Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui bersama jika komunikasi merupakan elemen terpenting yang
diberikan tuhan kepada manusia, karena dengan komunikasi kita menjadi mahluk hidup bukan
benda lagi, komunikasi bisa menghidupkan nyawa sosial yang menjadi harapan kita untuk tetap
berperan sebagai manusia
Selain komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu bisnis,karena
dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk memenuhi kebutuhan dan
hasrat hidup kita sebagai manusia. Jika komunikasi adalah elemen yang membedakan kita
sebagai makhluk hidup dengan benda, bisnis juga merupakan elemen penting yang tidak hanya
membedakan kita dengan benda, tetapi juga membedakan kita sebagai manusia dengan hewan.
Jika kita gabungkan dua kekuatan elemen ini, Komunikasi dengan Bisnis, pasti akan
menjadi sesuatu yang luar biasa, terlebih jika kita berhasil menguasai penyatuan keduanya ini.
Namun, sebenarnya apakah komunikasi bisnis ini, Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi
untuk mencapai tujuan bisnis.
Karena Komunikasi bisnis ini merupakan komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, kita
tidak boleh melanggar norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukan
komunikasi. Biasanya komunikasi bisnis memiliki aturan yang ketat, keras, formal, terstatndar
dan tanpa toleransi.
Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat
dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana
komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat, pengiriman
kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dll.
1.3 Tujuan
Berdasarkan uarian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuannya adalah :
1. Agar lebih memahami pengertian dari komunikasi bisnis
2. Untuk lebih memahami bentuk-bentuk komunikasi bisnis
3. Agar dapat terampil dalam koomunikasi bisnis
4. Mengetahui hamabatan dalam Komunikasi bisnis
5. Mengetahui Ukuran Keberhasilan dalam komunikasi bisnis
BAB II
PEMBAHASAN
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam
komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang
terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat,
ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam
penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang berbeda-beda,
seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang disampaikan biasanya dilakukan secara spontan
tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak sadar dan bersifat alami.
b. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea
secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.
Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-
kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan
mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata
yangdigunakannya.
c. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang
yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan
3) Ketepatan
Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan
tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan
kerangka pikir komunikan.
4) Kredibilitas
Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa komunikan
dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan.
5) Pengendalian
Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap pesan
yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator
sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.
6) Kecocokan
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang
menyenangkan dengan komunikan
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan
komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah
Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan.
Peranan komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada seorang pun dalam
keseharian tugasnya tanpa berkomunikasi. Baik itu bertema masalah pekerjaan maupun masalah
di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga, politik, sosial dan ekonomi nasional. Semua ini pasti
dilakukan lewat komunikasi. Juga baik itu dilakukan melalui jalur vertikal (atasan-bawahan)
maupun jalur horisontal (kolega setingkat). Seberapa jauh proses berkomunikasi itu berhasil
dengan baik sangat ditentukan oleh kondisi dan perilaku pengirim gagasan atau pesan, penerima
pesan, media yang dipakai, teknologi informasi yanga ada, isi pesan dan cara pesan yang
disampaikan serta suasana komunikasi itu sendiri. Keberhasilan itu akan dicerminkan oleh tidak
adanya kesenjangan pemahaman antara pengirim dan penerima pesan.
3.2 SARAN
Sebagai manusia biasa, penulis menyadari akan kekurangan serta kesalahan dalam
penulisan makalah ini baik dari segi tata bahasa, maupun materi yang disampaikan. Dari itu
penulis mohon maaf dan dengan kelapangan hati penulis mohon saran serta kritik dari para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
http://populerkan.blogspot.com/2010/10/contoh-makalah.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http//aurajogja.files.wordpress.com
http://commfiles.com/communication/komunikasi-bisnis/