Вы находитесь на странице: 1из 1

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Low Back Pain (LBP) adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat
berupa nyeri lokal ataupun disertai nyeri radikuler dan atau keduanya yang disebabkan oleh
iritasi atau kompresi radik pada satu atau beberapa radik lumbosakralis yang dapat disertai
dengan kelemahan motorik, gangguan sensorik dan menurunnya refleks fisiologis (Melialla
et all, 2000).
Herniated Nucleus Pulposus (HNP) adalah suatu penyakit dimana bantalan lunak
diantara ruas-ruas tulang belakang (soft gel disc atau nucleus pulposus) mengalami tekanan
di salah satu bagian posterior atau lateral sehingga nucleus pulposus pecah dan meluruh,
akibatnya terjadi penonjolan melalui annulus fibrosus ke dalam kanalis spinalis dan
menyebabkan penekanan akar saraf (Leksana, 2013). Pada umumnya HNP lumbal sering
terjadi pada L4 - L5 dan L5 - S1. Hal ini akan menyebabkan nyeri dari pantat dan menjalar
ketungkai. Sekitar 19% sampai 27% orang terdiagnosis oleh radiografi memiliki HNP lumbal
tanpa menunjukkan gejala. Faktor resiko dari HNP lumbal termasuk merokok, olah raga
dengan weight bearing (weight lifting, hammer throw), serta aktivitas berulang seperti
mengangkat beban yang berat. (Jordan, 2006).
Problematik fisioterapi yang timbul pada kondisi ini yaitu adanya nyeri, keterbatasan
LGS (Lingkup Gerak Sendi), spasme, dan gangguan ADL. Modalitas intervensi fisioterapi
yang digunakan untuk problematik tersebut yaitu TENS dan MWD. Serta manual intervensi
fisioterapi yaitu manual traksi, Bugnet Exercise, Mobilisasi saraf, dan Friction. Selain itu
pasien diberi edukasi untuk melakukan latihan di rumah seperti yang telah di ajarkan oleh
terapis.

B. Saran
1. Diharapkan mahasiswa mampu memahami tentang bagaimana penatalaksanaan
fisioterapi yang efektif dan efisien sesuai dengan problematic fisioterapi pada pasien
sehingga dapat meningkatkan keberhasilan suatu terapi.
2. Keluarga disarankan untuk melakukan latihan latihan seperti apa yang telah diajarkan dan
dilakukan oleh fisioterapis secara rutin, agar sifat fisiologis dan fungsional dari tubuh
dapat terjaga.

Вам также может понравиться