Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
VENTURIMETER
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini kami telah berusaha maksimal sesuai dengan kemampuan
kami. Namun sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan, baik dari segi penyampaian
materi maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian kami berusaha sebisa mungkin
menyelesaikan makalah Venturimeter meskipun makalah tersusun dengan sederhana.
Makalah ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak. Yang mana telah
memberi masukan yang bermanfaat bagi kami. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih telah
berperan dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah Venturimeter ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya. Kami
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun. Kami berharap
makalah ini dapat membantu siapa saja untuk lebih mengetahui lagi lebih dalam materi dan
bagian-bagian apa saja yang terdapat didalamnya.
Penyusun
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara kerja Venturimeter
2. Untuk mengetahui jenis-jenis Venturimeter
3. Untuk mengetahui bagian-bagian Venturimeter
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Venturimeter adalah sebuah alat yang bernama pipa venturi. Dalam pipa venturi
ini luas penampang pipa bagian tepi memiliki penampang yang lebih luas daripada
bagian tengahnya atau diameter pipa bagian tepi lebih besar daripada bagian tengahnya
Alat ini dapat dipakai untuk mengukur laju aliran fluida, misalnya menghitung
laju aliran air atau minyak yang mengalir melalui pipa. Venturimeter digunakan sebagai
pengukur volume fluida misalkan minyak yang mengalir tiap detik. Zat cair dialirkan
melalui pipa yang penampangnya lebih besar lalu akan mengalir melalui pipa yang
memiliki penampang yang lebi sempit, dengan demikian, maka akan terjadi perubahan
kecepatan.
2
Bagian ini berfungsi untuk meningkatkan kecepatan aliran fluida dan
menurunkan tekanan statiknya.
a. Bagian Inlet
Bagian yang berbentuk lurus dengan diameter yang sama seperti diameter
pipa atau cerobong aliran. Lubang tekanan awal ditempatkan pada bagian
ini.
b. Inlet Cone
Bagian yang berbentuk seperti kerucut, yang berfungsi untuk menaikkan
tekanan fluida.
2. Throat (leher)
Bagian tempat pengambilan beda tekanan akhir bagian ini berbentuk bulat
datar. Hal ini dimaksudkan agar tidak mengurangi atau menambah
kecepatan dari aliran yang keluar dari inlet cone.
3. Bagian Divergen
a. Outlet Cone
Outlet cone ini berbentuk kerucut dimana bagian kecil berada pada throat,
dan pada Outlet cone ini tekanan kembali normal.
b. Bagian Outlet
Bagian yang berbentuk lurus dengan diameter yang sama seperti diameter
pipa atau cerobong aliran.
Teori yang digunakan untuk pengukuran laju aliran fluida pada venturimeter :
1. Aliran mantap (Steady Flow) ; Apabila jumlah fluida yang mengalir per
satuan waktu adalah konstan.
2. Aliran tak mantap (Unsteady Flow) ; Apabila jumlah fluida yang mengalir
tiap satuan waktu tidak konstan atau berubah.
Fluida yang mengalir dalam pipa mempunyai massa jenis ρ. Kecepatan fluida
mengalir pada pipa sebelah kanan, maka tekanan pada pipa sebelah kiri lebih besar.
Perbedaan tekanan fluida di dua tempat tersebut diukur oleh manometer yang diisi
dengan fluida dengan massa jenis ρ’ dan manometer menunjukkan bahwa perbedaan
3
ketinggian permukaan fluida di kedua sisi adalah H. Dengan menggunakan persamaan
kontinuitas dan Persamaan Bernouli.
1. Venturimeter terdiri atas 2 macam yaitu venturi dengan manometer dan venturi tanpa
manometer. Untuk venturimeter tanpa manometer, prinsip kerjanya berdasarkan hukum
Bernoulli, yang berbunyi “Pada pipa mendatar (horizontal),tekanan fluida yang paling
besar adalah bagian yang laju alirnya paling kecil. Dan tekanan yang paling kecil adalah
bagian yang laju alirnya paling besar.
kelajuan aliran pada masing – masing titik adalah seperti gambar berikut :
dirumuskan:
dirumuskan:
4
V1 : Kecepatan aliran pada permukaan 1 (m/s)
V2 : Kecepatan aliran pada permukaan 2 (m/s)
A1 : Luas penampang 1 (m2)
A2 : Luas penampang 2 (m2)
h : Beda ketinggian permukaan fluida pd manometer (m)
ρ : Massa jenis fluida pada venturimeter (kg/m3)
ρ’ : Massa jenis fluida pada manometer (kg/m3)
g : Kecepatan gravitasi (m/s2)
Pada venturimeter, fluida masuk melalui bagian inlet dan diteruskan ke bagian
outlet cone. Pada bagian inlet ini ditempatkan titik pengambilan tekanan awal. Pada
bagian inlet cone fluida akan mengalami penurunan tekanan yang disebabkan oleh bagian
inlet cone yang berbentuk kerucut atau semakin mengecil kebagian throat. Kemudian
fluida masuk kebagian throat inilah tempat-tempat pengambilan tekanan akhir dimana
throat ini berbentuk bulat datar. Lalu fluida akan melewati bagian akhir dari venturi meter
yaitu outlet cone. Outlet cone ini berbentuk kerucut dimana bagian kecil berada pada
throat, dan pada Outlet cone ini tekanan kembali normal.
Jika aliran melalui venturi meter itu benar-benar tanpa gesekan, maka tekanan
fluida yang meninggalkan venturimeter tentulah sama persis dengan fluida yang
memasuki meteran dan keberadaan meteran dalam jalur tersebut tidak akan menyebabkan
kehilangan tekanan yang bersifat permanen dalam tekanan.
Penurunan tekanan pada inlet cone akan dipulihkan dengan sempurna pada outlet
cone. Gesekan tidak dapat ditiadakan dan juga kehilangan tekanan yang permanen dalam
sebuah meteran yang dirancangan dengan tepat.
5
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Venturimeter
Mahal
Jarang terdapat venturi meter dengan ukuran pipa ± dari 6 inch.
Memerlukan ruangan yang besar dan rasio diameter throatnya dengan diameter
pipa tidak dapat diubah.
2.6 Aplikasi Venturimeter
Menghitung laju alir suatu fluida dalam cerobong asap
Dalam industry digunakan untuk mengukur laju aliran bahan kimia
melalui pipa
Digunakan dalam pesawat untuk mengukur kecepatan pesawat
Pada sebuah PLTU, untuk mengukur debit aliran udara panas yang
masuk ke pulverizer
untuk mengukur debit aliran udara panas yang masuk ke pulverizer. Pada
tanda lingkaran merah dan biru adalah titik ambil tekanan statir dari aliran
udara yang ada. Pada sistem ini digunakan tiga titik pada sisi luas
penampang dan tiga titik di luas penampang yang lebar. Sedangkan garis
hijau adalah arah aliran udara didalam venturi tersebut.
Aplikasi tabung venturi digunakan untuk menangani fluida
cair,lumpur,dan air limbah.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran fluida.
Venturimeter terdiri atas 2 macam yaitu venturi dengan manometer dan venturi tanpa
manometer. Untuk venturimeter yang dipasangi manometer, dimana terdapat fluida lain
di dalam manometer tersebut. Venturimeter terdiri atas 4 bagian utama yaitu bagian inlet,
inlet cone, throat (leher) dan outlet cone.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/18295/Chapter%20II.pdf;jsessionid=7D3
B4946D5CF997A6920EBAD84BA703C?sequence=3
https://fluidadinamis.weebly.com/venturimeter.html
https://dokumen.tips/documents/pengertian-venturimeter.html
Permatasari, Irtia. 2013. https://www.slideshare.net/NadyaPermatasari/venturimeter