Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Library
September 24, 2017
(16030234032)
Library
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun
dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum
dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau
institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian
Perpustakaan bukan hanya menjadi pusat informasi bagi pendidikan, melainkan menjadi
pusat informasi penelitian dan pengembangan. Karena ilmu disadari oleh penelitian akan
perpustakaan yang lengkap dan terus berkembang disinilah letak signifikansinya. Membuat
bidang kehidupan dan profesi, hal ini menyebabkan perubahan sistem pada instansi atau
perusahaan, juga harus mengubah cara kerja mereka. Teknologi informasi banyak digunakan
untuk pengelolaan pekerjaan karena daya efektivitas dan efisiensinya yang sah terbukti
mampu mempercepat kinerja pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan atau omset yang
masuk.
Perkembangan dunia perpustakaan diligat dari segi koleksi data dan dokumen yang
disimpan, diawali dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri dari kumpulan koleksi
buku tanpa katalog, kemudian muncul perpustakaan semu modern yang menggunakan
library) yang memiliki keunggulan dalam keceptan pengaksesan karena berorientasi ke data
digital dan media jarinngan komputer (internet). Selain itu, dari segi manajemen (teknik
pengolahan), dengan semakin kompleknya koleksi perpustakaan, saat ini muncul kebutuhan
Sistem yang dikembangkan kemudian terkenal dengan sebutan sistem otomasi perpustakaan
berikut secara singkat dipaparkan perbedaan secara umum antara perpustakaan manual dan
Manual Library
bangunan atau gedung tersendiri yang berisi bukubuku koleksi, yang diatur dan
disusun demikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila
kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan dan disusun
perpustakaan yang menyimpan data baik itu buku (tulisan), gambar, suara dalam
Library merupakan sumber yang sempurna untuk mengirimkan teks lengkap dan
dewasa ini, mengharuskan perubahan paradigma dan kinerja pada pusat-pusat atau
sumber informasi. Salah satu sumber informasi tersebut adalah perpustakaan, Salah
(digital library) atau lebih dikenal dengan e-Library yang pada akhirnya akan
perpustakaan digital adalah suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu
E-Library mulai berkembang pesat sejak tahun 1990 diiringi dengan kemajuan
tempat ke tempat lain yang sangat jauh dalam waktu singkat. Dimulai dengan
majalah, surat kabar, buku-buku dan transkrip teks lengkap: termasuk ribuan
peta, gambar, website penddik dari pusat pekerjaan rumah dan file
audio/vidio.
Dosen dan pustakawan bekerja sama untuk membangun mata rantai yang
kuat terhadap isi yang terpilih. Menciptakan daftar bacaan dengan halaman-
Penyebaran dan akses informasi akan lebih cepat tanpa batas waktu dan
bersifat lebih luas dari katalog induk dunia (universal main catalogue) dan
networking).
dokumen mudah ditelusur, keawetan dokumen terjamin, dan lain – lain. Namun
Demikian, e-Library sendiri masih memiliki kelemahan seperti hak cipta pada
dokumen digital, gangguan virus, digitalisasi dokumen non – elektronik, dan lain –
lain. Oleh karena itu, perlu untuk memahami e-Library terlebih dahulu.
Selain itu, membangun suatu e-Library atau perpustakaan digital merupakan suatu
usaha besar yang memerlukan perencanaan yang seksama. Hal ini harus disadari
digital harus didukung dana dan sumberdaya manusia yang handal karena harus
digital sepanjang waktu sehingga koleksi tersebut dapat digunakan oleh komunitas
Istilah perpustakaan digital itu sendiri digunakan sekitar tahun 1994 sebagaimana
digital secara relatif dapat ditelusuri dalam tahun 1994 melalui pembentukan
Digital Libraries Initiative (DLI) yang didanai bersama oleh National Science
memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses objek
informasi tesebut melalui perangkat digital (Sismanto, 2008). Lesk (dalam Pendit,
kumpulan informasi digital yang tertata. Arms (dalam Pendit, 2000) memperluas
(Digital Library) terdapat juga istilah lain seperti Electronic Library, Virtual
Library, Cyber Library, dan lain sebagainya dimana semua itu memiliki makna
yang sama yaitu perpustakaan yang memiliki koleksi dalam bentuk digital dan
koleksi (Subrata, 2009:5). Koleksi digital tidak harus berada di sebuah tempat
fisik, sedangkan koleksi biasa terletak pada sebuah tempat yang menetap, yaitu
biasa adalah buku-buku yang terletak pada suatu tempat. Perbedaan ketiga,
perpustakaan digital bisa dinikmati pengguna dimana saja pengguna itu berada dan
sebagai berikut:
7. Koleksi interoperable.
2. Bisa dipelihara dimana obyek tidak akan menimbulkan rintangan dan dapat
5. Dapat diautentifikasi.
digunakan:
2. Mendukung interoperability.
3. Menggunakan authority control (mengatur sumber) dan standar konten.
digital.
dalam koleksi.
2. Memiliki staf yang sesuai dengan keahlian yang diperlukan untuk mencapai
sasaran.
Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak
dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang
bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan
tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola Open
Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber
dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah
program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir
juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
Close Source adalah Sistem operasi perpustakaan online yang codenya tidak
dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya
melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu
bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika
lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini
mengetahui post terbaru melalui tautan yang dikirim lewat email tersebut. Dimana
Directory
Directory merupakan sistem pengelompokkan data-data file pada pembagian ruang-ruang
di dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan direktori ialah agar suatu file dapat
dikelompokkan pada file yang sejenis, sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari. Berikut
semua link yang tertera pada tabel diatas belum sepenuhnya bisa diakses,
beberapa mengalami maintenance, atau perubahan website
DAFTAR RUJUKAN