Вы находитесь на странице: 1из 7

cara setting karburator Keihin PE,PJ,FCR & PWK

Setting karburator Keihin PE,PJ,FCR


& PWK
Saya sempat membaca banyak ulasan tentang cara setting karburator
, nah saya sangat tertarik dengan sebuah pertanyaan

“Kenapa ya bawahnya enak tapi tengahnya memmble(hihihix)….?” Lantas


ada saja jawaban yang langsung memvonis itu pilot jet(PJ) dan setelan
angin coba disetel lagi,, hmmm
Ya dengan semangatnya ingin membantu saya apresiasi deh, Cuma yang konyol adalah ketika
kita tidak paham/belum paham pengkarbuan malah salah memberi petunjuk, sampai – sampai
membangun opini publik bahwa itu sudah pasti pilot jet kekecilan atau bahkan Main jet yang
perlu dinaikan.hmm okelah bismilah langsung ke topik Setting Karbu Keihin PE, PJ,FCR& Pwk
Di dalam karbu ada banyak komponen dan semua itu saling berkaitan, nah untuk kesesuaian
kita mesti yakin dulu bahwa karbu yang ingin kita setting/ jetting ini benar benar presisi dengan
kata lain kita percayakan kepada si produsen karbu itu sendiri, misal : Keihin, mikuni, atau versi
sudconya Insyaallah Mantap., klo abal abal ya mesti tekun bongkar pasang klo lg apes, hihi

Oke Simak. Saya coba jelaskan segamblang mungkin nih


Komponen yang akan kita otak atik sesuai urutan nanti ada
istilah yg akan saya gunakan
BB : Bahan Bakar
PJ : Pilot Jet
Mj : Main jet.

Jika masih awam kita harus Latih Feeling dulu gan, gini caranya cari motor
yg masih waras dan nyalakan 1 menitan dengerin tuh suara mesinnya lalu
coba di cuk, maka RPM/Raungannya akan turun dan mbrrebet kan?
Kenapa bisa begitu ?
, “karena campuran yang awalnya sudah ideal kini berubah akibat tertutupnya aliran udara pada
karburator akibat cuk tersebut kemudian ruang bakar menjadi kurang udara sedangkan aliran BB
tetap” nah karna perbandingan BB jadi yang lebih banyak itulah disebut keborosan/kebasahan.
Nah klo sudah memahami teknik cuk berarti speedlover sudah paham dong bedanya mesin
keborosan dan keiritan. Oke lanjut

1. Pilot Jet
2. Main Jet
3. Jarum Skep
4. Power Jet J(ika Ada)

 Pilot Jet adalah


spuyer yang mengatur aliran BB pada RPM awal (berguna untuk
langsam) dan cara settingnya yang paling mudah. Saat mengganti
ukuran pilot jet selalu dikombinasikan dengan setelan angin atau biasa
disebut Airscrew(Baut kecil dengan obeng “-“). Caranya : misalkan pada
karbu PE 28 Nsr baru kita akan mendapatkan Pilot jet dengan ukuran
‘42’ bawaan karbu, perlu diingat bahwa tiap sepeda motor settingannya
tidak pernah sama 100% untuk itu cermati ketika ukuran PJ ’42 dan
karbu tersebut telah terpasang silakan sobat nyalakan motor tahan kira
kira di 1/8 putaran lalu putar menutup baut airscrew( setelan angin)
searah jarum jam nah nanti putaran mesin akan mbrebet / RPM
perlahan turun (seperti motor di cuk) dan tahan grip gas jangan sampai
mesin mati, kemudian kendurkan Airscrew carilah RPM tertinggi paling
dan responsive. Jangkauan antara 1 – 2,5 putaran airscrew dari
menutup.
Contoh Kenaikan/ Turun ukuran PJ : 35,’38,’40,’42,’45 dan seterusnya, klo dari 42 turun 1 step
maka didapat ukuran ’40. Begitupun MJ

Troubleshoot/ permasalahan PJ
1. jika Baut setelan angin ditutup RPM tidak turun baut setelan
Airscrew bermasalah/ bisa juga PJ terlalu kecil(kering)
2. Bila putaran airscrew lebih dari 2,5 putaran itu tanda bahwa PJ kebesaran, Coba cek warna
busi biasanya warna hitam jika keborosan.
3. Bila Putaran airscrew kurang dari setengah putaran RPM sudah tinggi itu ciri pilot jet
kekecilan maka naikan 1step.

Jika sudah paham kita lanjut.


Perhatikan baik baik grafik jetting dibawah dan pahami, semua yang tertulis disini adalah
referensi dari buku “Carburetor Tunning Book Of Keihin” ini saya pelajari dari buku tersebut yang
bisa di download gratis di situs milik “Keihin” berbahasa inggris.

Airsrew /slow jet : setelan angin dan pilot jet


Straight dia. : Diameter jarum skep
Clip Position : Klip jarum skep
Needle Taper : Keruncingan jarum
Airsrew /slow jet : setelan angin dan pilot jet
Straight dia. : Diameter jarum skep
Clip Position : Klip jarum skep
Needle Taper : Keruncingan jarum

 Main Jet adalah spuyer yang menangani aliran bensin di RPM tinggi mulai dari ¾
putaran grip gas sampai Full throttle, nah ketika kita ingin mencari ukuran MJ yang tepat
perlu feeling dan bantuan trik juga speedlover, gini triknya cari tahu dulu ukuran MJ karbu
standar motor yang akan kita setting, ukuran pada main jet menandakan besar diameter
lubang piranti tersebut
1. Misalkan : motor Scorpio ukuran MJ standarnya 110, nah kita naikan 5 step. Posisi clip jarum
ditengah(std)
Rumusnya : ukuran Mj 110,112,115,118,120,122 (inget kepresisian ukuran sangat diperlukan,
beli dari merk yg jelas)
*selisih dari 110 ke 112 hanya sebesar 0,02mm karena 110 itu adalah 1,1mm sedangkan 112
adalah 1,12mm dan jika dikurangi maka selisihnya 0,02mm
Sehingga didapat Mj 122, pasti ada yang nanya loh knp harus dinaikin 5 step dulu mas? Trus klo
naik 4 step/ 10 step boleh engga?

“hmm, jadi gini tujuan dinaikin 5 step supaya kita mendapatkan ukuran MJ
yang ketika dipasang nanti menimbulkan gejala keborosan /kebasahan
/mbrebet klo 10 step kayanya terlaluuuu klo sekedar motor standar, karna
kita berbekal tehnik CUK yang kita pelajari saat setting PJ tadi diharapkan
kita sudah mampu merasakan perbedaan setelan karbu yang keborosan itu
seperti apa
” gitu speedlover
2. Lanjut nih dengan MJ 122 lantas pasang MJ –nya di karburator dan pasang kembali di
motor,standar 2 nyalakan!
Karna pada grafik diatas MJ memainkan peran di ¾ putaran grip gas – full, artinya cara tesnya
geber motor dan mainkan dari ¾ - full grip gasnya, klo keborosan RPM lambat naik dan muncul
asap hitam di knalpot disertai suara mbrebet. Sekarang kita mesti turunkan ukuran MJ 2 step
berarti di angka 118, sekarang ganti deh Mj nya dan geber lagi motornya, dan ternyata
putarannya seperti ada jeda/ kosong nah itu indikasi Mj terlalu kering, supaya lebih yakin kita
mesti cek elektroda busi, yaitu saat motor digeber full matikan mesin dan dijaga grip gas masih
di full putaran barulah kita lepas busi tersebut. Jika memang kekecilan kondisi elektroda
cenderung putih. Jika memang MJ 118 kekecilan sekarang kita naikan 1 step menjadi 120
Pasang dan geber lagi rasakan sampai tidak ada gejala keiritan dan keborosan, jetting sudah pas
jika full throttle tidak timbul asap hitam dan RPM cepat naik juga responsif .perlu diingat kita
sedang setting di ¾ sampai full throttle. Ok sekarang settingan bawah dan atas ketemu
waktunya kita tes riding, rasakan tarikan motor mulai dari idle(langsam) terus putaran 1/8, 1/4
,1/2 , 3/4 dan full throttle,
Bawahnya galak, atasnya galak, tengahnya memble (kenceng engga, ngedrop iya) hmm,
Nah kita memang belum melakukan setting di putaran tengah, terkadang adakalanya tanpa
diutak atik settingan tengah ini otomatis langsung dapat, tapi kalo belum alias memblele gmn??
Ok Lanjut.

 Settingan tengah karburator


ini sering dilupakan atau dikesampingkan, tidak sedikit orang yang merasakan akselerasi motor
lemah tidak bertenaga lantas langsung memvonis itu ulah main jet, eits itu engga 100% benar,
tapi sedikit benar, karna dari grafik diatas bisa kita simpulkan baik itu karburator type
PE,PWK,FCR,PJ semuanya untuk putaran tengah itu didominasi oleh part yang namanya jarum
skep, dan setelah dicermati grafik diatas sebetulnya jarum skep itu sudah bermain di putaran
1/8 yaitu bagian diameter jarum tersebut (straight dia.) - posisi clip – dan keruncingan jarum
(needle taper).
Settingan tengah ini penting untuk menentukan karakter & akselerasi mesin. Perhatikan gambar
diatas baik itu type PE,PWK,FCR semuanya sudah dibantu oleh professor di Keihin Sana, jadi
bukan asal tebak karna setiap praktek the best pasti ada teori yang the best pula untuk
menuntun praktek tersebut speedlover . Jika diawal kita sudah bermain di PJ dan Mj mari kita
bahas

Jarum Skep
Sebelum kita belajar cara setting jarum skep alangkah bijaknya kita kenalan dulu dengan jarum
skep
Piranti satu ini tidak jarang sering disepelekan oleh para tuner, padahal jika kita melihat pada
grafik keihin diatas terlihat begitu jelas bahwa jarum skep berkontribusi sekitar 80% lebih,
cermati table grafik tersebut jelas sekali piranti ini memainkan perannya sejak grip gas diputar
1/8 putaran sampai full throttle(WOT).
Jadi menurut kalian apa jarum skep hanya memainkan peran di setengah putaran?
Jawabannya adalah lebih dari itu, dahulu sebelum banyaknya type jarum skep yang dijual
seperti saat sekarang ini,para tuner yang menginginkan jarum skep yang lebih kurus harus
merubahnya dengan cara diamplas, dan jreng motor pun terbang,, eits g semudah itu
Perlu dilakukan beberapa kali riset untuk menemukan kecocokan di mesin motor. Padahal jika
kita menelaah sedikit saja kita bisa membayangkan betapa perlunya ketelitian yang digunakan
untuk mengamplas bagian jarum tersebut mengingat bahwa main jet saja yg ukurannya 118
naik ke 120 itu hanya memiliki selisih 0,02mm, dan dengan selisih sekecil itu mampu
memberikan efek signifikan di mesin. Nah kamu coba dengan cara diamplas?hehe,,, susah mas
jika bagian yang diamplas tidak rata bisa berefek rpm naik turun, lagian itukan cara kuno banget
. sebetulnya beberapa pabrikan terkenal sudah banyak yang menjual part satu ini seperti keihin
misalkan dan produk lokalpun buanyak. Namun masih banyak tuner yang belum memahami arti
kode pada jarum skep, Disini akan saya bahas jarum skep milik keihin yang sudah jelas
kredibilitasnya. Jarum skep keihin memiliki kode. Lihat tabel dibawah
Pada tabel needle jet size ada
“taper” yang berarti keruncingan / meruncing dengan satuan derajat kemiringan
“length” berarti panjang jarum satuannya‘mm”
“diameter” saya kira tidak perlu dijelaskan.
Oke karna pembahasan mengenai jarum skep ini begitu panjang dan terus terang males
ngetiknya,, heheh. Kita singkat aja
Cara setting jarum skep
Pada saat putaran tengah itu memble alias datar datar aja maka pertama kali kita set adalah klip
jarum skep, dengan bekal cara membedakan mesin kelebihan bensin atau kekurangan bensin
maka akan mempermudah kita melakukan jetting karburator. Sesaat setelah kita menemukan uk
main jet dan tes riding motor dirasa memble saat setengah putaran dan dirasa gejalanya
keborosan maka coba iritkan klip jarum diposisi 2 step keatas kenapa 2 step supaya kita mudah
merasakan perbedaannya (feeling pribadi) ternyata setelah diiritkan 2 step kok berasa gampang
bget teriak dan seperti ada jeda itu berarti keiritan sekarang borosin lg klipnya 1 step dan tes
riding lg, klo feelingnya kuat g perlu tes riding tinggal geber aja. Nah ketika dirasa putaran
tengah sudah mantap berarti jettingnya sudah selesai, alhamdullah
Ehhh mas tapi kok saya kurang puas dengan power di 1/2 putaran sampai full throttle, apa main
jetnya perlu di jetting lagi?
Eitss tunggu dulu, diputaran itu alangkah baiknya lihat tabel dulu siapakah yang memainkan
peran dan terlihat “needle taper” yaitu keruncingan jarum. nah kita mesti tahu dulu kira kira di
puteran ½ sampai ¾ seperti gejala basah (keborosan) atau kering (keiritan). Jika kering cari
yang lebih meruncing.
*catatan
Jika putaran idle sampai 1/8 kurang responsive padahal sudah naikin turunin pilot jet maka cari
kombinasi jarum dengan diameter yang lebih besar / kecil. Misal kode jarum DGJ dan butuh
diameter lebih besar dari itu maka lihat tabel jarum skep diatas dan ketemu kode jarum DGK
begitu pula untuk tingkat keruncingan dan panjang jarum, ini berlaku untuk semua karburator
Keihin FCR,PE,PJ & PWK.
Nah buat para speedlover pecinta kecepatan yang bingung dan malas klo harus beli macem2
part saya rekomendasikan Toko online “Brilian Store” dengan blognya brilianstore.blogspot.com,
setiap kali saya butuh part part motor saya selalu order di brilian store dan tinggal tunggu
barangnya datang, sekalipun masih blogspot tapi kredibilitasnya jempol dengan harga yang
termasuk kategori murah daripada kita pergi ke toko buat belanja dan belum tentu barang
tersebut ada dan harganya pun mahal.
Buat para pembaca saya mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan saya mohon maaf
dan jika ada yang kurang jelas silakan berkomentar yang sopan dan beretika juga berilah kritik
yang membangun. Mari kita budayakan berbahasa yang baik untuk mencerminkan kepribadian
bangsa kita.

Вам также может понравиться