Вы находитесь на странице: 1из 18

TUGAS AKHIR PENGAUDITAN

PERENCANAAN AUDIT DI
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.
TAHUN 2017
Dosen pengampu : Faqiyatul Mariya W.,M.Si

Disusun Oleh Kelompok 5 - 16 Akuntansi A :

1. Loisa Diorama Dhanti 16.0102.0046


2. Maria Aulia Tri Amalia 16.0102.0056
3. Maulida Rifka Annisa 16.0102.0061

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MAGELANG
2018
PERENCANAAN AUDIT

Identifikasi :
1. Jelaskan sejarah singkat perusahaan yang diidentifikasi !

A. Informasi Dasar Bisnis


a. Nama legal bisnis serta entitas perusahaan : PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
b. Jenis entitas bisnis : Perusahaan publik
c. Sektor Bisnis : Minuman dan makanan
d. Tanggal berdirinya perusahaan : 14 Agustus 1990 – Soedono Salim
e. Visi dan Misi
 Visi
- Perusahaan Total Food Solutions
 Misi
- Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan
- Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi
dan teknologi
- Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan
lingkungan secara berkelanjutan
- Meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan
 Nilai-nilai
“Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami
dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku
kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan untuk
mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan”.

B. Sejarah Perusahaan - Riwayat Singkat Perseroan


PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yang didirikan dengan nama PT Panganjaya
Intikusuma di tahun 1990, memiliki berbagai kegiatan usaha yang telah beroperasi
sejak awal tahun delapan-puluhan.

 1968
- PT Lima Satu Sankyu (selanjutnya berganti nama menjadi PT Supermi
Indonesia) didirikan, pertama kali memproduksi Supermi sebagai mi instan
pertama di Indonesia.

 1970
- PT Sanmaru Foods Manufacturing Co Ltd (PT Sanmaru) didirikan sebagai
salah satu anak perusahaan Jangkar Jati Group.
 1972
- PT Sanmaru mulai memproduksi Indomie.

 1982
- PT Sarimi Asli Jaya didirikan dan mulai memproduksi Sarimi.

 1983
- PT Sanmaru mulai memproduksi Chiki.

 1984
- PT Sarimi Asli Jaya diakuisisi oleh PT Sanmaru dan bersama dengan Salim
Group membentuk perusahaan dengan nama PT Indofood Interna
Corporation.

 1986
- PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh PT Indofood Interna Corporation
melalui anak perusahaannya PT Lambang Insan Makmur.

 1989
- PT Sanmaru mengakuisi PT Sari Pangan Nusantara, yang memproduksi
makanan bayi bermerek SUN.

 1990
- PT Sanmaru membentuk perusahaan patungan dengan PepsiCo, Inc yang
memiliki merek FritoLay yang pada tahun 1994 bernama PT Indofood
Fritolay Makmur dan mulai memproduksi makanan ringan seperti Chitato,
Jetz, Cheetos dan Lay's yang kemudian pada tahun 2000an disusul dengan
Qtela.

 1990
- Didirikan oleh Soedono Salim dengan nama PT Panganjaya Intikusuma.
- Memulai kegiatan usaha di bidang makanan ringan melalui perusahaan
patungan dengan Fritolay Netherlands Holding B.V., perusahaan afiliasi
PepsiCo Inc.

 1991
- PT Sanmaru meluncurkan mi instan dalam bentuk cup bermerek Pop Mie.

 1992
- PT Sanmaru melalui anak perusahaan Jangkar Jati Group diambil alih
seluruh sahamnya oleh Salim Group.
 1993
- PT Panganjaya Intikusuma dan PT Sanmaru membentuk perseroan dengan
nama PT Indomie Sukses Makmur Tbk.

 1994
- PT Panganjaya Intikusuma berganti nama menjadi PT Indofood Sukses
Makmur.
- Mencatatkan saham di BEI.

 1995
- Memulai integrasi bisnis melalui akuisisi pabrik penggilingan gandum
Bogasari.

 1997
- Memperluas integrasi bisnisnya dengan mengakuisisi 80% saham grup
perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, agribisnis dan distribusi.

 2004
- Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton.

 2005
- Memulai kegiatan usaha di bidang perkapalan dengan mengakuisisi PT
Pelayaran Tahta Bahtera.
- PT Indosentra Pelangi sebagai produsen bumbu, kecap dan sambal
bermerek Indofood membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé
bernama PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia, mengakuisisi perusahaan
perkebunan di Kalimantan Barat.

 2007
- Mencatatkan saham Grup Agribisnis, Indofood Agri Resources Ltd.
(“IndoAgri”), di Bursa Efek Singapura (“SGX”).
- Grup Agribisnis memperluas perkebunannya dengan mengakuisisi PT PP
London Sumatra Indonesia Tbk (“Lonsum”), sebuah perusahaan
perkebunan, yang sahamnya tercatat di BEI.

 2008
- Grup Agribisnis memasuki kegiatan usaha gula dengan mengakuisisi PT
Lajuperdana Indah.
- Grup CBP memasuki kegiatan usaha dairy melalui akuisisi 100% saham
Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara efektif 68,57% saham di PT
Indolakto (“Indolakto”), salah satu produsen produk dairy terkemuka di
Indonesia.

 2009
- Memulai proses restrukturisasi internal Grup CBP melalui pembentukan
PT. Indofood CBP Sukses Makmur dan pemekaran kegiatan usaha mi
instan dan bumbu yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak
perusahaan di Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP), yang seluruh
sahamnya dimiliki oleh Perseroan, ke dalam ICBP.

 2010
- Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan
kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah
kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP dan melakukan Penawaran Saham
Perdana yang dilanjutkan dengan pencatatan saham ICBP di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010. Peningkatan kepemilikan di Pacsari
Pte. Ltd sebesar 10% menjadi pemilik 100%.

 2011
- Pada bulan Januari 2011, PT Indofood CBP Sukses Makmur, PT Gizindo
Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri Makmur
dan PT Ciptakemas Abadi digabung sepenuhnya dengan status perusahaan
terbuka (Tbk.) menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Salim
Ivomas Pratama (SIMP), anak perusahaan langsung dan tidak langsung
Perseroan, melakukan IPO diikuti dengan pencatatan saham di BEI pada 9
Juni 2011.
- Mencatatkan saham PT Salim Ivomas Pratama (“SIMP”), anak perusahaan
langsung dan tidak langsung Perseroan, di BEI.

 2012
- ICBP mendirikan dua perusahaan patungan dengan Asahi Group Holdings
Southeast Asia Pte. Ltd. (“Asahi”) untuk memasuki pasar minuman non-
alkohol di Indonesia.
- Sudono Salim, pendiri ICBP meninggal dunia di Singapura pada tanggal 10
Juni 2012. Tidak lama sesudah meninggalnya, salah satu produk mi instan
dari Indofood, Indomie, menyelenggarakan program ulang tahunnya yang
ke-40 tahun, pada bulan Agustus.

 2013
- Grup CBP memasuki kegiatan usaha minuman.
- Grup Agribisnis memperluas kegiatan usaha gula ke Brasil dan Filipina
melalui penyertaan saham di Companhia Mineira de Açúcar e Álcool
Participações (“CMAA”) dan Roxas Holdings Inc. (“Roxas”).
 2014
- Grup CBP memasuki kegiatan usaha minuman.

Setelah melayani pelanggan Indonesia selama beberapa dekade, Indofood


terus mengejar kemungkinan tanpa batas melalui berbagai inovasi yang diwujudkan
melalui kerjasama tim kami. Dengan lebih dari 50 merek, kehadiran Indofood di
rumah tangga keluarga Indonesia membawa Indofood lebih dekat dengan
pelanggannya. Tahun ini menandai tahun ke-45 Indomie, ke-25 Pop Mie dan ke-50
Indomilk. Dedikasi Indofood tidak berhenti sampai disini, karena Indofood akan terus
berupaya dalam meningkatkan daya saing dengan harapan dapat menyediakan
produk yang beragam dan terjangkau dengan tujuan menjadi perusahaan Total Food
Solutions.
Dalam dua dekade terakhir, Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah
perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh
tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku
hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini Indofood dikenal sebagai
perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari skala
ekonomis serta ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat Kelompok Usaha
Strategis (”Grup”) yang saling melengkapi sebagai berikut:

 Produk Konsumen Bermerek (“CBP”)


Dengan didukung oleh kekuatan merek-merek produknya, Grup CBP
memproduksi beragam produk konsumen bermerek antara lain mi instan, dairy,
makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan
minuman.

 Bogasari
Grup ini memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan
pasta, didukung oleh unit usaha perkapalan dan kemasan.

 Agribisnis
Kegiatan usaha utama Grup Agribisnis meliputi penelitian dan
pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa
sawit hingga produksi dan pemasaran produk minyak goreng, margarin dan
shortening. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup
pembudidayaan dan pengolahan karet dan tebu serta tanaman lainnya.

 Distribusi
Dengan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia, Grup ini
mendistribusikan sebagian besar produk konsumen Indofood dan anak-anak
perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga.

C. Struktur Bisnis
Kegiatan usaha Perseroan menurut Anggaran Dasar bergerak di bidang
industri, perdagangan, agribisnis dan jasa. Kegiatan usaha yang dijalankan oleh
Perseroan meliputi antara lain, industri penggilingan gandum menjadi tepung terigu
yang terintegrasi dengan kegiatan usaha anak perusahaan di bidang industri
konsumen bermerek, industri agribisnis yang terdiri dari perkebunan dan pengolahan
kelapa sawit dan tanaman lainnya, serta distribusi.
 Grup Produk Konsumen Bermerek
- Divisi Mi Instan
- Divisi Makanan Ringan
- Divisi Penyedap Makanan
- Divisi Nutrisi & Makanan Khusus
- Divisi Minuman
 Grup Bogasari
 Grup Agribisnis
- Divisi Perkebunan
- Divisi Minyak & Lemak Nabatis
 Grup Distribusi

D. Penghargaan & Sertifikasi

 Bagi Perusahaan
- Brand Asia 2017 – Indofood as Top 3 Most Powerful Food/Drink Brand in
Indonesia, from Markplus Inc & Nikkei BP Consulting, Inc
- Brand Asia 2017 – Indofood as Top 10 Most Powerful Brand in Indonesia,
from Markplus, Inc & Nikkei BP Consulting, Inc
- Best of The Best Awards 2017 – PT Indofood Sukses Makmur Tbk as The
Top 50 Companies 2017, from Forbes Indonesia Magazine
- Employer Branding Award 2017 – PT Indofood Sukses Makmur Tbk as
Asia’s Best Employer Brand Awards 2017, from World HRD Congress
- Indonesia Sharia Finance Award 2017 – The Winner of Indonesia Sharia
Finance Award 2017 category Consumer Goods Sharia Issuer, from Warta
Ekonomi Magazine
- Indonesia Corporate Secretary Award 2017 - Indofood as Top 5 GCG Issues
in Consumer Goods Sector, from Warta Ekonomi Magazine
- Top Capital Market 2017 – PT Indofood Sukses Makmur Tbk as Top
Corporate Reputation 2017 Food and Drink Category, from Business News
Magazine & Asia Business Research Center
- Indonesia PR of The Year 2017 – Corporate Communication Division of
PT Indofood Sukses Makmur Tbk as Best Corporate Communication Team
of The Year 2017, from SWA Magazine & MIX Marketing and
Communication
- Most Admired CEO 2017 – Anthoni Salim as Top 5 Most Admired CEO in
Consumer Goods Sector, from Warta Ekonomi Magazine
- Jambore PR Indonesia 2017 – Certificate of Appreciation for Anthoni Salim
the President Director of Indofood as PR Indonesia Best Communicators
2017 in Private Sector CEO Category, from PR Indonesia Magazine
- Indonesia PR People of The Year 2017 – Stefanus Indrayana GM Corporate
Communication of PT Indofood Sukses Makmur Tbk as Head of Corporate
Communications of The Year 2017, from Mix Marketing &
Communication & SWA Magazine
- Indonesia PR People of The Year 2017 – Lucy Nurtriani PR Officer
Corporate of PT Indofood Sukses Makmur Tbk as PR Officer of The Year
2017, from Mix Marketing & Communication & SWA Magazine

 Produk Konsumen Bermerek


- Asia’s Best Companies 2017 – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk as
Best at Corporate Social Responsibility (Ranked 7th) & Best at Investor
Relations (Ranked 9th), from Finance Asia Magazine
- Indonesia Corporate Secretary Award 2017 – Indofood CBP as Top 5 GCG
Issues in Consumer Goods Sector, from Warta Ekonomi Magazine
- 100 Fastest Growing Company Awards 2017 – PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk (ranked 3rd) in Consumer Goods Sector, from Infobank
Magazine
- Yuk Nabung Saham 2017 – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Sebagai
Emiten Pilihan Analis dalam Program Yuk Nabung Saham 2017, from
Association of Indonesia Securities Analyst & CSA Institute
- Top Capital Market 2017 – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk as Top
Saham 2017, from Business News Magazine and Asia Business Research
Center
- Indonesia Most Innovative Business Award 2017 – PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk as The Winner of Indonesia Most Innovative Business
Award 2017 in F&B Category, from Warta Ekonomi Magazine
- Indonesia Corporate PR Award 2017 – PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk as The Most Popular Company in Consumer Goods Category, from
Warta Ekonomi Magazine
- Green Industry Award 2017 – Indolakto Factory at Purwosari as Level 5
Green Industry Certificate (Piagam Industri Hijau Level 5), from Ministry
of Industry Republic of Indonesia (Menteri Perindustrian RI) • Indonesia
Corporate PR Award 2017 – Anthoni Salim (PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk) as The Most Popular CEO in Asia, from Warta Ekonomi
Magazine
- Indonesia Best Brand Platinum Award 2017 – Indomie in Instant Noodles
Category, from SWA Magazine & MARS
- Most Chosen Brands 2017 – Indomie as #1 in Indonesia and #8 in Global,
from Kantar Worldpanel
- BrandZTM Top 50 Most Valuable Indonesia Brands 2017 – Indomie as The
Most Loved Indonesia Brand, from WPP
- Indonesia Netizen Brand Choice Award 2017 – Indomie as Most Popular
Instant Noodle, from Warta Ekonomi Magazine
- Indonesia Netizen Brand Choice Award 2017 – Indomie as Netizen Instant
Noodle Choice, from Warta Ekonomi Magazine
- SCTV Awards 2017 – Indomie 45th Anniversary as The Most Popular
Advertisement (Iklan Paling Ngetop), from SCTV
- Bright Award 2017 – Indomie as Most Favorite Advertisement Tagline
2017 (Iklan terfavorit 2017 - Indomie Seleraku), from MNC • Indonesia
Best Brand Platinum Award 2017 – Pop Mie in Instant Cup Noodles
Category, from SWA Magazine & MARS
- Consumer Growth Champions of The Year 2017 – Pop Mie in Instant Cup
Noodles, from Mark Plus, Inc & APRINDO
- Digital Marketing Awards 2017 – Indomilk Ready to Drink Milk as Great
Performing Website, from Marketing Magazine & SurveyOne
- Digital Marketing Awards 2017 – Milkuat Ready to Drink Milk as Great
Performing Website, from Marketing Magazine & SurveyOne
- Consumer Growth Champions of The Year 2017 – Indomilk Kids Susu
Cair, from Markplus, Inc & APRINDO
- Consumer Growth Champions of The Year 2017 – Indomilk Susu Kental
Manis, from Markplus, Inc & APRINDO
- Top Brand 2017 – Indomilk Sweet Condensed Milk in Recognition of
Outstanding Achievement in Building the Top Brand, from Frontier
Consulting Group & Marketing Magazine
- Top Brand 2017 – Indomilk UHT in Recognition of Outstanding
Achievement in Building the Top Brand, from Frontier Consulting Group
& Marketing Magazine
- Best Employee – Milkuat as Model Employee in Bekasi region from Bekasi
regional Office of Manpower

 Agribisnis :
- Indonesia Corporate Secretary Award 2017 – PT PP London Sumatera
Indonesia Indonesia Tbk as Top 5 GCG Issues in Agribusiness Sector, from
Warta Ekonomi Magazine
- Social Business Innovation Award 2017 – PT PP London Sumatera
Indonesia Tbk in Plantation category, from Warta Ekonomi Magazine
- Indonesia Sharia Finance Award 2017 – PT PP London Sumatera Indonesia
Tbk as the winner of Indonesia Sharia Finance Award 2017, from Warta
Ekonomi Magazine
- Indonesia Best Brand Platinum Award 2017 – Bimoli as Winner in Cooking
Oil category, from SWA Magazine & MARS
- Indonesia Consumers Satisfaction Awards 2017 – Bimoli as Winner in
Cooking Oil Category, from SWA Magazine & Frontier Consulting
- Indonesia Original Brand 2017 – Bimoli as 1st champion of Indonesia
Original Brand 2017, from SWA Magazine
- Education Award 2017 – SD Swasta Sei Balam Achievement and
Declaration in Field of Education, from IHRDP (International Human
Resources Department)
- Program Kampung Iklim (PROKLIM) 2017 – 3 Villages in Kencana Estate
received awards for actively implementing PROKLIM, from The Ministry
of Environment and Forestry Republic of Indonesia
- Sekolah Adiwiyata 2017 – 12 of PT Salim Ivomas Pratama Tbk Project
Schools received awards as Environmental and Cultural Concerned School
(Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan), from Riau Governor
- Yuk Nabung Saham 2017 – PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Sebagai
Emiten Pilihan Analis dalam Program Yuk Nabung Saham 2017, from
Association of Indonesia Securities Analyst & CSA Institute
- Perusahaan Platinum – PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Sebagai
Perusahaan Tertib Administrasi Iuran dan Kepesertaan, from BPJS
Ketenagakerjaan
- Corporate Governance Awards 2017 – PT Salim Ivomas Pratama Tbk as
Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Companies, from the
Indonesian Institute for Corporate Directorship
- Corporate Governance Awards 2017 – PT Salim Ivomas Pratama Tbk as
Best Role of Stakeholders, from the Indonesian Institute for Corporate
Directorship
- Environmental Management Awards 2017 – PT Salim Ivomas Pratama Tbk
sebagai Perusahaan yang Mematuhi Ketaatan Program Peringkat Kinerja
Lingkungan Tingkat Provinsi DKI Jakarta, from DKI Jakarta Government

E. Informasi Harga Saham


Per 31 Desember 2017, sejumlah 8.780.426.500 saham PT Indofood Sukses Makmur
Tbk (“Indofood” atau “Perseroan”) dengan nilai nominal Rp100 per saham, tercatat
pada Bursa Efek Indonesia (“BEI”), dengan jumlah pemegang saham melebihi 14.000.
Volume saham yang diperdagangkan di pasar reguler selama tahun 2017 berjumlah
1.999.081.000 dengan harga berkisar antara Rp7.275 per saham hingga Rp9.000 per
saham dan ditutup pada harga Rp7.625.

2. Diskripsikan bisnis perusahaan : perusahaan terikat, pesaing, anak perusahaan, dan


lain-lain !

3. Identifikasi laporan tahunan dan lakukan prosedur analitis terkait dengan :


a. akun pendapatan
b. akun laba setelah pajak

kemudian bandingkan dengan tahun sebelumnya !


Prosedur analitis adalah suatu evaluasi atas informasi keuangan yang dilakukan
dengan mempelajari hubungan logis antara data keuangan dan data non keuangan, meliputi
perbandingan jumlah – jumlah yang tercatat dengan harapan auditor. Jadi, prosedur analitis
merupakan evaluasi hubungan data keuangan dengan data non keuangan untuk
memperoleh bukti audit melalui analisis perbandingan data – data tersebut.
Prosedur analitis terdiri dari penelitian dan perbandingan hubungan di antara data.
Prosedur ini meliputi:
 perhitungan dan penggunaan rasio-rasio sederhana;
 analisis vertikal atau laporan persentase;
 perbandingan jumlah yang sebenarnya dengan data historis atau anggaran; serta
 penggunaan model matematis dan statistik, seperti analisis regresi.
Analisis regresi dapat melibatkan penggunaan data nonkeuangan (seperti data jumlah
karyawan) maupun data keuangan.
Prosedur analitis seringkali meliputi juga pengukuran kegiatan bisnis yang mendasari
operasi serta membandingkan ukuran-ukuran kunci ekonomi yang menggerakkan bisnis
dengan hasil keuangan terkait. Prosedur analitis umumnya digunakan dalam pendekatan
top-down untuk mengembangkan harapan atas akun laporan keuangan dan untuk menilai
kelayakan laporan keuangan dalam konteks tersebut.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam Standar Profesional Akuntan Publik
menyatakan bahwa tujuan penggunaan prosedur analitis sebagai berikut :
1) Membantu auditor dalam merencanakan sifat, saat, dan lingkup prosedur analitis
lainnya.
2) Sebagai pengujian substantif untuk memperoleh bukti tenteng asersi tertentu yang
berhubungan dengan saldo akun.
3) Sebagai review menyeluruh informasi keuangan pada tahap review akhir audit.
Prosedur analitis perencanaan audit ditujukan untuk :
1) Meningkatkan pemahaman auditor atas bisnis klien dan transaksi atau peristiwa
yang terjadi sejak tanggal audit terakhir.
2) Mengidentifikasikan bidang yang kemungkinan mencerminkan resiko tertentu
yang bersangkutan dengan audit. Jadi tujuan prosedur ini adalah untuk
mengidentifikasikan hal seperti adanya transaksi atau peristiwa yang tidak
biasa, dan jumlah yang dapat menunjukan masalah yang berhubungan dengan
laporan keuangan dan perencanaan audit.

Jenis – jenis Prosedur Analitis


Bagian penting dalam menggunakan prosedur analitis adalah memilih prosedur
yang paling layak. Kelima jenis prosedur analitis tersebut, adalah :
1) Membandingkan data klien dengan industri
Membandingan data klien dengan data industri serupa dapat memberikan
informasi yang berguna untuk menilai kinerja klien. Manfaat utama dari
perbandingan industri adalah sebagai indikasi kesulitan keuangan dan sebagai
penunjang dalam memahami usaha klien.
2) Membandingkan data klien dengan data serupa pada periode sebelumnya
Jenis ini dapat dilakukan dengan membandingkan saldo tahun berjalan
dengan saldo tahun lalu, atau membandingkan rincian total saldo dengan rincian
serupa pada tahun sebelumnya. Selain itu dapat juga dengan menghitung rasio dan
hubungan persentase untuk perbandingan dengan tahun sebelumnya.
3) Membandingkan data klien dengan data yang diperkirakan klien
Sebagian besar perusahaan membuat anggaran untuk berbagai aspek
operasi dan hasil keuangannya. Karena anggaran mencerminkan akun klien untuk
suatu periode, penyelidikan atas bidang-bidang terpenting di mana terdapat
perbedaan antara hasil yang dianggarkan dan yang sebenarnya, dapat menunjukan
adanya kemungkinan salah saji.
4) Membandingkan data klien dengan data yang diperkirakan auditor
Jenis perbandingan antara data klien dengan hasil-hasil yang diperkirakan
adalah bila auditor menghitung saldo-saldo yang diperkirakan untuk dibandingkan
dengan saldo-saldo sebenarnya. Dalam prosedur analitis jenis ini, auditor
membuat estimasi berapa seharusnya saldo akun dengan cara mengaitkan dengan
beberapa akun lain di neraca atau di laporan rugi laba, atau dengan membuat
proyeksi atas dasar kecenderungan historis.
5) Membandingkan data klien dengan hasil perkiraan yang menggunakan data
non keuangan
Perhatian pokok dalam memanfaatkan data non keuangan adalah akurasi
data tersebut. Misalnya dengan mengaudit sebuah hotel, diketahui jumlah kamar,
tarif untuk setiap kamar, dan tingkat hunian. Dengan memanfaatkan data itu, akan
lebih mudah untuk mengestimasi total pendapatan dari semua kamar untuk
dibandingkan dengan pendapatan yang tercatat.

Identifikasi laporan tahunan dan lakukan prosedur analitis terkait dengan :


c. akun pendapatan
d. akun laba setelah pajak

kemudian bandingkan dengan tahun sebelumnya !

STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM


BERLAKU EFEKTIF
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif diungkapkan berikut ini. Manajemen
bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang dipertimbangkan relevan terhadap Kelompok
Usaha pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan konsolidasian
Kelompok Usaha masih diestimasi pada tanggal 16 Maret 2018:

 PSAK 69 : Agrikultur dan PSAK 16 : Aset Tetap Amandemenatas Tanaman


Produktif (Bearer Plants)

Amandemen ini memperkenalkan akuntansi atas aset biologis, termasuk


yang memenuhi kriteria sebagai tanaman produktif. Dalam amandemen tersebut,
aset biologis yang memenuhi definisi sebagai tanaman produktif tidak diatur oleh
PSAK 69, namun oleh PSAK 16.

Setelah pengakuan awal, tanaman produktif diukur sesuai PSAK 16 pada


akumulasi biaya sebelum menghasilkan, dan menggunakan antara model biaya
atau model revaluasi setelah menghasilkan. Amandemen tersebut juga
mensyaratkan produk agrikultur yang tumbuh pada tanaman produktif tetap diatur
oleh PSAK 69 dan diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada
titik panen.

Amandemen tersebut akan berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1


Januari 2018, dan penerapan awal diperkenankan. Amandemen tersebut
diperkirakan akan mempengaruhi pengukuran Kelompok Usaha atas produk
agrikultur, HTI dan benih, yang tetap memenuhi syarat sebagai aset biologis dan
karenanya harus diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada titik
panen.

Namun amandemen tersebut tidak akan mempengaruhi akuntansi bagi


tanaman perkebunan lainnya, termasuk tanaman kelapa sawit, karet dan tebu,
karena akuntansinya telah sesuai dengan persyaratan PSAK 16 terhadap tanaman
produktif.

 PSAK 2 : LaporanArus Kas

Amandemen tersebut mengharuskan entitas untuk memberikan


pengungkapan atas perubahan kewajiban yang timbul dari aktivitas pendanaan,
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas dan perubahan non-kas (seperti
keuntungan atau kerugian selisih kurs).

PSAK 2 revisi telah berlaku efektif sejak tanggal


1Januari2018danKelompokUsahamemperkirakan amandemen tersebut hanya
memerlukan pengungkapantambahan.

 PSAK 46: Pajak Penghasilan

Amandemen tersebut memperjelas bahwa suatu entitas perlu


mempertimbangkan apakah undang-undang pajak membatasi sumber laba kena
pajak yang terhadapnya entitas dapat melakukan pengurangan atas pemulihan
beda temporer terkait dengan kerugian yang belum direalisasi.
Amandemen tersebut juga memberikan panduan tentang bagaimana
entitas harus menentukan laba kena pajak dimasa depan dan menjelaskan keadaan
di mana laba kena pajak dapat mencakup pemulihan beberapa aset lebih besar dari
nilai tercatatnya

PSAK46 revisi telah berlaku efektif tanggal 1Januari 2018, dan Grup
memperkirakan amandemen tersebut mungkin berdampak pada pengakuan pajak
tangguhannya.

 PSAK 71: Instrumen Keuangan

Standar akuntansi ini diperkirakan akan mempengaruhi klasifikasi dan


pengukuran aset dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha.Olehkarenaitu,
memerlukan pertimbangan Kelompok Usaha, termasuk evaluasi dari model bisnis
dankarakteristik arus kas kontraktual. Standar ini juga mensyaratkan pengukuran
penurunan nilai berdasarkan model rugi kredit yang diharapkan dari sebelumnya
model kerugianyang terjadi.

PSAK71 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2020, dan penerapan awal
diperkenankan.

 PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

Standar akuntansi ini mengharuskan Kelompok Usaha menerapkan model


5-langkah dalam mengakui pendapatan. Kelompok Usaha harus
mengindentifikasi pelaksanaan kewajiban yang disyaratkan tiap kontrak dengan
pelanggan, termasuk pertimbangan variabel, dan hanya mengakui pendapatan
sesuai harga transaksi yang dialokasi/ditentukan pada saat pelaksanaan kewajiban
dipenuhi.

PSAK 72 akan berlakuefektifpada tanggal 1Januari 2020 dan dapat


diterapkan dengan pendekatan retro spektif penuh atau retro spektif yang
dimodifikasi.

 PSAK 73: Sewa


PSAK 73 mensyaratkan lessee untuk mencatatsewa sesuai dengan model
tunggal neraca dengan cara yang sama seperti sewa pembiayaan dalam PSAK 30
yang digantikannya. Standar mengecualikan dua pengakuan sewa yaitu sewa atas
aset dengan nilai rendah dan sewa jangka pendek.

Saattanggalsewadimulai,lessee mengakui liabilitas atas pembayaran sewa


dan aset atas hak penggunaan aset sewa selama jangka waktu sewa. Lessee
disyaratkan untuk mengakui secara terpisah beban bunga untuk liabilitas sewa dan
beban penyusutan untuk hak penggunaan aset. Substansi perlakuan akuntansi
untuk lessor tidak berubah dari PSAK 30 yang digantikan.

PSAK 73 akan berlakuefektifpada tanggal 1 Januari 2020 dan diterapkan


secara retrospektif, penerapan dini diperkenankan.

REKLASIFIKASI AKUN

Akun berikut dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah diklasifikasikan kembali agar sesuai
dengan penyajian akundalam laporanlaba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017:

4. Identifikasi kualifikasi anggota tim audit yang diperlukan untuk audit tersebut !
Kualifikasi anggota tim audit yang diperlukan untuk audit tersebut adalah seorang auditor
yang :
1) Seorang auditor yang memiliki sifat asersi, yaitu mampu menemukan pernyataan
manajemen yang terkandung di dalam laporan keuangan.
Prosedur analitis merupakan pengujian efektif dan efisien atas asersi yang
kemungkinan salah sajinya tidak akan tampak dari pemeriksaan bukti rinci atau
bila bukti yang rinci tidak langsung tersedia. Asersi yang dimaksud adalah
pernyataan manajemen yang terkandung di dalam laporan keuangan.
2) Seorang auditor yang dapat memiliki kelayakan dan kemampuan untuk
memprediksikan suatu hubungan.
Penting bagi auditor untuk memahami alasan yang membuat hubungan
menjadi masuk akal sebab data kadang-kadang seperti berkaitan padahal
kenyataannya tidak demikian, sehingga dapat mengarahkan auditor ke
pengambilan kesimpulan yang salah.

3) Seorang auditor yang mampu menjamin adanya ketersediaan dan keandalan data
yang digunakan untuk mengembangkan harapan.
Selain itu auditor harus menilai keandalan data dengan mempertimbangkan
sumber data dan kondisi yang melingkupi pengumpulan data serta pengetahuan
lain yang mungkin dimiliki auditor mengenai data itu. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertimbangan auditor terhadap keandalan data untuk mencapai
tujuan audit :
 Apakah diperoleh sari sumber yang independen di luar entitas atau dari
sumber di dalam entitas.
 Apakah sumber dari dalam entitas independen dari mereka yang
bertanggung jawab atas jumlah yang diaudit.
 Apakah data dikembangkan dari sistem yang dapat diandalkan dengan
pengendalian memadai.
 Apakah data menjadi sasaran pengujian dalam tahun berjalan atau tahun
sebelumnya.
 Apakah harapan yang dikembangkan dengan memakai data dari berbagai
sumber.
4) Seorang auditor yang mampu mengembangkan ketepatan harapan untuk
memberikan tingkat keyakinan yang diinginkan.
Harapan auditor harus tepat untuk memberikan tingkat keyakinan yang
diinginkan sehingga perbedaan yang mungkin merupakan salah saji akan
teridentifikasi untuk diaudit oleh auditor. Ketika harapan menjadi lebih tepat,
toleransi perbedaan yang diharapkan menjadi lebih sempit, sehingga jika terjadi
perbedaan yang signifikan antara hasil prosedur analitis dengan hasil
sesungguhnya, perbedaan tersebut kemungkinan karena salah saji. Ketepatan
harapan tergantung pada identifikasi dan pertimbangan auditor terhadap faktor-
faktor yang secara signifikan mempengaruhi jumlah yang diaudit dan tingkat
kerincian data yang digunakan untuk mengembangkan harapan.
5) Auditor yang mampu mengambil pandangan objektif terakhir atas laporan keuangan
yang telah diaudit.
Penggunaan prosedur analitis dalam tahap penyelesaian (review akhir) berguna
sebagai alat bantu peninjau dalam menemukan kesalahan penyajian dan untuk
membantu auditor mengambil pandangan objektif terakhir atas laporan keuangan yang
telah diaudit. Serta dapat pula membantu untuk megidentifikasikan kemunginan adanya
kekeliruan didalam audit. Penilaian tersebut berupa kesimpulan atau opini auditor
secara keseluruhan.

Вам также может понравиться