Kearifan lokal adalah pengetahuan dinamis, berkembang, diteruskan oleh populasi
tertentu. Kearifan budaya lokal adalah pengetahuan lokal yang menyatu dengan sistem kepercayaan, norma, dan budaya serta diekspresikan dalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama (Caroline Nyamai Kisia, 2010. Praktik kesehatan yang berkaitan dengan kearifan lokal di daerah Jawa Barat salah satunya adalah jika terjadi demam pada anak masyarakat melakukan pengobatan membalurkan gerusan bawang merah pada daerah badan dan punggung. Masyarakat percaya bahwa bawang merah yang sudah digerus dan dibalurkan dapat menurunkan demam pada anak.
Intervensi keperawatan yang dapat diberikan kepada klien dengan gangguan
persepsi termolegulasi adalah mengkaji suhu tubuh dalam batas normal, gunakan pakaian tipis yang menyerap keringat dan kompres hangat. Untuk mengurangi atau menurunkan dan mengontrol demam pada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dapat dilakukan dengan pemberian antipiretik (farmakologik). Namun penggunaan antipiretik memiliki efek samping mengakibatkan spasme bronkus, peredaran saluran cerna, penurunan fungsi ginjal dan dapat menghalangi supresi respons antibodi serum (Sumarmo, 2010). Bawang merah (Allium Cepa var ascalonicum) digunakan untuk menurunkan demam pada anak. Bawang merah digerus melepaskan enzim alliinase berfungsi sebagai katalisator untuk alliin yang bereaksi dengan senyawa lain misalnya kulit yang berfungsi menghancurkan bekuan darah (Utami, 2013). Menurunkan dan mengontrol demam pada anak dapat dilakukan dengan cara, memberikan antipiretik (farmakologik). Antipiretik bekerja secara sentral menurunkan pusat pengatur suhu di hipotalamus, yang diikuti respon fisiologis termasuk penurunan produksi panas, peningkatan aliran darah ke kulit. Namun penggunaan antipiretik memiliki efek samping yaitu mengakibatkan spasme bronkus, peredaran saluran cerna, penurunan fungsi ginjal dan dapat menghalangi supresi respons antibodi serum (Sumarmo, 2010).