Вы находитесь на странице: 1из 7

KEBIJAKAN MORTALITAS

Secara internasional, komitmen untuk menekan angka kematian terlihat


dari adanya kesepakatan bersama yang dinamaka "Milleneum
Developmentelopment Goals". Kesepakatan ini berlaku di negara-negara dunia
dengan target sesuai kondisi di masing-masing negara. Indonesia termasuk
dalam kelompok negara yang ditargetkan tahun 2015 angkat kematian bayi dan
angka kematian maternal turun setengah.
Kesepakatan ini mendukung upaya pemerintah meningkatkan derajad
kesehatan yang telah lama dilakukan. Sebenarnya keprihatinan terhadap
masalah mortalitas di Indonesia sudah dirasakan sejak lama. Tahun lima
puluhan yang lain disaat penduduk Indonesia berjumlah 70 juta jiwa, angka
harapan hidup masih rendah, yaitu 42,5 tahun. Angka kematian kasar sekitar
22,4 per 1000 penduduk dan angka kematian bayi sekitar 166 per 1000
kelahiran. Kualitas penduduk menjadi rendah karenanya, didukung dengan
angka kesakitan yang juga tinggi, terutama penyakit infeksi menular. Kondisi
lingkungan yang kurang mendukung menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi rendahnya derajad kesehatan. Faktor lainnya adalah tingkat
sosial ekonomi masyarakat yang rendah, pendidikan yang kurang dan
penyediaan lapangan pekerjaan yang tidak memadai.
Pada tahun 1960an, kondisi kesehatan masyarakat masih juga belum
menampakan hal yang menggembirakan walaupun sedikit lebih baik
dibandingkan dekade sebelumnya. Angka harapan hidup saat itu dibawah 50
tahunan. Usaha penurunan kematian sebenarnya telah dilakukan sejak repelita I.
Sampai saat ini upaya tersebut masih berlanjut terutama melalui penurunan
kematian bayi, ibu, dan anak. Program kesehatan yang dilakukan setidaknya
telah menunjukkan hasilnya jika dilihat dari menurunnya tingkat kematian bayi
dari 145 pada tahun 1967 menjadi 58 pada akhir PJP I dan berdasarkan data SP
2000 sebesar 47 per 1000 kelahiran.
Upaya pemerintah yang sangat erat kaitannya dengan penurunan
kematian anak dan ibu, terkenal dengan istilah GOBI FFF:
• Growth Monitoring
• Oral Rehidration
• Breast Feeding
• Imuzation
• Family Planning
• Food Supplement
• Female Education
Ketujuh hal tersebut dilakukan baik dalam kegiatan posyandu, Pelayanan
KIA, maupun di Pusat Kesehatan Masyarakat. Growth monitoring adalah upaya
melihat perkembangan berat balita. Berat balita memang dapat digunakan
sebagai petunjuk kondisi kesehatannya. Oral rehidration, atau pemberian cairan,
baik buatan sendiri maupun yang sudah tersedia berupa oralit. Hal ini untuk
mengatasi penyakit diare yang merupakan salah satu penyakit penyebab
kematian bayi dan anak.
Imunisasi, dilakukan untuk mencegah balita terkena penyakit pada masa
mendatang. Family Planning penting karena secara tidak langsung, jumlah anak,
jarak melahirkan akan berpengaruh terhadap perawatan anak. Semakin banyak
anak semakin tinggi tingkat kompetisi antar anak untuk mendapatkan perawatan
kesehatan yang memadai. Pemberian makanan tambahan penting untuk
meningkatkan gizi balita maupun ibu. Jika gizi bagus, balitas tidak akan mudah
terkena penyakit, dan akan menunmkan tingkat kematian. Disamping itu gizi
bagus juga baik untuk pertumbuhan. Pendidikan ibu, merupakan salah satu hal
yang tidak akan lepas peranannya dalam segala bentuk perawatan anak maupun
perawatan diri. Berbagai hasil penelitian menunjukkan tingginya peran
pendidikan ibu dalam kelangsungan hidup anak.
TEORI MORTALITAS
Pendekatan Kelangsungan Hidup Anak
1. Pendekatan Mosley dan Chen

Gambarl. Model Analisis KHA Mosley dan Chen

Dalam kerangka analisis kelangsungan hidup anak menurut Mosley dan


Chen, terdapat lima kelompok variabel antara yaitu variabel yang hubungannya
langsung terhadap KHA (Kelangsungan Hidup Anak). Kelimanya meliputi
1. Faktor ibu: terdiri dari umur, jarak kelahiran, dan paritas.
2. Lingkungan
3. Gizi
4. Luka
5. Usahapreventifperorangan

Determinan Sosial Ekonomi


Determinan sosial ekonomi (Variabel pengaruh) melaluhi Variabel
antara mempengaruhi tingkat gangguan pertumbuhan dan mortalitas,
determinan sosial ekonomi ini dikelompokkan menjadi tiga kategori
Variabel umum yang biasanya digunakan dalam literature ilmu-ilmu sosial,
yaitu:
• Variabel tingkat individu produktifitas individu (ayah/ibu, diukur
dengan tingkat pendidikan), dan tradisi /norma/sikap;
• Variabel tingkat rumah tangga; pendapatan/kekayaan;
• Variabel tingkat masyarakat: lingkungan/ekologi, ekonomi politik, dan
system kesehatan.

2. Live Affecting Variabels (Lavs) Dari Mahadevan (1986)


Beberapa hal yang mempengaruhi kelangsungan hidup auak
menurut mahadevan baik yang pengaruhnya langsung maupun tidak
langsung digambarkan melalui model berikut.
I. Politic And Policy
a. National and international efforts priority investment and
development production of life saving drugs etc.
b. Policy
Strategi for programme development
Policy on women and child development
Provide - population ratio
Sosial security and heald insurance
c. socio - economi development
management, infrasructure, transport, communication
d. research and technology

II. Ecological Variables


a. Morphology
Rural -urban scene
Industrialization
Slum-non - slum areas
Pollution
Environmental sanitation
b. Climate
c. Water management
Climat rearing
Vector
Poisonus fauna and flora
d. Housing condition
Material used
Crowding
Ventilation
Electrification

III. Cultural Variables


a. Culture patterns
Religion caste, ethricity
b. Culture and behaviour
Belief on fatalism
Value of son (S) / children
Infanticide

IV. Familial Variables


a. Family Dynamics
Joint Family
Nuclear F, kinship interaction
Family status
Needs and problems
b. economy
c. Food
Food choice, processing
Food poisoning
Patera of sharing food

V. Material Variables
a. premarital sex
b. marriage patern
birth order
age of marriage
monogamy / polygamy
c. Marital life
Marital problems
Marital dissolution
Sex & disease

VI. Parental Varuables


a. Biologikal
Age, phisycal growth of parents
Height and weight of mother health
b. Social
education, status of women finance, family planning, acceptability of
medical care
c. life style
alcholism, stroking, drugs addication, media ekspossure, food habits
an nutrition use of soap, personal and sexual hygiene
d. psychological
conflics, violence, fustration, succide fendency, etc

VII. Conception And Pregnancy


a. Biososial
Age of conception, pregnancy problems nutritional status , etl
b. pregnancy care
education, medical care legimate or illegitimate conception

VIII. Perinatal Variables


a. Growth
Prematurity, birth weight, multipe B
b. Delivery care
c. Post delivery care
d. Demographic Factors

IX. Norm On Child Care


a. neglect and abuse
discrimination
b. love and affection
cleaning and dressing
c. breast feeding
initiation of breast-feeding
quantity, quality duration
d. Supplementary and reguler
feeding

Вам также может понравиться