Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada antara penatalaksanaan
kasus dengan konsep teori yang telah diuraikan pada Bab III. Karena penulis
a. Subyektif
Pada tahap identifikasi data dasar penulis tidak menemukan hambatan yang
berarti karena pada saat pengumpulan data baik klien maupun keluarganya serta
bidan yang ada diruangan dapat memberikan informasi secara terbuka sehingga
terhadap terjadinya BBLR antara lain : riwayat hari pertama haid terakhir,
paritas, jarak kelahiran sebelumnya dan kenaikan berat badan selama hamil.
berat badan ibu pada saat hamil 2 kg dan haid pertama haid terakhir ibu tanggal
4-02-2018.
identifikasi yang dilakukan ada kesamaan antara teori dan studi kasus.
b. Obyektif
Menurut Proverawati (2010), ada beberapa tanda bayi berat badan lahir
rendah kurang bulan antara lain : berat badan kurang dari 2500 gram dengan
neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan atau kurang dari 37 minggu,
lingkar kepala dan lingkar dada kurang dari 33 cm, panjang badan kurang dari 45
Pada kasus By.”M” Panjang badan 34 cm, lingkar kepala 24 cm, lingkar ,
tidak ada reflek menghisap dan menelan pada By.”M” . Jadi dalam pengkajian
c. Analisa
yang meliputi data subyektif dan data obyektif. Masalah pada kasus ini adalah
Pada kasus ini, penulis mendapatkan diagnosa kebidanan pada bayi baru lahir
By.”M” umur 0 jam dengan berat badan lahir rendah. Masalah yang ditemukan
pada kasus ini adalah berat badan kurang dari 2500 gram. Dalam langkah ini
d. Penatalaksanaan
oleh penulis. Dalam teori Pantiawati (2010), Pada bayi dengan berat badan lahir
tanda-tanda vital, jalan nafas, BB, mempertahankan suhu tubuh bayi, memberikan