Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKSUD.
TUJUAN
BENDAHARAWAN
BAB. I PENDAHULUAN.
Sebagai suatu lembaga pendidikan perlu ditingkatkan dan disesuaikan denagan kebutuhan dan
perkembangan pembangunan disegala bidang baik segi sarana dan prasarana Pendidikan,
fasilitas kerja maupun kesejahtraan yang layak bagi seluruh tenaga Pendidik. Untuk memenuhi
sasaran tersebut sangat diperlukan biaya yang cukup dan administrasi yang teretib.
Untuk memenuhi kebutuhan biaya pelaksanaan Pendidikan di Sekolah Pemerintah, Orang Tua
dan Masyarakat telah berusaha mencukupi. Namun sejalan dengan hal tersebut perlu adanya
perbaikan dan peningkatan Administrasi ketatausahaan keuangan dan mekanisme pengelolaan.
Hal ini sejalan dengan PP. No. 27 tahun 1990 Bab IX pasal 15.
Hal diatas bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi Keuangan sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku, sebagai tindak lanjut administrasi keuangan yang tertib dan dapat
berfungsi sebagai berikut :
Biaya Operasional untuk pelaksanaan kegiatan Sekolah bersumber dari Pemerintah dan
Masyarakat. Untuk itu dari masing-masing sumber dana perlu Bendaharawan yang harus
mempertanggung jawabkan dana tersebut. Tugas dan Fungsi Bendaharawan dipegang pegawai
Sekolah yang ditunjuk kepala Sekolah dengan surat Keputusan Dinas Pendidikan Nasional/
Pengurus Yayasan
Dalam pengelolaan administrasi keuangan terdapat asas pemisahan tugas antara fungsi
otorisator, ordonator dan bendaharawan.
Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan yang mengakibatkan
penerimaan/pengeluaran anggaran.
Ordonator adalah adalah pejabat yang berwenang melakukan pengujian dan memerintahkan
pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan Otorisasi yang telah ditetapkan.
Ordonator dibidang pengeluaran adalah pejabat yang diberi wewenang oleh Otorisator untuk
memeriksa/menguji tagihan kepada Negara, kemudian memerintahkan pembayaran dan
membebankan tegihan tersebut pada mata anggaran.
Kepala Sekolah selaku pimpinan satuan kerja wajib melakukan pengawasan kedalam. Oleh
karena itu Kepala sekolah tidak dibenarkan melaksanakan fungsi bendaharawan. Untuk itu
ditunjuk salah seorang pegawai atau Guru pada Sekolah agar melaksanakan tugas dan fungsi
Bendaharawan.
Bagi Sekolah Negeri penunjukan bendaharawan adalah wewenang Kepala Dinas Pendidikan
Nasional sedangkan untuk sekolah Swasta oleh Ketua Yayasan / kepala sekolah yang
bersangkutan.
Setiap tahun Kepala sekolah bersama-sama dengan Guru menyusun rencana kegiatan tahunan
yang berupa rencana anggaran Pendapatan dan belanja sekolah ( RAPBS ).
RAPBS ini membuat program kegiatan sekolah selama satu tahun ajaran berikut sumber biaya
dan jumlah biaya yang diperlukan untuk membiayai pelaksanaan Program dalam mencapai
sasaran yang ditetapkan. Penyusunan RAPBS dilaksanakan pada bulan April setiap tahun ajaran.
Untuk Sekolah Negeri mulai April sampai Maret sedangkan untuk sekolah Swasta mulai Juni
sampai Juli tahun berikutnya. Adapun sumber –sumber pembiayaan antara lain :
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan tahunan tersebut berasal dari Pemerintah
dan Masyarakat. Bagian terbesar dari biaya itu berasal dari Pemerintah bagi sekolah Negeri.
Agar sasaran dan Program yang telah direncanakan/ditetapkan dapat didukung oleh biaya, maka
pada 30 September tahun yang sedang berjalan data yang diperlukan untuk penyusunan rencana
anggaran tahunan sudah diterima Dinas P dan K. Setiap awal tahun anggaran Kepala sekolah
bersama-sama Guru wajib menyusun rencana penerimaan dan penggunaan subsidi/bantuan untuk
satu tahun anggaran.
KETATAUSAHAAN KEUANGAN.
PERTANGGUNG JAWABAN.
Pertangung jawaban Dana Bantuan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3) sesuai dengan
kesepakatan antara sekolah dan Masyarakat dengan Pengurus BP3.
Laporan semua kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan
disekolah harus dilaporkan dengan menggunakan tatacara yang ditetapkan.
Format laporan keuangan sekolah merupakan daftar semua jenis penerimaan dan pengeluaran
uang, atau yang disamakan dengan uang disampaikan kepada atasan ybs.
1. Tahun anggaran yang berlaku dari tanggal 1 Januari sampai tanggal 31 Desember
2. Triwulan yaitu jangka waktu 3 (tiga) bulan anggaran dengan terperinci
Triwulan I meliputi bulan Januari, Pebruari dan Maret.
Triwulan II meliputi bulan April, Mei dan juni
Triwulan III meliputi bulan Juli, agustus dan September
Triwulan IV. Meliputi bulan Oktober, Nopember dan Desember.
Pencatatan Keuangan pada buku Kias Umum dan buku Kas Pembantu dilakukan sepanjang ada
transaksi penerimaan dan Pengeluaran Uang, yang terlebih dahulu dibukukan pada buku Kas
Umum kemudian dibukukan pada buku Kas Pembantu. Buku Kas Umum dan buku Kas
Pembantu ditutup pada akhir bulan, atau sewaktu-waktu bila dianggap perlu, misalnya pada
waktu ada pemeriksaan oleh yang berwenang atau pada waktu timbang terima pejabat lama
kepada pejabat baru, baik kepala Sekolah maupun Bendaharawan.
Pertanggungjawaban dari semua sumber dana yang dikelola oleh Sekolah untuk membiayai
kegiatan yang dilakukan dalam rangka Operasional dan Perawatan Sekolah dilaksanakan dengan
menggunakan tata cara sebagaimana diatur dalam petunjuk pelaksanaan masing-masing sumber
Dana.
Pengawasan sebagaimana dijelaskan diatas, dapat mempermudah tugas pengawasan baik dalam
mencegah terjadinya penyimpangan kebijaksanaan keuangan maupun pemindahan terhadap
penyimpangan/penyelewengan. Pengawasan dapat dilakukan oleh Kepala sekolah dan oleh
badan lainnya yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam rangka
pengawasan internal kepala sekolah paling sedikit sekali dalam tiga bulan wajib melakukan
pemeriksaan dan dibuat berita acara pemeriksaan.
B. Pemeliharaan ( ruang belajar , gedung sekolah, sarana dan media pembelajaran) , meliputi :
a. Pengecatan ruang belajar
b. Rahab ringan ruang belajar dan kantor
c. Pemeliharaan lingkungan sekolah
d. Pemeliharaan ruang sarana umum sekolah (WC, aula, UKS, Pramuka,dll )
e. Pembelian alat dan bahan kebersihan
f. Pemeliharaan alat ketrampilan dan praktikum
g. Pemeliharaan alat olah raga dan kesenian
h. Pemeliharaan media pembelajaran
i. Pemeliharaan instalasi Listrik, telpon, dan air
j. Pemeliharaan meja kursi siswa dan guru
k. Pemeliharaan buku-buku perpustakaan
C. Jasa , meliputi :
a. Pembayaran rekening listrik sekolah ( untuk sekolah yang belum ada listrik, bisa digunakan
untuk pembelian bahan bakar mesin lampu )
b. Pembayaran rekening telpon sekolah
c. Pembayaran rekening PAM atau pembelian air bersih sekolah
Catatan : tidak termasuk rekening listrik,telpon, air bersih rumah dinas guru
B. Ekstrakurikuler
1) Biaya pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
a) Olah raga
b) Kesenian
c) Pramuka
d) Akademik
2) Biaya kegiatan OSIS
3) Biaya mengikuti lomba akademik dan prestasi
4) Biaya pelaksanaan peringatan hari besar Nasional / Agama
C. Pengembangan Mutu
1) Remedial
2) Pengayaan
3) Tryout
4) Bimbingan belajar persiapan UAS
5) Pengembangan inovasi pengajaran