Вы находитесь на странице: 1из 13

Diagnosa 2 : Perubahan proses pikir : Halusinasi

Hari Dx, SP IMPLEMENTASI EVALUASI


/Tgl
Senin SP 2 2.1 Mendiskusikan kemampuan dan S:
22 -05-2017 Jam aspek positif yang dimiliki - Klien mengatakan : “ iya suster
9.00 - 9.10 klien saya rajin kalau di rumah,sering
Ny.”N” bilang tadi tidak memasak2”
bekerja, tapi saya yakin - Klien mengatakan : “O.. iya bagus
Ny.”N” punya keterampilan, sekali
coba ingat—ingat apa - O:
keterampilan yang - Wajah tampak berseri-seri,
Ny.”N’punya?” - Klien tersenyum saat dipuji
2.2 Memberikan pujian yang - Duduk dengan tangan diantara dua
realities paha, sambil kadang menunduk
“ Itu bagus, Ny.”N” punya A :
keterampilan, Ny.”N” bisa - klien mampu menyebutkan
menjual dipasar” kelebihan yang dimilikinya
P :
Lanjutkan sp 2

2.1 mendiskusikan kemampuan dan


aspek positif yang dimiliki
klien “jadi Ny.”N” dulu
sempat menjual dipasar?”
“ Saya lihat Ny.”N” punya
bapak yang juga menjual
dipasar ya”

Jumrah s.kep
Selasa, Sp2 3.1 Menanyakan harapan klien S:
23-05-2017 Jam 11.15- selama dirawat dan setelah - “saya suster hanya membantu di
11.30 pulang rumah saja dan selalu menghargai
3.2 Membantu klien suami saya
mengembangkan kemampuan - “ Baiklah suster nanti saya akan
yang dimiliki klien coba selalu seperti itu kalau saya
“ Saya percaya, Ny.”N” masih sudah pulang kembali ke rumah
memiliki kesempatan menjual O:
asalkan Ny.”N” mau bersabar - Bicara lancar
dirumah sehingga Ny.”N” bisa - Kontak mata lama
mengembangkan usaha - Klien tampak bersemangat
menjualnya” A:
3.3 Memberi kesempatan klien - Klien mampu mengungkapkan
untuk berhasil tentang dirinya dengan bantuan
“Ny.”N” kan, masih kuat, dan perawat
masih muda, jadi masih ada P:
kesempatan untuk membuka - Lanjut sp3
jualan dipasar.

Rabu, SP 3 4.1 Membantu klien membuat S :


17-05-2017 Jam 09.00- rencana yang realistis sesuai - “ kalau disni suster, saya bias
09.15 dengan kemampuan klien mentiram tan aman dan menjaga
“ menurut Ny.”N” kegiatan apa pintu” kata klien.
yang bisa dikerjakan selama - Klien bertaka :” ya.. baiklah
dirumah sakit ini, yang bias suster saya akan tulis kebiatan-
membantu bapak dan perawat kegiatanku dalam satu hari dan
disini?” mulai hari ini saya akan

Jumrah s.kep
4.2 Mendiskusikan dengan klien melakukan kegiatan tersebut”
kegiatan yang bias dilaksanakan O :
secara nyata - bicara lancer, kontak mata lama,
“ Bagaimana Ny.”N” jika klien tenang, ekspresi wajah
kegiatan itu, Ny.”N” tulis sendiri tenang
agar tidak lupa” - klien menganggukkan kepala
4.3 Mendorong klien untuk menandakan setuju untuk
melaksanakan rencana yang melakukan kegiatan baru
sudah dibuat A:
“ Jadi mulai hari ini, Ny.”N” Klien dapat membuat rencana
sudah bias, mulai dengan jadwal yang realistis
kegiatan yang baru kita buat
sama-sama, bisakan pak!”

Hari Dx, SP IMPLEMENTASI EVALUASI


/Tgl
senin, DX 1 1. 1 Membina hubungan saling S :
/05/17 SP 1: percaya : Klien mengatakan :
09.30 - Membina hubungan saling percaya  Salam terapeutik :  “selamat pagi suster“
09.45 “Selamat pagi,“  “ nama saya Ny.”N” atau biasa
 Memperkenalkan diri : dipanggil Naumi saja”
“Perkenalkan nama saya  “baik-baik saja“
suster jumrah senang “saya tidak tahu kenapa dibawa
dipanggil suster jum, saya kerumah sakit, tiba-tiba sja sya
bertugas di sini dari jam berada di tempat ini“
07.30 hingga jam 2 siang”, O :
jdi kalau ada yang di  klien menjawab salam, mau
butuhkan tlong panggil sja berjabat tangan, dan
sya. menyebutkan nama

Jumrah s.kep
 Menanyakan nama klien  Klien duduk berdampingan
dan nama panggilan dengan perawat
“nama Bapak siapa dan  klien belum mampu
senang dipanggil apa!” mengungkapkan masalahnya
 Menjelaskan tujuan A:
interaksi : Hubungan saling percaya mulai
“Pak selama saya praktek terbina
disini akan merawat
Ny.”N” dan teman yang P:
lainnya jadi jika Ny.”N” Tingkatkan dan modifikasi SP 1
punya masalah atau ada
sesuatu yang ingin
disampaikan, Ny.”N” cerita
saja ke saya, saya akan
membantu menyelesaikan
masalah kamu“.
 Membuat kontrak : waktu,
tempat dan topik
“Bagaimana kalau kita
berbincang-bincang tentang
masalah yang Bapak
rasakan sekarang,
bagaimana kalau kita
bincang – bincang selama
10 menit? Tempatnya di
depan ruangan perawat?
setuju?“
 Memberi kesempatan pada
klien untuk
mengungkapkan
perasaannya
“Bagaimana perasaan
Ny.”N” pagi ini? Ny.”N”

Jumrah s.kep
tahu sekarang berada
dimana? Apa yang terjadi di
rumah sehingga Ny.”N”
dibawa kemari?“
 Mendengarkan ungkapan
klien dengan empati
 Mengakhiri perbincangan
dan membuat kontrak
selanjutnya
“bagaimana perasaan
Ny.”N” setelah kita
berbincang-bincang, kalau
masih ada masalah yang
belum yang diceritakan
kepada suster, bisa
menghubungi saya diruang
perawat, nanti saya akan
membantu sesuai dengan
kemampuan saya, bincang-
bincang kita akhiri sampai
disini dulu ya!, sebentar kita
bincang-bincang lagi,
Ny.”N” mau bincang-
bincang jam berapa?
Bagaimana kalau kita
bincang–bincang jam 10.00
sudah makan bubur
,tempatnya disini saja?
setuju?“

10.00 – SP 1 1.1 Membina hubungan saling S:


10.15 percaya Klien mengatakan :
 Menyapa klien dengan  “Selamat siang suster“

Jumrah s.kep
ramah :  “Lupa suster“
“selamat siang Ny.”N”  “Oh iya suster nama saya sudah
 Validasi/ Evaluasi benar”
pertemuan pertama :  “ Lima menit saja ya?
“ masih ingat dengan saya?  “ Saya tidak sakit jiwa suster ,
nama saya suster jumrah tiba-tiba sja keluargaku
senang dipanggil suster membawa sya ke sni.”
jum, saya mahasiswa O:
keperawatan stikes  kilen menjawab salam, mau
panakkukang yang praktek berjabat tangan, dan
disini selama 1 minggu menyebutkan nama
untuk merawat Bapak dan  Kilen duduk berdampingan
pasien lain di sini. Jangan dengan perawat
dilupa yah, nama saya“  klien belum mampu
 Mengingatkan kontrak mengungkapkan masalahnya
waktu tempat dan topik:
”Sesuai dengan janji kita A:
tadi, jam 10 kita akan Mulai terbina hubungan saling
berbincang-bincang, percaya
sekarang sudah jam 10, P:
maunya kita bincang- Tingkatkan interaksi, modifikasi SP 1
bincang berapa lama?
Bagaimana kalau 20 menit
saja, tempatnya disini,
Ny.”N” setuju!
 Evaluasi dan Validasi
masalah tersebut
“Bagaimana perasaan siang
ini ?”
 Eksplorasi stressor dan beri
kesempatan untuk
eksplorasi perasaan.
“Coba ceritakan ke suster

Jumrah s.kep
apa yang terjadi di rumah
hingga Ny.”N” dibawa
kesini. Suster berharap bisa
ke cerita ke suster dengan
jujur apa yang terjadi agar
kita sama-sama bisa
mencari jalan keluar dari
masalah tersebut“.
“Nah.kalau Ny.”N”
menghadapi masalah , apa
yang biasa Ny.”N”
lakukan!“
 Eksplorasi perasaan setelah
interaksi
“Bagaimana perasaan
Ny.”N” setelah kita
berbincang-bincang?
 Tindak lanjut dan kontrak
berikutnya
“Coba Ny.”N” ingat-ingat
kembali mungkin masih ada
masalah lain yang mungkin
Tn.“H“ belum ceritakan ke
suster, nanti jam 11.00
siang kita kembali
berbincang-bincang tentang
itu dikursi panjang ini ya
Ny.”N”!“

1.1 Membina hubungan saling S:


11.00- 11.10 SP 1 percaya : Klien mengatakan :
 Menyapa klien dengan  ”selamat siang suster!“
ramah :  “Ingat dong, suster jum kan“

Jumrah s.kep
“Selamat siang Tn Ny.”N”  “Saya tdak tahu suster,tiba-tiba
 Validasi / Evaluasi : saja sya berada di sini karna
“Bagaimana perasaan saya ini orang kaya suster, rumah
Ny.”N” sekarang?, masih saya rumah batu, bapak saya
ingat dengan saya?, coba menjual ikan setiap hari dipasar
siapa nama saya?” dan selalu keluar kota menjual
 Memberikan ikan dan ibu saya menyapu di
reinforcement atas rumah dan memasak
keberhasilan klien  “suster tahu saya ini orang kaya
“Bagus, Ny.”N” ingat nama tapi kakak saya melarang saya
suster” makan dirumahnya jadi saya
 Mengeksplorasi perasaan makan dirumah orang.“
klien dan beri kesempatan  “Saya juga rajin puasa suster
mengungkapkan masalah O:
“Coba Ny.”N” cerita sama  Kontak mata singkat
saya, apa yang terjadi di  Klien mampu mengungkapkan
rumah sehingga dibawa ke alasan dibawa ke rumah sakit
mari? Suster harap Bapak  Nada suara tinggi saat
mau cerita ke saya apa mengatakan “suster tahu saya ini
masalahnya, Suster janji seorang kaya.“
tidak akan menceritakan A: Hubungan saling percaya telah
masalah ke orang lain“. terbina
1.2 Jangan membantah dan P : Lanjutkan SP 2
mendukung halusinasi klien :
“Suster terima apa yang telah
Ny.”N” katakan namun sukar
bagi saya untuk
mempercayainya“
1.3 Meyakinkan klien berada dalam
keadaan aman dan terlindung :
Ny.”N” tidak perlu takut,
ungkapkan saja semua yang
Ny.”N rasakan, saya berada

Jumrah s.kep
disini untuk membantu
menyelesaikan masalah Ny.”N”
1.4 Mengobservasi apakah
halusinasi klien mengganggu
aktifitas sehari-hari dan
perawatan diri klien :

selasa, SP 2: 2.1 Memberi pujian pada penampilan S:


16/5/17 Klien dapat mengidentifikasi klien dan kemampuannya yang Klien mengatakan :
09.00 – kemampuan yang dimiliki. realistis  “iya, harus rapi“.
09.10 “Wah, kelihatannya lebih rapi  “saya pandai main badminton”
dan segar setelah mandi dan  “Kalau disini saya keamanan”
ganti baju”.  “ Saya tidak punya keterampilan
2.2 Mendiskusikan bersama klien dan tidak kerja”
mengenai kemampuan yang  “ Untuk apa kan banyakji
dimiliki pada waktu lalu dan uangku
saat sekarang ini yang realistis. O:
“Apa saja kegiatan sehari-hari  Klien nampak mulai rapi
sewaktu dirumah?“
 Kontak mata ada
2.3 Menanyakan apa yang biasa
 Klien masih dengan wahamnya
dilakukan kemudian anjurkan
 Perhatiannya masih berubah
untuk melakukan saat ini :
“Selain main bola keterampilan  Asosiasi longgar
apa lagi yang Ny.”N” miliki ?“ A: Klien mampu mengungkapkan
“Apa yang menyebabkan secara verbal seluruh kemampuan
Ny.”N” tidak bekerja ?” yang dimiliki secara realita.
2.4 Mendengarkan klien sampai P: Lanjutkan dan modifikasi SP 2
kebutuhan halusinasinya tidak
ada.
“ Oh, begitu ya, menurut pikiran
Ny.”N” itu benar, tetapi suster

Jumrah s.kep
kurang yakin deh.“ S:
Klien mengatakan :
10.15-10.30 2.5. Menanyakan apa yang biasa  “saya biasa kalau capek main
dilakukan kemudian anjurkan badminton langsung tidur atau
untuk melakukannya saat ini duduk-duduk sambil diam.”
“ Kata Ny.”N” tadi, apa yang  “selain itu saya juga suka pergi
Ny.”N” biasa lakukan di rumah? pasar suster liat-liat orang
“Selama Ny.”N” dirawat di sini, menjual.
apa yang Ny.”N” lakukan?” O:
“Iya bagus punya kegiatan  Klien tenang
selama dirawat di sini, jadi  Klien kooperatif
Tn.‘H“ tidak bosan. Suster  Fokus pembicaraan lebih terarah
sarankan Ny.”N” untuk tetap  Klien melakukan aktifitas sesuai
melanjutkan kegiatan itu“ dengan yang dikatakannya
 Jawaban relevan
A : Klien mampu mengungkapkan
secara verbal seluruh
kemampuan yang dimiliki secara
realita.
P: Lanjutkan SP 2

rabu SP 2 : 3.1 Mengobservasi kebutuhan sehari- S:


17/5/1709.15 Klien dapat mengidentifikasi hari Klien mengatakan :
– kebutuhan yang tidak terpenuhi “Pagi ini sudah sarapan, mandi  “Sudahmi Suster.“
09.30 dan minum obat belum?“  “Tidak adaji Suster tapi kalau
3.2 Mendiskusikan kebutuhan klien ada masalah saya cepat sekali
yang tidak terpenuhi baik di marah.“
rumah maupun di rumah sakit  “kadang bosan.“
“selama di rumah, apakah ada  “boleh !“
kebutuhan yang tidak O:
terpenuhi?“ bagaimana perasaan  Klien tenang
Ny.”N“? Apa yang

Jumrah s.kep
menyebabkan Ny.”N” cepat  Klien kooperatif
sekali marah?“  Jawaban klien relevant
3.3 Menghubungkan kebutuhan  Klien mampu menyusun
yang tidak terpenuhi dan kegiatan sehari-hari,
timbulnya halusinasi melaksanakannya dengan
3.4 Meningkatkan aktivitas yang bimbingan perawat.
dapat memenuhi kebutuhan A: klien mampu mengidentifikasai
klien dan memerlukan waktu kebutuhan yang tidak terpenuhi
dan tenaga. P : Lanjutkan SP 3
“bagaimana perasaannya selama
dirawat di sini? Bagaimana
kalau kita menyusun kegiatan
sehari-hari sehingga Ny.”N””
tidak bosan disini

Mengatur situasi agar klien


mempunyai waktu untuk
menggunakan halusinasinya.`
10.00-10.15 SP 3 : 6.1 Mendiskusikan perasaan klien :
Klien dapat menggunakan obat dengan setelah minum obat Klien mengatakan :
benar “Bapak sudah minum obat pagi  “Sudah suster“
ini ?“  “Saya rasa lebih tenang, tidurku
“Selama dirawat di sini, Ny.”N” nyenyak, makanku juga banyak“
rutinkan minum obatnya,  “Iya suster, efek smping obat itu
bagaimana perasaannya selama adalah badan kaku, selalu haus,
mengkonsumsi obat. mata kabur dan gemetaran.“
6.2 Mendiskusikan dengan klien efek  “iya sudami suster“
samping dan akibat penghentian  “iya suster“
obat.  “Ada 2 macam obat, ada yang
Ny.”N” selama minum obat warna putih, dan warna merah
mungkin akan rasakan mulut jambu.“
kering, penglihatan kabur, badan
 “Tidak tahuka suster.“
kaku dan gemetar itu efek
 “Oh ya, yah.“

Jumrah s.kep
samping obat yang sekarang  “Iya suster.“
Ny.”N” minum, tapi jangan  “Iya suster saya akan coba“
takut minum obat karena semua  Trihexipenidil diminum 3 x sehari
efek samping itu sudah diatasi dan yang warna merah jambu
oleh obat yang warnahnya putih diminum 3x sehari
namanya Trihexiphenydil, bisa O :
Ny.”N” ulangi efek samping  KlienTenang, Klien kooperatif
obat yang saya jelaskan tadi,  Klien nampak memperhatikan
nanti jam 11.30 jangan lupa penjelasan yang diberikan oleh
minum obatnya ya. perawat
 Klien mampu menyebutkan efek
Mengingatkan jadwal kegiatan obat, nama obat,frekuensi minum
harian klien “Bagaimana obat,
Ny.”N”, sesuai jadwal kegiatan
 Klien nampak mengangguk saat
yang telah kita susun tadi, diberi penjelasan
sekarang waktunya Ny.”N”
 Klien minum obat THP 2 mg 1
minum obat, apakah Ny.”N”
tab.HLP 5 mg 1 tablet.
sudah minum obat itu?
A: Klien mampu menyebutkan nama
6.1 Mendiskusikan dengan klien
dan frekuensi obat yang diminum
tentang obat, dosis, frekuensi,
efek dan akibat berhenti minum
obat tidak sesuai instruksi.
Ny.”N” bagaimana kalau
sekarang kita berdiskusi tentang
obat yang Ny.”N”“ minum, ada
11.30 – berapa macam obat yang
11.40 Ny.”N” minum?, Ny.”N” tahu
nama obat itu? Berapa kali
sehari? : ia bagus, sekarang saya
akan menjelaskan tentang obat
yang Ny.”N” minum., putih
kecil namanya Thp diminum 3
kali sehari pagi, siang dan

Jumrah s.kep
malam, sedangkan yang warna
merah jambu namanya
haloperidol 5 mg diminum 3 kali
sehari pagi siang dan malam.
Apakah Ny.”N” sudah mengerti
apa yang telah saya jelaskan?
Sekarang coba Tn.“H“ ulangi
apa yang saya jelaskan tadi?
Bagus! Ny.”N” sudah bisa
menjelaskan obat yang sudah
diminum.

Jumrah s.kep

Вам также может понравиться