Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengertian Cutaneus Larva Migrans (Creeping Eruption) merupakan kelainan kulit berupa
peradangan berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul dan progresif, yang
disebabkan oleh invasi larva cacing tambang yang berasal dari anjing dan kucing.
Penularan melalui kontak langsung dengan larva. Prevalensi Cutaneus Larva Migran di
Indonesia yang dilaporkan oleh sebuah penelitian pada tahun 2012 di Kulon Progo
adalah sekitar 15%.
1. Petugas melakukan anamnesis mengenai keluhan pasien, seperti adanya rasa gatal
dan panas pada tempat infeksi. Pada awal infeksi, lesi berbentuk papul yang
kemudian diikuti dengan lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok yang terus
menjalar memanjang. Keluhan dirasakan muncul sekitar empat hari setelah
terpajan.
Selain itu, dicari juga faktor risiko kebiasaan berjalan tanpa alas kaki, atau sering
berkontak dengan tanah atau pasir.
Prosedur 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, yaitu lesi awal berupa papul eritema yang
menjalar dan tersusun linear atau berkelok-kelok meyerupai benang dengan
kecepatan 2 cm per hari. Predileksi penyakit ini terutama pada daerah telapak kaki,
bokong, genital dan tangan.
7. Petugas memberikan rujukan jika dalam waktu 8 minggu tidak membaik dengan
terapi.