REVIEW BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT

2004 - 2016
TAHUN OPINI BPK
TAHUN SOLUSI PEMERINTAH KELEMAHAN ATAS LKPP
2016 WTP
Berhasil menyelesaikan Suspen yaitu, perbedaan realisasi Belanja Negara yang dilaporkan Menyangkut pengelolaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
2015 WDP Kementerian Lembaga dengan yang dicatat oleh Bendahara Umum Negara (BUN). Pengelolaan hibah langsung berupa uang, barang & jasa senilai Rp 2,85 triliun
2014 WDP
2016 Membangun single database melalui e-rekon dan sistem informasi penyusunan LKPP yang
lebih baik,
pada 16 kementerian lembaga yang tidak sesuai ketentuan
Menyusun Buletin Teknis Standarisasi Kertas Kerja dan Verikasi/Rekonsiliasi Data BMN Harta Ketidakpastian nilai Penyertaan Modal Negara pada PT PLN (Persero) yang
2013 WDP
2012 WDP
2015 Benda Modal KKKS dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan BUN.
Diterbitkan surat Dirjen Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan nomor S-9879/MK.5/2015
disajikan dalam LKPP dengan tidak diterapkannya Kebijakan Akuntansi ISAK 8
Pemerintah menetapkan Harga Jual Eceran Minyak Solar Bersubsidi
lebih tinggi dari Harga Dasar
2011 WDP Menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait koordinasi antara Terdapat pencatatan mutasi Aset KKKS senilai Rp2,78 triliun yang

2010 WDP 2014 Ditjen Pajak (DJP), Ditjen Anggaran (DJA), dan Satuan Kerja Khusus (SKK)
Migas untuk menindaklanjuti PMK Nomor 79/PMK.02/2012 pasal 16
tidak dapat dijelaskan.
Terdapat permasalahan Utang kepada Pihak Ketiga di tiga KL sebesar
Rp1,21 triliun yang tidak dapat ditelusuri
2009 WDP Mengungkapkan secara memadai terkait piutang over lifting yang tidak Piutang over lifting sebesar Rp3,81 triliun tidak sepenuhnya menggambarkan
2008 TMP 2013 sepenuhnya menggambarkan hak Negara dalam LKPP Tahun 2014
Melakukan upaya penagihan, verikasi dan koreksi untuk menghapus
pencatatan piutang yang masih mengandung ketidakpastian
hak negara
Piutang penjualan migas bagian negara sebesar Rp2,46 triliun mengandung
ketidakpastian
2007 TMP Pemerintah mencatat realisasi PNBP lainnya dan belanja lain-lain dari
2006 TMP 2012 Menerbitkan Peraturan Bupati di tahun 2012; No. 47-53 (tentang SKPKD
selaku entitas pelaporan keuangan daerah).
untung/rugi
Terdapat beberapa masalah terkait penganggaran dan penggunaan belanja
barang,belanja modal, dan belanja bantuan sosial
2005 TMP
Menetapkan status hukum pengelolaan keuangan atas tujuh perguruan tinggi Pelaksanaan dan pencatatan hasil inventarisasi dan penilaian (IP) asset tetap
2004 TMP 2011 eksĨ ÑÖÑǾÒŌPM
badan O ÖÑŌÑPM
hukum ŐÔMŌ Negara
milik ĢMǾŊMĤÞMÕĜŃÑǾMŌ Ì yaitu
(BHMN) ÒŌŘMÔuniversitas
Ĭ ŎÕMǾĘÑǾŒÞNŒÒŇÒÕÑNÒOPÒŌŊŊÒŇMǾÒĢMǾŊMGMŒMǾ
Indonesia
Memperbaiki sistem pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan lembaga Pelaksanaan inventarisasi,perhitungan, dan penilaian terhadap asset eks
non structural, yayasan, dan badan lainnya badan penyehatan perbankan nasional (BPPN)
OPINI BPK 2004-2016 Menetepkan secara jelas objek pajak bumi dan bangunan (PBB) sektor migas Permasalahan penagihan, pengakuan dan pencatatan penerimaan perpajakan
2010 sesuai dengan UU PBB dan UU migas Pencatatan uang muka Bendahara Umum Negara (BUN) tidak memadai,
Adanya permasalahan dalam pengendalian atas pencatatan Piutang Pajak
WTP
Menetapkan peraturan rekonsiiasi perpajakan. Anggaran belanja minimal sebesar Rp.27,74 triliun digunakan untuk

WTP
2009 Membebankan PBB atas KKKS yang belum berproduksi ke rekening antara
migas dan panas bumi dengan mengacu pada UU No.1 Tahun 2010
tentang pertanggungjawaban atas APBN tahun 2008
kegitaan yang tidak sesuai dengan klasikasinya
Terdapat permasalahan pelaksaan inventasrisasi dan penilaian (IP) asset tetap
DPP
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 mengenai SPI Belum terkonsiliasinya data penerimaan perpajakan
WDP
2008 Implementasi SPI dilakukan dengan melihat pelaksanaan pengendalian
pada kegiatan atau transaksi
Kesalahan pembebanan pajak bumi dan bangunan (PBB) atas KKKS yang
belum berproduksi ke rekening antara migas dan panas bumi.
Pemerintah telah melakukan penertiban Barang Milik Negara (BMN) meliputi Terbatasnya akses atas penerimaan dan piutang pajak serta biaya perkara
TMP 2007 inventarisasi dan penilaian kembali BMN.
Pemerintah telah menyusun laporan GFS (Government Finance Statistics) pemerintah.
Kelemahan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan negara
Belum tertibnya penempatan uang negara dan belum adanya
single treasury account Pemerintah
04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16
Penyempurnaan sistem akuntasi termasuk teknoligi informasi terkait realisasi Penerapan paket UU Keuangan Negara yang belum konsisten
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

2006 pendapatan dan belanja negara, aset tetap maupun terhadap utang negara
Memodernisir sistem keuangan negara dan menyehatkan struktur anggaran
TMP 2005 negara dengan mengeluarkan paket tiga UU Keuangan Negara tahun
2003–2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005.
WTP Pemerintah belum dapat menyelesaikan permasalahan yang ditemukan oleh
Rekonsiliasi realisasi anggaran antara Depkeu dan Kementerian Negara
yang belum berjalan efektif
Kelemahan dalam desain dan implementasi sistem pengendalian intern
Berbagai ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangan
ldesain dan pelaksanaan sistem pengendalian internal.

2004 BPK pada pemeriksaan perhitungan anggaran negara (PAN) tahun anggaran
2003
Ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan dan pengungkapan sisa
anggaran lebih (SAL) yang tidak konsisten dan memadai.
WDP
KESIMPULAN : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Opini WTP ini menjadi kali pertama diraih pemerintah pusat setelah 12 tahun menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) dalam bentuk LKPP sejak 2004. Akuntabilitas laporan keuangan keuangan pemerintah pusat semakin baik. Jadi, pada tahun 2016 telah menyajikan secara wajar untuk
2004 - 2016 seluruh aspek yang secara material sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.