Вы находитесь на странице: 1из 3

A.

PATOFISIOLOGI Toksoplasmosis

Invasi Parasit

Parasit masuk ke sel Parasit di fagositosis

Sel hospes pecah Adanya parasit di makrofag dan limfosit

Menyerang sel lain Penyebaran secara hematogen dan


limfogen

Replikasi Takizoit

Kematian sel dan nekrosis

Inflamasi di semua jaringan terinfeksi

 Kelenjar Getah Bening


- Hiperplasia folikular
- Kluster tidak beraturan
- Granuloma jarang ditemukan
 Mata
- Lesi granulomatosa dan korioretinitis
- Retinitis nekrotik akut
- Iridosiklitis, Katarak, & Glaukoma
 Sistem Saraf Pusat
- Meningoensephalitis lokal = infeksi meninges, subarachnoid, dan parenkim otak
- Ensefalitis nekrotikans
 Paru-paru
- Pneumonitis Interstitial ( penebalan dan edema septum alveolus yang terinfiltrasi
dengan sel MN dan bisa meluas sampai endotel )

 Jantung
- Kista dan parasit mengalami agregasi di otot jantung (miokardium)
- Perikarditis
 Lain-lain
- Pankreatitis, Miositis, dan glomerulonefritis

B. Klasifikasi Kongenital Toxoplasmosis


1. Anak dengan kelainan neurologi
- Kalsifikasi otak (deposit kalsium)
- Hidrosefalus
- Mikrosefalus
- Mocrophthalmus dengan atau tanpa retinochoroiditis
2. Anak dengan kelainan berat
- Maculopapular exanthema (seperti cacar)
- Purpura (penyakit hemorrhagic ditandai dengan ekstravasasi darah ke jaringan
- Pneumonia
- Jaunice berat
- Hepatosplenomegali
- Uveitis
- Pembesaran ventrikular
3. Anak dengan kelainan sedang
- Hepatosplenomegali
- Jaundice
4. Anak dengan infeksi sub klinis

C. Diagnosis
- Diagnosis dapat ditegakkan bila menemukan takizoit dalam biopsi otak, sumsum
tulang belakang, CSF, dan ventrikel.
- Isolasi parasit dari cairan tubuh menunjukan adanya infeksi akut. Isolasi jaringan
hanya menunjukan adanya kista atau tidak.

- Tes Serologi :
a. Tes warna sabin-feldmen
b. Tes hemaglutinasi tidak langsung (IHA)
c. Tes zat anti fluoresen tidak langsung (IFA)
d. Tes ELISA
- Bisa juga dilakukan CT-SCAN dan MRI
- PCR

D. Pencegahan
Bisa dilakukan dengan pencegahan infeksi primer :
a. Memakan daging yang telah di masak dengan matang >66o C
b. Mencuci tangan setelah memegang daging mentah
c. Menutup makanan dengan rapat supaya tidak dihinggapi lalat
d. Kucing peliharaan sebaiknya diberi makanan matang dan dilarang memakan tikus
dan burung
e. Melakukan tes serologi IgG sebelum transplantasi organ atau transfusi darah
f. Screening serologik dilakukan untuk deteksi dini infeksi
E. Prognosis
- Toksoplasma akut untuk pasien immunokompeten → baik
- Toksoplasmosis pada bayi dan janin → buruk
- Tosoplasmosis kronik asimptomatik dengan titer darah antibodi persisten → baik
(tergantung imunitas)
- Toksoplasmosis pada pasien immunodeficiency mempunyai prognosis buruk
F. Efek pada pria
- Efek yang dihasilkan kurang lebih sama dengan wanita
- Daya tahan tubuh pria yang lebih kuat membuat tidak sadar pada pasien yang
mengalaminya, kadang sering disangka TB atau influenza
- Kwmandulan menjadi dampak paling utama dan menakutkan, karena parasit ini
menyerang spermatogenesis. Ciri ciri spermanya yaitu lebih kental dari normal.

Вам также может понравиться