BAB III

ANALISIS JURNAL

TELAAH KRITIS ARTIKEL PENELITIAN

“Pengaruh Wawancara Motivasi Menggunakan Program Terapi Seni Kelompok pada Gejala Negatif Skizofrenia”

ASPEK YANG
ITEM HASIL ANALISA
DIKRITISI
ABSTRAK Masalah/hipotesa penelitian Tidak spesifik dicantumkan,

Angka kejadian skizofrenia tidak dijelaskan secara spesifik

Tujuan Penelitian Tidak dicantumkan
Desain Penelitian Tidak dijelaskan secara spesifik

Penelitian menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

Variabel Penelitian
Jumlah Sampel
Lokasi Penelitian
Hasil Yang Diperoleh
Tidak dijelaskan
Jumlah sampel 35 pasien
Tidak Disebutkan
Signifikansi efek intervensi dikonfirmasi melalui pengukuran gejala negatif,
motivasi dan kesenangan, hubungan interpersonal, kebersihan pribadi, dan
kehadiran program rumah sakit. Kelompok eksperimental menunjukkan
perbaikan yang jauh lebih besar pada gejala negatif, motivasi dan kesenangan,

7
 hubungan interpersonal, kebersihan pribadi, dan kehadiran program rumah sakit
daripada kelompok kontrol.
Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa wawancara motivasi menggunakan terapi
kelompok seni adalah intervensi keperawatan yang efektif untuk gejala negatif
skizofrenia.

Saran Tidak Dicantumkan,

Jumlah kata Dalam bahasa Inggris berjumlah 153 kata.
Penempatan abstrak Sesuai
Tampilan dibedakan Sesuai

8
 PENDAHULUAN Latar belakang masalah Elaborasi penelitian sebelumnya sangat sedikit ditampilkan.
1. Ellison et al (2010) mengungkapkan Terapi seni kelompok juga dapat
mengurangi daya tahan pasien dan mempromosikan partisipasi aktif mereka,
dan membangun kepercayaan melalui dukungan dari pasien lain dan terapis.
Pasien telah melaporkan perkembangan psikologis mereka sendiri melalui
pembentukan hubungan yang bermakna dengan terapis
2. Renolds (2003) mengungkapkan terapi seni kelompok dapat menginduksi
kesenangan dan minat, dan dapat membantu pembentukan citra diri positif
pada pasien melalui mengekspresikan dan memurnikan emosi batin mereka.
Ini mungkin sangat berguna untuk pasien kronis, yang kemampuan ekspresif
linguistik dan afektifnya buruk
3. Kang (2017) mengungkapkan Meskipun manfaat yang cukup besar dari terapi
kelompok seni untuk di bangsal psikiatri, tingkat partisipasi pasien tersebut
sering rendah, karena motivasi rendah
Pernyataan masalah Jumlah orang dengan skizofrenia di Korea Selatan meningkatpada tahun 2013,
itu sebanyak 102.772, dan ini meningkat menjadi 104.099 dan 106.187 pada
tahun 2014 dan 2015. Skizofrenia adalah gangguan mental yang mengarah ke
gangguan kognitif, perilaku, dan emosional, dan mendefinisikan fungsi sosial
dan pekerjaan (American Psychiatric Association: APA, 2013). Dalam tahap
yang baru jadi, gejala positif seperti delusi atau halusinasi mungkin muncul;

9
 Namun, 15-20% pasien mengalami gejala negatif, seperti efek tumpul
(penurunan ekspresi emosi), avolisi, dan alogia, meskipun perawatan obat terus
menerus, ketika mereka mendekati tahap kronis (Buchanan, 2007; Johnstone,
Gagak, Frith, & Owens). , 1988).

Tujuan penelitian Kami bertujuan untuk mengkonfirmasi efek dari wawancara motovasi dalam
terapi kelompok seni pada gejala negatif pasien skizofrenia
Kerangka konsep Tidak dijelaskan

Manfaat penelitian Tidak dijelaskan.

METODOLOGI Desain penelitian Kami melakukan quasi-eksperimental terkontrol sebelum dan sesudah studi
PENELITIAN (termasuk tes tindak lanjut) untuk mengkonfirmasi efek dari wawancara
motovasi dengan terapi kelompok seni. Untuk kedua kelompok, pre-test, post-
test, dan follow-up dilakukan seminggu sebelum intervensi, segera setelah
intervensi berakhir, dan dua minggu intervensi.

Variabel penelitian Tidak dijelaskan

Populasi dan sampel Peserta adalah pasien dirawat di rumah sakit di bangsal psikiatris tertutup D
Hospital, kota D. Kriteria inklusi termasuk (1) didiagnosis dengan skizofrenia
berdasarkan Diagnostik dan Statistik Manual Gangguan Mental, Edisi Kelima
(DSM-5) kriteria selama dua tahun atau lebih; (2) mendengarkan penjelasan dari
penelitian dan setuju untuk berpartisipasi dalam tulisan; (3) diizinkan oleh

10
 spesialis psikiatri untuk berpartisipasi; (4) dapat berkomunikasi, membaca, dan
menulis; (5) diberi persetujuan oleh perwakilan hukum (wali); dan (6)
menggunakan obat antipsikotik.

Lama penelitian Tidak dijelaskan

Jurnal ini di pulikasikan tahun 2018

Cara pengumpulan data Penelitian ini disetujui oleh Institutional Review Board (IRB No. 40525-201610-
HR-113-01). Sebelum dimulainya penelitian, tujuan dan metode penelitian
dijelaskan kepada direktur Rumah Sakit D di kota D. Izin dan persetujuan
mereka untuk implementasi program diterima. Periode pengumpulan data adalah
28 November 2016 hingga 28 Januari 2017.

Mengenai alokasi kelompok, dua bangsal psikiatri di Rumah Sakit D, yang

memiliki lingkungan perawatan yang serupa, dipilih untuk mencegah penyebaran
pengobatan. Peserta di satu ruang perawatan jiwa semuanya dialokasikan untuk
kelompok eksperimen dan peserta di bangsal lainnya ditugaskan ke kelompok
kontrol. Kami memilih peserta dengan jenis kelamin, usia, diagnosis, dan gejala
yang sama untuk kelompok kontrol. Setelah mendapatkan persetujuan direktur
rumah sakit, kami bertemu dengan pasien yang memenuhi syarat untuk
berpartisipasi di bangsal dan menjelaskan tujuan dan metode penelitian. Selain
itu, kami berjanji untuk menjamin anonimitas dan kerahasiaan data yang

11
 dikumpulkan, dan menggunakan data hanya untuk tujuan akademis. Peserta
dapat dengan bebas mengajukan pertanyaan apa pun dari peneliti, dan diberi tahu
bahwa mereka dapat menangguhkan partisipasi kapan saja tanpa peringatan
sebelumnya. Persetujuan sukarela mereka kemudian diperoleh secara lisan dan
tertulis.

Levine (1979) mengusulkan bahwa setidaknya empat orang yang

diwawancarai diperlukan untuk wawancara kelompok yang efektif, sementara
Corey (2012) menegaskan bahwa delapan orang sangat ideal untuk orang
dewasa. Gladding (1994) melaporkan bahwa 8–12 peserta adalah ukuran
kelompok yang ideal. Dengan demikian, kami membagi setiap kelompok
menjadi tiga tim yang terdiri dari 8, 8, dan 9 orang. Program ini dilakukan pada
hari Sabtu dan Minggu, ketika tidak ada dibangsal psikiater

program.

Untuk meminimalkan kesalahan pengukuran antara penguji, kami

menstandardkan informasi yang ditawarkan kepada peserta, dan asisten peneliti
dipandu oleh protokol pada metode pengumpulan data, prosedur, dan alat. Untuk
menghindari efek selisih paham selama pengumpulan data, dua asisten peneliti,
dan bukan peneliti utama, mengeksekusi program. Waktu operasi program, pre-
test (minggu sebelum implementasi program), post-test (segera setelah
perawatan eksperimental berakhir), dan tes tindak lanjut (dua minggu setelah
perawatan eksperimental berakhir) dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

12
 bingkai untuk kedua kelompok untuk meminimalkan kemungkinan
mengacaukan. Setelah menyelesaikan pengumpulan data, hadiah ditawarkan
kepada peserta sebagai kompensasi.

Uji coba kuesioner
Pada pre-test, tujuan penelitian dijelaskan kepada peserta oleh dua asisten
peneliti. Selanjutnya, kami menilai karakteristik umum peserta dan mengelola
skala motivasi dan kesenangan. Peserta juga diinstruksikan untuk melengkapi
kepatuhan pribadi kebersihan dan tabel partisipasi program lingkungan psikiatri
setiap hari. Gejala negatif dan skala fungsi hubungan interpersonal diberikan
dengan bantuan asisten peneliti. Baik tes pasca-tes dan tindak lanjut mengikuti
prosedur yang serupa, meskipun penilaian karakteristik umum dikeluarkan
Tidak dijelaskan

Sumber data Tidak dijelaskan

Instrumen Tidak dijelaskan
Teknik pengolahan data dan analisa Tidak dijelaskaan
data

HASIL Penyajian Cara penyajian tidak dicantumkan secara jelas

PENELITIAN Hasil penelitian disajikan dengan menggunakan table
Judul tabel 1. Terdapat 1 tabel, terdapat keterangan dan judul yang jelas
2. Terdapat 2 tabel, terdapat keterangan dan judul yang jelas

13
 3. Terdapat 3 tabel, terdapat keterangan dan judul yang jelas
Tabel silang Tidak dicantumkan

PEMBAHASAN Penempatan Di gabungkan dengan hasil penelitian

Jumlah Porsinya cukup dan diuraikan setelah penguraian hasil penelitian

Uraian analisis temuan
Setelah menyebutkan dan menguraikan hasil penelitian dari tahapan-tahapan
variabel yang ada pada beberapa table diikuti dengan penjelasan tentang
perbandingan dan justifikasi sumber data yang digunakan dan langkah prioritas
yang dilakukan dengan mengemukakan bahwa penelitian yang dilakukan sesuai
dengan cara yang digunakan oleh para peneliti atau ahli sebelumnya

Rekomendasi berdasarkan hasil temuan Tidak dicantumkan

14
 KESIMPULAN Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menciptakan program terapi kelompok seni yang
DAN SARAN efisien dan praktis yang terintegrasi dengan wawancara motivasi untuk
digunakan dalam praktik keperawatan oleh perawat psikiatris, dan untuk
memeriksa dampaknya pada gejala negatif pasien dengan skizofrenia kronis.
Program ini menyebabkan perbaikan yang sukses dalam gejala negatif, motivasi
dan kesenangan peserta, fungsi hubungan interpersonal, tingkat kepatuhan
kebersihan pribadi, dan tingkat partisipasi program perawatan kejiwaan. Oleh
karena itu, kami menyarankan perencanaan dan pelaksanaan program terapi seni
kelompok serupa oleh perawat, yang dapat dengan mudah menerapkan intervensi
pasien selama mereka memiliki minat dalam memanfaatkan diri mereka sebagai
alat terapi.
Saran Tidak Dicantumkan

KEKURANGAN Abstrak
PENELITIAN 1. Pada abstrak Angka kejadian skizofrenia tidak dijelaskan secara spesifik
2. Pada abstrak tujuan penelitian tidak disebutkan
3. Pada abstrak desain penelitian tidak dijelaskan secara spesifik (Penelitian
menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen)
4. Variabel penelitian tidak dijelaskan

15
 5. Keterangan lokasi penelitian tidak disebutkan
6. Hasil penelitian disebutkan
7. Kesimpulan dijelaskan
8. Saran tidak dicantumkan
9. Masalah, dampak, elaborasi dan kesenjangan tidak dijelaskan pada abstrak
Isi
10. Latar belakang masalah dijelaskan elaborasi dari penelitian sebelumnya
11. Manfaat masalah tidak dijelaskan
12. Kerangka konsep tidak dijelaskan
13. Variabel penelitian tidak dijelaskan’
14. Lama penelitan tidak dijelaskan
15. Sumber data tidak dijelaskan
16. Cara penyajian hasil penelitian tidak dicantumkan secara jelas
17. Rekomendasi hasil temuan penelitian lain tidak dijelaskan

KELEBIHAN • Abstrak
PENELITIAN 1. Pada abstrak jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian menggunakan
35 pasien, Kesimpulan pada abstrak dijelaskan Hasil penelitian
menunjukkan bahwa wawancara motivasi menggunakan terapi kelompok
seni adalah intervensi keperawatan yang efektif untuk gejala negatif
skizofrenia.

16
 2. Hasil penelitian diejlaskan dengan pada kelompok eksperimen menunjukkan
perbaikan yang jauh lebih besar pada gejala negatif, motivasi dan
kesenangan, hubungan interpersonal, kebersihan pribadi, dan kehadiran
program rumah sakit daripada kelompok kontrol.
3. Penempatan abstrak sesuai
4. Tampilan abstrak dibedakan
Isi
5. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan menggunakan 2
kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol dilakukan
pengukuran pre test dan post test
6. Penelitian ini menggunakan asisten penelitian yang sudah dilakukan
persamaan persepsi terlebih dahulu
DAFTAR Relevansi Tinjauan pustaka sesuai atau relevan dengan masalah penelitian
PUSTAKA

Sumber reverensi Jumlah referensi 29

Penyusunan Disusun sesuai urutan abjad

17
 BAB IV

CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tgl Jam IMPLEMENTASI Hari/Tgl JAM EVALUASI

18