran masing-masing anggota serta adanya keterlibatan

pengambilan kebijakan.

1. KONSEP – KONSEP KUNCI

a. Definisi pemberdayaan

b. Definisi keluarga

c. Fungsi keluarga

d. Definisi pemberdayaan keluarga

e. Manfaat pemberdayaan keluarga

f. Strategi pemberdayaan keluarga

2. PETUNJUK

a. Pelajari materi bab VI dengan tekun dan disiplin !

b. Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep – konsep kunci,

petunjuk, kerangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran

khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman, dan soal – soal

akhir bab yang disertai dengan kunci jawaban.

c. Dalam uraian materi terdapat test sambil jalan. Test ini dapat menjadi

tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar bagian demi

bagian.

d. Kerjakan soal – soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan disiplin!

e. Bacalah sumber – sumber pendukung untuk memperdalam pengetahuan

dan wawasan anda


f. Ikuti turutan penyajian setiap bab tahap demi tahap!

g. Selamat belajar, semoga sukses !

3. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Tujuan Pembelajaran Umum

Mahasiswa mampu memahami tentang keluarga dan mampu menerapkannya

di dalam keluarganya sendiri dan lingkungan sekitarnya.

b. Tujuan Pembelajaran Khusus

1. Mahasiswa mampu memahami Definisi pemberdayaan keluarga

2. Mahasiswa mampu memahami fungsi keluarga

3. Mahasiswa mampu memahami manfaat pemberdayaan keluarga

4. Mahasiswa mampu memahami strategi pemberdayaan keluarga

B. PENYAJIAN MATERI

1. Definisi Pemberdayaan

Pemberdayaan merupakan proses pemberian kekuatan atau dorongan sehingga

membentuk interaksi transformative kepada keluarga. Pemberdayaan merupakan

upaya memobilisasi keluarga agar mampu berperan dalam pengambilan

keputusan dan tindakan strategis, juga merupakan upaya fasilitasi agar keluarga

mengenal masalah yang dihadapi, merencanakan dan melakukan pemecahan

masalah dengan memanfaatkan potensi keluarga sesuai kebutuhannya ( Hitchock,

Schubert dan Thomas,1999 ).


Pemberdayaan ditujukan untuk meningkatkan partisipasi keluarga menuju

kualitas kehidupan yang lebih baik serta meningkatkan potensi keluarga dalam

bidang kesehatan, membantu keluarga agar mampu membantu dirinya sendiri,

mandiri, dan mampu mengadopsi inovasi. Fokus peningkatan kesadaran keluarga

melalui kegiatan promosi kesehatan, membutuhkan partisipasi aktif dan hubungan

kerja sama. Pemberdayaan dilakukan untuk membantu keluarga dalam kegiatan

promosi kesehatan, preventif, pemulihan kesehatan sehingga berfungsi secara

optimal.

2. Definisi Keluarga

Berikut akan di kemukakan definisi keluarga menurut bebebrapa ahlil (Sudiharto,

2007)

a. Bailon dan Malagya (1978) mendefinisikan sebagai berikut : “Keluarga

adalah dua atau lebih individu yang tinggal dalam satu rumah tangga karena

adanya bhubungan darah, perkawinan ataua adopsi. Mereka saling

berinteraksi satu sama yang lainnya, mempunyai peran masing-masing

menciptakan dan mempertahankan suatu buidaya”.

b. Menurut Departemen Kesehatan (1988) mendefinisikan sebagai berikut :

“keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala

keluarga serta beberapa orang berkumpul dan tinggal di satu atap dengan

keadaan saling bergantungan”.

c. Menurut Duvall keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan

oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan


dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik,

mental,emosional dan social dari tiap anggota.

d. Menurut Bailon dan Maglaya, Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih

yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup

dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lainya dalam perannya

dan menciptakan dan mempertahankan suatu budaya.

e. Perkembangan peradaban dan kebudayaan, terutama sejak IPTEK

berkembang secara pesat, baik yang bersifat positif maupun negatif.

kehidupan keluargapun banyak mengalami perubahan dan berada jauh dari

nilai-nilai keluarga yang sesungguhnya. Dalam kondisi masa kini, yang

ditandai dengan modernisasi dan globalisasi, banyak pihak yang menilai

bahwa kondisi kehidupan masyarakat dewasa ini berakar dari kondisi

kehidupan dalam keluarga (Setiawati, 2008).

f. Keluarga adalah bagian dari masyarakat yang peranannya sangat penting

untuk membentuk kebudayaan yang sehat. Dari keluarga inilah pendidikan

kepada individu dimulai dan dari keluarga inilah akan tercipta tatanan

masyarakat yang baik, sehingga untuk membangun suatu kebudayaan maka

seyogyanya dimulai dari keluarga. Keluarga adalah sebagai unit terkecil dari

masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang

berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling

ketergantungan (Setiadi,2008).
Dari beberapa pengertian tentang keluarga maka dapat disimpulkan bahwa

karakteristik keluarga adalah:

1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,

perkawinan atau adopsi.

2. Anggota keluarga biasanya hidup bersaa atau jika berpisah mereka tetap

memperhatikan satu sama lain

3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain da masing-masing mempunyai

peran social,: suami, isteri, anak, kakak, adik.

4. Mempunyai tujuan; menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan

perkembangan fisik, psikologis dan social anggota.

Perawat komunitas perlu mengetahui karakteristik keluarga setempat yang

akan diberdayakan, termasuk perbedaan karakteristik, dengan cara

mengumpulkan pengetahuan yang menyangkut informasi keluarga seperti nilai,

norma dan sikap, pengambilan keputusan keluarga, kepemimpinan dan

sebagainya. Selain itu perlu melakukan pendekatan agar keluarga sadar bahwa

mereka punya masalah yang harus dipecahkan dan kebutuhan yang harus

dipenuhi, dengan cara merangsang keluarga untuk mendiskusikan masalahnya

dan merumuskan pemecahannya dalam suasana kebersamaan. Membantu

mengidentifikasi masalah yang paling menekan, membangun rasa percaya diri

keluarga, mengorganisir kekuatan dan sumber yang dapat dimanfaatkan keluarga,

meningkatkan kemampuan keluarga untuk mandiri.


3. Fungsi Keluarga

Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :

a. Fungsi Biologis

1) Untuk meneruskan keturunan

2) Memelihara dan membesarkan anak

3) Memenuhi kebutuhan gizi keluarga

4) Memelihara dan merawat anggota keluarga.

b. Fungsi Psikologis

1) Memberikan kasih sayang dan rasa aman

2) Memberikan perhatian diantara anggota keluarga

3) Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

4) Memberikan Identitas anggota keluarga.

c. Fungsi Sosialisasi

1) Membina sosialisasi pada anak.

2) Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat

perkembangan anak.

3) Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.

d. Fungsi Ekonomi

1) Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan

keluarga.

2) Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi

kebutuhan keluarga.
3) Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimasa yang akan

datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.

e. Fungsi Pendidikan

1) Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan

membentuk perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.

2) Mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang

dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.

3) Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Dari berbagai fungsi di atas ada 3 fungsi pokol kelurga terhadap keluarga

lainnya, yaitu :

- Asih adalah memberikan kasih sayang, perhatian, rasa aman,

kehangatan,pada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka

tumbuh dan berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.

- Asuh adalah menuju kebutuhan pemeliharaan dan perawatan anak agar

kesehatannya selalu terpelihara sehingga memungkinkan menjadi anak-

anak sehat baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

- Asah adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap

menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa

depannya.

4. Definisi Pemberdayaan Keluarga

Upaya untuk memandirikan keluarga,lewat perwujudan potensi

kemampuan yang dimiliki keluarga. Dengan demikian,pada setiap upaya

pemberdayaan keluarga baik yang dilakukan oleh pemerintah dan institusi


semacam Lembaga Swadaya Masyarakat atau swata yang peduli pada

pemberdayaan keluarga harus sebagai sebuah pemacu untuk

menggerakkan kegiatan ekonomi keluarga.

5. Manfaat Pemberdayaan Keluarga

1. Meningkatkan kinerja Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga

dalam pembangunan.

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kader Pemberdayaan

Keluarga ddalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya lokal

untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan beserta keluarganya.

3. Meningkatkan pemberdayaan dan penguatan lembaga PKK sebagai

lembaga kemasyarakatan Desa dan Kelurahan yang produktif,kreatif

dan respontif.

4. Memberdayakan lembaga PKK agar mampu mengembangkan

inovasi-inovasi dalam mendorong masyarakat yang menjadi

binaannya secara partisipatoris, yang pendekatan metodenya

berorientasi pada kebutuhan kelompok masyarakat sasaran.

6. Strategi Pemberdayaan Keluarga

Strategi yang dapat dilakukan dalam upaya pemberdayaan keluarga antara

lain menumbuhkembangkan potensi yang ada di keluarga seoptimal mungkin

untuk mengatasi masalah keluarga dan meningkatkan status kesehatan keluarga,

berprinsip meningkatkan status kesehatan keluarga, berprinsip meningkatkan

kontribusi keluarga baik secara fisik maupun non fisik, mengembangkan

kegiatan keluarga melalui fasilitas dan memotivasi dengan memperkuat sumber


daya keluarga sehingga nantinya agar terjadi alih peran antara petugas kesehatan

kepada keluarga, memanfaatkan potensi yang dimiliki keluarga.

Keberhasilan pemberdayaan keluarga dapat dipengaruhi oleh lingkungan

termasuk kelompok yang diajak bekerjasama, situasi sosial politik yang

mendukung dan pengalaman keluarga. Adanya hubungan saling percaya, saling

menghormati, ketertarikan anggota terhadap manfaat dan kemampuan

mengambil langkah-langkah kompromi dari keluarga. Ketersediaan sumber daya

manusia yang trampil, adanya ketersediaan sumber dana, memiliki tujuan yang

jelas dengan peran masing-masing anggota serta adanya keterlibatan

pengambilan kebijakan.

C. TUGAS DAN LATIHAN

1. Sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi,

kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya

yang umum dari tiap anggota merupakan definsi keluarga menurut?

a. Bailon dan Malagya

b. Duvall

c. Schubert dan Thomas

d. Kaplan dan Sadock

e. Derpartemen Kesehatan RI

2. Memberikan Identitas anggota keluarga merupakan salah satu fungsi

keluarga, yaitu?

a. Fungsi Soialisasi
b. Fungsi Psikologi

c. Fungsi biologis

d. Fungsi Ekonomi

e. Fungsi Pendidikan

3. Upaya untuk memandirikan keluarga,lewat perwujudan potensi kemampuan

yang dimiliki keluarga merupakan definisi dari?

a. Keluarga

b. Dukungan Keluarga

c. Fungsi Keluarga

d. Pemberayaan keluarga

e. Peran keluarga

4. Mempunyai tujuan; menciptakan dan mempertahankan budaya,

meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan social anggota merupakan

salah satu pengertian keluarga menurut?

a. Karakteristik

b. Fungsi

c. Strategi

d. Pengertian

e. Peran

5. Salah satu fungsi keluarga adalah sebagai berikut, kecuali

a. Fungsi biologis

b. Fungsi psikologis

c. Fungsi pendidikan
d. Fungsi ekonomi

e. Fungsi kebudayaan

6. keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala

keluarga serta beberapa orang berkumpul dan tinggal di satu atap dengan

keadaan saling bergantungan merupakan definisi keluarga menurut?

a. Duvall

b. Setiawati

c. Setiadi

d. Departemen Kesehatan RI

e. Kaplan dan Sadock

7. Meningkatkan kinerja Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam

pembangunan merupakan definisi pemberdayaan keluarga menurut?

a. Manfaat pemberdayaan keluarga

b. Definisi pemberdayaan keluarga

c. Fungsi pemberdayaan keluarga

d. Peran pemberdayaan keluarga

e. Strategi pemberdayaan keluarga

8. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga merupakan fungsi keluragda

berdasarkan fungsi keluarga, yaitu?

a. Fungsi biologis

b. Fungsi sosialisasi

c. Fungsi pendidikan

d. Fungsi kebuayaan
e. Fungsi ekonomi

9. upaya memobilisasi keluarga agar mampu berperan dalam pengambilan

keputusan dan tindakan strategis, juga merupakan upaya fasilitasi agar

keluarga mengenal masalah yang dihadapi, merencanakan dan melakukan

pemecahan masalah dengan memanfaatkan potensi keluarga sesuai

kebutuhannya merpakan pengertian dari?

a. Pemberdayaan keluarga

b. Dukungan keluarga

c. Karakteristik keluarga

d. Fungsi keluarga

e. Strategi pemberdayaan keluarga

10. Fungsi bilogis keluarga adalah sebagai berikut, kecuali

a. Memelihara dan merawat anggota keluarga

b. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga

c. Memelihara dan membesarkan anak

d. Untuk meneruskan keturunan

e. Memberikan kasih sayang dan rasa aman

D. PENUTUP

1. Rangkuman

Pemberdayaan merupakan proses pemberian kekuatan atau dorongan

sehingga membentuk interaksi transformative kepada keluarga. Pemberdayaan

merupakan upaya memobilisasi keluarga agar mampu berperan dalam


pengambilan keputusan dan tindakan strategis, juga merupakan upaya

fasilitasi agar keluarga mengenal masalah yang dihadapi, merencanakan dan

melakukan pemecahan masalah dengan memanfaatkan potensi keluarga sesuai

kebutuhannya ( Hitchock, Schubert dan Thomas,1999 ).

Dari beberapa pengertian tentang keluarga maka dapat disimpulkan bahwa

karakteristik keluarga adalah:

1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,

perkawinan atau adopsi.

2. Anggota keluarga biasanya hidup bersaa atau jika berpisah mereka tetap

memperhatikan satu sama lain

3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain da masing-masing

mempunyai peran social,: suami, isteri, anak, kakak, adik.

4. Mempunyai tujuan; menciptakan dan mempertahankan budaya,

meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan social anggota.

Вам также может понравиться