Вы находитесь на странице: 1из 2

KISI-KISI

Kompetensi Dasar Indikator KD 3 Soal

3. Melaksanakan 1. Menjelaskan teknik dasar 1. Bacalah wacana berikut ini.


analisis penentuan kadar Fe dalam
gravimetri garam Tunjung (FeSO4.7H20) Tablet besi (II) sulfat atau ferro sulfat (FeSO4) merupakan preparat yang
pengendapan dengan analisis gravimetri digunakan untuk mengatasi anemia defisiensi besi (zat yang berperan dalam
pengendapan. senyawa fero sulfat adalah zat besinya). Anemia defisiensi besi adalah kondisi
kekurangan nutrisi zat besi yang mengakibatkan penurunan jumlah sel darah
merah.

Zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang
dikenal sebagai hemoglobin. Hemoglobin sangat berperan penting dalam
pengangkutan oksigen dan karbondioksida dalam tubuh. Sehingga apabila
tubuh kekurangan hemoglobin, maka fungsi tubuh akan terganggu.

Konsumsi zat besi bagi penderita anemia defisiensi zat besi perlu
memperhatikan dosis yang telah ditentukan. Sehingga kita perlu mengetahui
berapa kadar besi dalam senyawaan fero sulfat. Agar banyaknya fero sulfat
yang kita konsumsi sesuai dengan dosis zat besi yang telah ditentukan untuk
dikonsumsi.

Namun, di alam fero sufat sering dijumpai dalam bentuk hidratnya, salah
satunya yaitu FeSO4.7H20 (Garam tunjung). Kadar Fe dalam garam tunjung
dapat ditentukan dengan analisis gravimetri pengendapan. Jelaskan teknik dasar
penentuan kadar Fe dalam garam Tunjung (FeSO4.7H20) dengan analisis

1
Kompetensi Dasar Indikator KD 3 Soal

gravimetri pengendapan (perhatikan biloks Fe dalam FeSO4.7H20)

2. 2.
3.
4.
5. 5.
6.

7.
8.
11. Menghitung kadar Fe dalam 12. Di laboratorium terdapat kristal FeSO4.7H20. Namun tidak tertulis kadar
garam Tunjung (FeSO4.7H20) Fe dalam label. Tentukan kadar (%) Fe dalam FeSO4.7H20 yang terdapat di
secara teoritis. laboratorium secara teoritis (Ar Fe = 56 g/mol, Ar S = 32 g/mol, Ar O =
16 g/mol, Ar H = 1 g/mol

Вам также может понравиться