BAB IV

HASIL KEGIATAN

A. Profil Umum

Puskesmas Sambeng terletak di kecamatan Sambeng yang merupakan kecamatan

yang paling luas diwilayah Lamongan dengan luas 144.57 km2 yang terdiri dari 22 desa dan
90 dusun. Untuk sarana kesehatan yang ada di kecamatan Sambeng ada 1 puskesmas, 5
puskesmas pembantu, 4 ponkeses, dan 13 polindes dengan jumlah penduduk 48.041 jiwa. Di
wilayah Sambeng, jumlah penduduk pria relatih lebih sedikit dibandingkan wanita yang
dimana terdiri dari 23.680 pria dan 24.361 wanita.

1. Data Geografis

Puskesmas Sambeng merupakan puskesmas yang berada di wilayah kecamatan

Sambeng dengan batas utara adalah Kecamatan Sugio, batas sebelah timur adalah Kecamatan
Mantup, batas sebelah selatan adalah Kecamatan Kabuh dan Kecamatan Kudu Kabupaten
Jombang, sedangkan batas barat adalah Kecamatan Ngimbang.

2. Data Demografis

Jumlah penduduk yang tercatat di Kecamatan Sambeng sebesar 48.041 Jiwa Rasio
kepadatan penduduk per km2 yang tertinggi adalah di desa Kreteranggon yaitu sebesar 857
sedangkan yang terendah di desa Kedungbanjar yaitu sebesar 43. jumlah desa yang ada di
Sambeng sendiri berjumlah 22 desa.

3. Sumber Daya Kesehatan Yang Ada

Puskesmas Sambeng memiliki beberapa fasilitas kesehatan yaitu 1 puskesmas induk,

5 puskesmas pembantu, 4 ponkesdes, 13 polindes. dan 22 desa siaga. Puskesmas Induk di
Puskesmas Sambeng sendiri memiliki 2 dokter umum, 6 dokter internsip, 27 bidan, 16
perawat, 1 ahli gizi, 1 analis kesehatan, 1 apoteker, 6 administrasi, dan 1 petugas lab.

4. Sarana Pelayanan Kesehatan Yang Ada

Sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas Sambeng terdiri dari 1 ruang inap kelas III
berkapasitas 9 bed, 1 ruang inap kelas II berkapasitas 4 bed, dan 1 ruang inap kelas I
berkapasitas 3 bed, 1 ruang poli umum, 1 ruang poli lansia, 1 ruang poli KIA, 1 ruang lab, 1
ruang poli TB, 1 ruang poli gigi.
B. Hasil Kegiatan

1. Peserta

Peserta yang mengikuti kegiatan mini project ini pada saat pelaksanaan adalah seluruh
kelas XI yang dijadikan sample dan memenuhi syarat inklusi dan ekslusi. Sample berjumlah
92 sample.

Peserta atau sasaran kegiatan ini adalah remaja sekolah di kecamatan Sambeng.
Peserta melakukan pretest setelahnya diberi intervensi berupa penyuluhan dan dievaluasi
kembali menggunakan posttest untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mereka
terhadap HIV / AIDS dan dievaluasi.

2. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan yang dipilih adalah penyuluhan dan kuisoner 40 soal untuk
mengetahui pengetahuan peserta dan 10 soal untuk mengetahui sikap peserta terhadap HIV /
AIDS.

3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang digunakan adalah media berupa kuisoner dan penyuluhan.

4. Evaluasi

Proses evaluasi kegiatan ini menggunakan kuisoner. Berikut distribusi jenis kelamin
sesuai table 4.1 berikut

No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1. Pria 64 69.57%

2. Wanita 28 30.43%

3. Total 92 100.00%

Tabel 4.1 Distribusi Sample Sesuai Jenis Kelamin Pelajar Kelas XI SMKN 1 Sambeng
Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan

Dari data tersebut didapatkan frekuensi terbesar adalah pelajar berjenis kelamin pria.
yaitu sebanyak 64 orang atau 69.57%.

Sumber informasi tentang HIV/AIDS umumnya didapatkan dari orang tua responden,
sekolah / guru, teman, media cetak, internet ataupun dari lainnya seperti seminar, sosialisasi,
dan sebagainya. Responden dapat memilih jawaban lebih dari satu dikarenakan sumber
informasi tidak hanya satu.. Distribusinya disajikan pada tabel berikut :

Sumber Informasi N %

Orang Tua 38 41.3%

Sekolah / Guru 69 75.00%

Teman 44 47.82%

Media Cetak 20 21.74%

Internet 70 76.09%

Tabel 4.2 Distribusi Sumber Informasi Pelajar Kelas XI SMKN 1 Sambeng Kecamatan
Sambeng Kabupaten Lamongan Terhadap HIV/AIDS

Berdasarkan tabel 4.2 sumber informasi tentang HIV/AIDS paling banyak diperoleh
dari Internet, yaitu sebanyak 70 responden, sumber informasi terbanyak selanjutnya adalah
sekolah / guru sebanyak 69 responden, lalu diikuti teman sebanyak 44 responden, orang tua
38 responden, dan terakhir mendapatkan informasi dari media cetak sebanyak 20 responden.

Pengetahuan responden dibagi dalam dua kategori, yaitu : baik dan kurang. Soal
untuk mengukur tingkat pengetahuan responden berjumlah 40 soal. Dikatakan baik apabila
responden mendapatkan nilai lebih dari sama dengan 60% dan dikatakan kurang apabila
responden mendapatkan nilai kurang dari 60%. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang
HIV/AIDS pada siswa - siswi kelas XI SMKN 1 Sambeng sebelum dilakukan penyuluhan
disajikan pada tabel dibawah berikut ini :

Pengetahuan N %

Baik 47 51.09%

Kurang 45 48.91%

Total 92 100.00%

Tabel 4.3 Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden Tentang HIV/AIDS Pada Pelajar Kelas
XI SMKN 1 Sambeng Sebelum Penyuluhan

Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan bahwa secara umum, tingkat pengetahuan tentang
HIV/AIDS pada pelajar kelas XI SMKN 1 Sambeng sebagian besar memiliki pengetahuan
yang baik yaitu sebanyak 47 responden atau sebesar 51.09% sedangkan yang memiliki
pengetahuan yang kurang adalah sebanyak 45 responden atau 48.91%.

Sikap responden dibagi atas dua kategori, yaitu : positif dan negatif. Dikatakan positif
jika responden mendapatkan nilai lebih dari sama dengan 60% dari 10 pertanyaan yang
disajikan. Distribusi sikap responden tentang HIV/AIDS sebelum penyuluhan disajikan pada
tabel berikut :

Sikap N %

Positif 71 77.17%

Negatif 21 22.83%

Total 92 100.00%

Tabel 4.4 Distribusi Tingkat Sikap Responden Tentang HIV/AIDS Pada Pelajar Kelas XI
SMKN 1 Sambeng Sebelum Penyuluhan

Berdasarkan tabel 4.4 didapatkan bahwa secara umum, responden memiliki sikap
yang positif tentang HIV/AIDS. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil yang didapat bahwa yang
memiliki sikap positif sebanyak 71 responden atau sebesar 77.17% dan sisanya yaitu
sebanyak 21 responden atau sebesar 22.83% memiliki sikap negatif tentang HIV/AIDS.

Berikut disajikan tabel mengenai distribusi jenis kelamin terhadap pengetahuan

responden tentang HIV/AIDS sebelum penyuluhan.

Jenis Kelamin Interpretasi Hasil Total

Baik Kurang

Pria N 25 39 64

% 39.06% 60.94% 100.00%

Wanita N 22 6 28

% 78.57% 21.43% 100.00%

Total N 47 45 92

Tabel 4.5 Distribusi Jenis Kelamin Responden Terhadap Pengetahuan Tentang HIV/AIDS
Pada Pelajar Kelas XI SMKN 1 Sambeng Sebelum Penyuluhan
 Berdasarkan tabel 4.5 diatas didapatkan data bahwa responden berjenis kelamin pria
sebagian besar memiliki pengetahuan terhadap HIV / AIDS yang kurang dimana dari 64
responden pria, sebanyak 39 responden atau 69.94% memiliki pengetahuan yang kurang akan
HIV / AIDS dan hanya 25 responden atau 39.06% yang memiliki pengetahuan yang baik.
Sedangkan untuk responden wanita, sebagian besar memiliki pengetahuan terhadap HIV /
AIDS yang baik dimana dari 28 responden 22 responden atau 78.57% memiliki pengetahuan
yang baik dan hanya 6 responden atau sebesar 21.43% yang memiliki pengetahuan yang
kurang.

Berikut disajikan tabel mengenai distribusi sumber informasi dan pengetahuan

responden terhadap HIV / AIDS sebelum penyuluhan.

Sumber Informasi Interpretasi Hasil Total

Baik Kurang

Orang tua N 20 18 38

% 52.63% 47.37% 100.00%

Sekolah / Guru N 37 32 69

% 53.62% 46.38% 100.00%

Teman N 27 17 44

% 61.36% 38.64% 100.00%

Media Cetak N 12 8 20

% 60.00% 40.00% 100.00%

Internet N 39 31 70

% 55.71% 44.29% 100.00%

Tabel 4.6 Distribusi Sumber Informasi Responden Terhadap Pengetahuan Tentang

HIV/AIDS Pada Pelajar Kelas XI SMKN 1 Sambeng Sebelum Penyuluhan

Berdasarkan tabel 4.6, didapatkan bahwa sumber informasi yang paling efektif adalah
dari teman dimana terdapat 27 responden berpengetahuan baik atau sebesar 61.36% dari 44
yang mendapatkan informasi dari teman. Sedangkan sumber informasi paling efektif
berikutnya adalah media cetak, diikuti internet, sekolah / guru, dan yang terakhir adalah
sumber informasi dari orang tua.
 Berikut disajikan tabel mengenai distribusi kelamin terhadap sikap responden tentang
HIV/AIDS sebelum penyuluhan.

Jenis Kelamin Interpretasi Hasil Total

Positif Negatif

Pria N 45 19 64

% 70.31% 29.69% 100.00%

Wanita N 26 2 28

% 92.86% 7.14% 100.00%

Total N 71 21 92

Tabel 4.7 Distribusi Jenis Kelamin Responden Terhadap Sikap Tentang HIV/AIDS Pada
Pelajar Kelas XI SMKN 1 Sambeng Sebelum Penyuluhan

Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan bahwa baik responden berjenis kelamin pria dan
wanita memiliki sikap yang positif terhadap HIV / AIDS. Dan dari tabel diatas didapatkan
bahwa responden berjenis kelamin wanita lebih menyikapi positif tentang HIV / AIDS
dimana hanya 2 responden atau 7.14% dari 28 responden yang bersikap negatif terhadap HIV
/ AIDS. Sedangkan pada responden berjenis kelamin pria, dari 64 respondennya terdapat 19
responden atau 29.69% bersikap negatif terhadap HIV / AIDS.

Berikut disajikan tabel mengenai distribusi sumber informasi responden terhadap

sikap tentang HIV/AIDS sebelum penyuluhan.

Sumber Informasi Interpretasi Hasil Total

Positif Negatif

Orang Tua N 26 12 38

% 68.42% 31.58% 100.00%

Sekolah / Guru N 55 14 69

% 79.71% 20.89% 100.00%

Teman N 37 7 44

% 84.09% 15.91% 100.00%

 Media Cetak N 17 3 20

% 85.00% 15.00% 100.00%

Internet N 59 11 70

% 84.29% 15.71% 100.00%

Tabel 4.8 Distribusi Sumber Informasi Responden Terhadap Sikap Tentang HIV/AIDS Pada
Pelajar Kelas XI SMKN 1 Sambeng Sebelum Penyuluhan

Berdasarkan tabel 4.8, didapatkan bahwa responden yang mendapatkan informasi dari
media cetak menyikapi HIV / AIDS lebih positif dimana dari 20 responden hanya 3
responden atau 15.00% yang memiliki sikap negatif terhadap HIV / AIDS. Informasi terbaik
berikutnya adalah Internet, Teman, Sekolah, dan Orang Tua.

Berikut disajikan tabel mengenai distribusi tingkat pengetahuan responden terhadap

sikap tentang HIV/AIDS sebelum penyuluhan.

Tingkat Interpretasi Hasil Total

Pengetahuan
Positif Negatif

Baik N 43 4 47

% 91.49% 8.51% 100.00%

Kurang N 28 17 45

% 62.22 37.78% 100.00%

Total N 71 21 92

Tabel 4.9 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Sikap Tentang HIV/AIDS Pada
Pelajar Kelas XI SMKN 1 Sambeng Sebelum Penyuluhan

Berdasarkan tabel 4.9 didapatkan bahwa semakin baik ilmu pengetahuan yang
dimiliki responden maka semakin positif juga responden dalam menyikapi HIV / AIDS. Hal
ini bisa dilihat dimana dari 47 responden yang mendapatkan nilai pengetahuan baik 43
responden atau sebesar 91.49% menyikapi positif tentang HIV / AIDS sedangkan responden
yang mendapatkan nilai pengetahuan kurang dari 45 responden hanya 28 responden atau
62.22% yang menyikapi HIV / AIDS secara positif.
 Setelah diberikan intervensi berupa penyuluhan, responden kembali diberi soal yang
sama dan menjawab kembali pertanyaan yang ada di kuisoner dan dinilai. Berikut distribusi
tingkat pengetahuan responden terhadap HIV / AIDS setelah dilakukan penyuluhan :

Pengetahuan N %

Baik 88 95.65%

Kurang 4 4.35%

Total 92 100.00%

Tabel 4.10 Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden Tentang HIV/AIDS Pada Pelajar
Kelas XI SMKN 1 Sambeng Setelah Penyuluhan

Dari tabel 4.10 didapatkan kenaikan tingkat pengetahuan tentang HIV / AIDS jika
dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan (lihat tabel 4.3). hal ini dapat dilihat dari jumlah
responden yang mendapatkan nilai pengetahuan yang kurang yaitu sebanyak 4 orang atau
sebesar 4.35% padahal sebelum dilakukan penyuluhan responden yang mendapatkan nilai
pengetahuan kurang adalah sebesar 48.91%.

Berikut disajikan tabel mengenai distribusi jenis kelamin terhadap pengetahuan responden
tentang HIV/AIDS setelah penyuluhan.

Jenis Kelamin Interpretasi Hasil Total

Baik Kurang

Pria N 60 4 64

% 93.75% 6.25% 100.00%

Wanita N 28 0 28

% 100.00% 00.00% 100.00%

Total N 88 4 92

Tabel 4.11 Distribusi Jenis Kelamin Responden Terhadap Pengetahuan Tentang HIV/AIDS
Pada Pelajar Kelas XI SMKN 1 Sambeng Setelah Penyuluhan

Berdasarkan tabel 4.11 didapatkan bahwa sebagian besar materi penyuluhan diterima
dengan baik oleh semua responden baik yang berjenis kelamin pria maupun wanita,
meskipun masih ada responden berjenis kelamin pria yang mendapatkan nilai pengetahuan
kurang tapi jika dibandingkan dengan sebelum dilakukan penyuluhan (lihat tabel 4.5)
terdapat kenaikan yang significant.

Distribusi sikap responden tentang HIV/AIDS setelah penyuluhan disajikan pada

tabel berikut :

Sikap N %

Positif 89 96.74%

Negatif 3 3.26%

Total 92 100.00%

Tabel 4.12 Distribusi Tingkat Sikap Responden Tentang HIV/AIDS Pada Pelajar Kelas XI
SMKN 1 Sambeng Setelah Penyuluhan

Berdasarkan tabel 4.12 didapatkan bahwa responden memiliki pandangan sikap yang
positif terhadap HIV / AIDS dimana terdapat peningkatan jumlah responden yang bersikap
positif dengan jumlah sebesar 89 responden atau 96.74% dibandingkan sebelum diberikan
penyuluhan (lihat tabel 4.4).

Berikut disajikan tabel mengenai distribusi kelamin terhadap sikap responden tentang
HIV/AIDS setelah penyuluhan.

Jenis Kelamin Interpretasi Hasil Total

Positif Negatif

Pria N 61 3 64

% 95.31% 4.69% 100.00%

Wanita N 28 0 28

% 100.00% 00.00% 100.00%

Total N 89 3 92

Tabel 4.13 Distribusi Jenis Kelamin Responden Terhadap Sikap Tentang HIV/AIDS Pada
Pelajar Kelas XI SMKN 1 Sambeng Setelah Penyuluhan

Berdasarkan tabel 4.13 didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap
positif terhadap HIV / AIDS. Walaupun masih ada responden pria yang memiliki pandangan
sikap negatif terhadap HIV / AIDS, tetapi terjadi peningkatan jumlah responden yang
memiliki sikap positif terhadap HIV / AIDS baik pria maupun wanita dibandingkan sebelum
diberikan penyuluhan (lihat tabel 4.7).

Berikut disajikan tabel mengenai distribusi tingkat pengetahuan responden terhadap

sikap tentang HIV/AIDS setelah penyuluhan.

Tingkat Interpretasi Hasil Total

Pengetahuan
Positif Negatif

Baik N 86 2 88

% 97.73% 2.27% 100.00%

Kurang N 3 1 4

% 75.00% 25.00% 100.00%

Total N 89 3 92

Tabel 4.14 Distribusi Pengetahuan Responden Terhadap Sikap Tentang HIV/AIDS Pada
Pelajar Kelas XI SMKN 1 Sambeng Setelah Penyuluhan

Berdasarkan tabel 4.14 diatas jika dibandingkan dengan sebelum dilakukan

penyuluhan (lihat tabel 4.9) didapatkan bahwa dengan penyuluhan, responden yang memiliki
pengetahuan yang baik dapat bersikap positif terhadap HIV / AIDS hal ini dikarenakan
didapatkan 86 responden atau 97.73% yang berpengetahuan baik memiliki sikap positif
terhadap HIV / AIDS.