Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada antara penatalaksanaan

kasus dengan konsep teori yang telah diuraikan pada Bab III. Karena penulis

menggunakan manajemen kebidanan dengan metode SOAP, maka pembahasan

akan diuraikan langkah demi langkah sebagai berikut:

a. Subyektif

Pengkajian dengan pengumpulan data dasar yang merupakan data awal

dari manajemen kebidanan dengan metode SOAP, dilaksanakan dengan

wawancara, pemeriksaan fisik, studi kepustakaan dan studi dokumentasi.

Pada tahap identifikasi data dasar penulis tidak menemukan hambatan yang

berarti karena pada saat pengumpulan data baik klien maupun keluarganya serta

bidan yang ada diruangan dapat memberikan informasi secara terbuka sehingga

memudahkan untuk memperoleh data-data yang diinginkan sesuai dengan

permasalahan yang diangkat, data yang diambil dilakukan secara terfokus.

Menurut Pantiawati (2010), ada beberapa faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap terjadinya BBLR antara lain : riwayat hari pertama haid terakhir,

paritas, jarak kelahiran sebelumnya dan kenaikan berat badan selama hamil.

Pada kasus By.”M”, anak ke 2, jarak kelahiran sebelumnya 4 tahun, kenaikan

berat badan ibu pada saat hamil 2 kg dan haid pertama haid terakhir ibu tanggal

4-02-2018.

Dalam tinjauan pustaka dan asuhan kebidanan pada By.”M” berdasarkan

identifikasi yang dilakukan ada kesamaan antara teori dan studi kasus.

b. Obyektif
Menurut Proverawati (2010), ada beberapa tanda bayi berat badan lahir

rendah kurang bulan antara lain : berat badan kurang dari 2500 gram dengan

neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan atau kurang dari 37 minggu,

lingkar kepala dan lingkar dada kurang dari 33 cm, panjang badan kurang dari 45

cm, lanugo masih banyak, reflek menghisap dan menelan lemah.

Pada kasus By.”M” Panjang badan 34 cm, lingkar kepala 24 cm, lingkar ,

tidak ada reflek menghisap dan menelan pada By.”M” . Jadi dalam pengkajian

tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek di lapangan.

c. Analisa

Menurut Sudarti (2010), Analisa kebidanan terdiri dari diagnosa kebidanan

yang meliputi data subyektif dan data obyektif. Masalah pada kasus ini adalah

berat badan kurang dari 2500 gram.

Pada kasus ini, penulis mendapatkan diagnosa kebidanan pada bayi baru lahir

By.”M” umur 0 jam dengan berat badan lahir rendah. Masalah yang ditemukan

pada kasus ini adalah berat badan kurang dari 2500 gram. Dalam langkah ini

penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek.

d. Penatalaksanaan

Penatalaksanaan dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang telah disusun

oleh penulis. Dalam teori Pantiawati (2010), Pada bayi dengan berat badan lahir

rendah tindakkan yang harus dilakukan yaitu mengobservasi keadaan umum,

tanda-tanda vital, jalan nafas, BB, mempertahankan suhu tubuh bayi, memberikan

Vit.K1 injeksi 1 mg IM atau peroral 2 mg sekali pemberian dan salep mata,

mengajarkan ibu metode kangguru, memantau pemberian ASI, kolaborasi dengan

dokter dan penilaian skor ballard.


Pada kasus ini asuhan yang diberikan yaitu mengobservasi keadaan umum,

tanda-tanda vital, jalan nafas, BB, mempertahankan suhu tubuh bayi,

memberikan Vit.K1 injeksi 1 mg IM atau peroral 2 mg sekali pemberian dan

salep mata, mengajarkan ibu metode kangguru, memantau pemberian ASI,

kolaborasi dengan dokter dan penilaian skor ballard 28.

Dalam langkah ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara

teori dan praktek

Вам также может понравиться