Вы находитесь на странице: 1из 6

1

3.7 Keabsahan Data (Trustworthiness of data)

Proses keabsahan penelitian merupakan validitas dan reliabilitas dalam

penelitian kualitatif. Hasil penelitian kualitatif dapat dipercaya saat mampu

menampilkan pengalaman partisipan secara akurat (Afiyanti & Rachmawati,

2014).

3.7.1 Credibility
Credibility akan dilakukan dengan mengembalikan transkrip wawancara

pada setiap partisipan dan meminta partisipan memverifikasi keakuratan poin-

poin transkrip dengan cara memberikan member check jika mereka setuju dengan

kutipan ucapan partisipan dalam transkrip. Kredibilitas/keterpercayaan data ini

dilakukan pada fase pembuatan transkrip sebelum data dianalisis.


3.7.2 Dependability
Dependability data kualitatif adalah kestabilan data pada setiap waktu dan

kondisi. Hal ini akan dilakukan dengan melibatkan penelaah eksternal dalam

penelaahan data dan dokumen yang mendukung secara menyeluruh dan detail.

Penelaah eksternal yang akan dilibatkan dalam penelitian ini adalah pembimbing

tesis yang dilibatkan selama proses penelitian.


3.7.3 Confirmability
Confirmability adalah objektifitas atau sifat kenetralan data.

Confirmability dilakukan untuk mengetahui kepastian dari hasil temuan yang

bertujuan untuk mengurangi bias penelitian. Peneliti akan menunjukkan seluruh

transkrip beserta catatan lapangan, tabel pengkategorian tema dan tabel analisis

tema pada penelaah eksternal dan melampirkan pada laporan akhir penelitian
2

maupun artikel yang akan dibuat sehingga pembaca dapat mengikuti alur pikir

peneliti.
3.7.4 Transferability
Transferability adalah tingkat kemampuan hasil penelitian untuk

diterapkan ke tempat atau kelompok lain yang karakteristik serupa. Metode yang

akan digunakan peneliti untuk menjamin transferability adalah dengan

menggambarkan tema-tema yang telah diidentifikasi pada suatu partisipan yang

serupa dan tidak terlibat dalam penelitian untuk menentukan apakah partisipan

lain menyetujui tema-tema tersebut.

3.8 Etika Penelitian

Peneliti berusaha memperhatikan hak partisipan dengan selalu

memperhatikan prinsip-prinsip etika penelitian. Prinsip-prinsip etika yang harus

diperhatikan dalam melakukan penelitian adalah (Afiyanti & Rachmawati, 2014):

3.8.1 Nonmaleficience

Peneliti memiliki kewajiban untuk menghindari, mencegah, dan

meminimalkan bahaya yang ditimbulkan apabila subyek penelitian adalah

manusia (Polit & Beck, 2012). Penelitian ini diyakini tidak menimbulkan bahaya

bagi partisipan, karena metode yang digunakan adalah wawancara. Selama proses

wawancara tidak terjadi hal-hal yang dapat membahayakan bagi partisipan

misalnya partisipan memiliki keluhan-keluhan karena sakitnya, merasa tidak

nyaman, maka wawancara akan terus dilanjutkan.

3.8.2 Beneficence

Peneliti memiliki kewajiban untuk meminimalkan kerugian dan

memaksimalkan keuntungan. Penelitian dengan subyek manusia harus


3

menghasilkan manfaat bagi peserta (Polit & Beck, 2012). Beneficence merupakan

prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang ditujukan kepada kebaikan

partisipan. Hasil temuan tema penting tentang makna pengalaman pasien post-

meningoensefalitis tentang kualitas hidup akan memberikan informasi mengenai

perkembangan ilmu keperawatan dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan

terkait penilaian kualitas hidup yang diinginkan partisipan.

3.8.3 Autonomy

Partisipan penelitian ini memiliki hak mengungkapkan secara penuh untuk

bertanya, menolak, dan mengakhiri partisipasinya (Polit & Beck, 2012).

Partisipan berhak menentukan ikut berpartisipasi dalam penelitian atau tidak

setelah diberikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat, dan waktu penelitian.

Selama tidak ada pernyataan pengunduran diri dari partisipan yang telah

menandatangani informed concent.

3.8.4 Anonymity

Sebagian besar penelitian yang melibatkan manusia akan mengganggu

kehidupan pribadinya. Peneliti harus memastikan tidak mengganggu privasi

narasumber, diperlukan untuk menjaga privasi agar dipertahankan terus menerus.

Partisipan memiliki hak bahwa segala informasi dan data mereka akan disimpan

dalam kerahasiaan (anonymity) (Polit & Beck, 2012). Peneliti menjaga

kerahasiaan dengan memberikan kode peserta mengenai identitasnya. Penulisan

transkrip verbatim akan diberikan inisial P1, P2, P3 dan seterusnya.

3.8.5 Justice
4

Prinsip memberikan keadilan dan kesetaraan dalam penelitian, dengan

memberikan perlakuan yang sama kepada semua partisipan (Polit & Beck, 2012).

Setiap partisipan diberikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat, dan prosedur

penelitian. Peneliti menghormati dan menghargai partisipan apa adanya tanpa

membedakan latar belakang budaya. Peneliti berusaha menuliskan segala kejadian

secara jujur.

3.8.6 Informed Consent

Sebelum penelitian dilakukan, informasi dijelaskan secara lengkap tentang

penelitian yang akan dilakukan dan memberikan kebebasan untuk berpartisipasi

atau menolak menjadi partisipan. Setelah partisipan bersedia maka diminta untuk

menandatangani informed consent.


5

Lembar Informasi Persetujuan Penelitian

Bapak/Ibu/Saudara/Saudari rekan sejawat yang saya hormati. Kami,


Ratna Puji Priyanti, S.Kep., Ns. M.S; PEPIN NAHASIANI, S.Kep., Ns.,
M.Kep; FAHRUDDIN KURDI, S.Kep., Ns (Dosen STIKes Pemkab Jombang),
akan melakukan pengambilan data penelitian tentang “Praktik Pembelajaran
Klinik Mahasiswa Keperawatan”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka Tri
Dharma Perguruan Tinggi bidang Penelitian.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya memohon kesedian
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari rekan sejawat yang saya hormati untuk menjadi
responden pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini akan dilaporkan kepada
pihak institusi penyelenggara pendidikan, lahan praktik atau supervisi sebagai
informasi dasar atas lingkungan praktik pembelajran di klinik. Sebagai responden
keikutsertaan anda tidak akan mendapatkan dampak atau pengaruh yang
merugikan. Untuk itu apabila terjadi hal-hal yang menimbulkan ketidaknyamanan,
anda berhak secara penuh mengundurkan diri atau menolak untuk berpartisipasi.
Jika bersedia mohon menandatangani lembar persetujuan (informed consent) yang
telah disediakan dan mohon kesediaan untuk mengisi kuisoner penelitian dengan
jujur berdasarkan persepsi masing-masing. Jika ada pertanyaan terkait dengan
penelitian ini bisa menghubungi peneliti Ratnaa Puji Priyanti, S.Kep., Ns., M.S,
email: ns.ratnapuji@gmail.com.
Peneliti menjamin kerahasian informasi dan identitas yang diberikan. Data yang
ada akan digunakan hanya untuk kepentingan penelitian. Demikian penjelasan
saya, atas perhatian, kesediaan, dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/Saudari saya
ucapkan terima kasih.
Tanggal: _____________, / / 2016
Ketua Peneliti

Ratna Puji Priyani, S.Kep., Ns., M.S


25

LAMPIRAN 8
Lembar Persetujuan Responden
Surabaya, Tanggal ____________________________
Persetujuan responden
Saya telah membaca informasi dan mengerti dengan jelas penjelasan yang
diberikan oleh Ratna Puji Priyanti, S.Kep., Ns. M.S; PEPIN NAHASIANI,
S.Kep., Ns., M.Kep; FAHRUDDIN KURDI, S.Kep., Ns (Dosen STIKes
Pemkab Jombang) selaku peneliti. Saya telah paham akan tujuan penelitian yang
berjudul “Praktik Pembelajaran Klinik Mahasiswa Keperawatan” dan alasan
mengapa saya diminta untuk berpartisipasi sebagai responden. Manfaat dan resiko
dari penelitian ini telah diinformasikan kepada saya.

Saya paham bahwa partisipasi pada penelitian ini bersifat sukarela dan Saya dapat
memutuskan untuk mundur dari penelitian ini kapanpun. Keputusan saya tidak
akan mempengaruhi hak-hak saya bekerja. Saya telah mempunyai salinan dari
lembar informasi penelitian ini. Dengan ini Saya disaksikan oleh saksi responden
menyatakan bersedia berpartisipasi sebagai responden di penelitian ini.

Saksi Responden Responden,

________________________ _______________________

Alamat e-mail responden: __________________________________

Вам также может понравиться