Variasi Keberadaan dari Tendon Palmaris Longus

Alfred Wema, Albert Chandra, Ari Bello, Abednego Tri, Hariz Ikhwan, Lidya Marlien, Ngakan Made,
Stella Nadia, Valentine Febry.

Abstrak

Otot palmaris longus merupakan salah satu otot yang memiliki banyak variasi pada
tubuh manusia. Otot ini terletak antara muskulus fleksor carpi radialis dan m. fleksor carpi
ulnaris, serta berguna untuk memfleksikan pergelangan dan menegakan aponeurosis. Jika
tendon otot tendon ini dicangkok, maka fungsi dan kekuatan lengan tidak akan terganggu.
Pencangkokan otot ini dapat digunakan dalam operasi rekonstrukstif dalam bedah ortopedi dan
bedah plastik. Sudah diketahui bahwa individu mungkin tidak memiliki otot tersebut pada satu
sisi atau pada kedua sisi tangannya. Ada beberapa test yang dilakukan yang dapat menetukan
keberadaan dari otot palmaris longus di lengan bawah. Salah satu penelitian di India yang di
lakukan pada 1500 subyek, dipilih secara acak mendapatkan hasil Palmaris longus secara
bilateral tidak ada pada 10,9% kasus. Ketiadaan unilateral di sisi kanan adalah 2,7% dan 5,7%
di sebelah kiri. Fleksor digitorum superfisialis pada jari kelingking secara bilateral tidak ada
pada 42% kasus. Ketiadaan unilateral di sisi kanan adalah 6,1% dan 8,6% di sebelah kiri.
Kemudian peneliti lain melakukan penelitian di daerah jakarta pada bulan April sampai dengan
Juni 2009 dengan memakai 200 subjek. Setelah dilakukan pemeriksaan tendon otot palmaris
longus pada 200 pasien, di dapatkan 3% tidak memiliki tendon otot plamaris longus kanan,
11% tidak memiliki tendon otot palmaris longus kiri, dan 9% tidak terdapat bilateral tendo otot
palmaris longus kanan dan kiri, dan 77% memiliki lengkap tendon otot palmaris bilateral.
Kata kunci : otot palmaris longus, fleksor, variasi otot palmaris longus
Pendahuluan digitorum Superficialis. Otot ini berakhir
sebagai Tendon ramping dan rata yang
Perkembangan tendon otot palmaris longus
melewati secara dangkal di atas Ligamen
sudah lengkap saat dilahirkan. Tendon otot
karpal transversal dan memasukkan ke
palmaris longus tidak akan berkembang
dalam aponeurosis palmar. Variasi otot ini
lagi sesudah itu. Walaupun seperti fasia
tidak hanya pada ada dan tidak adanya otot
lata, tendon otot palmarislongus, sering
saja, terdapat juga variasi lain berupa letak
digunakan untuk operasi rekonstruksi.
gelendong otot dan jumlah tendo.
Palmaris longus adalah otot dari sayap
Gelendong otot dapat terletak pada
fleksor superfisial lengan bawah. Ini
proksimal otot atau pada medial otot
berinsersi ke bagian distal retinakulum
Palmaris Longus, sedangkan jumlah tendo
fleksor dan pada puncak aponeurosis
bervariasi, hingga paling banyak ditemukan
palmar. Ada atau tidaknya tendon otot
pada satu lengan adalah tiga tendo P.
palmaris longus secara intensif diteliti
Longus
pertama kali pada tahun 1559 oleh
Metode Pemeriksaan
Colombos pada De Re Anatomica Libri 2.
Beberapa penulis berpendapat bahwa ada 1. Uji schaeffner (standart)
atau tidaknya tendon otot palmaris longus
Subjek diminta mempertemukan ibu jari
merupakan vasiasi etnik.
dan kelingking. Setelah itu subjek diminta
Tujuan
mefleksikan pergelangan kemudian
Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggali inspeksi apakah ada tendon palmaris longus
informasi yang lebih dalam lagi tentang yang terlihat
tendon palmaris longus.

Tinjauan Pustaka

Palmaris Longus

Otot palmaris longus terletak di antara otot

fleksor karpi Radialis dan fleksor karpi
ulnaris. Otot ini dipesarafi oleh saraf
medianus dan berfungsi sebagai fleksor
lemah pergelangan tangan dan juga
2. Uji Thompson
bertindak sebagai tensor aponeurosis
palmar , disinergikan oleh fleksor karpi Subjek diminta mengepalkan jari

Radialis, fleksor karpi ulnaris dan fleksor tangannya dan setelah itu fleksikan
pergelangan. Kemudian perhatikan apakah 4. Uji Mishra II
ada tendon palmaris longus yang terlihat.
Subyek diminta untuk mengabduksikan Ibu
jari. Setelah itu Subjek diminta untuk
memfleksikan pergelangan. Inspeksi
apakah ada tendo P. Longus yang terlihat.

5. Uji Pushpakumar’s “two-finger

sign”

Subyek diminta untuk mengekstensikan jari

3. Uji Mishra I tengah dan jari telunjuk. Setelah itu Subjek

Hiperekstensikan sendimetakarpofalangeal diminta untuk memfleksikan pergelangan.

secara pasif olehpemeriksa Setelah itu Inspeksi apakah ada tendo P. Longus yang

Subyek diminta untuk memfleksikan terlihat.

pergelangan. Inspeksi apakah ada tendo P.

Longus yang terlihat.

Gambar pertama menunjukkan ketiadaan
otot palmaris longus saat dilakukan test
schaeffner, kemudian gambar
menunjukkan Tes Schaffer pada subjek
dengan tidak adanya palmaris longus
menunjukkan keunggulan fleksor karpi
radialis yang bisa salah untuk tendon
palmaris longus.
Hasil Beberapa Penelitian
Penelitian yang dilakukan
Malaysia yang dikeluarkan oleh Malaysian
orthopaedic journal. Test dilakukan kepada
450 subjek yang berpartisipasi dalam
penelitian ini, dimana subjek di
menjadi 3 suku besar di Malaysia, yaitu
suku melayu, india dan cina. Palmaris
longus ditemukan tiada secara unilateral
pada usia 29 tahun (6,4%), secara bilateral
dalam 13 (2,9%), dengan keadaan tidak ada
sama sekali pada 42 subjek (9,3%). Di
antara ras, orang Melayu Memiliki
persentase kehilangan palmaris longus
tertinggi (11,3%), diikuti oleh orang India
sebesar 10,7% dan akhirnya, Cina sebesar
6,0%.
Kemudian penelitian lain yang
dilakukan oleh felais hedianto dimana
subjek terdiri dari 125 orang, didapatkan
hasil bahwa pada perempuan sbanyak 7,3 %
tidak memiliki tendon palmaris longus di
salah satu lengannya, 1,2 % di kedua
lengannya, dan 91,5 % memiliki tendon ini
di kedua lengannya. Kemudian pada laki-
laki di dapatkan 4.8 % tidak memiliki
tendon ini di kedua lengannya, 0,8 % tidak
kedua
memiliki tendon ini di kedua lengannya dan
94,4% memiliki tendon ini di kedua
lengannya.
Kesimpulan
Otot palmaris longus terletak di antara otot
fleksor karpi Radialis dan fleksor karpi
ulnaris. Otot ini dipesarafi oleh saraf
di
medianus dan berfungsi sebagai fleksor
lemah pergelangan tangan dan juga
bertindak sebagai tensor aponeurosis
palmar tendon otot palmaris longus, sering
bagi
digunakan untuk operasi rekonstruksi. Ada
beberapa test yang dapat digunakan untuk
mengetahui apakah anda memiliki otot ini
atau tidak, dan test yang umum di gunakan
adalah test schaeffner.
Daftar Pustaka

1. Malaysian Orthopaedic Journal. A

Study on the Absence of Palmaris
Longus in a Multiracial Population.
Hospital University Kebangsaan
Malaysian; 2007.
2. LA Enye, LC Saalu, AA Osinubi.
The Prevalence of Agenesis of
Palmaris Longus Muscle amogst
Students in Two Lagos-Based
Medical School. Lagos; 2010.
3. Mugalur Aakash. Anatomic
variation of palmaris longus and
flexor digitorum superficialis of
little finger in Indian population.
EDP Science India; 2015.
4. Djuartina Tena, Jani Dwi. Variasi
Tendon Otot Palmaris Longus.
Journal of medicine. Jakarta; 2011
5. Hedianto Felais. Prevalensi
Ketiadaan Otot Palmaris Longus
Pada Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Dokter FKIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta; 2010