Вы находитесь на странице: 1из 3

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM

PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PEMASANGAN INFUS

ORIENTASI
 Salam Terapeutik
“Selamat Pagi benar dengan Bapak “WK”? perkenalkan Saya Trisna mahasiswa
PSIK FK Unud yang bertugas merawat Bapak pagi ini.”
 Evaluasi/Validasi
“Bapak, sebelumnya tiang cek dulu gelang pasiennya apakah sudah sesuai. Benar
nggih tadi pagi sudah dibuka infusnya karena bengkak pada tangan yang dipasang
nggih? Bisa saya lihat Pak? ”
 Kontrak
“Pak, sekarang saya akan melakukan pemasangan infus pada Bapak. Tujuannya
dilakukan pemasangan infus agar lebih mudah dalam memberikan obat suntiknya.
Nanti saya akan lakukan penusukan pada area tangan Bapak yang tidak bengkak dan
akan terasa sakit jadi saya mohon Bapak mau bekerjasama nggih. Waktunya kira-
kira 10 menit Pak. Nanti kita pasang infusnya di kamar ini di tempat tidur Bapak.
Apa Bapak bersedia?”

KERJA
“Sebelum saya mulai apa ada yang Bapak tanyakan?”
“Saya tutup tirainya ya Pak.”
“Saya cuci tangan dulu ya Pak.”
“Sekarang kita mulai, Bapak sudah nyaman dengan posisinya?”
“Saya lihat dulu tangannya, saya lipat lengan baju atau kemeja Bapak ya.”
“Saya letakkan perlak dan bengkoknya ya Pak.”
“Saya siapkan infus set dan torniketnya ya Pak.”
“Saya pasang klem roll infus set 2-4 cm di bawah bilik drip.”
“Sekarang saya hubungkan cairan infus dengan infus set dan sudah coba dialirkan
sampai tidak ada udara, kemudian saya posisikan off”
“Saya pasang torniket ya Pak, bisa dikepal dan buka lagi tangannya beberapa kali Pak
nggih.”
“Nah, saya sudah pastikan bagian yang akan dilakukan penusukan.”
“Sekarang saya cuci tangan dan pakai sarung tangan ya Pak.”
“Saya bersihkan area penusukan dengan kapas alcohol dengan arah melingkar ya Pak.”
“Saya gunakan ibu jari untuk menekan jaringan darah vena 5 cm di bawah tempat
tusukan.”
“Saya pegang jarum pada posisi 300 pada vena yang akan ditusuk, setelah pastikan
posisi saya tusuk perlahan dengan pasti.”
“Saya perhatikan jika ada darah yang keluar yang menandakan jarum telah masuk ke
vena.”
“Saya rendahkan posisi jarum sejajar kulit lalu saya tarik jarum sedikit lalu teruskan
plastic IV kateter ke dalam vena sampai menempel tepat pada area penususkan.”
“Sekarang saya tekan dengan jari ujung plastic kateter dengan satu tangan.”
“Saya tarik jarum infus keluar”
“Saya lepaskan torniket”
“Saya sambungkan plastic IV kateter dengan selang infus.”
“Saya buka klem infusnya sampai cairan mengalir lancer.”
“Saya oleskan area penusukan dengan betadin lalu saya tutup dengan kassa steril dan
saya fiksasi dengan plester.”
“Saya atur tetesan sesuai ketentuan.”
“Sekarang saya tulis tanggal, waktu pemasangannya dan ukuran jarum di plesternya ya
Pak.”

TERMINASI
 Evaluasi respon pasien
“Pak bagaimana perasaannya setelah dipasang infus? Apakah Bapak sudah merasa
nyaman.”
 Tindak Lanjut Klien
“Pak nanti kalau misalnya cairannya tidak mau mengalir atau alirannya terlalu
cepat dan cairan infusnya sudah akan habis, Bapak bisa segera lapor ke perawat
nggih.”
 Kontrak Akan Datang
“Pak nanti saya akan lakukan pemberian obat suntik melalui selang infus, kira-kira
10 menit lagi di ruangan ini. Apa Bapak bersedia?”
“Sekarang saya permisi dulu untuk menyiapkan obat suntik Bapak. Permisi Pak,
Selamat siang.”

Вам также может понравиться