Вы находитесь на странице: 1из 17

STATUS

KEDOKTERAN KELUARGA

Disusun oleh:

Hani Rahmantyo Akbar

NIM: 201420401011106

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
2016

1
I. IDENTITAS
A. PENDERITA

1. Nama (Inisial) : An. Dinda


2. Umur : 1 tahun, 2 bulan
3. Jenis Kelamin :P
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan :-
6. Status Perkawinan : Tidak menikah
7. Jumlah Anak :-
8. Pendidikan terakhir : -
9. Alamat lengkap : Jl.KH Kholil 17 C
Kecamatan gresik
Kabupaten gresik

2
C. GENOGRAM (minimal 3 generasi)

Tn.B Ny.L Ny.N

Tn.S NY.T

An.R An.D

3
D. INTERAKSI DALAM KELUARGA

Keterangan
Status
Nama Usia Pekerjaan Hubungan Keluarga Domisili
No Sex Perkawinan
(Inisial) (Bln/Th) (deskripsi lengkap) (S, I, AK, AA) Serumah
(TK, K, J, D)
Ya Tdk
1 An. D P 1 th - Pasien TK +
2 An. R L 4 th - Kakak pasien TK +
3 Tn.S L 40 th Pegawai pabrik kopiah Ayah pasien K +
4 Ny.T P 35 th Ibu rumah tangga Ibu pasien K +
5 Tn.B L 67 th Pensiunan guru Kakek pasien dari ayah K +
6 Ny. L P 61 th Ibu rumah tangga Nenek pasien dari ayah K +
7 Tn. K L 71 th Petani Kakek pasien dari ibu K +
8 Ny. N P 56 th Penjahit Nenek pasien dari ibu K +

4
II. DATA DASAR KESEHATAN
STATUS MEDIS (Klinis)

No identitas Status Present


1 An.D Anamnesis

KU : Demam

RPS : Pasien demam sejak 3 hari yang lalu, demamnya turun

dengan obat. Selain demam muncul plentingan-

plentingan isi cairan di dada, punggung dan diwajah

sejak 2 hari yang lalu. Awalnya hanya di bagian pundak

dan punggung belakang, kemudian menjalar ke leher

dan wajah. Sudah minum obat penurun panas

parasetamol anak. Anak menjadi rewel dan tidak mau

makan. BAB biasa, BAK terakhir 2 jam sebelum masuk

rumah sakit.

Rw Imunisasi : imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal

Rw Persalinan : Spt/Bidan/perempuan/2500 gram

RPD : tidak pernah seperti ini sebelumnya, Riw. Alergi

disangkal, riw kejang (-)

RPK : tidak ada keluarga yang sakit seperti ini

RPSos : anak tetangga 1 minggu yang lalu juga sakit seperti ini

Pem. Fisik :

Kesan umum : cukup


Kesadaran : Composmentis
BB : 10,5 kg
TB : 86cm
Vital Sign:
Nadi : 102 x/menit
RR : 26 x/menit
Temp : 37,8 C

Kepala/Leher: A/I/C/D -/-/-/-, pembesaran KGB (-), tampak sekumpulan


vesikel di atas makula eritematosa batas tidak tegas et regio coli dextra,
mandibula, dan periauricular.

5
Thoraks: P: Bentuk dada normal, Gerak nafas simetris, vesikular +/+, Rhonki
-/-, Wheezing -/-
Cor: S1S2 tunggal, Bising (-)
Abdomen: flat, Soepel (+), H/L tak teraba, Tymphani , Bising usus (+) kesan
normal
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas
Status lokalis: didapatkan adanya vesikel dengan dasar makula eritematosa
dan erosi a/r thorak dan facialis

2 Ny. T Anamnesis
KU : tidak ada keluhan
RPS : Tidak ada keluhan yang dirasakan, Bab dan bak lancar dbn.
RPD : HT(-), DM (-), batuk lama (-)
RPK : HT (-), DM (-)
RPSos : -
Pmx fisik:
Keadaan umum : baik; GCS 456
Vital sign: TD: 95/80, Nadi: 82x/menit, RR: 20x/menit, T: 36oc
Kepala/leher : a/i/c/d -/-/-/-, pembesaran KGB (-)
Thoraks :P: bentuk dada normal, gerak nafas simetris, sonor +/+,
vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
C: s1s2 tunggal, bising (-)
Abdomen : Flat, soefl, H/L tak teraba, timpani, BU (+) kesan normal
Ekstremitas: akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan edema
3 Tn. S Anamnesis
KU : tidak ada keluhan
RPS : Tidak ada keluhan yang dirasakan, Bab dan bak lancar dbn.
RPD : HT(-), DM (-), batuk lama (-)
RPK : HT (-), DM (-)
RPSos : merokok dan suka minum kopi
Pmx fisik:
Keadaan umum : baik; GCS 456
Vital sign : TD: 120/80, Nadi: 80x/menit, RR: 22x/menit, T: 36,6oc
Kepala/leher : a/i/c/d -/-/-/-, pembesaran KGB (-)
Thoraks : P: bentuk dada normal, gerak nafas simetris, sonor
+/+, vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
C: s1s2 tunggal, bising (-)
Abdomen : Flat, soefl, H/L tak teraba, timpani, BU (+) kesan
normal
Ekstremitas : akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan
edem

4 An.R Anamnesis
KU : tidak ada keluhan
RPS : Tidak ada keluhan yang dirasakan, Bab dan bak lancar dbn
RPD :-
RPK :-
RPSos :-
Pmx fisik:
Keadaan umum : baik; GCS 456

6
Vital sign : TD: -, Nadi: 98x/menit, RR: 20x/menit, T: 36,5oc
Kepala/leher : a/i/c/d -/-/-/-, pembesaran KGB (-)
Thoraks : P: bentuk dada normal, gerak nafas simetris, sonor
+/+, vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
C: s1s2 tunggal, bising (-)
Abdomen : Flat, soefl, H/L tak teraba, timpani, BU (+) kesan
normal
Ekstremitas : akral hangat seluruh ekstremitas, tidak didapatkan
edem

7
UPAYA & PERILAKU KESEHATAN
KETERANGAN
NO KOMPONEN URAIAN UPAYA & PERILAKU (RASIONAL ATAU
IRRASIONAL)
Pasien rutin mengikuti penyuluhan kesehatan di puskesmas dan posyandu saat
1 Promotif jadwal imunisasi rasional

An.D rutin datang ke posyandu untuk ikut kegiatan posyandu saat imunisasi. rasional
2 Preventif
Seluruh anggota keluarga biasanya berobat ke puskesmas atau rumah sakit
3 Kuratif terdekat termasuk pasien rasional

- Istirahat yang cukup


4 Rehabilitatif rasional
- Makan dan minum yang banyak

8
STATUS SOSIAL
NO KOMPONEN KETERANGAN (Deskripsikan dengan lengkap dan jelas)
 An.D :
Seluruh waktunya dihabiskan dirumah dan berinteraksi dengan saudara dan keluarganya, kadang-
kadang main bersama tetangga-tetangganya.
 Ny.T
melakukan pekerjaan rumah dan mengasuh anaknya.
Ibadah: Melakukan ibadah di rumah kadang-kadang dimasjid.
Olahraga: Jarang berolahraga.
Rekreasi: keluarga biasanya setiap akhir pekan ke rumah sanak-saudara.
Sosial kemasyarakatan: berbincang bersama anak, suami dan tetangga disamping rumah dan sering
mengikuti acara PKK.
 Tn.S
Bekerja setiap hari dari jam 08.00-14.00, setelah itu istirahat dirumah.
1 Aktifitas sehari-hari Ibadah: Melakukan ibadah di rumah atau masjid.
Olahraga: jarang berolahraga.
Rekreasi: keluarga biasanya setiap akhir pekan ke rumah sanak-saudara.
Sosial kemasyarakatan: berbincang bersama anak, istri dan tetangga disamping rumah serta teman-
teman kerjanya
 An.R
Sekolah dari jam 08-10.00, setelah itu dirumah saja bermain bersama ibu,saudara dan teman-
temannya.
Ibadah: Melakukan ibadah di rumah atau masjid mengikuti orang tuanya .
Olahraga: berolahraga hanya saat jam olahraga di sekolah.
Rekreasi: keluarga biasanya seminggu sekali ke rumah sanak-saudara.
Sosial kemasyarakatan: bermain bersama teman-teman sebayanya dan bersama saudara serta
keluarganya

9
 An.D :
- Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: Cukup
- Kebiasaan makan : makan di rumah
- Kesesuaian waktu makan : sesuai waktu
- Selera makan : manis/asin
- Konsumsi makanan tertentu : tidak.
- Alergi makanan : tidak
- Makanan yang dihindari selama ini :-
- Lain-lain : Tidak ada
 Ny.T
- Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: Cukup
- Kebiasaan makan : makan di rumah
- Kesesuaian waktu makan : sesuai waktu
- Selera makan : asin/pedas
- Konsumsi makanan tertentu : tidak.
2 Status Gizi - Alergi makanan : tidak
- Makanan yang dihindari selama ini
- Lain-lain : Tidak ada
 Tn.S
- Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: Cukup
- Kebiasaan makan : makan di rumah
- Kesesuaian waktu makan : tidak sesuai waktu
- Selera makan : asin/pedas
- Konsumsi makanan tertentu : Kopi setiap pagi hari.
- Alergi makanan : tidak
- Makanan yang dihindari selama ini :-
- Lain-lain : Tidak ada
 An.R
- Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: Cukup
- Kebiasaan makan : makan di rumah
- Kesesuaian waktu makan : sesuai waktu

10
- Selera makan : manis/asin
- Konsumsi makanan tertentu : tidak.
- Alergi makanan : tidak
- Makanan yang dihindari selama ini :-
- Lain-lain : Tidak ada
An.D: -

An.R: -
3 Pekerjaan
Tn.S: pegawai pabrik kopiah

Ny.T: ibu rumah tangga

4 Jaminan Kesehatan Semua anggota keluarga menggunakan asuransi BPJS dari pemerintah.

11
FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN
KOMPONEN
NO KETERANGAN
LINGKUNGAN
1 Fisik
Perumahan & fasilitas Milik sendiri

Luas bangunan 10x20meter

Luas lantai 9x19meter

Jenis dinding Tembok


terbanyak

Jenis lantai terluas Keramik

Sumber penerangan Listrik


utama

Perbandingan Ventilasi cukup


ventilasi

Pencahayaan Cukup memadai

Sarana MCK Pribadi terdapat 1 MCK1 septictank

Jarak sumur dengan -


kakus

12
2
Biologi

Pemeliharaan hewan Tidak ada

Penanaman pohon Tidak ada

3 Kimia
SPAL Selokan kecil dibelakang rumah

Sumber air minum Air keran PDAM, kemudian di masak

Komunikasi antar anggota keluarga baik


4 Sosial
Hubungan kemasyarakatan sekitar terjalin baik
5 Budaya

6 Psikologi Keluarga Pasien adalah orang yang cukup terbuka, dan ramah kepada tetangga

 Tanah, rumah dan perabotan rumah tangga milik sendiri


 Pendapatan diperoleh dari hasil bekerja Tn. S
7 Ekonomi  Pendapatan yang diperoleh sekitar Rp 2.500.000 – 3.000.000 (tidak disebutkan nominal)
 Kebutuhan per bulannya sekitar Rp.1.000.000 untuk kebutuhan makan, biaya listrik dan kesehatan

8 Ergonomi -

13
III. DIAGNOSIS HOLISTIK (Lima ASPEK)

Aspek 1:
o Chief complain: demam dan muncul plentingan-plentingan isi cairan di dada,
punggung dan diwajah
o Fear: orang tua pasien takut jika sakit anaknya makin parah dan plentingan-
plentingan semakin banyak
o Wishes/hope: Ingin cepat sembuh dan kembali sekolah
Aspek 2:
Varicella zoster (B-01)

Aspek 3:
Tidak pernah cek kesehatan rutin dan belum imunisasi varicella

Aspek 4:
Anak tetangga pasien juga sakit varicella sebelumnya

Aspek 5:
Tingkat 4, bila penderita memerlukan bantuan orang lain pada sebagian besar
aktivitas sehari-harinya, misalnya seperti anak balita dimana masih memerlukan
bantuan orangtuanya untuk mandi, makan dan berpakaian.

14
IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF:

No Aspek Dx Holistik Uraian Penatalaksanaan


permasalahan/penyebab Komprehenship yang dapat
maslah kesehatan dilakukan oleh penderita
berdasarkan tiap aspek (Langkah Operasional)
1 Personal  Demam sejak 3 hari yang Promotif:
 Chief complain: lalu, muncul plentingan- Memberikan penyuluhan singkat
Demam, muncul plentingan isi cairan di dada, tentag sakit yang diderita pasien
plentingan- punggung dan diwajah sejak adalah jenis penyakit infeksi virus
plentingan isi cairan 2 hari yang lalu dimana sebenarnya dapat sembuh
di dada, punggung sendiri dengan meningkatkan daya
dan diwajah  orang tua pasien takut jika tahan tubuh agar lekas sembuh,
dan menjaga pola makan dan pola
sakit anaknya makin parah
o Fear: orang tua hidup. Namun dengan pemberian
dan plentingan semakin obat dapat mempercepat tingkat
pasien takut jika sakit
kesembuhan.
anaknya makin parah banyak
Preventif:
dan plentingan
Bila terdapat anggota keluarga
semakin banyak atau tetangga disekitarnya yang
menderita infeksi varicella
o Wishes/hope: Ingin disarankan agar memakai masker
cepat sembuh dan saat berintraksi dengan
keluarga/tetangga yang menderita
kembali sekolah
Kuratif:

Paracetamol 500 mg 1/5 tab


dipuyer diberikan 3xI
Acyclovir 5x100 mg, dan
acyclovir cream 2x/hari
Bedak asam salisilat 5%

Rehabilitatif:
Istirahat yang cukup dan makan-
makanan yang bergizi

2 Klinis Pasien datang dengan tanda- Promotif:


tanda varicella yaitu demam Mengikuti kegiatan penyuluhan
Varicella zoster (B- disertai plentingan-plentingan di puskesmas terutama tentang
01) (vesikel) dan ada bekas vesikel Varicella pada anak
yang pecah (erosi)
Preventif:
Penggunaan masker saat ada
anggota keluarga /tetangga
sekitar yang sakit infeksi
varicella dan imunisasi varicella

Kuratif:
Paracetamol 1/5 tab dipuyer

15
diberikan 3x I
Acyclovir 5x100 mg, dan
acyclovir cream 2x/hari
Bedak asam salisilat 5%

Rehabilitatif:
istirahat yang cukup

3 Internal Karena kurang pengawasan Promotif: -


Tidak pernah cek orang tua dan kesibukan Preventif:
kesehatan rutin dan orang tua sehingga jarang orang tua lebih meluangkan watu
belum imunisasi mengecekkan kesehatan untuk memperhatikan kesehatan
anaknya anaknya agar bisa kontrol
varicella
kesehatan dan vaksin varicella
Kuratif: -
Rehabilitatif: -

4 Eksternal Anak tetangga pasien juga sakit Promotif:


Anak tetangga pasien varicella sebelumnya Mengikuti kegiatan penyuluhan
sakit varicella di puskesmas terutama tentang
sebelumnya penularan varicella
Preventif: menggunakan masker
atau kontak dengan pasiean
varicella
Kuratif: -
Rehabilitatif:
Tidak berinteraksi terlebih
dahulu dengan teman yang sakit
varicella zoster

5 Fungsi Sosial Tingkat 4, bila penderita Promotif: -


memerlukan bantuan orang lain Preventif:
Scale 4 pada sebagian besar aktivitas Ibu, ayah dan anggota keluarga
sehari-harinya, misalnya seperti yang lain diharapkan
anak balita dimana masih membantu melakukan
memerlukan bantuan perawatan pada pasien
Kuratif: -
orangtuanya untuk mandi,
Rehabilitatif: -
makan dan berpakaian.

16
Lampiran

17

Вам также может понравиться