BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aterosklerosis merupakan penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian

tertinggi di dunia (WHO, 2015). Salah satu faktor risiko aterosklerosis ialah

peningkatan kolesterol total (hiperkolesterolemi) (Sanne et al, 2016). Bahaya dari

aterosklerosis dapat menyebabkan kecacatan dan kematian secara mendadak seperti

stroke, penyakit jantung koroner dan penyakit arteri perifer (Price dan Wilson, 2012).

Prevalensi peningkatan kolesterol total tertinggi adalah wilayah Eropa (54% untuk

kedua jenis kelamin), diikuti oleh wilayah Amerika (48% untuk kedua jenis kelamin)

(WHO, 2008). Menurut WHO (2011), pada tahun 2008 di Indonesia prevalensi

hiperkolesterolemi pada wanita sebesar 37,2% dan pada pria sebesar 32,8%.

Sedangkan berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI

Tahun 2013, prevalensi hiperkolesterolemi pada pria sebesai 30% dan pada wanita

mencapai 39,6%. Angka kematian akibat penyakit kardiovaskular di dunia cenderung

tinggi sekitar 17,7 juta kematian atau 31% dari total kematian di dunia. Salah satu

penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian tertinggi adalah penyakit

jantung koroner (PJK) dan stroke (WHO, 2015).

Buah murbei merupakan buah yang mengandung kaya akan antioksidan. Senyawa

antioksidan yang terdapat pada buah murbei adalah antosianin, quercetin, vitamin C

1
 2

Senyawa antioksidan tertinggi yang terdapat pada buah murbei adalah antosianin.

Kandungan antosianin yang dimiliki pada buah murbei cukup tinggi yaitu

137,52/100gr (Winata, 2015).Senyawa antosianin diketahui mampu menurunkan

kadar kolesterol total melalui penghambatan enzim HMG Co.A reduktase.

Penghambatan pada enzim ini mengakibatkan sintesis kolesterol tidak akan terbentuk

sehingga dapat menurunkan jumlah kolesterol total dalam darah (Xiaolan, 2010).

Selain itu, senyawa antosianin juga berperan dalam penghambatan enzim Cholesteryl

Ester Transfer Protein (CETP). Penghambatan pada enzim CETP dapat

meningkatkan clearance kolesterol di perifer. Hal tersebut menyebabkan kadar

kolestrol total akan menurun (Qin, 2009). Selain itu, senyawa antosianin juga

mampu menghambat proses inflamasi dan disfungi endotel sehingga dapat mencegah

terjadinya aterosklerosis (Reis, 2016)

Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa buah murbei memiliki potensi

untuk menjadi salah satu obat alternatif bagi masyarakat Indonesia. Namun,

penelitian tentang pengaruh buah burbei terhadap kadar kolesterol total dalam darah

masih belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang

pengaruh ekstrak buah murbei (Morus alba L.)sebagai peluang ke depan untuk

dijadikan pengobatan secara herbal terhadap penurunan kadar kolesterol total dengan

efek samping yang minimal.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh pemberian ekstrak buah murbei (Morus alba L.) terhadap

kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus) strain wistar yang diberi diet

aterogenik ?
 3

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui pengaruh ekstrak buah murbei (Morus alba L.) terhadap

kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus) strain wistar yang diberi

diet aterogenik.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengetahui dosis ekstrak buah murbei (Morus alba L.) yang paling

berpengaruh terhadap kolesterol total tikus putih jantan (Rattus

norvegicus) strain wistar yang diberi diet aterogenik pada penelitian ini.

2. Mengetahui besarnya pengaruh pemberian ekstrak buah murbei (Morus

alba. L) terhadap kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus)

strain wistar yang diberi diet aterogenik.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.2 Manfaat Akademik

Menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya tentang pemanfaatan

ekstrak buah murbei terhadap kolesterol total.

1.4.3 Manfaat Klinis

Pemanfaatan ekstrak buah murbei (Morus alba L.) secara klinis diharapkan

dapat dijadikan sebagai alternatif dalam upaya pencegahan peningkatan

kolesterol total.

1.4.4 Manfaat Masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai efek ekstrak buah

murbei (Morus alba L.) terhadap penurunan kolesterol total.