Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh:
Kelompok 8
1. DESMIATI
2. MELIANA MARGARETA
3. LILI FINARSIH
4. RAHAYU DWI OKTARI
5. NANDA KHARISMA
6. DESI WANTI NATALIA
Pada suatu hari di Desa Keban agung terdapat 2 pasang calon pengantin yang kebetulan
bertetangga sedang asyik membahas tentang rencana pernikahan masing-masing di depan teras
salah satu calon pengantin tersebut.
Lili :” Seneng banget ya yang sebentar lagi kita mau married” (sambil tersenyum).
Rahayu : “ Iya yang, aku juga seneng banget, oh iya yang kita kan seminggu lagi ada jadwal
untuk suntik catin kan di puskesmas ?
Nanda :” Oh iya yang hampir aja aku lupa untung kamu ngingetin. Ngomong-ngomong kalian
berdua udah suntik catin belum di puskesmas ?”
Desi : “Apa sep???? suntik catin ??? itu apa ya kok aku baru denger ?” (sambil garuk-garuk
kepala).
Lili : “ Haaahh suntik catin ? apa itu, aku juga baru denger nih ? Jelasin dong.
nanda :” Aduh, kalian ini masak 3 minggu lagi mau married kalian gak tau tentang suntik catin
sih.Capeek deh
Desi :” Trus manfaatnya apa ? Kok kayak anak SD aja sih udah besar gini, calon pengantin lagi
kok masih aja disuruh suntik. Ngeri tau sama jarum suntik, ya k an beib ? (Sambil meringis
ketakutan).
Rahayu :” Udah-udah gak usah pada takut, sebenarnya kami juga belum mengetahui secara detail
mengenai suntik catin tersebut, kami berdua hanya mendapat info dari bu RT bahwa calon
pengantin harus disuntik dulu supaya nanti anaknya sehat”.
Nanda :” Kebetulan kemarin kami berdua juga diberi informasi kepada bu RT, bahwa di rumah
beliau akan diadakan penyuluhan kesehatan oleh bu bidan Nurul kepada calon pengantin besok
hari sabtu jam 3 sore. Gimana kalian ikut ya ?”
Desi :” Hmmm….. iya deh, boleh juga. InsyaAllah kami ikut. Ya kan beib ?”
lili: “ Ok deh.”
∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞
Dalam istilah menikah itu harus dipersiapkan lahir batin, yang juga harus diperhatikan dan
dimasukkan ke dalam list pra-nikah adalah persiapan kesehatan pasangan. Tidak hanya sehat
secara fisik yang harus diperhatikan namun juga sehat menurut definisi yang luas
2. Sex Education
Tes kesehatan untuk menghindari adanya penularan penyakit yang ditularkan lewat hubungan
seksual, seperti sifilis, gonorrhea, Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan penyakit
hepatitis. Perempuan sebenarnya lebih rentan terkena penyakit kelamin daripada pria. Karena
alat kelamin perempuan berbentuk V yang seakan "menampung" virus. Sedangkan alat kelamin
pria tidak bersifat "menampung" dan bisa langsung dibersihkan.
3. Imunisasi CATIN
Imunisasi TT Catin adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai pencegahan terhadap
infeksi tetanus pada calon pengantin.
Imunisasi bertujuan untuk mencegah pasangan terutama pada wanita agar tidak terserang oleh
virus clostridium teteani, apabila nanti wanita tersebut hamil dan terjadi perlukaan saat
persalinan maka si ibu tidak akan mudah mengalami infeksi dan perdarahan postpartum.
Sdri Suci : “ Bu saya mau bertanya, bu kenapa ya harus disuntik catin apa manfaatnya bu ?
Bidan Nurul : (menjawab pertanyaan) baik bu saya jelaskan ya manfaat suntik catin
Melindungi bayi yang baru lahir dari tetanus neonatorum dan melindungi ibu terhadap
kemungkinan tetanus saat terluka dalm proses persalinan.
Bidan Nurul :” Imunisasi dengan vaksin TT ini diberikan 2 (dua) kali kepada wanita usia subur
(calon pengantin) dan kepada ibu hamil. Jarak waktu antara pemberian TT ke I dan TT ke II
paling sedikit 4 minggu. Jadi kalau saya imunisasi hari ini (24 Agustus 2013), nanti saya bisa
melakukan imunisasi TT ke II paling tidak tanggal 24 September 2013, atau bisa lebih lama.
Penyuluhan tentang kesehatan pra nikah sudah selesai dan semua calon pengantin akhirnya
sudah mengerti mengenai kesehatan pra nikah, mereka pun pulang kerumah masing-masing.
Dengan adanya penyuluhan kesehatan pra nikah, yang diberikan oleh bidanNurul, akhirnya
semua calon pengantin di Desa Patebon sudah mengetahui dan mengerti tentang kesehatan pra
nikah dan hal itu merupakan suatu bentuk dan wujud bidan dalam meningkatkan promosi
kesehatan di masyarakat.