Вы находитесь на странице: 1из 3

MAKNA SAMPAH BAGI KOTA MALANG

Iftina Faiz Annisa


Universitas Negeri Malang
Email : iftinacha17@gmail.com

Abstrak: Sampah merupakan permasalahan krusial yang di berbagai


penjuru dunia, salah satunya Kota Malang. Sampah merupakan sisa dari
aktivitas manusia. Oleh karena itu perlu adanya pengelolaan sampah yang
baik agar tidak mencemari lingkungan.

Kata kunci: Sampah, pengelolaan, plastik

Sampah merupakan permasalahan krusial yang ada di berbagai penjuru


dunia. Baik di Desa maupun Di Kota. Sampah merupakan suatu bahan yang
dibuang ataupun terbuang dari sisa-sisa aktivitas manusia. Indonesia saat ini
mengalami fase darurat sampah dikarenakan pada tahun 2015 Indonesia
menempati perngkat kedua dalam konsumsi sampah berdasarkan penelitian
Jambeck.
Pengelolaan sampah saat ini bertumpu pada pendekatan akhir. Jika
pengelolaan dilakukan terus-menerus maka berdampak pada penimbunan sampah.
Timbunan ini menyebabkan penyakit dan berbagai permasalahan lainnya. Oleh
karena itu diperlukan adanya pengeloaan yang lebih lanjut terkait permasalahan
sampah secara sinergis dan berkelanjutan khususnya di Kota Malang.

Bahasan
BERTAMBAHNYA VOLUME SAMPAH PLASTIK SETIAP TAHUN

Volume sampah di Kota Malang bertambah setiap tahun dikarenakan


bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun. Pertambahan ini didominasi oleh
mahasiswa dan pelajar. Setiap aktivitas penduduk baik yang asli maupun
pendatang menyisakan sampah. Berdasarkan SK SNI 19-2454 (2002:1), sampah
adalah limbah yang padat yang terdiri atas zat organik dan anorganik yang
dianggap tidak berguna lagi dan terus dikelola agar tidak membahayakan
lingkungan dan melindungi investasi pembangunan Salah satu sampah yang
paling banyak adalah sampah plastik.
Plastik merupakan bahan polimer sintetis yang dapat dibuat melalui proses
poli-merisasi dimana tidak dapat terlepa dari kehidupan sehari-hari yang
umumnya banyak dijumpai dalam bentuk plastik kemasan ataupun
penggunaannya pada alat-alat listrik dan peralatan rumah tangga. Plastik adalah
material yang sifatnya sulit terurai. Oleh kerena itu, perlu adanya perlakuan
khusus dalam menangani plastik tersebut.
DAMPAK BERTAMBAHNYA SAMPAH PLASTIK
Sampah yang dibiarkan begitu saja memiliki dampak bagi berbagai aspek.
Aspek kesehatan dan lingkungan menjadi imbas bahkan aspek sosial juga dapat
terkena dampak akibat sampah yang menumpuk. Dampak tersebut tentunya
menimbulkan kerugian bagi manusia.
Di bidang kesehatan, sampah dapat menimbulkan berbagai penyakit
seperti kolera, tifus dan diare. Penyakit tersebut dapat menyebar melalui virus
yang berkembang secara cepat melalui sampah. Penumpukan sampah dapat
menimbulkan pencemaran dikarenakan terdapat sisa-sisa sampah sebagaian besar
mengandung bahan kimia yang berbahaya. Selain itu, tumpukan sampah menjadi
salah satu penyebab banjir yang sering terjadi di Indonesia. Bau yang ditimbulkan
dari tumpukan sampah menyebabkan jumlah wisatawan turun sehingga
mengurangi pendapatan daerah dari sektor pariwisata. Pemandangan yang tidak
sedap dipandang mata juga menjadi serentetan dampak negatif akibat tumpukan
sampah dimana-mana.
PERAN PEMERINTAH DAN MASYARKAT
Sampah berserakan merupakan permasalahan yang pelik bagi setiap
daerah termasuk Kota Malang. Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan
sangatlah besar, diperlukan pengelolaan yang melibatkan segala aspek.
Diperlukan kerjasama yang sistematis dan berkelanjutan baik pemerintah maupun
masyarakat umum.
Pengelolaan sampah di Kota Malang melibatkan dua instansi yakni dinas
lingkungan hidup dan dinas kebersihan dan pertamanan. Keduanya bekerjasama
mengelola sampah yang melibatkan masyarakat umum pula. Program-program
yang telah diluncurkan pemerintah seperti rumah PKD (pilah, kompos, daur
ulang) dan bank sampah malang. Selain itu, pemulung juga berperan besar dalam
pengelolaan sampah di Kota Malang terutama di TPA Supiturang. Pemerintah
juga telah membuat payung hukum terkait pengeloaan sampah di Kota Malang.
Perda No. 10 tahun 2010 telah menjelaskan terkait proses-proses dan tata cara
pengelolaan sampah di Kota Malang. Pemerintah Kota Malang juga tidak henti-
hentinya memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah bagi masyarakat
melalui berbagai media terutama bagi masyarakat pendatang agar mengetahui
budaya pengelolaan sampah yang ada di Kota Malang.

Penutup
SIMPULAN
Sampah merupakan masalah yang pelik. Sampah yang tidak dikelola
secara benar menimbulkan dampak negatif pada berbagai aspek baik aspek
kesehatan, lingkungan maupun sosial. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang
baik harus melibatkan segala aspek baik masyarakat maupun pemerintah.
Kolaborasi yang apik keduanya dapat mengatasi permasalahan sampah yamg
pelik. Perlunya kesadaran dan peran aktif dari keduanya juga berdampak besar
dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada khususnya di Kota Malang.
SARAN
Budaya akan membuang sampah di tempatnya hendaknya mulai
ditanamkan sejak dini. Terutama bagi masyarakat Indonesia, budaya ini kurang
diterapkan. Penerapan budaya ini dapat diterapkan apabila masyarakat mulai malu
bila membuang sampah sembarangan. Sehingga perlu adanya sanksi sosial terkait
hal tersebut

DAFTAR RUJUKAN

Arief, Sofyan. 2013. Pengelolaan Sampah Malang Raya Menuju Pengelolaan


Sampah Terpadu Yang Berbasis Partisipasi Masyarakat. (Online),
(https://media.neliti.com/media/publications/11371-ID-pengelolaan-
sampah-malang-raya-menuju-pengelolaan-sampah-terpadu-yang-berbasis-
p.pdf), diakses 4 Februari 2018.

Sudiro, Anis A. & Titik P. 2016. Pengelolaan Sampah Permukiman Wilayah


Malang Barat Berbasis Karakteristiknya. (Online),
(http://temuilmiah.iplbi.or.id/wp-content/uploads/2016/12/IPLBI2016-G-
077-080-Pengelolaan-Sampah-Permukiman-Wilayah-Malang-Barat-
Berbasis-Karakteristiknya.pdf.) diakses, 4 Februari 2018.

Sujiyanto. 2016. Analisis Pengelolaan Sampah Di Bank Sampah Malang.


(Online), (https://media.neliti.com/media/publications/102218-ID-analisis-
pengelolaan-sampah-di-bank-samp.pdf.), diakses 4 Februari 2018.

Wurangian, Flinsia D., Daisy E. & Jacline S. 2015. Analisis Pola Konsumsi
Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Sam Ratulangi Yang
Kost Di Kota Manado. (Online),
(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/view/7658), diakses 18
Maret 2018.

Вам также может понравиться