ei\ete IN eatin
Ee 8
ne7. KLASIFIKASI YAMIN (SUMPAH)
Yamin, sumpah terbagi menjadi tiga bagian:
1. AL-Yaminul Laghwi (sumpah sia-sia).
2. Al-Yaminul Ghamus (sumpah palsu).
3. AL-Yaminul Mun’agadah (sumpah yang sah).
1, ALYaminul Laghwi dan Status Hukumnya
ALYaminul Laghwi ialah ungkapan sumpah yang tidak
dimaksudkan sebagai sumpah, sekedar pemanis kalimat. Misalnya, or.
ang Arab biasa mengatakan, “WALLAHI LATAKKULANNA”
(is 6 41) artinya “Demi Allah kamu benar-benar harus makan’,
atau ‘WALLAHI LATASYRABANNA’ (5525 413) artinya “Demi
Allah kamu benar-benar mesti minum”, dan semisalnya yang tidak
dimaksudkan untuk bersumpah.
Sumpah seperti ini tidak teranggap dan tidak mempunyai akibat
hukum, sehingga si pengucap sumpah ini tidak terbebani hukum apa-
apa.
Allah 3 berfirman:
pS Soak ws gn
Peete ey et tt NG At aye
5 pT 3 AVL GI SLY
(VY 0 28 ash
Allah tidak akan menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak
dimaksudkan (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan
sumpahmu yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. (QS. al-Bagarah:
225).
Allah 3 berfirman lagi:
Si ade cht ie Eyed oe Ate Le
CEN Gale Uy oI OS OST oS ed gy
Alllah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak
dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan
sumpah-sumpah yang kamu sengaja. (QS. al-Maaidah : 89)
742 | HH al-Wajiz; Figh SunnahMee ky gee et ate oe hte Le ET
cay VSS BIST SIG UL BI ATL GY the AE Je
hs
Dari Aisyah i (tentang firman Allah) “Allah tidak menghukum kamu
dlisebabhamn sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksudkan (untuk bersumpah)”,
ta berkata, “Ayat ini turun pada perkataan orang Arab : LAA WALLAAHI,
WA BALAA WALLAAHI (=tidak, demi Allah, dan tentu, demi Allah).”
(Shahih: Shahih Abu Daud no: 2789 dan Fathul Bari XI: 547 no: 6663).
2. AL-Yaminul Ghamus dan Status Hukumnya
Al-yaminul ghamus ialah sumpah palsu yang dimaksudkan hendak
merampas hak-hak orang lain, atau ditujukan untuk berbuat fasik dan
khianat. Disebut demikian karena sumpah ini mencelupkan pelakunya
ke dalam perbuatan dosa kemudian ke dalam neraka.
Sumpah palsu ini termasuk dosa besar yang paling besar dan tidak
bisa ditebus denga
membayar kafarah, karena Allah 4% menegaskan:
ene
Soe
sengaja. (QS. al-Maa-idah : 89).
Yamin (sumpah) ini tidak sah, karena yamin yang sah bisa ditebus
dengan kafarah. Yamin, sumpah ini tidak mendatangkan kebaikan
sedikitpun.
Allah 3€ berfirman:
aoe, beonaet | of elacli ce certs 4 tay
Legs pL gg WF HH 0 A PS ES ASOT pSV
. ° Pye may ee
o fee Die AN fee SF poke
Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu
luantaram, yang mentyebuibkam tenglincir kaki(rmu) sesuah kokoh tegaknye,
dan kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena kamu menghalangi
Kitabul Aiman dan Nudzur 8 | 743