Keberhasilan sebuah produk dalam pemasaran akan banyak ditentukan oleh :
A. Harga produk Secara dasar harga merupakan suatu nilai yang dibuat untuk menjadi patokan nilai suatu barang. Maka dari itu harga cukup memiliki pengaruh yang besar terhadap permintaan barang dalam pasar. Dan secara basic karena sesuai dengan prinsip ekonomi yang ingin mencari harga semurah-murahnya, tentu para konsumen juga ingin mencari barang dengan harga terjangkau, hal ini akan berdampak pada keberhasilan produk karna terjangkau di pasaran, lain dgn produk yang menawarkan harga yang tinggi namun tidak sesuai dengan kualitas barang maka barang itu akan sedikit permintaan nya. Contoh : Nvidia memiliki produk VGA yaitu Gtx 1060 dengan harga Rp 3.000.000, dan perusahaan pesainggnya yaitu AMD mengeluarkan produk VGA yang performanya setara yaitu RX 480 dengan harga yang lebih murah yaitu Rp. 2.600.000 dan dengan adanya perhitungan “price to performance” maka konsumen akan lebih memilih RX 480 mengingat dengan harga yang lebih murah bisa mendapatkan performa yang setara. B. Kualitas Pesaing Dimana dikutip oleh Tjiptono “Kualitas merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.” Dari penjelasan tersebut dapat diambil bahwa aspek kualitas itu sendiri bisa diukur dengan cara mengukur tingkat kepuasan yang dirasakan oleh konsumen saat menggunakan produk tersebut, baik berupa produk barang maupun jasa. Dan untuk persaingan umumnya perusahaan menerapkan strategi bersaing ini secara eksplisit melalui kegiatan-kegiatan dari berbagai departemen fungsional perusahaan yang ada. Pemikiran dasar dari penciptaan strategi bersaing berawal dari pengembangan formula umum mengenai bagaimana bisnis akan dikembangkan, apakah sebenarnya yang menjadi tujuannya dan kebijakan apa yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengertian keunggulan bersaing sendiri memiliki dua arti yang berbeda tetapi saling berhubungan. Dan kedua hal menghasilkan beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur keunggulan bersaing adalah keunikan, jarang dijumpai, tidak mudah ditiru, tidak mudah diganti, dan harga yang bersaing. Contoh : Perusahaan A memproduksi hp yang spesifikasi biasa-biasa saja di range harga tertentu, dan perusahaan B menggunakan kesempatan ini untuk mengeluarkan Hp dengan Spesifikasi yang lebih baik dari perusahaan A untuk memenangkan persaingan di harga tertentu. C. Tempat Place atau tempat usaha adalah bidang atau wadah yang digunakan sebagai tempat usaha yang akan dijalankan nantinya. Yang artinya pengusaha harus memilih tempat usaha yang sangat berpotensi mendatangkan keuntungan dalam menjual produknya. Contoh : Perusahaan bengkel membuka jasanya di perkotaan metropolitan yang dimana kota tersebut hampir setiap penduduknya mempunyai kendaraan pribadi, sehingga jasa bengkel akan sangat dicari. D. Konsumen Dimana konsumen ini adalah sebagai target untuk menghasilkan keuntungan dalam penjualan sebuah produk, tetapi konsumen disini berperan sebagai penentu apakah produk ini layak untuk mereka atau tidak. Karena factor tersebutlah yang menentukan kesuksesan sebuah produk Contoh : Sebuah sabun A hanya memiliki wangi lavender, tetapi mengikuti zaman konsumen mendemand sabun yang memiliki macam macam wangi seperti jeruk, bunga dll. Sehingga perusahaan sabun tersebut harus bergerak cepat dalam menciptakan produk demand para konsumen tersebut. E. Promosi Promosi menurut Tjipton pada hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Contohnya : Perusahaan sepatu B ingin memperkenalkan design sepatu barunya, agar para calon konsumen mengetahuinya maka perusahaan tersebut melakukan Promosi di TV.
2. Trend pemasaran yang beralih dari konvensional ke digital.
Menurut saya itu sudah memang saatnya kita beralih ke digital, karena sudah tidak bisa dipungkiri lagi jika saat ini adalah era digital, dan ditambah hampir setiap orang sudah memiliki alat komunikasi all in one digital yaitu smartphone. Ditambah proses penyebaran lebih mudah dari pada konvensional dan biaya bisa lebih di press, sehingga saya anggap ini adalah win to win solution bagi perusahaan dan konsumen. Contohnya : Perusahaan otomotif saat ini lebih memilih menggunakan internet AD atau lebih detailnya disebut Google ADSense, yang dimana lebih cepat tersebar daripada menggunakan Koran maupun majalah.
3. Mengapa industi minuman the di Indonesia sangat berkembang.
Secara fakta Indonesia saat ini adalah produsen teh terbesar ketujuh di dunia. Dan orang- orang Indonesia sangat senang dengan yang namanya makan dengan minum the manis sebagai pelengkap. Dan hal ini sudah mulai menjadi kebudayaan. Dan dari situlah Pengusaha menggunakan kesempatan tersebut menjadi lahan keuntungan pasar. Contohnya : Seperti yang dikatakan nenek saya sebelum teh botol sosro ada, orang Indonesia juga sudah mulai makan dengan minum teh dan kalau sedang berkumpul dengan teman maupun keluarga minumannya juga pasti teh, sehingga terpikirkan kesempatan untuk membuat produk teh dalam kemasaan yang pas untuk segala situasi. Terbentuklah teh botol sosro.