ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE PADA NY.

A USIA 29 TAHUN G4P2A1

DENGAN USIA KEHAMILAN 26 MINGGU (TRIMESTER 3)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPER TENGAH
KOTA SEMARANG

Disusun Oleh :

Dinda Annisa Asmintari

P1337420918035

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
2018
 ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE PADA NY. A USIA 29TAHUN G4P2A1
DENGAN USIA KEHAMILAN 24 MINGGU (TRIMESTER 3)
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPER TENGAH
KOTA SEMARANG

Nama Mahasiswa : Dinda Annisa Asmintari Tanggal Pengkajian : 26 Oktober 2018

NIM : P1337420918035 Tempat Praktik: Puskesmas Lamper Tengah

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum Biografi

1. No Register :-
2. Tanggal Kunjungan : 26 Oktober 2018
3. Nama Ibu : Ny. A
4. Umur : 29 tahun
5. Diagnosa medik : G4P2A1
6. Pendidikan : Perguruan Tinggi
7. Agama : Islam
8. Suku : Jawa
9. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
10. Nama Suami : Tn. E
11. Umur : 28 tahun
12. Pendidikan : Perguruan Tinggi
13. Pekerjaan : Swasta
14. Suku : Jawa
15. Alamat : Peterongan Tengah RT 01/08
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Ny. A mengatakan mudah lelah dalam beraktivitas.
2. Riwayat Menstruasi
a. Menarche : Usia 14 Tahun
b. Haid : Teratur
c. Siklus : 28 Hari
d. Dismenorhe : Kadang-Kadang
e. Warna : Merah Segar
 f. Sifat Darah : Cair/Encer
g. Bau Haid : Anyir
h. Flour Albous : Ya
i. Kapan : Sebelum Haid
j. Lama : 2 Hari
k. Warna : Putih
l. Bau : Anyir
3. Riwayat Ginekologi
a. Riwayat KB
Pasien mengatakan setelah melahirkan anak kedua pasien tidak menggunakan.
4. Riwayat Obstetri
a. Status Obstetri : G4 P2 A1 Hamil: 26 minggu
b. Riwayat Kehamilan Sekarang
1) HPHT : 25-04-2018
2) HPL : 2-2-2019
3) BB Sebelum Hamil : 60 kg
4) BB Saat ini : 64,5 kg
5) TD Sebelum Hamil : 110/80 mmHg
6) Gerak Janin : Ada
7) ANC
 TM I : 2 kali kunjungan
 TM II : 3 kali kunjungan
 TM III :-
8) Status TT :
 Imunisasi TT I : -
 Imunisasi TT II :-
 Imunisasi TT III:-

5. Riwayat Penyakit yang lalu

Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang menurun maupun menular,
seperti Diabetes Melitus, Hipertensi, TBC dan lainya.
6. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarga pasien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
menurun seperti diabetes militus, hipertensi, asma dan juga menular seperti TBC.
7. Genogram
 Keterangan :

: Laki laki

: Perempuan

: Meninggal

: Pasien

: Ada hubungan

: Tinggal serumah

C. Data Umum Kesehatan

1. Tinggi badan : 155cm, Berat badan sebelum hamil : 60 kg, berat badan sesudah hamil :
64,5kg.
2. Ny. A mengatakan selama hamil mengalami masalah kesehatan seperti mual, nyeri
pinggang, dan mudah lelah/pusing.
3. Ny. A mengatakan selama kehamilannya ini hanya mengonsumsi obat – obatan yang
diberikan dari Puskesmas seperti penambah darah, vitamin dan zat besi.
4. Ny. A mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat-obatan, makanan ataupun bahan
makanan.
5. Ny. A mengatakan selama kehamilannya ini tidak memiliki pantangan makanan tertentu.
6. Ny. A mengatakan selama kehamilannya ini tidak mengalami masalah dalam BAK. Ny. A
mengatakan frekuensi BAK semakin sering terutama setelah kehamilannya semakin
membesar. Ny. A mengatakan BAK ± 6-7 kali dalam sehari.
7. Ny. A mengatakan selama kehamilannya ini tidak mengalami masalah dalam BAB. Ny. A
mengatakan frekwensi BAB 1 kali sehari.
8. Ny. A mengatakan selama kehamilannya ini tidak mengalami masalah dalam pola
tidurnya. Ny. A biasa tidur mulai pukul 21.30 WIB dan bangun pukul 04.30 WIB dan
terbangun 1 kali untuk BAK.
9. Ny. A mengatakan tidak memilki binatang peliharaan.

D. Kebutuhan Dasar Khusus

1.Kenyamanan Istirahat dan tidur
1.1. Kenyamanan
  Ny. A mengatakan sebelum hamil tidak mengalami masalah dalam hal
kenyamanannya.
 Ny. A mengatakan selama usia kehamilan memasuki trimester III, pasien
mengeluhkan pegal-pegal pada punggung, mudah lelah sering buang air kecil.
 Ny. A mengatakan untuk mengatasi rasa tidak nyaman tersebut dengan lebih
sering istirahat dan beberapa kali meminta suaminya untuk memijit
punggungnya
 Ny. A mengatakan untuk mengatasi rasa nyaman tersebut ia tidak
menggunakan obat-obatan tertentu.
 Ny. A mengatakan ingin diajarkan cara untuk mengurangi
ketidaknyamanannya tersebut.

1.2. Istirahat tidur

 Ny. A mengatakan sebelum hamil tidak mengalami masalah untuk istirahat
tidur. Pola tidurnya baik tanpa sering terbangun dimalam hari. Ny. A biasa tidur
pukul 21.00 WIB dan bangun pukul 04.30 WIB.
 Ny. A mengatakan selama kehamilannya ini tidak mengalami masalah dalam
pola tidurnya. Ny. T biasa tidur mulai pukul 21.00 WIB dan bangun pukul 04.30
WIB terbangun 1 kali untuk BAK.
 Ny. A mengatakan untuk mendapatkan kenyamanan saat tidur ia mencari
posisi yang nyaman untuk tidur dan menggunakan bantal untuk mengganjal
perutnya.
 Ny. A mengatakan pada kehamilannya saat ini terkadang Ny. A tidur siang 1-
2 jam sehari.
2. Hygiene prenatal
2.1 Ny. A mengatakan sebelum hamil :
Ny. A mandi 2 kali sehari dengan sabun dan air bersih, gosok gigi 2 kali sehari dengan
pasta gigi dan sikat gigi, cuci rambut 2 hari sekali dengan shampoo dan air bersih dan
ganti baju setiap mandi / bila kotor.
Selama hamil :
Selama hamil dari trimester I sampai dengan trimester III ini tidak ada perubahan dalam
pola maupun frekuensi mandi dan sikat gigi serta ganti baju.
2.2 Ny. A mengatakan kondisi kulitnya berminyak.
 2.3 Ny. A mengatakan selalu menggunakan body lotion.
3. Keselamatan
3.1. Ny. A mengatakan sebelum dan selama kehamilannya saat ini tidak mengalami
kesulitan dalam berjalan.
3.2. Ny. A mengatakan selama kehamilannya saat ini tidak mengalami gangguan
pengelihatan. Riwayat gangguan pengelihatan (-)
3.3. Ny. A mengatakan selama kehamilannya saat ini tidak mengalami gangguan
dalam pendengaran. Riwayat gangguan pendengaran (-)
4. Cairan
4.1. Ny. A mengatakan sebelum hamil asupan cairan yang diminum ± 7-8 gelas per
hari.
4.2. Ny. A mengatakan selama kehamilannya saat ini mengalami peningkatan dalam
jumlah cairan yang diminum yaitu bertambah sekitar 2-3 gelas. Trimester 1& 2 : 7-8
gelas air putih/hari dan 1 gelas susu/ hari. Trimester 3 : 8-9 gelas air putih dan 1 gelas
susu/hari.
4.3. Ny. A mengatakan tidak memiliki minuman kesukaan yang spesifik.
4.4. Ny. A mengatakan tidak memiliki minuman yang tidak disukai namun saat ini.
Ny. A sedang menghindari untuk minum kopi, teh dan minuman kemasan yang manis-
manis.

5. Nutrisi
5.1 Ny. A mengatakan giginya ada yang berlubang.
5.2 Ny. A mengatakan makanan yang ia konsumsi ada masalah sedikit jika makanan masuk
kedalam gigi yang berlubang.
5.3 Ny. A mengatakan sebelum hamil memiliki berat badan 60 kg, ingga saat pengkajian
terjadi peningkatan sebanyak 4,5 kg menjadi 64,5 kg.
5.4 Ny. A mengatakan selama kehamilannya kali ini menimbulkan perubahan cara makan
di trimester awal karena mudah merasa mual. Untuk mengatasinya, Ny. A selalu makan
sedikit namun sering dan menghindari yang berbau amis. Namun di usia kehamilannya
saat ini, tidak ada perubahan dalam cara dan pola makannya.
5.5 Ny. A mengatakan makanan utamanya sebelum hamil :
 Ny. A makan 3 kali sehari komposisi nasi, sayur (bayam, kacang panjang, wortel, kol,
sawi, kangkung, dll), lauk (tahu, tempe, telur, ikan), buah (papaya, jeruk, pisang, dll)
dan air putih ± 2500 ml sehari.
Selama hamil :
Trimester I : Ibu makan 2 kali sehari dengan porsi sedikit dengan menu nasi, sayuran,
lauk pauk dan kadang buah.
Trimester II dan III : Ibu makan 3-4 kali sehari dengan porsi sedang dengan menu nasi,
sayur, lauk pauk dan buah, minum air putih ± 2700 ml perhari dan susu untuk ibu hamil
1 kali sehari.
5.6 Ny. A mengatakan tidak memiliki makanan pantangan terententu selama kehamilan.
5.7 Ny. A mengatakan selama kehamilannya tidak melakukan diet tertentu, Ny. A
mengatakan hanya berusaha memenuhi nutrisi untuk kehamilannya.
5.8 Ny. A mengatakan tidak memilki masalah dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi selama
kehamilan. Namun Ny. A mengatakan cemas dengan proses kelahirannya saat ini.
Meskipun sudah 2 kali melahirkan namun Ny.A masih merasa takut jika nanti terdapat
masalah dalam proses persalinan karena hasil pemeriksaan menunjukkan Hb nya kurang
dari batas normal. Pasien terlihat cemas selama membicarakan persiapan persalinan.

5.9 Daftar menu ibu

No. Waktu Makan Jenis Makanan Jumlah/ Porsi
1. Pagi 1. nasi 1 piring
2. sayur bayam 1 mangkuk kecil
3. teh hangat 1 gelas 250 cc
4. pisang 2 buah
2. Siang 1. nasi 1 piring
2. tumis kacang panjang 1 mangkuk kecil
3. tahu bacem 1 potong
4. pisang 2 buah
5. air putih 1 gelas 250 cc
3. Malam 1. nasi 1 piring
2. tumis kacang panjang 1 piring kecil
3. ayam goreng 1 porsi
4. jus buah naga 1 cup

6. Penilaian intake nurtisi

6.1. (......) Sangat sesuai dengan menu sehat seimbang
 6.2. (√) Sesuai dengan menu sehat seimbang
6.3. (......) Kurang sesuai dari menu sehat seimbang
6.4. (......) Sangat jauh dari menu sehat seimbang
7. Anjuran terkait dengan nutrisi
7.1. Meningkatkan kalori (√). Ny. A mengatakan mendapatkan anjuran untuk
meningkatkan kalori untuk meningkatkan kadar Hb.
7.2. Mengurangi lemak (X)Ny. A mengatakan tidak mendapat anjuran untuk
mengurangi lemak.
7.3. Mengurangi gula (√)Ny. A mengatakan mendapat anjuran untuk mengurangi
gula berlebih terutama yang didapatkan dari makanan atau minuman kemasan yang
banyak mengandung gula buatan.
7.4. Menambah makanan berserat (√)Ny. A mengatakan mendapat anjuran untuk
menambah makanan berserat untuk kesehatannya dan bayinya terutama untuk
mencegah konstipasi.
7.5. Menambah jumlah dan jenis makanan (√)Ny. A mengatakan mendapat anjuran
untuk menambah jumlah dan jenis makanannya untuk memenuhi nutrisi kehamilan
dan meningkatkan nilai Hb.
8. Eliminasi
8.1 Ny. A mengatakan selama kehamilannya ini tidak mengalami masalah dalam BAB
8.1. Ny. A mengatakan tidak pernah menggunakan obat pencahar untuk mengatasi masalah

BAB
8.2. Ny. A mengatakan selama kehamilannya ini mengalami peningkatan frekuensi BAK.

Ny. A mengatakan sebelum hamil biasa BAK 4-5 kali sehari. Namun setelah hamil
frekuensi BAK semakin sering terutama setelah kehamilannya memasuki trimester 3.
Ny. A mengatakan BAK ± 6-7 kali dalam sehari.
9. Oksigen
Ny. A mengatakan sebelum dan sesudah hamil tidak merasakan perubahan pola pernapasan
seperti sesak napas ataupun napas berat.

10. Seksual
Ny. A mengatakan sebelum hamil tidak ada masalah dalam pola hubungan seksualnya.
Namun setelah kehamilannya saat ini, ia dan suami mengurangi frekuensi hubungan seksual
umtuk menjaga kehamilannya.
 Riwayat Kehamilan Yang Lalu
GG Lama Tempat Masalah Masala
Proses Masalah Keadaan
No. Keha Persalin &penolo Persalin h
Partus Bayi Anak
m an ng an nifas
1 Tidak Spontan 3 jam Bidan Tidak Tidak Tidak Sehat
ada ada ada ada
2 Abortu - - - - - - -
s
3 Tidak Spontan 3 jam Bidan Tidak Tidak Tidak Sehat
ada ada ada ada
4 Hamil
saat
ini

II. Keluarga Berencana

1. Ny. A mengatakan setelah kelahiran anak keduanya ia tidak menggunakan.
2. Ny. A mengatakan setelah persalinannya ini ingin KB steril.

III. Hasil Pemeriksaan

1. Ukur tinggi badan hasil : 155cm
2. Timbang berat badan, kenaikan berat badan selama trimester I 1,5 kg, trimester II 2,3
kg. Berat badan sebelum hamil yaitu 60 kg.
3. Ukur tekanan darah : Tanda – tanda vital : TD = 110/70mmHg, Nadi = 88x/menit,
suhu tubuh = 36,7OC, pernafasan = 22x/menit.
4. Hasil pengukuran lingkar lengan atas yaitu 29 cm
5. Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala pasien mesochepal, tidak terdapat luka
Palpasi : Tidak terdapat benjolan dan lesi.
Rambut
Inspeksi : Rambut pasien berwarna hitam, kulit kepala bersih.
Mata
Inspeksi: Konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
Hidung
Inspeksi: Bersih tidak terdapat secret dan polip.
Mulut
 Inspeksi: Bersih, gigi tidak caries, terdapat lubang pada gigi, tidak terdapat
pembesaran tonsil, mukosa bibir lembab.
Telinga
Inspeksi: Bersih tidak terdapat serumen, pasien bisa berkomunikasi tanpa bantuan alat
pendengaran.
Leher
Inspeksi: Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis pada leher
pasien.
Dada
1) Paru paru
 Inspeksi : bentuk dada simetris dan nafas teratur
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
 Perkusi : terdengar bunyi sonor
 Auskultaasi : terdengar bunyi vesikuler
2) Jantung
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
 Perkusi : suara jantung normal
 Auskultasi : terdengar bunyi BJ I BJ II dan tidak terdapat suara tambahan.
Payudara
Inspeksi: Payudara pasien simetris, tidak terdapat pembengkakan, keadaan puting
menonjol, areola hiperpigmentasi dan tidak ada lecet. Sebelumnya Ny.A mengatakan
bahwa pada saat menyusui anak ke-2 nya payudaranya pernah bengkak dan tidak
mengetahui bagaimana cara untuk mencegahnya.
6. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi
Abdomen membesar karena hamil ke-4, perut membesar sesuai dengan usia
kehamilan strie grafidarum (+), linea nigra (+), perut jatuh ke sisi kanan.
Palpasi leupold
a. Tinggi fundus uteri1 jari dibawah px, TFU dalam centimeter = 17 cm.
b. Leupold ke.I: meraba fundus uteri, teraba lunak, besar dan tidak melenting, TFU
: 17 cm. TBJ = (TFU – 12) x 155 = (17 cm – 12) x 155 = 1843 gram. Bagian
fundus terababagianbulat ,lunak ,dan tidak melenting.
c. Leopold II : teraba keras, panjang seperti papan di bagian kanan dinding perut ibu
d. Leopold III : teraba keras, melenting dan masih bisa digoyahkan
e. Leopold IV : divergen 5/5
 f. Kesimpulan leopold : posisi bayi normal, punggung sebelah kanan, presentasi
kepala,belum masuk PAP, janin tunggal dengan taksiran berat lahir 3100 gram.
Auskultasi
 DJJ : perut bawah sebelah kanan
 Frekuensi : 132x/menit (teratur)

7. Ekstremitas bawah kaki : udema (-), varises pada kaki (-), kekakuan pada sendi kaki
(-).
8. Pemeriksaan panggul (pelvimetri) tidak dilakukan.
9. Pemeriksaan VT (vaginal thouce) tidak dilakukan.
10. Data hasil pemeriksaan laboratorium : -
IV. Kesimpulan pemeriksaan keseluruhan
Ny. A, G4P2A1 usia kehamilan 24 minggu, posisi bayi normal, punggung sebelah kiri,
presentasi kepala, belum masuk PAP, janin tunggal dengan taksiran berat lahir 1843
gram,usia kehamilan saat ini 24 minggu taksiran kelahiran tanggal 2 Februari 2019,
penambahan berat badan 4,5 kg dan sesuai dengan usia kehamilan, status nutrisi ibu baik,
pengetahuan ibu tentang perawatan selama hamil baik.

V. ANALISA DATA

No. Tgl/Jam Data Fokus DP Ttd

1 Kamis, 26 DS : Ansietas b/d kurang
Ny. A mengatakan cemas dengan
Oktober 2018 informasi
proses kelahiran. Meskipun sudah 2
kali melahirkan namun Ny.A masih
merasa takut jika nanti terdapat
 masalah dalam proses persalinan
karena mempunyai riwayat abortus
pada kehamilan yang kedua.
DO :
Pasien tampak cemas saat
membicarakan rencana proses
persalinan.
TD : 110/70 mmHg
N : 88 kali per menit
RR : 22 x/menit
2 Kamis ,25 DS : Defisiensi
Ny. A mengatakan ingin mengetahui
Oktober 2018 pengetahuan b/d
cara merawat payudaranya agar ASI
Pukul : 15.30 kurang terpajan
nya lancar setelah melahirkan nanti.
informasi
Dan sebelumnya Ny.A mengatakan
bahwa pada saat menyusui anak ke-
2 nya payudaranya pernah bengkak.
DO :
- Ny. A tampak tidak mengetahui

cara melakukan perawatan

payudara
- Ny.A tidak dapat menjawab
dengan benar ketika diberikan
pertanyaan mengenai perawatan
payudara

VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ansietas b/d kurang informasi
2. Defisiensi pengetahuan b/d kurang terpajan informasi.