Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dalam hal tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat eselon IIIB, ditunjuk
pejabat sementara yang memiliki persyaratan Kepala Puskesmas
Pejabat sementara sebagaimana dimaksud memiliki kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap.
Tersedianya tenaga medis, keperawatan yang purna waktu, tenaga kesehatan lain dan tenaga
non kesehatan dipenuhi sesuai dengan jumlah, jenis dan kualifikasinya.
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha yang merupakan Pejabat
Struktural, dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Puskesmas.
Penanggung Jawab UKP adalah seorang dokter yang merupakan Pejabat Fungsional, dalam
melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.
Upaya pelayanan kesehatan lain dapat dipimpin oleh seorang Perawat / Bidan atau petugas
kesehatan lain yang merupakan Pejabat fungsional, dalam melaksanakan tugas berada di
bawah dan
Kepala Puskesmas mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijakan pelaksanaan,
mengkoordinasikan, membina dan mengevaluasi pelaksana tugas-tugas Puskesmas agar
efektif, efisien dan berkualitas sesuai tujuan Puskesmas.
Menguasai, memelihara dan mengelola sumber daya Puskesmas.
Mewakili Puskesmas di dalam dan luar pengadilan.
Melaksanakan kebijakan bidang pelayanan kesehatan dan pengembangan Puskesmas
sebagaimana digariskan oleh Bupati Kabupaten Temanggung atas nama Pemerintah Kabupaten
Temanggung.
Menetapkan kebijakan operasional Puskesmas.
Menyusun Rencana Strategis dan Rencana Anggaran Tahunan Puskesmas.
Membuat uraian tugas jabatan serta tata hubungan kerja sesuai struktur organisasi dan tata
kerja Puskesmas.
Menyiapkan laporan tahunan dan berkala.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Puskesmas dibantu Kordinator Upaya Kegiatan dan
Satuan Pengawas Internal.
Kepala Puskesmas mengangkat dan memberhentikan Ketua dan anggota Satuan Pengawas
Internal, dan Kordinator Upaya Kesehatan di lingkungan Puskesmas.
Tugas pokok dan fungsi tanggung jawab para karyawan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Puskesmas wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi baik dalam Puskesmas maupun dengan organisasi dalam lingkungan
Pemerintah Kabupaten Temanggung sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Koordinator Upaya Kesehatan dalam lingkungan
Puskesmas bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-
masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.
Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kordinator Upaya
Kesehatan dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan
lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Kordinator Upaya Kesehatan, menyampaikan laporan
kepada Kepala Puskesmas.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kordinator Upaya Kesehatan dalam melaksanakan
tugasnya saling berkoordinasi dengan Pejabat Non Struktural terkait, dan Satuan Kerja terkait
dengan lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Upaya pelayanan/Kordinator Pelayanan
wajib mengadakan evaluasi kinerja dan melaksanakan tindak lanjut hasil evalusi.
Minilokakarya Puskesmas merupakan Pertemuan yang diselenggarakan secara rutin di
Puskesmas yang dihadiri oleh seluruh staff di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Bidan di
desa serta dipimpin oleh Kepala Puskesmas, merupakan proses penggalangan kerjasama tim
Puskesmas dengan pendekatan sistem.
Minilokakarya Puskesmas diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali.
Dalam Rapat sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dibicarakan hal-hal yang berhubungan
dengan Puskesmas sesuai dengan tugas, kewenangan dan kewajibannya.
Keputusan Minilokakarya Puskesmas diambil berdasarkan musyawarah mufakat, bila tidak
tercapai kata mufakat maka diambil berdasarkan suara terbanyak.
Hasil Minilokakarya Puskesmas dituangkan dalam Plane of Action (POA) Puskesmas.
Untuk setiap rapat harus dibuat notulen dan daftar hadir.
Untuk mewujudkan tata kelola klinis ( clinical governance) yang baik, semua pelayanan
medis yang dilakukan oleh setiap staf medis di Puskesmas dilakukan atas penugasan klinis
( Clinical Appointment ) dari Kepala Puskesmas.
Penugasan klinis sebagaimana dimaksud berupa pemberian kewenangan, klinis ( clinical
privilege ) oleh Kepala Puskesmas melalui penerbitan surat penugasan klinis kepada Staf
Medis yang bersangkutan.
Surat penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterbitkan oleh kepala
Setiap staf medis dan Perawat dan Bidan yang melakukan asuhan medis harus memiliki surat
penugasan klinis dari Kepala Puskesmas atau tenaga medis berdasarkan rincian kewenangan klinis
( delineation of clinical privilege ).
TIm Peningkatan Mutu Klinis
Tim Peningkatan Mutu Klinis adalah perangkat Puskesmas yang menjamin tata kelola klinis
(clinical governance) yang baik di Puskesmas, dengan menjaga kualitas dan profesionalitas
staf medis, melalui mekanisme kredensial, peningkatan mutu profesi medis, dan penegakan
etika dan disiplin profesi medis.
Tim Peningkatan Mutu Klinis dipimpin oleh seorang dokter, yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.
Pembentukan Tim Peningkatan Mutu Klinis ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
Fungsi Tim Peningkatan Mutu Klinis :
Memberikan saran kepada kepala Puskesmas
Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medis.
Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran
Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus dilaksanakan.
Tugas Tim Peningkatan Mutu Klinis :
a. Membantu Kepala Puskesmas menyusun :
Daftar Pelayanan Medis
Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan medico – legal.
Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan etiko – legal.
b. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi.
c. Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis dan staf non medis.
d. Melaksanakan koordinasi dalam melaksanakan pemantauan dan pembinaan pelaksanaan
tugas kelompok staff medis.
e. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas.
f. Monitoring dan evalusi mutu pelayanan.
g. Membuat laporan.
dr. SUPRIYANTO
Penata
NIP. 19680304 200801 1 008