Вы находитесь на странице: 1из 6

PENERAPAN METODE GAME EDUKASI UNTUK ANAK-ANAK DESA

SROWO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

AMALIA SANI RAHMI S D 14422002


M.CHOIRUL EKO R 14422009
TRI WINDA SARI 14421021

DESA : SROWO
KECAMATAN : SIDAYU
KABUPATEN : GRESIK

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2018

PENERAPAN METODE GAME EDUKASI UNTUK ANAK-ANAK DESA


SROWO
Amalia Sani Rahmi S D1, M.Choirul Eko R2, Tri Winda Sari3
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

ABSTRAK

Desa Srowo merupakan desa yang cukup luas. Pendidikan peserta didik di desa Srowo
seharusnya dilakukan tidak hanya di sekolah saja tetapi juga bisa dilakukan di rumah. Selain
itu kebanayakan anak-anak di desa Srowo lebih suka bermain dari pada belajar. Sebelum
diadakannya kegiatan Game Edukasi di desa Srowo, kami selaku tutor (pengajar) melakukan
sedikit wawancara kepada beberapa anak-anak SD yang tinggal di desa Srowo, dan hasil dari
wawancara tersebut adalah para anak-anak mengatakan bahwa mereka lebih banyak
menghabiskan waktu mereka untuk bermain dari pada belajar, sehingga ketika malam yang
seharusnya dibuat untuk belajar mereka gunakan untuk bermain atau bahkan mereka menjadi
malas untuk belajar. Selain itu juga fakor lingkungan juga dapat mempengaruhi proses
belajar mereka tentang pemahaman dan minat anak-anak dalam belajar. Berdasarkan masalah
tersebut, kami memutuskan untuk membuat Game Edukasi, Kegiatan ini dilakukan dengan
tujuan untuk dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan minat belajar lewat permainan-
permainan sambil belajar. Maka dengan adanya Game Edukasi yang kami adakan di desa
Srowo ini semoga membawa perubahan pada minat belajar anak-anak dan juga anak-anak
bisa tahu bahwa belajar bisa dilakukan sambil bermain.

A. PENDAHULUAN Dalam dunia pendidikan


1. Latar Belakang seorang guru harus memiliki
metode-metode yang akan
Pembelajaran adalah proses digunakan dalam proses
untuk membantu peserta didik pembelajaran untuk
agar belajar dengan baik. Dalam mempermudah pemahaman para
konteks pendidikan, guru peserta didik. Metode
mengajar agar peserta didik pembelajaran merupakan suatu
dapat belajar dan menguasai isi bentuk keahlian skill dalam
pelajaran hingga mencapai pekerjaan belajar mengajar yang
sesuatu objektif yang ditentukan dilaksanakan sesuai dengan
(aspek kognitif), juga dapat keperluan masing-masing tenaga
mempengaruhi perubahan sikap pengajar serta audience
(aspek afektif), serta pembelajar sehingga terjadi suatu
keterampilan (aspek tujuan belajar mengajar yang
psikomotorik) seorang peserta menarik dan tidak membosankan
didik, namun proses pengajaran baik bagi yang mengajar dan
ini memberi kesan hanya bagi mereka yang belajar.
pekerjaan satu pihak yaitu
pekerjaan pengajar saja. MenurutSoemitro dalam
Sedangkan pembelajaran Mahendra,(2013:605) bahwa,
menyiratkan adanya interaksi “pendidikan modern berpendapat
antara pengajar dengan peserta bahwa bermain merupakan alat
didik. pendidikan. Pendidikan yang
baik akan mengetengahkan
bermain sebagai alat
pendidikan”. Dari pendapa pola pembelajaran learning by
ttersebut dapat disimpulkan doing. MenurutKoriaty,
pendidikan tidak harus berbentuk danAgustani (2016: 279)
formal terus menerus, melainkan
bermain juga merupakan bentuk Jadi disini kami
pendidikan. Dunia anak-anak menggunakan Game Edukasi
adalah bermain, dunia yang sebagai metode belajar untuk
penuh semangat apabila terkait anak-anak desa Srowo, agar
dengan suasana yang anak-anak di desa Srowo tidak
menyenangkan. Setiap anak bosan dengan metode
merupakan individu yang unik, pembelajaran yang dilakukan
yang mana, satu sama lain oleh guru mereka di sekolah.
memiliki potensi yang berbeda. Desa Srowo adalah sebuah desa
Bermain juga merupakan proses yang terletak di kecamatan
belajar yang menyenangkan, Sidayu Kabupaten Gresik
karena dapat membantu anak Provinsi Jawa Timur. Sebelum
untuk mengenal dunianya, para peserta didik mengatakan
mengembangkan konsep-konsep bahwa mereka lebih banyak
baru, mengambil resiko, menghabiskan waktu mereka
meningkatkan keterampilan untuk bermain daripada belajar,
sosial dan membentuk perilaku. sehingga ketika malam yang
Terlebih lagi perkembangan seharusnya dibuat untuk belajar
teknologi saat ini sangatlah pesat mereka gunakan untuk bermain.
dan membawa dampak yang Maka dengan adanya
cukup besar bagi anak-anak. GameEdukasi yang kami adakan
di desa srowo ini semoga
Fungsi game edukasi membawa perubahan pada cara
adalah: (1) Memberikan ilmu belajar dan semangat peserta
pengetahuan kepada anak didik.
melalui proses pembelajaran. (2)
Merangsang pengembangan daya Dari latar belakang di atas
piker dan daya cipta (3) penulis memanfaatkan kebiasaan
menciptakan lingkungan bermain anak-anak bermain menjadi salah
yang menarik, memberikan rasa satu jalan untuk mengajak
aman dan menyenangkan, serta mereka tetap belajar, dimana
meningkatkan kualitas belajar bisa dilakukan walau
pembelajaran anak (4) game mereka sedang bermain, bahwa
sangat berguna untuk belajar tidak selamanya
meningkatkan logika dan membosankan. Dengan demikian
pemahaman orang yang penulis berinisiatif untuk
menggunakannya (5) dapat melakukan PENERAPAN
digunakan sebagai salah satu METODE GAME EDUKASI
media edukasi yang memiliki UNTUK ANAK-ANAK DESA
SROWO

1. METODE KEGIATAN
Kegiatan Game Edukasi dan permainan sederhana yang
Waktu Pelaksanaan diberikan kepada anak-anak di
Game edukasi di desa desa Srowo agar anak-anak di
Srowo yaitu suatu bentuk desa Srowo mempunyai
motovasi belajar yang lebih baik materi dan tingkat kelasnya.
dengan diadakannya game Setiap kelompok menunjuk
edukasi. satu perwakilan untuk
Waktu dan tempat: mewakili permainan ular
a. Penyebaran Brosur tangga tetapi dalam menjawab
Setelah kegiatan mengaji di soal bisa berdiskusi jawaban
TPQ (diniyah) desa Srowo dengan anggota satu
pada hari Sabtu, tanggal 27 kelompok. Setiap dadu yang
Januari 2018, pukul 16.00 di lempar menunjukkan
kita melakukan penyebaran berapa langkah perwakilan
brosur bimbingan belajar kelompok melangkah di
yang didalam pelaksanaan banner ular tangga sebelum
bimbingan tersebut melangkah wajib menjawab
nantinya akan dilaksanakan pertanyaan dari peserta KKN
game edukasi kepada anak yang tidak bisa menjawab
– anak desa Srowo. maka harus tetap berada di
Alat dan Bahan kotak terakhir yang ditempati
a. Alat dan Bahan Game atau tidak boleh melangkah
Ular Tangga tetapi yang bisa menjawab
Pada kegiatan game dapat melangkah sesuai dadu
edukasi ular tangga ini yang dilempar.
menggunakan banner yang 3. KESIMPULAN DAN SARAN
dibentuk menyerupai Dari hasil dan
permainan ular tangga pada pembahasan di atas dapat kita
umumnya sebanyak 1 buah. simpulkan bahwa dengan
2. HASIL DAN PEMBAHASAN adanya kegiatan pembelajaran
Game ular tangga game edukasi di desa Srowo
Fasilitator dapat membantu para peserta
1. Amalia Sani Rahmi S D didik lebih semangat dalam
2. M.Choirul Eko R belajar, karena anak-anak
3. Tri Winda Sari lebih suka situasi belajar yang
Perkenalan dengan anak-anak menyenangkan.
yang ada di desa Srowo serta Diharapkan setelah selesainya
memberikan penjelasan dan KKN ini, anak-anak di desa
pengarahan tentang cara Srowo dapat mengaplikasikan
memainkan game edukasi ular game edukasi dalam
tangga. Dalam game ular kehidupan sehari-hari saat
tangga yang kita buat terdapat berkumpul dengan teman-
36 petak permainan ular teman meraka, jadi ketika
tangga ini dimainkan oleh berkumpul tidak hanya
anak kelas 1 sampai dengan bermain tapi juga sambil
kelas 6. Sesi pertama kita belajar.
membagi kelompok karena 4. REFERENSI
terdapat kelas 1 sampai 6 Koriaty Sri danAgustani
maka kita bentuk sebanyak 6 Muhammad Dwi. 2016.
kelompok dimana setiap Pengembangan Model
kelompok beranggotakan Pembelajaran Game
kelas yang sama sehingga EdukasiuntukMeningkat
mempermudah kita peserta anMinatSiswaKelas X
KKN memberikan soal sesuai TKJ SMK Negeri 7
Pontianak. Slameto, 2010.Belajardan
Jurnaledukasi, Volume . factor – Faktor yang
14 No 2, Desember Mempengaruhinya.Jakar
2016. ta: RinekaCipta.
5. LAMPIRAN

Вам также может понравиться