Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
a) Kurangnya komunikasi dan interaksi sosial yang bersifat menetap pada berbagai
konteks.
(1) Kekurangan dalam kemampuan komunikasi sosial dan emosional
(2) Terganggunya komunikasi non-verbal yang digunkan untuk unteraksi sosial
(3) Kekurangan dalam mengembangkan, mempertahankan hubungan.
b) Perilaku yang terbatas, pola perilaku yang repetitif, ketertarikan, atau aktifitas yang
termanifestasi minimal dua dari perilaku berikut:
(1) Pergerakan motor repetitif atau stereotype, penggunaan objek-objek atau
bahasa
(2) Perhatian yang berlebihan pada kesamaan, rutinitas yang kaku atau pola
perilaku verbal atau non-verbal yang diritualkan
(3) Kelekatan dan pembatasan diri yang tinggi pada suatu ketertarikan yang
abnormal
(4) Hiperaktivitas/ hipoaktivitas pada input sesori atau ketertarikan yang tidak
biasa pada aspek sensori pada lingkungan.
c) Gejala-gejala harus muncul pada periode perkembangan awal (tapi tidak mungkin
termanifestasi secara penuh sampai tuntutan sosial melebihi kapasitas yang terbatas,
atau mungkin tertutupi dengan strategi belaar dalam kehidupannya
d) Gejala-gejala mmenyebabkan perusakan yang signifikann pada kehidupan sosial,
pekerjaan atau setting penting lain dalam kehidupan
e) Gangguan-gangguan ini lebih baik tidak dijelaskan dengan istilah ketidakmampuan
intelektuan (intelectual disability) atau gangguan perkembangan intelektual atau
keterlambatan perkembangan secara global
Sumber:
Reynolds, C.R. & kamphaus, R. W. BASC 3: Autism spectrum disorder. Diunduh dari
https://images.pearsonclinical.com/images/assets/basc3/basc3resources/DSM5_DiagnosticCri
teria_AutismSpectrumDisorder.pdf
Autism Europe. Diagnostic criteria for autism under the DSM-5. Diunduh dari
http://www.autismeurope.org/wp-content/uploads/2017/08/Diagnostic-criteria-for-autism-under-the-
DSM-5.pdf