Вы находитесь на странице: 1из 12

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN LEUKIMIA LIMFOBLASTIK

AKUT

DI RUANG ANAK LANTAI 1

RSUP DR KARIADI SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktek Stase Anak


Oleh :
Veronika Yuliani Tri Setya Pakarti
1708578

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2018
A. Identitas Klien
1. Nama : An. E
2. Umur : 8 tahun
3. Alamat : Purbalingga
4. Agama : Islam
5. Suku bangsa : Jawa
6. Pendidikan : SD
7. Diagnosa medis : Leukemia Limfoblastik Akut
B. Penanggung Jawab
1. Nama : Tn. R
2. Hubungan dengan klien : Ayah
3. Pekerjaan : Pegawai Swasta
4. Pendidikan :SLTA
5. Alamat : Purbanlingga
C. Keluhan
Pasien mengatakan perut merasa mual
D. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan tanggal 21 Mei 2018 datang ke RSUP Dr Kariadi Semarang
untuk melakukan kemoterapi ke 15.
E. Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga pasien mengatakan sekitar bulan Agustus 2017, pasien mengeluh badan nyeri,
pegal-pegal, mudah sakit, mudah lemas, kemudian pasien dibawa ke RS terdekat di
Purbalingga. Di RS di diagnosa Leukemia, namun baru melakukan kemoterapi pada bulan
Desember 2017 di RSUP Dr Kariadi Semarang.
F. Persepsi dan Harapan Keluarga Sehubungan Dengan Sakit Anak
1. Mengapa keluarga datang ke RS?
Karena ada gejala penyakit yang menyerang anaknya.
2. Bagaimana persepsi keluarga tentang sakit anaknya?
Setelah diperiksa di dokter, keluarga tahu bahwa penyakit anaknya adalah penyakit
yang berbahaya yang harus segera dilakukan tindakan penyembuhan.
3. Apakah sakit anak ini mnimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari?
Keluarga jadi lebih mengedepankan kepentingan anaknya dan kesembuhan anaknya.
4. Harapan apa yang keluarga inginkan selama anak di rawat di RS?
Keluarga mengatakan berharap anaknya bisa lekas sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
5. Anak tinggal dengan siapa?
Kedua orang tuanya
6. Siapa orang yang terpenting bagi anaknya?
Kedua orang tuanya
G. Kebutuhan Dasar Khusus
1. Kenyamanan istirahat tidur
Pasien mengatakan bisa tidur nyenyak. Keluarga pasien mengatakan pasien biasa tidur
siang pada sekitar jam 13.00, pada malam hari jam 21.00-05.00. keluarga pasien
mengatakan tidak ada gangguan tidur selama sakit.
2. Hygiene Personal
Keluarga pasien mengatakan pasien mandi sehari 2x, selalu menggosok gigi setiap kali
mandi. Pasien dibantu oleh keluarga dalam membersihkan area kelamin dan saat BAB.
3. Keselamatan
a. Pergerakan: Keluarga pasien mengatakan pergerakan bebas, tidak ada gangguan
dalam pergerakan.
b. Penglihatan: Keluarga pasien mengatakan penglihatan pasien baik, tidak ada
gangguan dalam penglihatan.
c. Pendengaran: Keluarga pasien mengatakan pendengaran pasien baik, tidak ada
gangguan dalam pendengaran.
d. Cairan: Keluarga pasien mengatakan pasien minum air putih sehari ± 800 ml, pasien
suka minum susu sehari 2x.
e. Nutrisi: Pasien mengatakan merasa mual, keluarga pasien mengatakan diminumi air
putih hangat setiap merasa mual, mual datang setiap setelah melakukan kemoterapi.
Keluarga pasien mengatakan, pasien makan habis 1/2 porsi, saat mual datang pasien
makan sedikit demi sedikit. Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mempunyai
alergi makanan apapun. BB 18 kg, TB 115 cm, IMT 13,8 Hasil Lab Hb 11,1
f. Gaya Hidup/pola asuh: Keluarga pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada
yang merokok, pasien tidak mempunyai kebiasaan makan junk food dan tidak terbiasa
berolahraga.
g. Eliminasi
1) BAB : Keluarga pasien mengatakan pasien BAB setiap hari sekali, tidak ada
gangguan dalam BAB.
2) BAK : Keluarga pasien mengatakan pasien BAK setiap hari, tidak ada gangguan
dalam BAK
h. Oksigenasi: Keluarga pasien mengatakan tidak ada keluhan sesak nafas
i. Seksualitas: Pasien mengatakan pasien tahu bahwa dirinya adalah seorang
perempuan, keluarga pasien mengatakan pasien belum mengalami menstruasi.
j. Konsep diri:
4. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Anak
Kelahiran Gangguan Cara Masalah Penolong Masalah Keadaan
ke Kehamilan Persalinan Persalinan Persalinan Bayi Anak
1 Tidak ada normal Tidak ada Dokter Tidak Lahir
ada normal
dengan BB
3,2 kg

5. Keluarga

Keterangan:

= Laki-Laki = Serumah

= Perempuan

=Pasien
6. Pemeriksaan Fisik
a. Antropometri
1) TB : 115 cm
2) BB sebelum sakit : 13 kg
3) BB saat ini : 18 kg
b. Keadaan umum : tampak lemah, kesadaran composmentis, GCS E4M6V5 = 15
c. Kulit, kuku: turgor kulit tampak baik, kuku bersih
d. Kepala: tampak simetris, rambut panjang hitam, tidak ada luka
e. Leher: tidak ada luka, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
f. Dada: tampak simetris, tidak ada luka
Paru-paru: Ins = bentuk dada datar, tidak ada penggunaan otot bantu nafas, ada
retraksi dada
Pal = vokal fremitus seimbang kanan dan kiri
Per = sonor di semua lapang paru
Aus = suara nafas vesikuler
Jantung: I = ictus cordis tidak tampak
Pal = ictus cordis teraba di midcklavicula sinistra ICS 5
Per = pekak di ICS 2 sternum dextra, pekak di ICS 2 sternum sinistra,
pekak di ICS 5 midklavikula sinistra, pekak ICS 5 anterior axila.
Aus = S1, S2
Abdomen: I = tampak datar, tidak ada luka
Aus = Bising usus 20x/menit
Pal = tidak ada nyeri tekan di semua kuadran
Per = timpani di semua regio
g. Punggung: punggung tegap, tidak ada gangguan
h. Urogenital: tidak ada gangguan pada urogenital
i. Ekstremitas
Kekuatan otot 5 5
5 5

Atas: tidak ada edema, CR <3 detik, akral teraba hangat, tampak terpasang infus
D5% 1/2NS 10 tpm di tangan kanan
Bawah: tidak ada edema, CR <3 detik, akral teraba hangat
j. Reflek bayi: -
k. Status nutrisi (z score): BB 18 kg, TB 115 cm, usia 8 tahun
Nilai BB rill – nilai median buku 18–24,8 −6,8
= 24,8−(−3,4) = = - 0,25 (berat badan normal)
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑘𝑢−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝐷 28,2

l. Pemeriksaan DDST
Umur kronologis An. E
Tanggal pengkajian: 22 Mei 2018
Tanggal Lahir An.E: 01 Maret 2010
2018 05 22
2010 03 01
8 2 21
Jadi umur An. E 8 tahun 2 bulan 21 hari.
Sebelum Di RS Saat Di RS
Personal Sosial Dapat melakukan Di jumpai
Motorik halus Dapat melakukan Di jumpai
Bahasa Dapat melakukan Di jumpai
Motorik kasar Dapat melakukan Di jumpai
Keterangan: nilai DDST An. E baik

7. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium 21 Mei 2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hemoglobin 11,1 g/dL 10,5-15,0
Hematokrit 33,1 % 36-44
Eritrosit 4,21 106/uL 3-5,4
MCH 26,4 Pq 23-31
MCV 78,6 fL 77-101
MCHC 33,5 g/dL 29-36
Leukosit 5,7 103/uL 5-13,5
Trombosit 870 103/uL 150-400
RDW 14,9 % 11,6-14,80
MPV 9 fL 4-11
Glukosa Sewaktu 131 mg/dL 80-160
Ureum 17 mg/dL 15-39
Kreatinin 0,6 mg/dL 0,6-1,3
Asam urat 3,4 mg/dL 2,6-6
Calsium 2,4 mmol/L 2,12-2,52
Phosphat anorganik 4,9 mg/dL 2,4-5,1
Natrium 136 mmol/L 136-145
Kalium 4 mmol/L 3,5-5,1
Chlorida 104 mmol/L 98-107
8. Terapi
Obat Dosis Rute Indikasi
Ondansentron 2mg/premed IV Antiemetik
Methotrexate 12mg/24jam IV Antimetabolites
Vincristine 1,1 mg/24 jam IV Kemoterapi sitostatika
Ctyarabine 56,25mg/24jam IV Kemoterapi sitostatika

9. Tanda-tanda vital
Jenis Pemeriksaan Tanggal
22/5/2018 23/5/2018 24/5/2018
TD 120/80 mmHg 110/70 mmHg 120/70 mmHg
HR 102/menit 105/menit 110/menit
RR 24x/menit 24x/menit 25x/menit
Suhu 36,60C 36,80C 36,50C

H. Analisa Data
Data Masalah Etiologi
Keperawatan
DS: Pasien mengatakan Mual Program pengobatan
perut terasa mual setelah
kemoterapi
DO: Pasien tampak
memegang perutnya,
tampak lemas
DS: Keluarga pasien Resiko Cedera Profil darah yang
mengatakan pasien abnormal
menderita leukemia, saat ini
sedang menjalankan
pengobatan kemoterapi ke
15.
DO: Hasil lab hematokrit
33,1% trombosit 870
103/uL RDW 14,9%
TTV TD 120/80 mmHg,
HR 102/menit, RR
0
24x/menit, Suhu 36,6 C

I. Diagnosa Keperawatan
1. Mual berhubungan dengan program pengobatan
2. Resiko cedera berhubungan dengan profil darah yang abnormal

J. Rencana Keperawatan
Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil NIC TTD
22/05/2018 Mual dapat teratasi setelah Manajemen Mual
09.00 dilakukan tindakan keperawatan a. Observasi tanda-tanda
selama 2x24 jam dengan nonverbal ketidaknyamanan
kriteria hasil: b. Ajarkan teknik relaksasi nafas
NOC dalam
Mual dan Muntah: Efek yang c. Anjurkan makan sedikit tapi
mengganggu sering
Indikator Awal Target d. Kolaborasi dengan dokter
Asupan 3 5 terkait pemberian obat antiemetik
cairan
menurun
Asupan 3 5
makanan
berkurang
Kehilangan 3 5
selera
makan
Malaise 3 5
22/05/2018 Cedera tidak terjadi setelah Manajemen kemoterapi
09.00 dilakukan tindakan keperawatan a. Monitor pemeriksaan dan
selama 5x24 jam dengan skrining sebleum pemberian
kriteria hasil: kemoterapi
b. Monitor efek samping
NOC c. Monitor TTV
Koagulasi Darah d. Kolaborasi dengan dokter
Indikator Awal Target terkait obat untuk mengkontrol
Pembentukan 1 5 efek samping kemoterapi
bekuan e. Berikan informasi kepada
Hematokrit 3 5 pasien/keluarga mengenai efek
samping obat-obatan kemoterapi
pada sle kanker/ganas
f. Ajarkan pasien untuk
menghindari suhu yang ekstrim
dan penggunaan zat-zat kimia
pada rambut selama pengobatan

Penceegahan Perdarahan
a. Monitor dengan ketat risiko
terjadinya perdarahan pada
pasien
b. Monitor komponen koagulasi
darah (termasuk protrombin time
(PT), Partial tromboplastin Time
(PTT), fibrinogen, degradasi
fibrin/split product, dan
trombosit hitung dengan cara
yang tepat.
c. Lindungi pasien dari trauma
yang dapat menyebabkan
perdarahan
e. Gunakan sikat gigi yang
lembut utnuk perawatan rongga
mulut

K. Implementasi
Tanggal Dx. Implementasi Respon TTD
Kep
22/05/2018 2 Melakukan TTV DS: -
09.00 DO: TTV TD 120/80 mmHg,
HR 102/menit, RR
24x/menit, Suhu 36,6

09.30 2 Memonitor keadaan DS: pasien mengatakan mual


umum DO: pasien tampak
memegang perutnya, tampak
lemah

09.45 1 Mengajarkan teknik DS: pasien mengatakan bisa


relaksasi nafas dalam melakukan teknik relaksasi
nafas dalam
DO: pasien bisa
mendemonstrasikan ulang
teknik relaksasi nafas dalam

11.00 1 Memberikan obat DS: -


ondansentron 2mg/IV DO: obat masuk

13.00 2 Memonitor keadaan DS: pasien mengatakan mual


umum berkurang
DO: pasien tampak lemah

L. Evaluasi
Tanggal Dx. Kep Evaluasi TTD
22/05/2018 1 S: Pasien mengatakan mual berkurang
14.00 O: pasien tampak lemah, makan habis ½ porsi
Indikator Awal Target Capaian
Asupan cairan menurun 3 5 4
Asupan makanan 3 5 4
berkurang
Kehilangan selera 3 5 4
makan
Malaise 3 5 4
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
22/05/2018 2 S: Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami
14.00 leukemia, saat ini sedang menjalankan program
kemoterapi
O: Hasil lab hematokrit 33,1% trombosit 870 103/uL
RDW 14,9%
TTV TD 120/80 mmHg, HR 102/menit, RR
24x/menit, Suhu 36,60C, pasien tampak terpasang
infus D5- ½ NS
Indikator Awal Target Capaian
Pembentukan bekuan 1 5 1
Hematokrit 3 5 3
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

M. Implementasi Hari Kedua


Tanggal Dx. Implementasi Respon TTD
Kep
23/05/2018 2 Memonitor keadaan DS: Keluarga pasien
14.00 umum mengatakan nafsu makan
pasien masih sedikit, kadang
masih mual
DO: pasien tampak lemah,
pasien tampak terpasang
infus D5- ½ NS

14.15 2 Memberikan obat DS:-


Vincristine 1,1 mg/IV DO: obat masuk

14.20 2 Memberikan obat DS:-


Ctyarabine 56,25mg/IV DO: obat masuk

16.00 1 Mengajarkan teknik DS: pasien mengatakan bisa


relaksasi distraksi melakukan teknik relaksasi
distraksi dengan menonton
kartun
DO: pasien bisa
mendemonstrasikan ulang
teknik relaksasi distraksi

16.10 2 Menganjurkan makan DS: Keluarga pasien


sedikit tapi sering mengatakan akan mencoba
memberikan makan sedikit
tapi sering
DO:-

17.00 2 Memonitor TTV DS:-


DO: TD 110/70 mmHg, HR
105/menit, RR 24x/menit,
Suhu 36,80C

20.30 2 Memonitor keadaan DS: pasien mengatakan mual


umum berkurang
DO: pasien tampak lemah

N. Evaluasi
Tanggal Dx. Kep Evaluasi TTD
23/05/2018 1 S: Pasien mengatakan mual berkurang, keluarga
21.00 pasien mengatakan makan habis ½ porsi
O: pasien tampak lemah, makan habis ½ porsi
Indikator Awal Target Capaian
Asupan cairan menurun 3 5 4
Asupan makanan 3 5 4
berkurang
Kehilangan selera 3 5 4
makan
Malaise 3 5 4
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
23/05/2018 2 S: Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami
21.00 leukemia, saat ini sedang menjalankan program
kemoterapi
O: Hasil lab hematokrit 33,1% trombosit 870 103/uL
RDW 14,9%
TTV TD 110/70 mmHg, HR 105/menit, RR
24x/menit, Suhu 36,80C, pasien tampak terpasang
infus D5- ½ NS
Indikator Awal Target Capaian
Pembentukan bekuan 1 5 1
Hematokrit 3 5 3
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

O. Implementasi Hari Ketiga


Tanggal Dx. Kep Implementasi Respon TTD
24/05/2018 2 Memonitor keadaan DS: Keluarga pasien
21.00 umum mengatakan nafsu makan
pasien masih sedikit, kadang
masih mual
DO: pasien tampak lemah,
pasien tampak terpasang
infus D5- ½ NS

21.10 1 Memonitor TTV DS:-


DO: TD 100/70 mmHg, HR
100/menit, RR 23x/menit,
Suhu 36,50C

00.00 2 Memonitor keadaan DS: -


umum DO: pasien tampak lemah,
tidur

25/5/2018 2 Memonitor TTV DS:-


06.00 DO: TD 120/70 mmHg, HR
110/menit, RR 25x/menit,
Suhu 36,50C

P. Evaluasi
Tanggal Dx. Kep Evaluasi TTD
25/05/2018 1 S: Keluarga pasien mengatakan nafsu makan pasien
07.00 masih sedikit, kadang masih mual
O: pasien tampak lemah
Indikator Awal Target Capaian
Asupan cairan menurun 3 5 4
Asupan makanan 3 5 4
berkurang
Kehilangan selera 3 5 4
makan
Malaise 3 5 4
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
25/05/2018 2 S: Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami
07.00 leukemia, saat ini sedang menjalankan program
kemoterapi
O: Hasil lab hematokrit 33,1% trombosit 870 103/uL
RDW 14,9%
TTV TD 120/70 mmHg, HR 110/menit, RR
25x/menit, Suhu 36,50C, pasien tampak terpasang
infus D5- ½ NS
Indikator Awal Target Capaian
Pembentukan bekuan 1 5 1
Hematokrit 3 5 3
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

Вам также может понравиться