Вы находитесь на странице: 1из 22

2.1.

3 Cara Kerja Dump Truck


1. Gerakan Travelling (Gerakan Jalan)
Gerakan yang dimaksud di sini adalah gerakan dari dump truck untuk berjalan mengangkut muatan
dari satu tempat menuju tempat lain untuk memindahkan dan menumpahkan muatan tersebut.
Gerakan tersebut dimulai dari suatu sumber tenaga yang dinamakan dengan mesin penggerak. Mesin
ini akan memutar poros penggerak, kemudian melalui kopling akan menggerakkan transmisi roda
gigi yang diatur oleh handle gigi. Transmisi ini memutar roda-roda dump truck untuk berjalan dan
memindahkan muatan, melalui poros propeller dan gigi diferensial.

Gambar 2.9 Gerakan Travelling


Sumber:Lit 14
2. Gerakan Dumping atau Menumpahkan Muatan
Pada saat menumpahkan muatan dengan pengangkatan bak, dump truck menggunakan sistem
hidrolis. Sistem ini merupakan pemindah daya dengan menggunakan zat cair atau fluida sebagai
perantaranya. Sistem hidrolis merupakan pengubahan tenaga dari tenaga hidrolis menjadi mekanis.
Dengan gerakan dumping yang berprinsip kerja sistem hidrolis tersebut, muatan akan dengan mudah
meluncur ke bawah. Saat memiringkan muatan tersebut sistem hidrolis didapatkan dari mesin
penggerak kemudian diteruskan pada mekanisme roda gila 11
untuk menggerakkan pompa hidrolik. Pompa tersebut akan mendorong atau mengalirkan fluida
menuju katup pengontrol. Dari katup inilah aliran fluida akan diatur oleh tekanan minyak oli yang
masuk ke dalam silinder hidrolik. Tekanan minyak yang telah diatur tersebut akan mendorong
silinder hidrolik untuk menumpahkan muatan material yang ada dalam bak truck.
Gambar 2.10 Gerakan Dumping
Sumber:Lit 15
2.1.4 Bagian-bagian Dump Truck

Gambar 2.11 Bagian-bagian Dump Truck


Sumber: Lit 16 12
Keterangan: 1.Canopy Spill Guard
2.Dump Body
3. Rock Ejector
4. Final Drive
5. Rear Wheel
6. Hoist Cylinder
7. Hydraulic Tank
8. Front Wheel
Belt conveyor dapat digunakan untuk mengengkut material baik yang berupa “unit load” atau “bulk material” secara
mendatar ataupun miring.
Yang dimaksud dengan “unit load” adalah benda yang biasanya dapat dihitung jumlahnya satu per satu, misalnya
kotak, kantong, balok dll. Sedangkan Bulk Material adalah material yang berupa butir-butir, bubuk atau serbuk,
misalnya pasir, semen dll.

Bagian – bagian terpenting Belt conveyor adalah :

a. Belt : Fungsinya adalah untuk membawa material yang diangkut.


b. Idler : Gunanya untuk menahan atau menyangga belt.
Menurut letak dan fungsinya maka idler dibagi menjadi :

 1. Idler atas yang digunakan untuk menahan belt yang bermuatan.

 2. Idler penahan yaitu idler yang ditempatkan ditempat pemuatan.

 3. Idler penengah yaitu yang dipakai untuk menjajaki agar belt tidak bergeser dari jalur yang seharusnya.

 4. Idler bawah Idler balik yaitu yang berguna untuk menahan belt kosong.

c. Centering Device : Untuk mencegah agar belt tidak meleset dari rollernya.
d. Unit Penggerak (drive units) : Pada Belt conveyor tenaga gerak dipindahkan ke belt oleh adanya gesekan
antara belt dengan “plulley” penggerak (drive pully), karena belt melekat disekeliling pully yang diputar oleh motor.
e. Pemberat (take-ups or counter weight) : Yaitu komponen untuk mengatur tegangan belt dan untuk
mencegah terjadinya selip antara belt dengan pully penggerak, karena bertambah panjangnya belt.
f. Bending the belt
Alat yang dipergunakan untuk melengkungkan belt adalah

 - Pully terakhir atau pertengahan


 - Susunan Roller-roller

 - Beban dan adanya sifat kelenturan belt.

g. Pengumpan (feeder) : Adalah alat untuk pemuatan material keatas belt dengan kecepatan teratur.
h. Trippers : Adalah alat untuk menumpahkan muatan disuatu tempat tertentu.
i. pembersih Belt (belt-cleaner) : Yaitu alat yang dipasang di bagian ujung bawah belt agar material tidak
melekat pada belt balik.
j. Skirts : Adalah semacam sekat yang dipasang dikiri kanan belt pada tempat pemuatan (loading point) yang
gterbuat dari logam atau kayun dan dapat dipasang tegak atau miring yang gunanya untuk mencegah terjadinya
ceceran.
k. Holdback : Adalah suatu alat untuk mencegah agar Belt conveyor yang membawa muatan keatas tidak berputar
kembali kebawah jika tenaga gerak tiba-tiba rusak atau dihentikan.
l. Kerangka (frame) : Adalah konstruksi baja yang menyangga seluruh susunan belt conveyor dan harus
ditempatkan sedemikian rupa sehingga jalannya belt yang berada diatasnya tidak terganggu.
m. Motor Penggerak : Biasanya dipergunakan motor listrik untuk menggerakkan drive pulley. Tenaga (HP) dari
motor harus disesuaikan dengan keperluan, yaitu :

 1. Menggerakkan belt kosong dan mengatasi gesekan-gesekan anatara idler dengan komponen lain.

 2. Menggerakkan muatan secara mendatar.

 3. Mengankut muatan secara tegak (vertical).

 4. Menggerakkan tripper dan perlengkapan lain.

 5. Memberikan percepatan pada belt yang bermuatan bila sewaktu-waktu diperlukan.

Belt conveyor dapat digunakan untuk mengengkut material baik yang berupa “unit load” atau
“bulk material” secara mendatar ataupun miring.
Yang dimaksud dengan “unit load” adalah benda yang biasanya dapat dihitung jumlahnya satu
per satu, misalnya kotak, kantong, balok dll. Sedangkan Bulk Material adalah material yang
berupa butir-butir, bubuk atau serbuk, misalnya pasir, semen dll.
Belt Konveyor

Bagian-Bagian Mesin Belt Konveyor

1.Belt

Berfungsi untuk membawa material yang diangkut.

Belt

2.Idler

Berfungsi untuk menahan atau menyangga belt.


Idler

Menurut letak dan fungsinya maka idler dibagi menjadi:

 Idler atas yang digunakan untuk menahan belt yang bermuatan.


 Idler penahan yaitu idler yang ditempatkan ditempat pemuatan.
 Idler penengah yaitu yang dipakai untuk menjajaki agar belt tidak bergeser dari jalur yang
seharusnya.
 Idler bawah Idler balik yaitu yang berguna untuk menahan belt kosong.

3. Centering Device

Berfungsi Untuk mencegah agar belt tidak meleset dari rollernya.


Centering Device

4. Unit Penggerak (drive units)

Pada Belt conveyor tenaga gerak dipindahkan ke belt oleh adanya gesekan antara belt dengan
“plulley” penggerak (drive pully), karena belt melekat disekeliling pully yang diputar oleh
motor.
Unit Penggerak (drive units)

5. Bending the belt

Alat yang dipergunakan untuk melengkungkan belt adalah


- Pully terakhir atau pertengahan
- Susunan Roller-roller
- Beban dan adanya sifat kelenturan belt.
Bending the belt

6.Pengumpan (feeder)

Adalah alat untuk pemuatan material keatas belt dengan kecepatan teratur.

Pengumpan (feeder)

7. Trippers
Adalah alat untuk menumpahkan muatan disuatu tempat tertentu.

Trippers

8. Pembersih Belt (belt-cleaner)

Yaitu alat yang dipasang di bagian ujung bawah belt agar material tidak melekat pada belt
balik.

Pembersih Belt (belt-cleaner)


9.Skirt

Adalah semacam sekat yang dipasang dikiri kanan belt pada tempat pemuatan (loading point)
yang terbuat dari logam atau kayu dan dapat dipasang tegak atau miring yang gunanya untuk
mencegah terjadinya ceceran.

.Skirt
10. Holdback

Adalah suatu alat untuk mencegah agar Belt conveyor yang membawa muatan keatas tidak
berputar kembali kebawah jika tenaga gerak tiba-tiba rusak atau dihentikan.
Holdback

11. Kerangka (frame)

Adalah konstruksi baja yang menyangga seluruh susunan belt conveyor dan harus ditempatkan
sedemikian rupa sehingga jalannya belt yang berada diatasnya tidak terganggu.

Kerangka (frame)

12. Motor Penggerak

Biasanya dipergunakan motor listrik untuk menggerakkan drive pulley. Tenaga (HP) dari motor
harus disesuaikan dengan keperluan, yaitu:

Menggerakkan belt kosong dan mengatasi gesekan-gesekan anatara idler dengan komponen lain.
Menggerakkan muatan secara mendatar.
Mengankut muatan secara tegak (vertical).
Menggerakkan tripper dan perlengkapan lain.
Memberikan percepatan pada belt yang bermuatan bila sewaktu-waktu diperlukan.

Motor Penggerak

Prinsip Kerja Konveyor

Prinsip kerja belt conveyor adalah mentransport material yang ada di atas belt, dimana umpan
setelah sampai di head material ditumpahkan akibat belt berbalik arah. Belt digerakkan oleh
drive / head pulley dengan menggunakan motor penggerak. Head pulley menarik belt dengan
prinsip adanya gesekan antara permukaan drum dengan belt, sehingga kapasitasnya tergantung
gaya gesek tersebut.
Pengertian :
Lokomotif dan lori merupakan salah satu alat angkut yang dapat di
p a k a i u n t u k membantu kegiatan pemindahan tanah. Pemilihan penggunaan lori
dan lokomotif sebagai alatangkut didasarkan pada pertimbangan jalan relatif datar yaitu
dengan kemiringan maksimum 5%, jarak angkut yang panjang, muatan yang diangkut relatif
besar, dan umur pekerjaan panjang.Dengan menggunakan lokomotif dan lori untuk
sistem pengangkutan, maka pemilihanterhadap macam dan ukuran lokomotif selalu
dengan memperhatikan kondisi pekerjaan yangdihadapi, jalan untuk mengangkut atau rel,
dan tenaga lokomotif harus mampu mengatasi gaya-gaya yang melawan geraknya pada saat
lokomotif menarik rangkaian lori, karena hal itu akansangat berpengaruh terhadap
kemampuan tari dan kecepatan lokomotif itu sendiri. ambar lokomotif dan lori
Mekanisme kerja :
P r i n s i p k e r j a l o k o m o t i f d i b e d a k a n b e r d a s a r k a n m e s i n ya n g d i g u n a k a n u n t u
k m e n g g e r a k a n lokomotif, yaitu !".Lokomotif uap. #enaga yang digunakan oleh
lokomotif jenis ini berasal dari uap air
panasy a n g b e r t e k a n a n t i n g g i , d a n t e k a n a n u a p i n i l a h ya n g a k a n
d i u b a h m e n j a d i g e r a k a n berputar pada roda-
roda lori. Lokomotif ini pada waktu bekerja mengeluarkan gas-gassisa pembakaran dan uap
air, sehingga tidak mungkin dipakai dalam tambang bawahtanah kecuali
bila keadaan $entilasinya sangat baik. Dahulu sering digunakan untuk
pengangkutan jarak jauh,tetapi sekarang terdesak oleh lokomotif-lokomotif jenis lainyang lebih
modern dan effisien. erat lokomotif uap berkisar antara &-'()
ton.' . L o k o m o t i f d i e s e l m e k a n i s . * e n g g u n a k a n m e s i n d i e s e l s e b a g a i s
u m b e r t e n a g a y a n g kemudian ditransfer ke roda melalui transmisi mekanis. Lokomotif ini
biasanya bertenagakecil dan sangat jarang karena keterbatasan kemampuan dari
transmisi mekanis untuk dapat mentransfer
daya.+ . L o k o m o t i f d i e s e l e l e k t r i k . P a d a L o k o m o t i f i n i * e s i n d i e s e l d
i p a k a i u n t u k m e m u t a r generator agar mendapatkan energi listrik. Listrik tersebut
dipakai untuk menggerakkanmotor listrik besar yang langsung menggerakkan
roda. . L o k o m o t i f d i e s e l h i d r a u l i k . L o k o m o t i f i n i m e n g g u n a k a n t e n a
g a m e s i n d i e s e l u n t u k memompa oli dan selanjutnya disalurkan ke perangkat
hidraulik untuk
menggerakkanr o d a . L o k o m o t i f i n i t i d a k s e p o p u l e r l o k o m o t i f d i e s e l e l e k t r i k
k a r e n a p e r a w a t a n d a n kemungkinan terjadi problem besar.5 . L o k o m o t i f l i s t r i k .
# e n a g a l i s t r i k s e a r a h ya n g d i p e r l u k a n o l e h m o t o r -
m o t o r l i s t r i k ya n g dipasang pada lokomotif diperoleh dari jaringan listrik yang
kemudian diubah menjadit e n a g a m e k a n i s d a n d i p e r g u n a k a n u n t u k m e n a r i k
b e b a n ya n g a d a d i d a l a m l o r i -
lori.Lokomotif listrik menggunakan arus searah, karena arus serah lebih e
k o n o m i s , d a n bahaya yang ditimbulkan lebih kecil bila dibandingkan dengan arus arus bolak-
balik dengan tegangan listrik yang sama. Pada umunya tegangan yang digunakan
adalah '5)$olt tetapi ada juga yang cenderung menggunakan tegangan 5)) $olt,
karena dianggaplebih efesien, dan dengan perkiraan bahwa ada penurunan tgangan pada akhir
jaringan.& . L o k o m o t i f b a t e r a i . # e n a g a l i s t r i k u n t u k l o k o m o t i f j e n i s
i n i d i p e r o l e h d a r i s e j u m l a h baterai berkekuatan tinggi yang khusus dibawanya. leh kar
ena itu kemampuan jelajahnya tergantung pada kapasitas atau kekuatan baterai yang dipergunaka
n.Lokomotif baterai ini biasanya dapat memberikan tenaga maksimum P per ton
beratd a n k e c e p a t a n n y a k i r a -
kira 5 km/jam pada beban tarik normal. iasanya untuk mengangk
ut ")) ton beban dengan jarak angkut " km jauh lebih murah dari
p a d a mengangkut ".))) ton dengan jarak angkut "/") km untuk tiap ton km-nya. 0al ini
dapatd i p a h a m i , k a r e n a p e n g a n g k u t a n j a r a k j a u h d e n g a n l o k o m o t i f l e b i h e f i s
i e n d a r i p a d a pengangkutan jarak dekat.( . # e n a g a u n t u k l o k o m o t i f j e n i s i n i
d i p e r o l e h d a r i u d a r a b e r t e k a n a n t i n g g i . o m p r e s o r - kompresor menekan udara
bebas menjadi udara bertekanan tinggi antara 1)) psi sampai".))) psi yang kemudian
dikurangi menjadi '5) psi di dalam satu silinder bertekanan

tinggi. 2elanjutnya dialirkan ke 3atmospheric reheater4 dan akhirn


y a k e s i l i n d e r bertekanan rendah, yaitu yang bertekanan antara ".5 psi sampai '.)
psi erdasarkan pada cara pengosongan muatannya, maka lori dapat dibagi menjadi empat
macam,yaitu!a P e n g o s o n g a n m u a t a n k e a r a h b e l a k a n g 6 r e a r d u m p e r 7 o n t o h
lori jenis ini adalah 3hinged body mine car4 dan 3scoop mine
car4. onstruksi lori adalah sebagai berikut. ak lori di lengkapi dengan k
u n c i j u n g k i t dibagian sisi depan dan engsel dibagian sisi belakang. ak lori
bertumpu pada
rangka baja 6chasis yang dipasang pada lori, penumpahan atau pengosongan muatan dapatdila
kukan dengan cara membuka kunci jungkit pada sisi depan, maka lori akan terjungkitke
belakang dengan sendirinya karena ada gaya berat. Dan material akan
mendorong pintu menutup lori pada sisi belakang. b Pengosongan muatan ke arah bawah 6
bottom dumper 7ontoh lori dengan pengosongan muatan kea rah bawah adalah
3grangsberg car system4 dan 2tanford- day automatic drop bottom mine car4.Pengosongan ini
dapat terjadi karena dasar dari lori dapat membuka dan menutup.*embuka dan menutupnya dasar
lori ini dapat terjadi dengan adanya roda bantu pada loridan rel bantu penumpahan pada tempat
penumpahan. Pada saat dasar lori membuka, bak lori bertumpu pada roda-roda yang dipasang
pada kanan-kiri tempat penumpahan. 8ntuk memperlambat gerak lori pada saat penumpahan,
sehingga penumpahan dapat sempurnamaka pada kanan-kiri tempat penumpahan juga dipasang
rem.c Pengosongan muatan ke arah samping 6
side dumper 2 a l a h s a t u c o n t o h l o r i d e n g a n p e n g o s o n g a n m u a t a n
a r a h k e s a m p i n g a d a l a h 3grandby mine car4. ak lori jenis ini bertumpu pada kerangka
baja yang dipasang padar o d a l o r i . 2 i s i s a m p i n g d a r i b a k l o r i d a p a t m e m b u k a
d a n m e n u t u p , s e d a n g k a n s i s i s a m p i n g l a i n n ya d i p a s a n g k a n p a d a r o d a b a n t u
ya n g b e r g u n a d a l a m m e n u m p a h k a n material. Penumpahan material dapat terjadi
jika roda bantu pada sisi samping bak loriyang melewati rel kayu yang diletakkan di
samping rel di tempat penumpahan,
sehingga bak lori akan terdorong miring dan terbuka oleh adanya rantai yang menghubungkan ba
dan lori dengan plat. Pembuka dan penutup sisi samping bak lori tersebut denganmelalui
3shea$e4 yang dipasang pada kerangka tempat bertumpunya lori.

7ontoh lain dari lori jenis ini adalah 3$ body4 atau 3rocker mine car4.
Prinsipkerjanya hampir sama dengan yang di atas. #etapi untuk lori jenis ini cara
menumpahkanm u a t a n n y a d i l a k u k a n d e n g a n t e n a g a m a n u s i a , y a i t u d e n g a n j a l a
n m e l e p a s k a n k u n c i penahan bak lori, sehingga bak lori dapat didorong ke samping untuk
menumpahkanmuatannya.
Bagian-bagian alat :

Lokomotif adalah bagian dari rangkaian kereta api di mana terdapat mesin
u n t u k menggerakkan kereta api, sehingga lokomotif merupakan sunber tenaga yang
digunakanuntuk menarik beban yang berada di dalam lori. iasanya lokomotif terletak paling
depandari rangkaian kereta api. perator dari lokomotif disebut masinis. *asinis
menjalankankereta api berdasarkan perintah dari pusat pengendali perjalanan kereta api melalui
sinyalyang terletak di pinggir jalur rel.

Lori adalah gerbong angkut barang yang didesain untuk berjalan d
i a t a s r e l . L o r i merupakan alat angkut bahan galian untuk dibawa ke
p a b r i k p e n g o l a h a n , s a l a h s a t u komponen lori yang menerima berbagai beban
adalah komponen rodanya, beban yangditerima komponen roda adalah beban tekan
dan beban gesek sehingga komponen rodaadalah yang harus diganti secara berkala karena
aus atau pecah.
Fungsi lokomotif dan lori :
Lokomotif dan lori merupakan alat berat yang digunakan untuk memindahkan
materialdari suatu tempat ke tempat lainnya. Pada dunia pertambangan, lokomotif
dan lori
digunakanu n t u k m e m i n d a h k a n b a h a n g a l i a n u n t u k d i b a w a k e p a b r i k p e n g o l a
h a n . a h a n g a l i a n y a n g dipindahkan merupakan bahan galian yang sudah dikeruk
dengan bantuan alat berat lainnya.Lokomotif dan lori dapat bekerja dengan baik
pada medan dengan jarak angkut yang panjang,muatan yang diangkut relatif besar, dan
umur pekerjaan panjang

Вам также может понравиться