Studi ini telah menandai alterasi hidrotermal mineralogi, zonasi, dan geokimia keseluruhan batuan yang

terkait dengan endapan epitermal Gosowong. Berdasarkan pada karakteristik geokimia mineralogi dan
keseluruhan batuan alterasi hidrotermal yang mengelilingi deposit Gosowong, satu set vektor eksplorasi
telah dirancang untuk digunakan ladang emas Gosowong (Gbr. 12).

Gambar. 10. Alterasi plot kotak indeks perubahan [AI = 100 (MgO + K2O) / (MgO + K2O + CaO + Na2O)]
dibandingkan dengan indeks klorit-karbonat-pirit [CCPI = 100 (MgO + FeO) / (MgO + FeO + K2O + Na2O)]
data geokimia Gosowong. Data dari Apendiks serta Newcrest Mining Ltd. Kotak untuk andesit-basal tidak
berubah (Large et al, 2001).

Mineral yang menjadi ciri masing-masing zona alterasi adalah (1) kuarsa, kalsedon, adularia, illite, Mg
klorit, dan pirit dalam alterasi silika (<2 m dari urat); (2) illite, kuarsa, kalsedon, adularia, klorit Mg - Fe,
smektit, dan pirit dalam alterasi argilik (<10 m ke vena); (3) epidote, Fe klorit, smektit, kalsit, dan pirit
dalam urat terkait alterasi propilitik (<50 m ke vena); dan (4) epidot, Fe klorit, albite, dan pirit dalam
alterasi propilitis regional. Pewarnaan kalium feldspar adalah berguna untuk menentukan luasan dari
adularia dalam alterasi di sekitar deposit. Urat Propilitik hanya terjadi dalam sekitar 50 m dan terdiri
dari urat-urat epiditik-kalsit yang memotong alterasi propilitis regional. Urat-urat ini umumnya memiliki
lingkaran cahaya yang berbeda dari epidote-klorit-smektit. Alterasi propilitis regional, setidaknya pada
skala besar di Gosowong, bermanifestasi sendiri sebagai penggantian selektif fenokris feldspar plagioklas
oleh epidot, Fe klorit, dan albite. Berdasarkan analisis SWIR, kimia klorit bervariasi secara sistematis
dengan jenis perubahan dan kedekatan dengan pembuluh darah. Klorit kaya-Mg terjadi di dalam
pembuluh darah dan di silisik zona alterasi, klorit Mg-Fe di zona argilik, dan Fe klorit terjadi di kedua
zona alterasi propilitik terkait-vena dan regional
Gambar. 11. Hubungan antara Tl, K2O, dan S di batuan vulkanik alterasi di sekitar urat Gosowong. A.
Korelasi positif antara K2O dan Tl menunjukkan bahwa Tl berhubungan dengan adularia. B. Kurangnya
korelasi antara S dan Tl menunjukkan bahwa Tl tidak terkait dengan mineral sulfur.
Gambar. 12. Representasi skematis dari zonasi mineralogi dan geokimia yang terkait dengan urat deposit
Gosowong, termasuk alterasi halo, ekstensi ke bawah dari zona sesar, dan di permukaan. Panah kecil ke
atas dan ke bawah menunjukkan peningkatan atau penurunan masing-masing konsentrasi elemen atau
indeks alterasi. Singkatan: Qtz = kuarsa, ill = illite, Adul = adularia, Alb = albite, Kal = kalsit, ChlFe = klorit
kaya besi, ChlMgFe = magnesium-besi kaya klorit, ChlMg = magnesium kaya klorit, Ep = epidote, Py = pirit,
Sm = smektit; Alt Index = indeks perubahan, CCPI = chlorite-carbonate-pyrite index.

Analisis geokimia seluruh batuan dari batuan vulkanik alterasi menunjukkan bahwa ada konsentrasi unsur
yang bervariasi tergantung pada lokasi: (1) Di permukaan diperkaya Hg, Au, Ag, Pb, Mo, Tl, As, K2O, dan Li
dan indeks perubahan (AI = 100 (MgO + K2O) / (MgO + K2O + CaO + Na2O) memiliki nilai yang tinggi; CaO,
MgO, Fe2O3, Sr, dan Na2O telah terubah, dan indeks klorit-karbonat-pirit (CCPI = 100 (MgO + FeO) / (MgO
+ FeO + K2O + Na2O) memiliki nilai rendah; (2) proksimal deposit diperkaya, Au, Ag, As, Cu, dan Pb,
sedangkan Na2O telah terubah; (3) pada helo alterasi diperkaya, K2O, Mo, Tl, As, dan S, dan AI memiliki
nilai tinggi; Na2O dan Sr telah terubah dan CCPI memiliki nilai rendah; dan (4) sepanjang dibawah zona
patahan Gosowong diperkaya, K2O, Tl, Ba, dan Li dan rasio S/Na2O memiliki nilai yang tinggi. Dalam zona
bijih Au, Ag, S, Cu, Pb, Tl, As, K2O, Li, dan AI pada jarak, lebih dari 10 detik – 100 detik per meter dari urat.
Unsur-unsur tersebut merupakan arah geokimia yang paling berguna untuk mineralisasi logam mulia di
Gosowong. Sebaliknya, Na2O, CaO, MgO, Sr dan CCPI rendah di zona bijih dan meningkat ke bawah dan
ke luar dari pembuluh urat. Yang terakhir terutama terkait dengan alterasi plagioklas, feldspar dan
piroksen menjadi adularia dan ilit. Thallium, yang berada di adularia, berhubungan langsung dengan
Konsentrasi K2O dan dapat memberikan panduan tambahan mineralisasi logam mulia di cebakan emas
Gosowong.